Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
com - windows 7 adalah salah satu sistem operasi besutan Microsoft yang
terpopuler. Pasalnya Windows 7 adalah versi terakhir sistem operasi Windows yang
menggunakan menu 'Start' konvensional yang biasa kita temukan di pojok kiri bawah
desktop. Windows 8 dan Windows 10 yang kini banyak dipakai, tak lagi memiliki menu
Start.
BERITA TERKAIT
Cara install ulang Windows 7 tanpa CD Driver dan tanpa menghilangkan data
Game Mobile Potensial Tayangkan Iklan
Kecerdasan Buatan Mampu Membuat Iklan Tepat Sasaran
Namun sebenarnya kita pun bisa kok untuk menempuh cara install ulang Windows 7
layaknya mereka yang bergerak di jasa pemulihan komputer. Pasalnya, cara install
ulang Windows 7 ini bisa Anda ikuti dengan mudah dengan berbagai langkah yang
telah terpapar jelas.
Ada beberapa langkah yang bisa dipilih sebagai opsi cara install ulang Windows 7 dan
Windows 7 Ultimate.
1. Update
Update merupakan cara install ulang Windows 7 dengan mengganti file lama dengan
yang baru dari Windows 7 yang terpasang di komputer. Update sebenarnya bukanlah
cara menginstall ulang Windows 7, namun hanya bertujuan untuk mengatasi masalah
yang muncul, atau mengaktifkan fitur atau fungsi tertentu yang ada di Windows setelah
sebelumnya tak maksimal.
2. Upgrade
Upgrade merupakan cara install ulang Windows 7 untuk mengganti software yang lama
dengan software edisi baru. Tak akan ada perubahan berarti yang terjadi di komputer
atau Laptop Anda. Namun nantinya, software Anda akan mengusung versi lebih baru.
Sama seperti update, kita belum sampai pada cara install ulang Windows 7, karena
upgrade tidak mengubah isi komputer Anda secara signifikan. Biasanya, update ini
hanya dalam segi tampilan atau fitur.
Ilustrasi upgrade Windows 2018 Merdeka.com
Nah, kedua cara install ulang Windows 7 di atas memang adalah cara yang tidak akan
mengubah setelan komputer Anda, serta tak akan menghapus file-file yang Anda
simpan di drive C. Namun, biasanya beberapa masalah minor akan selesai hanya
dengan upgrade atau update, tak perlu sampai menempuh cara install ulang Windows 7
yang ekstrem hingga menghapus seluruh file Anda.
Lain soal jika permasalahan yang ada di PC atau Laptop Anda terlalu bandel, sehingga
dirasa cara install ulang Windows 7 dengan Update maupun Upgrade dirasa tak akan
membawa perubahan berarti. Jika ini yang terjadi pada Anda, rasanya Anda harus
menempuh cara install ulang Windows 7 yang ketiga: Clean install.
3. Clean install
Clean install adalah salah satu cara install ulang Windows 7 yang akan menghapus
sistem operasi dan seluruh file yang ada dalam harddisk tempat sistem operasi berada
(misalnya drive C). Jadi, jika kita memutuskan untuk menempuh cara install ulang
Windows 7 dengan Clean Install, kita harus membuat backup file dari drive C, atau
mudahnya memindahkannya ke harddisk yang lain.
Ilustrasi install Windows 7 2018 Merdeka.com
Salah satu konsekuensi ditempuhnya cara install ulang Windows 7 dengan Clean
Install, adalah Anda harus kembali menginstal program atau aplikasi yang Anda
butuhkan secara satu-persatu. Karena cara install ulang Windows 7 ini membuat
harddisk C yang biasa jadi tempat Program File aplikasi Anda, sudah terformat.
Namun sebelum masuk ke cara install ulang Windows 7 dengan Clean Install, ada
baiknya kita menyimak cara install ulang Windows 7 menggunakan flashdisk dan tanpa
menggunakan CD. Pasalnya, laptop dan PC zaman sekarang sudah jarang yang
memiliki DVD ROM.
Cara install ulang windows 7 dengan menggunakan
flashdisk
Di poin ini, Anda akan menggunakan flashdisk sebagai media bootable Windows 7
sebagai pengganti DVD. Menjadikan sebuah flashdisk menjadi bootable membutuhkan
beberapa langkah, karena flashdisk biasa yang hanya sebagai storage atau media
penyimpanan, tak akan serta merta bisa langsung jadi media untuk install ulang
Windows 7 ke komputer kita.
Untuk menjadikan sebuah flashdisk menjadi bootable, Anda butuh flashdisk dengan
minimal storage 4 GB. Lalu Anda harus menyiapkan file ISO dari Windows 7 atau biasa
disebut ISO Image atau disc image.
Jika flashdisk dan file ISO Windows 7 sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah
membuat flashdisk jadi bootable Windows. Hal ini dilakukan dengan software pihak
ketiga. Banyak software yang bisa dipilih, salah satunya adalah Rufus.
Seperti yang sudah dijelaskan, jika kita menempuh cara install Windows 7
menggunakan Clean Install, data di drive C akan terhapus secara keseluruhan. Jadi,
jika Anda memiliki data penting yang tersimpan di folder My Document, My Picture,
Download, dan berbagai file lain di Drive C, Anda harus memindahnya ke harddisk
eksternal.
Alternatifnya, Anda bisa memindahnya di drive lain di komputer atau laptop Anda,
seperti di Drive D atau E. Biasanya Install ulang Windows 7 tak akan ikut memformat
drive selain C. Namun untuk antisipasi, pindah juga data-data yang ada di Drive
tersebut.
Di langkah ini, Anda hanya tinggal menyiapkan flashdisk yang telah dibuat bootable
tadi. Jika Anda masih menggunakan CD, dan akan melakukan install ulang Windows 7
menggunakan CD tersebut, Anda tinggal memastikan bahwa CD-ROM di PC atau
laptop Anda masih bekerja dengan normal.
Jika sudah masuk menu BIOS, masuk ke menu Boot, lalu pilih lokasi instalasi Anda
sebagai 1st Boot Device. Misal Anda menginstal lewat flashdisk, Removable Dev. Jika
lewat CD, pilih CD or DVD.
4. Mulai instalasi
Ketika instalasi telah dimulai, Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa
preferensi seperti bahasa, serta persetujuan soal lisensi instalasi Windows 7. Ini adalah
opsi yang harus Anda centang, jika tidak, instalasi tak bisa dilanjutkan.
Setelah proses booting, Anda akan dihadapkan pada pilihan antara Upgrade atau
Custom. Pilih Custom.
Pilih drive tujuan yang akan membuat Windows 7 akan terinstall di drive tersebut, serta
otomatis memformat isinya. Proses akan berjalan selama sekitar 120 menit, tergantung
pada sistem Anda.
Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk menamai komputer Anda dan
membuat akun untuk pengguna awal. Setelah akun selesai dibuat, Anda sudah bisa
menggunakannya dan masuk ke Windows 7 baru yang telah diinstall ulang.
Tentu, Anda tinggal mengisi kembali komputer Anda dengan file yang telah dibackup,
serta memenuhinya lagi dengan software dan aplikasi yang Anda butuhkan.