LAMPIRAN HASIL LABORATORIUM

Nama Pasien : Tn. M.T No. RM :

Jenis Kelamin : Laki-laki Ruangan : Interna A
Tanggal pemeriksaan : 25 November 2018

HEMATOLOGI NILAI NORMAL

Hemoglobin : 11.2 gr% 13.5 – 17.5

Eritrosit : 3.7 juta/mm3 4.4 – 6.5
Leukosit : 8.900 /mm3 4.000 – 10.000
Granulosit : 68 % 40 – 75%
Limfosit : 25 % 20 – 45%
Monosit :7 % 2–8%
Trombosit : 83.000 /mm3 150.000 – 450.000
PCV : 32 % >45 – 52%
Malaria : Positif/Plasmodium Falciparum
Widal : Negatif

Tanggal Pemeriksaan : 26 November 2018

HEMATOLOGI NILAI NORMAL
Hemoglobin : 10.3 gr% 13,5 – 17,5
Eritrosit : 3.4 juta/mm3 4,4 – 6,5
Leukosit : 6.700 /mm3 4.000 – 10.000
Granulosit : 56 % 40 – 75%
Limfosit : 36 % 20 – 45%
Monosit :8 % 2–8%
Trombosit : 71.000 /mm3 150.000 – 450.000
PCV : 20 % >45 – 52%
KIMIA KLINIK :
Gula darah : Puasa : 88 mg/dl 55 - 105
Ureum : 34 mg/dl 10 - 50
Kreatinin : 0.9 mg/dl 0.5 – 1.6
Uric Acid : 6.1 mg/dl 2.0 – 7.0
Kolestrol total : 85 mg/dl <200
H.D.L : 11 mg/dl >45
L.D.L : 31 mg/dl <150
Trigliserida : 216 mg/dl <150
S.G.O.T/ ASAT : 24 U/I <41
S.G.P.T/ ASAT : 22 U/I <42
 ANALISA DATA

Tanggal : 26 November 2018

Inisial Klien : Tn. M.T
RS/Ruangan : RSUD Tondano
NO DATA (SIGNS & SYMPTOMS) PENYEBAB (ETIOLOGY) MASALAH
1. DS : Histamin Hipertermi
- Klien mengatakan demam dan
menggigil Merangsang prostaglandin E2
DO : dihipotalamus
- TTV
TD : 100/60 mmHg Meningkatkan pelepasan
N : 80x/m prostaglandin E2
R : 22x/m
SB : 38,5oC Termogulasi tidak stabil
- Akral dan tubuh klien teraba
hangat Peningkatan suhu tubuh
sistemik

2. DS : Plasmodium Resiko
- Klien mengatakan mual ketidakseimbangan
- Klien mengatakan tidak nafsu Anopheles betina nutrisi kurang dari
makan kebutuhan tubuh
- Klien mengatakan makan hanya Gigitan pada manusia
2x setengah porsi kecil sehari
DO : Malaria
- Klien muntah
- Tempat bekas makanan masih Peradangan
tersisa makanan cukup banyak
- BB sebelum MRS : 48 kg Peningkatan metabolisme
- BB sejak MRS : 46 kg
Anoreksia
3. DS : Merozoit Intoleransi
- Klien mengatakan lemas aktivitas
- Klien mengatakan pusing Sel res & limfa
- Klien mengatakan tidak leluasa
bergerak karena terpasang infus Parasit berkembang
DO :
- Klien berbaring lemah Inflamasi
- Klien tampak pucat
- Klien terpasang IVFD Imun tubuh menurun

Lemah dan lesuh

PATOFLOW KASUS MALARIA

Plasmodium

Anopheles betina

Gigitan pada manusia

Malaria

Viremia

Mediator endotoksin makrofag

Parasit

Melepaskan mediator

Histamine Merozoit Peradangan

Merangsang prostaglandin Sel res dan limfa Peningkatan metabolisme

E2 dihipotalamus

Parasit berkembang Anoreksia

Meningkatkan pelepasan
prostaglandin E2
Inflamasi MK : Resiko
Ketidakseimbangan
Termogulasi tidak stabil Nutrisi Kurang dari
Infeksi
Kebutuhan Tubuh

Peningkatan suhu tubuh Imun tubuh menurun

sistemik

Lemah dan lesu

MK : Hipertemi

MK : Intoleransi
Aktivitas