Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Secara standar terdapat 9 komponen administrasi laboratorium yang harus dipenuhi oleh
pengurus lab IPA. Kesembilan komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1 . Buku inventarisir
Keterangan:
No: diisi no urut alat dan bahan yang diinventarisir
Nama alat/bahan: diisi oleh nama dagang atau nama resmi alat dan bahan yang dibeli.
Syaratnya pengisian nama alat dan bahan harus konsisten.
Kode: diisi dengan kode alat dan bahan yang kita beli. Untuk kode bisa mengikuti kode
yang dibuat perusahaan tempat pembelian alat dan bahan tersebut atau membuat kode sendiri
(lihat SOP) yang saya buat).
Produsen: diisi dengan nama perusahaan yang membuat alat dan bahan, bukan dengan nama
toko.
Kondisi: diisi dengan jumlah barang yang dalam keadaan baik, rusak atau hilang.
Keterangan: berisi informasi tambahan. Misalnya kenapa alat tersebut hilang, dll.
Aturan Penggunaan Buku Inventarisir
1. Buku inventarisir merupakan daftar yang memuat semua barang milik lab. IPA yang
dipakai dan ada hubungannya dengan kegiatan praktikum di dalam lab.
2. Inventarisir dilakukan minimal sekali/semester.
2. Kartu stok
Keterangan:
Spesifikasi: berisi ciri khas utama dari alat atau bahan yang kita masukkan ke dalam kartu
stok. Misalnya nama alatnya neraca empat lengan. Spesifikasinya: ketelitian 0,1 gram, skala
maksimum 311 gram, terbuat dari besi tahan karat.
Tanggal: diisi dengan tanggal pengecekan barang tersebut
Keadaan Masuk: diisi dengan jumlah barang yang masuk atau dibeli untuk laboratorium
Keadaan Keluar: diisi dengan jumlah barang yang dipakai di dalam laboratorium
Keadaan Persediaan: diisi dengan jumlah alat/bahan yang disimpan di gudang atau yang
tidak dipakai (hanya sebagai cadangan)
Aturan penggunaan kartu stok
1. Kartu stok merupakan catatan pergerakan transaksi keluar-masuk suatu bahan yang
terdapat di dalam lab.
2. Kartu stok diletakkan bersamaan/berdekatan dengan alat/bahan yang bersangkutan.
3. Pencatatan di kartu stok dilakukan secara rutin dari hari ke hari.
Keterangan:
Praktikum Ke: diisi dengan no. urut praktikum yang dilakukan dalam satu semester (diisi
siswa)
Judul Praktikum: diisi dengan judul praktikum yang dilakukan sesuai LKS (diisi siswa)
Kelompok: diisi dengan nama kelompok (diisi siswa)
Nama Anggota: diisi dengan nama anggota kelompok (diisi siswa)
*Kode: opsional dan diisi oleh laboran
**Ditandatangai oleh ketua kelompok dan laboran
Aturan penggunaan kartu peminjaman alat dan bahan
1. Kartu peminjaman alat dan bahan berisi daftar alat/bahan yang diperlukan oleh suatu
kelompok atau oleh guru yang bersangkutan untuk melakukan sekali praktikum dan
ditujukan kepada laboran.
2. Pencatatan di kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan setiap akan melakukan
praktikum.
Catatan:
Terdapat dua versi kartu peminjaman alat dan bahan
Versi 1: kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan oleh siswa untuk diajukan ke laboran
Versi 2: kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan oleh guru mata pelajaran untuk diajukan
ke laboran
Keterangan:
No.: diisi dengan no. urut praktikum yang dilakukan dalam satu semester
Hari/Tanggal: diisi dengan hari/tanggal dilaksanakannya praktikum
Judul Praktikum: diisi dengan judul praktikum yang dilakukan
Kelas: diisi dengan nama kelas yang melakukan praktikum
Jam: diisi dengan jam pelaksanaan praktikum
Paraf: diisi dengan paraf laboran
Keterangan: diisi dengan keterangan tambahan yang bisa dicantumkan
Aturan penggunaan buku catatan harian laboratorium
1. Buku catatan harian lab. merupakan buku yang berisi daftar kegiatan praktikum yang
dilakukan di dalam lab.
2. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan secara rutin dari hari ke hari.
5. Kartu reparasi
Keterangan:
No. Kartu: diisi dengan no. surat kartu reparasi. Contoh: 001/Lab. Fisika/SMA Rofa Yulia
Azhar/IV/2014
Jenis Kerusakan: diisi dengan jenis kerusakan yang diperbaiki
Komponen: diisi jika memang terdapat penggantian komponen
Harga: diisi dengan biaya reparasi dan biaya komponen yang diganti
Keterangan: diisi dengan keterangan tambahan yang bisa dicantumkan
*dilampirkan pula kuitansi perbaikan dan pergantian komponen
**Ditandatangani oleh teknisi (atau laboran) dan koordinator lab. IPA
Aturan penggunaan kartu reparasi
1. Kartu reparasi merupakan kartu yang memuat informasi menganai perbaikan atau
reparasi suatu alat
2. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan oleh teknisi bila ada perbaikan
terhadap barang yang rusak dan dilaporkan kepada koordinator lab.
label bahan
Keterangan:
Dibuat Tanggal: diisi dengan tanggal pembuatan larutan/bahan kimia
(aq): bentuk bahan kimia berupa larutan
0,1 M: konsentrasi bahan kimia
Catatan: berisi tambahan informasi mengenai bahaya bahan kimia tersebut
Label Alat
Keterangan:
Tahun Pengadaan: diisi dengan tahun pengadaan alat
FLS 20.14/113: kode alat
Catatan: berisi tambahan informasi mengenai cara penyimpanan alat
Catatan:
1. Tanggal pembuatan larutan dan tahun pengadaan penting sekali untuk dicantumkan di
label alat/bahan.
2. Label di tempel lalu diberikan pelindung plastik seperti selotif agar tidak mudah rusak.
3. Ukuran label disesuaikan dengan ukuran kemasan atau ukuran alat/bahan.
1. Program semester laboratorium berisi daftar praktikum yang akan dilakukan di dalam
laboratorium dalam kurun waktu satu semester.
2. Program semester laboratorium dibuat dalam ukuran minimal A2 dan ditempel secara
strategis di dalam ruang laboratorium.
8. laporan bulanan
1. Laporan bulanan merupakan daftar yang memuat kegiatan apa saja yang dilakukan di
laboratorium setiap bulannya.
2. Laporan bulanan dibuat oleh koordinator lab. dan dilaporkan kepada wakasek
kurikulum, wakasek sarana dan prasarana serta kepada kepala sekolah.
3. Laporan bulanan dibuat minimal sebulan sekali.
1. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS berisi daftar alat yang dibutuhkan untuk
melakukan sekali praktikum dalam satu kelas dalam periode tahun ajaran tertentu.
2. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS dibuat paling lambat seminggu sebelum hari
pertama di tahun ajaran baru.
3. Fungsi dari daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS adalah untuk memastikan agar
alat dan bahan sudah tersedia jauh hari sebelum praktikum akan dilaksanakan. Fungsi
lainnya sebagai landasan untuk pengajuan pembelian alat dan bahan laboratorium