Вы находитесь на странице: 1из 6

ANALISIS JURNAL

Nama/NIM : TIKA NURJANNAH/8186176008

Hari dan Tgl : Sabtu, 16 Maret 2019

Judul : Pengaruh Model Penemuan Terbimbing Dengan Strategi Self-Explanation


Terhadap Prestasi Belajar Fisika Zat Padat Mahasiswa.
Penulis : Parno
Dipublikasi : Januari 2015
Penerbit : JPFI
Spesifikasi : Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 11 (1) (2015) 23-35
p-ISSN: 1693-1246
e-ISSN: 2355-3812
Sumber : http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpfi

No Indikator Deskripsi
I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Latar belakang dalam jurnal ini yaitu “…
memprasyarati hampir separuh matakuliah
Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika
Material, di antaranya Fisika Semikonduktor,
Kristalografi, Fisika Keramik, Fisika Magnetik,
dan Superkonduktor. Prestasi belajar FZP yang
baik merupakan modal dasar mahasiswa saat
mendalami lebih lanjut matakuliah-matakuliah
KBK Fisika Material pada semester-semester
berikutnya.”(Paragraf 1)
Menurut pengamat, latar belakang dalam
penelitian ini sudah tepat. Latar belakang
tersebut mengemukakan seberapa pentingnya
menguasai materi kuliah FZP. Dikemukakan pula
mengenai masalah yang terjadi, yaitu belum
mampunya mahasiswa dalam menguasai materi
matakuliah FZP secara lebih baik dan
komprehensif.(Paragraf 2). Penyebab dari
timbulnya masalah ini yaitu karena menurut
mahasiswa, materi FZP tergolong sulit dan
mengandung jumlah materi yang banyak.
(Paragraf 3)

2. Rumusan Masalah Pada perkuliahan 2006/2007 dikembangkan


modul sebagai pendamping diktat kuliah, tetapi
masih disampaikan melalui metode ceramah dan
tanya jawab.
3. Tujuan Penelitian Meningkatkan prestasi belajar mahasiswa
4. Kekurangan/Kelemahan  Pada bagian pendahuluan ini masih ditemukan
pernyataan-pernyataan yang belum disertakan
dengan sumbernya. Contoh: “…Kadang,
model ini juga disamakan dengan inkuiri
terbimbing.”(Paragraf 5, kalimat kedua
terakhir).
 Pada bagian pendahuluan ini lebih banyak
dijelaskan mengenai strategi self-explanation
daripada penjelasan mengenai model
penemuan terbimbingnya.
 Pada paragraf ke-9, dijelaskan mengenai hasil
dari penelitian oleh peneliti terdahulu.
Penelitian terdahulu yang dijelaskan
merupakan penelitian oleh dirinya sendiri.
Alangkah lebih baiknya jika dijelaskan juga
mengenai penelitian terdahulu dari peneliti
lain.
5. Kelebihan  Latar belakang, masalah yang dihadapi, serta
solusi untuk mengatasi masalah tersebut telah
dijelaskan secara baik dan tepat.
 Dalam pendahuluan sudah dijelaskan
mengenai teori-teori pendukung beserta
sumbernya.

II KAJIAN TEORI
6. Kelengkapan dan kesesuaian Kelengkapan dan kesesuaian teori-teori yang
teori-teori yang digunakan
digunakan sudah cukup
7. Kekurangan/kelemahan Ada penulisan atau EYD yang salah dan referensi
yang digunakan pada jurnal rendah yaitu pada
tahun 1991, 2005, dan 2007
8. Kelebihan Kesesuian teori-teori yang digunakan dengan
judul sudah sangat sesuai.
III METODE
9. Metode penelitian yang dipilih Pada penelitian ini menggunakan metode
rancangan kuasi eksperimental dengan Pre- and
Posttest design. Pemilihan metode ini sudah
tepat.
10 Objek atau sampel penelitian
.
11. Instrument yang digunakan Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan
ada 2 yaitu, instrumen tes prestasi belajar FZP
sebanyak 40 butir soal objektif dan instrumen
berupa angket respon mahasiswa terhadap proses
pembelajaran. Kedua instrumen ini telah sesuai
dan tepat digunakan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan, yaitu prestasi hasil belajar dan
bagaimana pengaruh model penemuan
terbimbing dengan strategi self-explanation
tersebut.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
telah dijelaskan secara rinci mengenai bentuk
instrumen serta bagaimana cara penggunaannya.
12 Teknik pengumpulan data Teknik analisis data dijelaskan secara tepat dan
.
rinci. Data hasil tes dianalisis dengan
menggunakan gain score ternormalisasi rata-rata
kelas. Kemudian, untuk menentukan ada
tidaknya perbedaan prestasi belajar mahasiswa
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
dilakukan analisis uji beda terhadap data hasil tes
akhir. Selanjutnya, terhadap data prestasi belajar
dilakukan penghitungan effect size Cohen untuk
mengetahui kekuatan efek atau pengaruh bila
perlakuan penelitian diimplementasikan.
Sementara, untuk data hasil angket respon
mahasiswa terhadap proses pembelajaran
dianalisis secara deskriptif kuantitatif, yaitu
mencari rata-rata dari seluruh nilai butir
pernyatan angket.

13 Kekurangan/kelemahan  Pada metode tidak dituliskan hipotesis dari


.
penelitian.
14 Kelebihan  Dalam teknik analisis data dijelaskan secara
.
rinci dan jelas mengenai teknik yang
digunakan, bagaimana menggunakan teknik
tersebut hingga mengapa teknik tersebut
digunakan sehingga dapat memudahkan
pembaca untuk memahami maksud dan tujuan
yang ingin dicapai oleh penulis.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
15 Ketepatan penyajian data hasil Pada bagian hasil dan pembahasan ini, data hasil
. penelitian
penelitian diurutkan secara tepat. Mulai dari
pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir
(pertemuan ke-9). Baik untuk kelas eksperimen
maupun kelas kontrol. Kemudian pemilihan serta
penggunaan uji/teknik analisis data yang
digunakan sudah tepat. Pada penelitian ini
digunakan uji non-parametrik. Penggunaan uji
ini dikarenakan prasyarat analisis data tidak
terpenuhi (data tes awal kelas eksperimen
berdistribusi tidak normal).
16 Kejelasan penyajian data hasil Pada bagian hasil dan pembahasan ini, data hasil
. penelitian
penelitian disajikan dalam bentuk tabel yang
kemudian dijelaskan dalam bentuk kalimat-
kalimat yang jelas sehingga pembaca mudah
untuk memahaminya
17 Kejelasan pembahasan penelitian Pada pembahasan, peneliti secara detail
.
menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan
dalam penelitian, baik langkah-langkah pada
kelas eksperimen yang menggunakan model
penemuan terbimbing dengan strategi self-
explanation maupun langkah-langkah pada kelas
kontrol yang menggunakan model STAD dengan
strategi self-explanation.

18 Kekurangan/kelemahan  Pembahasan lebih menonjolkan penjelasan


.
mengenai strategi self-explanation, sementara
penjelasan mengenai model penemuan
terbimbing tidak begitu jelas. Sintaks pada
model penemuan terbimbing juga tidak
terlihat dalam proses pembelajaran dikelas
eksperimen.
19 Kelebihan  Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk
.
tabel yang membuat pembaca mudah untuk
memahaminya. Disajikan pula data hasil
penelitian pada setiap subpokok bahasan di
kelas eksperimen maupun kelas kontrol secara
rinci.
V REFERENSI
20 Ketepatan penulis referensi Penulisan referensi sudah diurutkan berdasarkan
.
abjad. Semua rujukan yang termuat dalam
referensi ini sudah digunakan oleh peneliti dalam
laporan penelitian pada jurnal ini.

21 Kekayaan referensi yang Referensi yang digunakan pada penelitian ini


. digunakan
cenderung ke penelitian terdahulu yang
dilaksanakan oleh si peneliti sendiri. Dalam
penelitian ini, cenderung menggunakan referensi
dari jurnal, sedangkan referensi dari buku masih
minim.

22 Jurnal JPFI
. ( Scimagojr/JPFI/Cakrawala)

Вам также может понравиться