Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. AnggrekHitam(Coelogynepandurata)
3. AnggrekTebu(Grammatophyllumspeciosum)
4. CempakaPutih(Michelia alba)
5. CempakaKuning(Micheliachampaka)
6. CempakaTelor(Magnolia coco)
7. BakungPutihatauBakung(Crinum asiaticum)
8. Kuping Gajah (Anthuriumandraeanum)
9. Sri Rejeki(Aglaonemacrispum).
5. Batu Berpola
8. Polycarbonate
9. Baja
10. Kayu
MACAM MACAM GAYA TAMAN
1. TAMAN JEPANG
Taman Jepang tidak terlalu menonjolkan banyak warna. Suasana yang tercipta
cenderung natural dan simpel. Tanaman yang sering dipakai bernuansa hijau dan
bertekstur halus, seperti cemara udang, ophiopogon, kucai, dan rumput
jepang.Bentukan sungai kecil diantara bebatuan menyatukan taman dengan alam
sekitar, hadirnya elemen kolam kecil bergaya natural sangat menunjang nuansa jepang
pada taman.
2. TAMAN BALI
Taman Bali terkesan natural dan tidak teratur. Tanaman yang di pakai cukup
beragam dari segi teksturnya, warna yang dominan hijau dengan aksen warna merah,
jingga, kuning, dan putih yang umumnya diperoleh dari bunga kembang sepatu atau
kamboja. Kedua tanaman tersebut hampir selalu terdapat pada taman gaya
Bali.Elemen stupa dan pundi-pundi pun sangat menunjang nuansa Bali. Tak
ketinggalan dengan elemn air, seperti kolam, pancuran, atau air mancur yang sangat
identik dengan taman gaya Bali.
3. WILD GARDEN
Wi Apa yang terbayang ketika kita mendengar wild garden? Sebuah taman yang sejuk,
taman yang teduh, bahkan seperti nuansa hutan tropis, taman gaya dominan berwarna
hijau, lebih banyak memakai pohon-pohon besar, suasananya pun dibuat sedemikian
rupa untuk menghasilkan kesejukan dan lembab. Elemen-elemen lain yang terlihat
seperti batu-batu besar yang di tumbuhi lumut dibiarkan begitu saja untuk
menghadirkan kesan natural, pijakan kaki dan dinding batu alam turut mewarnai gaya
taman ini.
Taman ini didesain untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang suatu lokasi yang
berada di daerah gurun seperti yang ada di kawasan Mediterania. Secara historis
negara-negara seperti Italia, Spanyol, Yunani, dan Portugis dalam mendesain
tamannya lebih banyak mempergunakan tanaman yang bertoleransi tinggi terhadap
cuaca kering seperti jenis kaktus (Cactaceae), dan yucca (Liliaceae). Adapun rumah
khas Mediterania merupakan bentuk bangunan khas yang kami pergunakan untuk
melindungi ragam kaktus yang ada di dalamnya. Dengan atap kaca, memungkinkan
sekali ragam kaktus seperti Notocactus magnificus, Cephalocereus senilis, Opuntia
rufida,serta Cereus hexagonus tumbuh kembang seperti di daerah asalnya. Konsep
lainnya yang ingin kami tonjolkan adalah unsur-unsur lainnya seperti hamparan batu
dan pasir putih yang lebih mengarah kepada keberadaan pantai Mediterania yang
memiliki hamparan pasir putih yang luas.