Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 5

KEBUDAYAAN

A. Definisi Menurut Ilmu Antropologi


Menurut ilmu antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Dua sarjana sosiologi A.L.
Krober dan C. Kluckhohn, menganalisis 160 buah definisi, hasil penelitian
tadi diterbitkan menjadi buku berjududl: Culture, A Critical Review of
Conceps and Definitons (1952).
1. Kebudayaan (Culture) dan Peradaban
Kata kebudayaan dari kata Sansekerta buddhayah, yaitu dari buddhi yang
berarti budi atau akal. Maka kebudayaan diartikan hal-hal yang
bersangkutan dengan akal.
2. Sifat Superorganik dari Kebudayaan
Kebudayaan berevolusi dengan lambat, sejajar dengan evolusi organisme.
Kebudayaan manusia bertambah dengan kemampuan menguasai api dan
mempergunakan energinya. Setelah zaman itu, evolusi kebudayaan
manusia mulai agak cepat, manusia telah memakai alat-alat baru serpih
bilah yang kecil. Ketika dalam proses evolusi organic tampak perbedaan
beragam ras, maka dalam proses evolusi kebudayaan telah mulai tampak
alat-alat dengan teknologi rumit.

B. Tiga Wujud Kebudayaan


1. Wujud pertama adalah wujud ideal dari kebudayaan, sebagai suatu
kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan.
2. Wujud kedua dari kebudayaan disebut sistem sosial atau sosial sistem,
mengenai tindakan berpola dari manusia. Kebudayaan sebagai suatu
kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3. Wujud ketiga dari kebudayaan disebut kebudayaan fisik. Kebudayaan
sebagai benda-benda hasil karya manusia.
C. Adat-Istiadat
1. Sistem Nilai Budaya, Pandangan Hidup, dan Ideologi
1) Masalah hakikat dari hidup manusia
Kebudayaan yang memandang hidup manusia pada hakikatnya suatu
hal yang buruk dan menyedihkan dan harus dihindari.
2) Masalah hakikat dari karya manusia
Kebudayaan yang memandang karya manusia pada hakikatnya
bertujuan untuk memungkinkan hidup
3) Masalah hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang waktu
Kebudayaan memandang penting masa lampau dalam kehidupan
manusia.
4) Masalah hakikat dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya
Kebudayaan memandang alam sebagai suatu hal yang begitu dahsyat.
5) Masalah hakikat dari hubungan manusia dengan sesamanya
Kebudayaan mementingkan hubungan vertical antara manusia dengan
sesamanya.
2. Adat-Istiadat, Norma, dan Hukum
Hasil dari analisis komparatif adalah suatu teori tentang batas antara adat
dan hukum adat, yaitu:
1) Hukum adalah suatu aktivitas didalam rangka suatu kebudayaan yang
mampu mempunyai fungsi pengawasan sosial.
2) Attribute of authority menentukan bahwa aktivitas kebudayaan yang
disebut hukum itu adalah keputusan-keputusan melalui suatu
mekanisme yang diberi wewenang dan kekuasaan.
3) Attribute of intention of universal application menentukan bahwa
keputusan-keputusan dari pihak yang berkuasa.
4) Attribute of obligation menentukan bahwa keputusan-keputusan dari
pemegang kuasa.
5) Attribute of sanction menentukan keputusan-keputusan dari pihak
berkuasa itu harus dikuatkan dengan sanksi.
D. Unsur-unsur Kebudayaan
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian

E. Integrasi Kebudayaan
1. Metode Holistik
Istilah holistik menggambarkan metode tinjauan yang mendekati suatu
kebudayaan itu sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi. Konsep
menganalisis masalah integrasi kebudayaan, yaitu pikiran kolektif, fungsi
unsur-unsur kebudayaan, focus kebudayaan, etos kebudayaan, dan
kepribadian kebudayaan. Gabungan konsep tiga wujud kebudayaan dengan
konsep ketujuh unsur kebudayaan ubiversal disebut kerangka kebudayaan.
2. Pikiran Kolektif
E. Durkheim mengembangkan konsep representations collectives (pikiran-
pikiran kolektif). Beliau meguraikan konsep itu pada dasarnya tidak
berbeda dengan cara ilmu psikologi menguraikan konsep berpikir.
Gagasan berada dalam alam pikiran seorang individu maka disebut
representations individuelle. Menurut Durkheim, representations itu
menjadi pedoman bagi tingkah laku atau tindakan bagi para warga
masyarakat.
3. Fungsi Unsur-unsur Kebudayaan
1) Menerangkan fungsi sebagai hubungan antara suatu hal dengan suatu
tujuan tertentu
2) Menerangkan kaitan antara satu hal dengan hal yang lain
3) Menerangkan hubungan yang terjadi antara satu hal dengan hal-hal
lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.
Unsur kesenian mempunyai fungsi guna memuaskan hasrat naluri akan
keindahan. Fungsi kebudayaan dikembangkan Malinowski.
4. Focus kebudayaan
Focus kebudayaan istilah pertama yang digunakan oleh M.J. Herskovits.
Tiap ahli antropologi dapat juga menyusun suatu karangan etnografi yang
holistic terintegrasi mengenai kebudayaan sebagai unsur fokusnya.
5. Etos Kebudayaan
Istilah pola untuk tingkah laku atau tindakan, untuk watak khas yang
memancar dan istilah etos berarti watak.
6. Kepribadian Umum
Kepribadian umum dominan dalam kebudayaan itu, artinya perhatian
terhadap kepribadian atau watak yang ada pada sebagian besar dari
individu yang hidup dalam kebudayaan bersangkutan.

F. Kebudayaan dan Kerangka Teori Tindakan


Kerangka yang disusun memandang kebudayaan sebagai tindakan manusia
yang berpola dan mereka sebuat sebagai kerangka teori tindakan. Dalam hal
menganalisis suatu kebudayaan perlu dibedakan secara tajam antara empat
komponen: sistem budaya, sistem sosial, sistem kepribadian, sistem
organisme.

Вам также может понравиться