Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEBUDAYAAN
E. Integrasi Kebudayaan
1. Metode Holistik
Istilah holistik menggambarkan metode tinjauan yang mendekati suatu
kebudayaan itu sebagai suatu kesatuan yang terintegrasi. Konsep
menganalisis masalah integrasi kebudayaan, yaitu pikiran kolektif, fungsi
unsur-unsur kebudayaan, focus kebudayaan, etos kebudayaan, dan
kepribadian kebudayaan. Gabungan konsep tiga wujud kebudayaan dengan
konsep ketujuh unsur kebudayaan ubiversal disebut kerangka kebudayaan.
2. Pikiran Kolektif
E. Durkheim mengembangkan konsep representations collectives (pikiran-
pikiran kolektif). Beliau meguraikan konsep itu pada dasarnya tidak
berbeda dengan cara ilmu psikologi menguraikan konsep berpikir.
Gagasan berada dalam alam pikiran seorang individu maka disebut
representations individuelle. Menurut Durkheim, representations itu
menjadi pedoman bagi tingkah laku atau tindakan bagi para warga
masyarakat.
3. Fungsi Unsur-unsur Kebudayaan
1) Menerangkan fungsi sebagai hubungan antara suatu hal dengan suatu
tujuan tertentu
2) Menerangkan kaitan antara satu hal dengan hal yang lain
3) Menerangkan hubungan yang terjadi antara satu hal dengan hal-hal
lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.
Unsur kesenian mempunyai fungsi guna memuaskan hasrat naluri akan
keindahan. Fungsi kebudayaan dikembangkan Malinowski.
4. Focus kebudayaan
Focus kebudayaan istilah pertama yang digunakan oleh M.J. Herskovits.
Tiap ahli antropologi dapat juga menyusun suatu karangan etnografi yang
holistic terintegrasi mengenai kebudayaan sebagai unsur fokusnya.
5. Etos Kebudayaan
Istilah pola untuk tingkah laku atau tindakan, untuk watak khas yang
memancar dan istilah etos berarti watak.
6. Kepribadian Umum
Kepribadian umum dominan dalam kebudayaan itu, artinya perhatian
terhadap kepribadian atau watak yang ada pada sebagian besar dari
individu yang hidup dalam kebudayaan bersangkutan.