Вы находитесь на странице: 1из 8

MAKALAH

POHON CEMARA

Disusun Oleh :

- Ade Ridwan
- Hilda Nurul Pitri
- Fitri Agustina

X MIPA 3

SMA NEGERI 1 DARMA


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yng Maha Esa, karena berkat rahmatnya
dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah mengenai Pohon Cemara ini.Makalah ini
penulis buat sebagai salah satu tugas didalam mata pelajaran praktikum taksonomi
tumbuhan rendah. Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui bagaimana morfologi pohon
cemara.Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang membantu penulis
dalam pembuatan makalah ini.penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, tapi penulis berharap bahwa karya ini juga dapat bermanfaat untuk diri penulis dan
pembaca.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTARISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
A. Definnisi Tumbuhan Pohon Cemara ................................................................ 2
B. Klasifikasi Pohon Cemara ................................................................................ 2
C. Karakteristik Pohon Cemara ............................................................................ 2
D. Manfaat Pohon Cemara .................................................................................... 3
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 4
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 4
B. Saran................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumbuhan cemara termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji. Tumbuhan
berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan
kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa
biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung
calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan
atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.
Ukuran dan bentuk tubuh Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan
ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan
tinggi melebihi 100 m, misalnya pohon konifer sequoiadendron giganteum di Taman
Nasional Yosemite, California, AS dengan tinggi sekitar 115 m dan diameter batang
sekitar 14 m. Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi berupa
pohon, misalnya jati, duku, kelapa, beringin, cemara; perdu, misalnya mawar,
kembang merak, kembang sepatu; semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-
sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pohon Cemara?
2. Bagaimana klasifikasi dan ciri-ciri pohon cemara?
3. Apa saja manfaat dari pohon cemara?

C. Tujuan
1. Mengetahuai Apa yang dimaksud dengan Pohon Cemara
2. Mengetahuai Bagaimana klasifikasi dan ciri-ciri pohon cemara
3. Mengetahuai Apa saja manfaat dari pohon cemara

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pohon Cemara

Tumbuhan cemara termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji


atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan kelompok
tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji
merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu
baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang
diikuti oleh pembuahan.
Ukuran dan bentuk tubuh Tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan
ketinggian yang sangat bervariasi. Tumbuhan biji tertinggi berupa pohon dengan tinggi
melebihi 100 m, misalnya pohon konifer sequoiadendron giganteum di Taman Nasional
Yosemite, California, AS dengan tinggi sekitar 115 m dan diameter batang sekitar 14 m.
Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi berupa pohon, misalnya jati,
duku, kelapa, beringin, cemara; perdu, misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu;
semak, misalnya arbei; dan Herba, misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.

B. Klasifikasi Cemara Kipas

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Coniferophyta
Kelas : Pinopsida
Ordo : Pinales
Famili : Cupressaceae
Genus : Thuja
Spesies : Thuja orientalis

C. Karakteristik Cemara Kipas

1. Daun (Follium)
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yag penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah
terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau
melekatnya daun dinamakan buku-buku daun (nudus) batang. Dan tempat di atas daun yang

2
merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla) (Tjitrosoepomo,
2005).
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) yaitu, mempunyai cabang daun yang mengerucut
ke samping, bersisik, dan membentuk kipas (Ken, 2010) (Komandoko, 2008). Daun tanaman
cemara kipas (Thuja orientalis) yaitu, mempunyai daun majemuk, pipih, berseting, dan
berwarna hijau tua.
2. Batang (Caullis)
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dan mengaitkan tempat serta
kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tumbuh
tumbuhan (Tjitrosoepomo, 2005). Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) yaitu mempunyai
batang tegak, bulat, bercabang banyak, permukaan kasar, dan berwarna coklat. Batang pada
pohon kelapa (Thuja orientalis) merupakan pohon yang mempunyai bentuk batang yang
berbentuk bulat (teres) (Tjitrosoepomo, 2005). Menurut arah tubuh tegak batang yang tegak
lurus (erectus), yaitu jika arahnya tegak lurus ke atas, misalnya pepaya (Carica papaya)
(Tjitrosoepomo, 2005).
3. Akar (Radix)
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) mempunyai akar tunggang, dan berwarna putih
kekuningan (Iptekenet, 2012).

4. Bunga
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) termasuk golongan bunga tunggal, di ketiak daun,
berumah satu, bunga betina bentuk lonceng, di dasar cabang, dan bunga jantan bentuk cawan
bercangap dua, di ujung cabang,dan berwarna hijau (Komandoko, 2008).
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) termasuk golongan bunga tunggal (planta uniflora)
yaitu, tumbuhan yang menghasilkan satu bunga saja (Tjitrosoepomo, 2005).
5. Buah
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) mempunyai buah kotak, bulat, keras, garis tengah
5-8 mm, dan berwarna coklat Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang
mengandung banyak biji, jika masak lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama
melekat pada tangkai buah (Tjitrosoepomo, 2005).
6. Biji
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) mempuyai biji bulat, pipih, dan berwarna coklat..

D. Manfaat Cemara Kipas


Daun dan akar cemara kipas (Thuja orientalis) mengandung saponin, di samping itu
daunnya juga mengandung polifenol akar dan buahnya mengandung flavonoida, sedang
akarnyajuga mengandutig tanin. Tanaman cemara kipas merupakan tanaman yang pertama
kali diidentifikasi sebagai obat kudis oleh suku Indian asli di Kanada pada abad ke-16 Thuja
Occidentalis juga digunakan untuk mengobati penyakit selesma bronkial, enuresis, cystitis,
psoriasis, karsinoma uterus, amenore dan rematik . Kayunya secara komersial digunakan
untuk membuat pagar, tiang, atau untuk membuat perahu (Ken, 2010). Daun cemar kipas
(Thuja orientalis) berkhasiat sebagai obat demam, batuk dan mencret Untuk obat sakrt
demam dipakai ± 10 gram daun kering Thuja orientalis, direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih selama 15 menit, dinginkan dan saring. Hasil saringan diminum 2 kali sama banyak
untuk pagi dan sore.
3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tumbuhan cemara termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji. Tumbuhan


berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji , phyton=tumbuhan) merupakan
kelompok tumbuhan yang memiliki ciri khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa
biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung
calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan
atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

B. Saran
Sudah sangat lazim bahwa dalam setiap penyusunan makalah atau karya tulis
lainnya, tentu saja tidak terlepas dari kekurangan baik referensi, alur bahasa,
penggunaan kalimat, prosedur penulisan dan yang lebih penting adalah substansinya.
Hal ini berarti tidak ada pengklaiman bahwa makalah ini sudah mewakili judul yang
sebenarnya. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan adanya masukkan, sumbangsih
saran ataupun kritikan yang bersifat melengkapi isi makalah ini.

4
DAFTAR PUSTAKA

Syamsuri, Istamar dkk. 2004.Sains Biologi SMP 1.Jakarta: Penerbit Erlangga

Saktiyono.1989.Biologi 1 Program Inti.Jakarta :Intan Pariwara

Syamsuri,Istamar dkk.2007. Biologi untuk SMA Kelas X.Jakarta:Penerbit Erlangga

Вам также может понравиться