Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Enzim adalah protein. Ya, sebenarnya enzim merupakan biomolekul protein yang berfungsi
sebagai katalis (mempercepat proses reaksi kimia). Enzim ikut dalam proses reaksi tapi
setelah proses reaksi selesai enzim terpisah tersendiri dan tidak ikut bergabung dengan
produk senyawa yang dihasilkan.
Pada proses pencernaan makanan secara kimiawi ada 3 zat makanan yang akan dipecah, yaitu
karbohidrat, protein, dan lemak. Berikut ini adalah beberapa enzim pencernaan yang terdapat
pada organ saluran pencernaan manusia secara urut.
Mulut (1)
Enzim di mulut hanya ada satu macam yaitu ptialin atau Amilase. Fungsinya adalah untuk
memecah amilum menjadi maltose.
Lambung (3)
Pankreas (3)
Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan bermuara di usus 12 jari, karena dikeluarkan di
usus 12 jari maka sering disebut sebagai enzim pada usus 12 jari. Berikut ini macamnya:
Enzim Amilase, fungsinya untuk mengubah amilum menjadi maltosa & glukosa
Enzim Lipase Steapsin, fungsinya untuk mengemulsi Lemak menjadi asam lemak &
gliserol
Enzim Tripsin, fungsinya untuk mengubah protein (pepton) menjadi polipeptida
(asam amino)
Usus (8)
Enzim yang ada di usus merupakan enzim pada usus halus. Ada beberapa macam, yaitu:
TUMBUHAN BERBIJI
Tumbuhan ada banyak sekali contohnya di sekitar sobat, tidak seperti lumut dan paku
yang mungkin jarang ditemui. Jadi, sudah seharusnya sobat lebih tahu dan mudah
dalam mempelajari materi ini nantinya.
Jika kamu sering makan buah-buahan apa saja, emm..pastinya tahu bijinya terdapat
dimana. Di dalam buah bukan? Nah, itulah contoh dari tumbuhan yang berbiji
tertutup. Pernahkah juga sobat memperhatikan biji kacang, ada berapa keping? Nah,
itulah salah satu contoh tumbuhan berbiji yang berkeping dua. Lalu, bagaimana
dengan tumbuhan berbiji terbuka, contohnya apa saja?
Untuk menghilangkan rasa penasaran sobat, silakan simak ulasan materi tentang
tumbuhan berbiji yang akan mengupas informasi seputar contoh tumbuhan berbiji,
klasifikasi, reproduksi, serta informasi tumbuhan berbiji lainnya.
Pada dasarnya tumbuhan berbiji telah memiliki akar, batang, daun, juga bunga. Secara
umum, ciri-ciri tumbuhan berbiji adalah sebagai berikut.
1. Organisme multiseluler
2. Selnya bersifat eukariotik (memiliki inti)
3. Dinding sel tersusun atas selulosa
4. Memiliki klorofil
5. Organisme autotrof, mampu menghasilkan makanan sendiri dengan fotosintesis
6. Sudah memiliki akar, batan, dan daun sejati.
7. Sudah memiliki berkas pengangkut berupa xylem dan floem
8. Pada umumnya juga telah memiliki bunga sebagai organ reproduksi
9. Tidak mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
10. Berkembang biak dengan biji
11. Ada yang memiliki biji terbuka (tidak dibungkus daun buah), ada yang berbiji tertutup
12. Habitatnya sebagian besar di darat, tapi ada juga yang hidup di air
Jenis tumbuhan berbiji (spermatophyta) berkisar 250.000 spesies sehingga memiliki jenis
yang paling banyak daripada tumbuhan lumut dan paku.
Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu tumbuhan berbiji terbuka dan
tumbuhan berbiji tertutup.
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas melinjo
(Gnetinae), kelas pinus (Coniferinae), kelas pakis haji (Cycadinae), dan kelas Ginkonae.
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dibagi dalam 2 kelas, yaitu berkeping satu
(Monocotyledonae) dan berkeping dua (Dicotyledonae) berdasarkan sistem klasifikasi lama.
Namun untuk klasifikasi baru dikarenakan ada tumbuhan berkeping lebih dari dua, maka
ada Liliopsida (berkeping satu) dan Magnoliopsida (berkeping lebih dari satu).
Penjelasan sistem klasifikasi selengkapnya silakan pelajari disini > Klasifikasi Tumbuhan
Berbiji
Biji yang dihasilkan oleh tumbuhan berbiji dihasilkan dari proses penyerbukan
(jatuhnya serbuk sari pada putih). Setelah itu akan terjadi proses fertilisasi
(pembuahan), proses ini akan berkembang sehingga dihasilkan embrio yang pada
akhirnya akan terbentuk buah berbiji.