Вы находитесь на странице: 1из 7
BAB IV PERENCANAAN BATANG TARIK Komponen struktur yang mendukung beban aksial tarik maupun desak sering dijumpai pada struktur rangka kuda-kuda. Gaya aksial tarik ataupun desak memiliki garis kerja gaya yang sejajar dan berhimpit dengan sumbu panjang batang. Secara umum, perencanaan komponen struktur tarik bertujuan untuk mengetahui luas penampang batang minimum yang diperlu- kan. Apabila dimensi komponen struktur tarik telah ditetapkan, maka analisis berupa check terhadap luas tampang yang telah dipilih dapat dilakukan. Pada penentuan ukuran batang tarik harus diperhatikan ada- nya perlemahan, karena adanya alat penyambung, seperti paku, baut, pelat kokot dan lain sebagainya. Dengan digunakan alat-alat penyambung tersebut, akan mengurangi adanya luas tampang dari batang, yaitu akibat adanya lubang ditempat alat penyam- bung tersebut. Akibat adanya lubang, tegangan pada kayu tidak merata lagi, tetapi akan timbul pemusatan tegangan disekitar lubang tersebut. Bila dilihat dari diagramnya, tegangan disekitar lubang jauh lebih besar dari tegangan di tepi batang. Gambar 26 Konsentrasi tegangan pada batang tarik berlubang (Pytel dkk, 1987) 37 Pada konstruksi baja, dalam suatu percobaan terdapat besarnya harga Omax = 2,5 ~ 3 kali Ge rata-rata. oy rata-rata ialah besarnya tegangan tarik rata-rata pada batang tanpa lubang. Oleh karena itu perlemahan karena adanya lubang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan perlemahan karena pengurangan luas tam- pang batang. Mengingat adanya perlemahan karena adanya lubang alat penyambung, maka dalam menentukan ukuran balok/batang, perlu diingat adanya perlema han-perlemahan yang disesuaikan dengan alat penyambung yang digunakan. Dimana rumus yang digunakan sebagai berikut: ota = Pf. Freno Daftar perlemahan batang dari jenis-jenis alat penyambung antara lain: 1, Sambungan dengan paku 10-15% 2. Sambungan dengan baut + gigi 120-25 % 3. Sambungan dengan pelat kokot atau pasak cincin 120 % 4, Sambungan dengan pasak dari kayu 30 % 5. Sambungan dengan perekat / Lim 0% Perencanaan komponen struktur tarik A, Gaya tarik terfaktor Komponen struktur tarik harus direncanakan dengan meme- nuhi ketentuan sebagai berikut: Tus Ant (4.1) dengan T,’ adalah gaya tarik terfaktor, 2 adalah faktor waktu dapat dilihat pada Tabel 3-1, @ adalah faktor tahanan tarik sejajar serat = 0,80 (seperti pada Tabel 3-2), dan T’ adalah tahanan tarik terkoreksi. B. Tahanan Tarik Terkoreksi 1. Sejajar serat Tahanan tarik terkoreksi pada komponen struktur tarik kon- sentris, T’, ditentukan pada penampang tarik kritis. Tahanan tarik terkoreksi adalah hasil dari perkalian kuat tarik sejajar serat 58 2 terkoreksi dengan luas penampang neto seperti pada persamaan 4-2: T’=FiiAy (4.2) Dengan: F,‘ adalah kuat tarik sejajar serat terkoreksi A, adalah luas penampang neto. 2. Tegak lurus serat Apabila gagal tarik tegak lurus serat tidak dapat dihindari maka perkuatan mekanis harus diadakan agar mampu memikul gaya tarik yang terjadi. C. Kuat Tarik Terkoreksi Kuat tarik sejajar serat terkoreksi diperoleh dengan cara mengalikan kuat tarik sejajar serat acuan dengan nilai faktor koreksi massa layan seperti pada persamaan dibawah ini. F= GGG. Cu Fr (43) Adapun faktor-faktor koreksi diuraikan pada BAB 3 yaitu pada persamaan 3-10. D. Batang Tarik Tersusun Mengenai batang tarik, baik tunggal maupun ganda, kekuat- annya sama saja, yang penting dalam konstruksi untuk batang tarik ialah luas tampangnya. Untuk batang tarik ganda dengan ukuran panjang, maka dalam penyatuan batang-batangnya digu- nakan perangkai (kloss). Pengunaan kloss dimaksudkan supaya batang yang menahan beban tarik bekerja lebih baik, bila ada beban-beban sekunder pada batang tersebut. Komponen struktur tersusun, termasuk batang majemuk rangka atap, batang diafragma, batang penyokong, dan kom- ponen struktur serupa, adalah komponen struktur yang terdiri dari dua atau lebih elemen sejajar yang digabungkan dari bahan dengan tahanan dan kekakuan yang sama. Tahanan komponen struktur tersusun tersebut harus ditentukan sebagai jumlah dari tahan- an elemen masing-masing selama tahanan sambungannya juga 59

Вам также может понравиться