Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Depresi merupakan salah satu kelainan psikiatri yang paling sering terjadi.

Depresi merupakan suatu gangguan mood yang secara signifikan ditandai oleh

perasaan sedih dan cemas. Banyak individu yang mengalami gejala-gejala depresi

dari berbagai jenis umur, dan banyak juga mahasiswa yang mengalami gejala

depresi ketika duduk di bangku perkuliahan (Haryanto, 2010).

WHO memprediksikan bahwa pada tahun 2020 depresi akan menjadi penyakit

kedua terbanyak di dunia setelah penyakit kardiovaskuler (Haryanto, 2010). Survei

yang dilakukan Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (PDSKJ) pada tahun

2007 menyebutkan sekitar 94% masyarakat Indonesia mengidap depresi dari mulai

tingkat ringan hingga paling berat (Sutarto, 2007). Selain itu, Prevalensi depresi lebih

tinggi pada mahasiswa dibandingkan populasi pada umumnya. (Haryanto, 2010).

Gejala depresi ini dapat mempengaruhi performa akademik mahasiswa. Menurut

American College Health Association-National College Health Assesment (ACHA-

NCHA) pada tahun 2009 melaporkan bahwa 30% dari seluruh mahasiswa

kedokteran tahap akademik mengalami gangguan depresi dan sulit untuk melakukan

aktivitas sehari-hari. Selain itu, depresi juga meningkatkan kecenderungan untuk

bunuh diri. Pada penelitian Fall 2009 ACHA-NCHA melaporkan bahwa sekitar 6%

dari mahasiswa pernah ada yang melakukan percobaan bunuh diri (National Institute

of Mental Health, 2010).

1
Hasil penelitian di Indonesia didapatkan bahwa 42,4% mahasiswa FK

Universitas Katolik Indonesia Atmajaya mengalami depresi dengan prevalensi yang

mengalami gangguan depresi ringan sebesar 28,6%. (Haryanto, 2010). Mahasiswa

FK Universitas Sumatera Utara mengalami depresi ringan sebanyak 23% (Andina,

2012). Sedangkan prevalensi di Universitas Indonesia lebih besar serta tingkatan

depresi yang terbanyak dialami lebih tinggi, sebanyak 46,9% mahasiswa UI

mengalami depresi sedang (Aulia, 2012). Prevalensi terbesar terdapat pada

mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Jakarta terbesar mengalami depresi ringan sebanyak

51,3% (Imaroh, Rifa, 2013).

Seseorang yang ingin menjadi dokter membutuhkan waktu yang cukup lama

dalam menempuh masa pendidikannya. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang

tidak tepat waktu dalam menyelesaikan pendidikan dokter dan mencapai seluruh

kompetensi. Besarnya risiko mengalami depresi pada mahasiswa fakultas kedokteran

diduga karena permasalahan yang sering dialami mahasiswa yang menempuh

pendidikan dokter tidak hanya terkait tuntutan studinya, tetapi masih banyak lagi

masalah yang sering menghampiri dalam rangka memenuhi kebutuhan, baik jasmani,

maupun rohani sebagai makhluk hidup, selain hakikatnya sebagai mahasiswa

pendidikan dokter. Hal ini tidak jarang membuat stress bahkan depresi pada

mahasiswa (Hawari, 2011).

Depresi pada mahasiswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor

pribadi dan lingkungan. Faktor pribadi meliputi permasalahan dengan keluarga,

harga diri yang rendah, indeks prestasi mahasiswa. Faktor lingkungan meliputi

hubungan dengan dosen, teman, dan lain-lain, serta faktor organisasi. (Nevid et al,

2005). Pada mahasiswa tahun pertama gejala depresi lebih sering terjadi diakibatkan

2
oleh beberapa hal seperti: tinggal jauh dari keluarga untuk pertama kali (biasanya

pada mahasiswa yang merantau), merindukan keluarga/teman-teman, dan hal yang

paling sering adalah menghadapi kehidupan baru sebagai mahasiswa atau beradaptasi

terhadap lingkungan baru (National Institute of Mental Health, 2010).

Harga diri adalah evaluasi mengenai diri individu yang dilakukan oleh individu

itu sendiri (Taylor, Peplau & Sears, 2000) dalam Rahmawati (2006). Harga diri disini

berkaitan dengan bagaimana individu mempersiapkan dirinya dalam arti

penghargaan secara keseluruhan. Mahasiswa yang mempunyai stressor lebih berat

cenderung akan memiliki harga diri rendah dan bisa saja dapat memicu timbulnya

depresi.

Keluarga adalah kelompok yang mempunyai peranan yang amat penting dalam

mengembangkan, mencegah, mengadaptasi, dan atau memperbaiki masalah

kesehatan yang ditemukan dalam keluarga. Masalah kesehatan anggota keluarga

saling terkait dengan berbagai masalah anggota keluarga lainnya, jika ada satu

anggota keluarga yang bermasalah kesehatannya pasti akan memengaruhi

pelaksanaan dari fungsi-fungsi keluarga tersebut. Fungsi keluarga secara keseluruhan

mempunyai pengaruh yang amat besar terhadap kesehatan setiap anggota keluarga,

baik kesehatan fisik maupun mental. Sehingga fungsi keluarga yang tidak sehat juga

dapat memengaruhi kesehatan mental contohnya depresi yang terjadi pada salah satu

anggota keluarga termasuk. (Sutikno, 2011).

Sementara pada tingkat lebih atas depresi sering diakibatkan karena faktor

lingkungan atau sosial, faktor biologis yang memengaruhi kecenderungan seseorang

mengalami depresi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai bagaimana gambaran tingkat depresi mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2016 dan

3
bagaimana hubungan harga diri dan fungsi keluarga dengan kejadian depresi pada

mahasiswa tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Mahasiswa cenderung mengalami depresi dibandingkan populasi pada umumnya.

Beberapa faktor dapat mempengaruhi seseorang terkena depresi. Berdasarkan latar

belakang di atas, maka diperlukan adanya penelitian. Oleh karena itu, muncullah

rumusan masalah bagaimanakah gambaran tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2016 dan apakah terdapat

hubungan antara harga diri dan fungsi keluarga dengan kejadian depresi.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara harga diri dan fungsi keluarga dengan kejadian

depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Purwokerto tahun 2016.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah

1. Mengetahui gambaran tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2016

2. Mengetahui gambaran variabel independen (jenis kelamin, tempat tinggal,

angkatan, harga diri, dan fungsi keluarga) Juga variabel dependen (tingkat

depresi).

4
3. Mengetahui hubungan antara variabel independen (jenis kelamin, tempat

tinggal, angkatan, harga diri, dan fungsi keluarga) dengan variabel

dependen (tingkat depresi).

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian kepada mahasiswa Fakultas

Kedokteran yang dilakukan di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada

bulan Juli-Agustus untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada mahasiswa dan

hubungan antar variabel independen dan dependen penelitian.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1. Bagi institusi, sebagai bahan masukan dalam upaya untuk mengevaluasi

sistem akademik dan pembelajaran.

2. Bagi mahasiswa, meningkatkan pemahaman mengenai depresi dan cara

mengatasi keluhan yang dirasakan.

3. Bagi peneliti, untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan,

sekaligus sebagai wadah latihan penerapan hasil pembelajaran yang diperoleh

selama masa perkuliahan.

5
1.6 Orisinalitas Penelitian

1. Allison B, et all. Depression and Stress Amongst Undergraduate Medical

Student, (2015) dengan rancangan studi Cross sectional. Ada peningkatan

yang signifikan dalam stres yang dirasakan dari rata-rata 5,51 pada tahun

pertama 6,49 di tahun ketiga (p = 0,0001). Jumlah siswa yang berisiko

depresi 94 (28,4%) pada tahun pertama dan 131 (39,0%) di tahun ketiga

mereka (p = 0,004). Studi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan

dalam proporsi siswa berisiko untuk depresi pada tahun ketiga mereka

dibandingkan dengan tahun pertama serta peningkatan stres yang dirasakan.

Menanggapi hasil penelitian ini, peneliti mengambil pendekatan multi-

disiplin dalam pengembangan program yang komprehensif untuk mengatasi

kesehatan mahasiswa.

2. Imaroh, Rifa. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Depresi

pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2013, (2013) dengan rancangan

studi Cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang

mengalami depresi ringan (51,3%), normal (33,3%), depresi sedang (12%),

dan depresi berat (3,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel

kinerja dosen dalam proses kuliah, tutorial, serta keterampilan klinik/clinical

skil llab, dan aktivitas organisasi (Pvalue≤ 0,05) dengan tingkat depresi.

Terdapat kecenderungan yang paling banyak mengalami depresi adalah jenis

kelamin perempuan, angkatan 2010 dan 2013, serta mahasiswa yang

bertempat tinggal nonasrama.

3. Andina, Gambaran Tingkat Sindrom Depresi Pada Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara Semester Ganjil Tahun Akademik

6
2012/2013, (2012) dengan rancangan studi Cross sectional. Hasil penelitian

didapatkan bahawa mahasiswa FK Universitas Sumatera Utara terbanyak

mengalami depresi ringan sebanyak 23%.

4. Aulia, Gambaran Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Program Sarjana yang

Melakukan Konseling di Badan Konseling Mahasiswa Universitas Indonesia.

(2012) dengan rancangan studi Cross sectional. Hasil penelitian didapatkan

bahwa kejadian depresi pada mahasiswa Universitas Indonesia lebih besar

dibandingkan dengan hasil penelitian di kampus lain. Didapatkan bahwa

prevalensi di UI lebih besar serta tingkatan depresi yang terbanyak dialami

lebih tinggi, sebanyak 46,9% mahasiswa UI mengalami depresi sedang.

5. Basnet B, et all, Depression Among Undergraduate Medical Student, (2012)

dengan rancangan studi cross sectional. Prevalensi keseluruhan depresi di

kalangan mahasiswa adalah 29,78%. Prevalensi depresi pada tahun pertama

dan ketiga adalah 36.74% dan 22,22% masing-masing. Prevalensi depresi

perempuan 32,43% dibandingkan 28,07% pada laki-laki. Kedua mahasiswa

tahun pertama dan ketiga memberikan peringkat tinggi terhadap stres

akademik dan gaya hidup yang sibuk sebagai stres utama mendorong faktor

terjadinya depresi. Prevalensi depresi terlihat terutama di mahasiswa

kedokteran tahun pertama. Jadi, upaya harus dilakukan untuk meringankan

stres karena stres akademik terbukti menjadi salah satu faktor utama

timbulnta depresi pada mahasiswa kedokteran

6. Hariyanto, A.D. Prevalensi Depresi dan Faktor yang Mempengaruhi pada

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Angkatan 2007. (2010) dengan rancangan studi cross sectional. Hasil

penelitian didapatkan bahwa 42,4% mahasiswa FK Universitas Katolik

7
Indonesia Atmajaya mengalami depresi dengan prevalensi yang mengalami

gangguan depresi ringan sebesar 28,6%. Faktor-faktor yang mempengaruhi

terjadinya depresi pada mahasiswa FK-UAJ angkatan 2007 yaitu jenis

kelamin dan penyakit kronis, sedangkan asal daerah, tempat tinggal, fungsi

keluarga, riwayat depresi pada anggota keluarga, riwayat child abuse, harga

diri, penyakit akut, kesulitan mendapat teman baru dan kesulitan uang tidak

mempengaruhi terjadinya depresi pada mahasiswa. Berbeda dengan

penelitian lainnya yang mengatakan bahwa fungsi keluarga yang tidak sehat

dan harga diri rendah dapat mempengaruhi terjadinya depresi. Namun,

hampir seluruh mahasiswa FK-UAJ angkatan 2007 memiliki fungsi keluarga

yang tidak sehat (90.5%). Mahasiswa FK-UAJ angkatan 2007 memiliki

kecenderungan low self esteem sebesar 62.7%.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya di

atas terdapat perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan kepada mahasiswa

fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2016. Penelitian

ini akan memberikan gambaran mengenai tingkat kejadian depresi pada mahasiswa

tersebut dan mengetahui hubungan harga diri dan fungsi keluarga dengan kejadian

depresi pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah

Purwokerto tahun 2016. Variabel dependen penelitian adalah jenis kelamin,

angkatan, dan tempat tinggal, harga diri, dan fungsi keluarga sedangkan variabel

dependen adalah tingkat kejadian depresi mahasiswa.

Вам также может понравиться

  • PR Tabir Surya
    PR Tabir Surya
    Документ6 страниц
    PR Tabir Surya
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Referat OA Herbal
    Referat OA Herbal
    Документ24 страницы
    Referat OA Herbal
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Referat OA Herbal
    Referat OA Herbal
    Документ27 страниц
    Referat OA Herbal
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Документ8 страниц
    Pemba Has An
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Herpes Zoster
    Herpes Zoster
    Документ32 страницы
    Herpes Zoster
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Cover Osler Anastesi
    Cover Osler Anastesi
    Документ6 страниц
    Cover Osler Anastesi
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Perawatan Mandii Di Rumah
    Perawatan Mandii Di Rumah
    Документ2 страницы
    Perawatan Mandii Di Rumah
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Referat OA Herbal
    Referat OA Herbal
    Документ27 страниц
    Referat OA Herbal
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Referat OA Herbal
    Referat OA Herbal
    Документ27 страниц
    Referat OA Herbal
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Pembahasan Cek Plagiat
    Pembahasan Cek Plagiat
    Документ6 страниц
    Pembahasan Cek Plagiat
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Referat Ikm Restu
    Referat Ikm Restu
    Документ27 страниц
    Referat Ikm Restu
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Fungsi Keluarga
    Fungsi Keluarga
    Документ21 страница
    Fungsi Keluarga
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Cover Osler Anastesi
    Cover Osler Anastesi
    Документ6 страниц
    Cover Osler Anastesi
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Otitis Media Serosa
    Otitis Media Serosa
    Документ14 страниц
    Otitis Media Serosa
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • TANDA BAHAYA KEHAMILAN
    TANDA BAHAYA KEHAMILAN
    Документ2 страницы
    TANDA BAHAYA KEHAMILAN
    Athok Ridlo W N
    83% (12)
  • Konsep Keluarga
    Konsep Keluarga
    Документ24 страницы
    Konsep Keluarga
    Desy Indah Ratnawati
    Оценок пока нет
  • Cover, Daftar Isi, Hal Pengesahan
    Cover, Daftar Isi, Hal Pengesahan
    Документ4 страницы
    Cover, Daftar Isi, Hal Pengesahan
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Konsep Keluarga
    Konsep Keluarga
    Документ24 страницы
    Konsep Keluarga
    Desy Indah Ratnawati
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Kosong
    BAB 1 Kosong
    Документ8 страниц
    BAB 1 Kosong
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Terjemahan Abstrak Introduction Discusion Conclusion
    Terjemahan Abstrak Introduction Discusion Conclusion
    Документ7 страниц
    Terjemahan Abstrak Introduction Discusion Conclusion
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • CBD Iud Sarah
    CBD Iud Sarah
    Документ10 страниц
    CBD Iud Sarah
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • REFERAT Ikm
    REFERAT Ikm
    Документ27 страниц
    REFERAT Ikm
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Документ1 страница
    Abs Trak
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Methods
    Methods
    Документ2 страницы
    Methods
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Cover Laporan Kasus Radiologi Restu
    Cover Laporan Kasus Radiologi Restu
    Документ5 страниц
    Cover Laporan Kasus Radiologi Restu
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Keracunan Timbal: Epidemiologi, Patofisiologi, dan Manifestasi Klinis
    Keracunan Timbal: Epidemiologi, Patofisiologi, dan Manifestasi Klinis
    Документ12 страниц
    Keracunan Timbal: Epidemiologi, Patofisiologi, dan Manifestasi Klinis
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Print Andiksetiw Hipertensi
    Print Andiksetiw Hipertensi
    Документ12 страниц
    Print Andiksetiw Hipertensi
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ1 страница
    Bab I
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет
  • Jurnal Abstrak-Metode
    Jurnal Abstrak-Metode
    Документ6 страниц
    Jurnal Abstrak-Metode
    Restu Tri Gusti
    Оценок пока нет