SOAL-SOAL LATIHAN

POLINOM DAN SUKU BANYAK

Standar UN dan SBMPTN
Drs. Matrisoni, M.Si
1. Salah satu faktor dari suku banyak 6. Diketahui P(x) = ax5 + bx – 1, dgn a dan b
2x3 + (2m – 1)x2 – 13x + 6 adalah x – 2. konstan. Jika P(x) dibagi (x – 2010) bersisa
Faktor linier lainnya dari suku banyak 6. Jika P(x) dibagi (x + 2010) bersisa ...
tersebut salah satunya adalah … (A) –8
(A) x + 2 (B) –6
(B) x – 3 (C) –4
(C) x + 3 (D) 4
(D) 2x + 1 (E) 8 SIMAK UI 2010
(E) 2x – 3 UN 2015
7. Jika f(x) = x3 + ax2 + x – 4 dibagi x – 1 dan
2. Suku banyak g(x) = x3 – 2x + b dibagi x – 2 mempunyai
p(x) = (x – a)5 + (x – b)4 + x – 3 habis dibagi sisa yang sama, maka a – b = …
oleh x2 – (a + b) x + ab. Jika a  b, a  4, (A) 0
maka b = … (B) 2
2 (C) 4
(A) 3a  3  a (D) 6
a4
2 (E) 8 SBMPTN 2017
a a1
(B)
a4 8. Jika sisa pembagian f(x) oleh x3 – 3x + 5
(C) a  4  a2 adalah 3x2 – 2 dan sisa pembagian x4 + f 2(x)
4a oleh x3 – 3x + 5 adalah ax2 + bx + c, maka
3a  3  a 2 a+b+c=…
(D) (A) –34
4a
(B) –32
3a  3  a 2
(E) SBMPTN 2015 (C) –30
4a (D) –28
3. Jika x3 + ax2 + 4x + b = (x – 2)Q(x) + 4a + 9b (E) –26 SBMPTN 2016
dan Q(1) = 14, maka Q(–1) = … 9. Diketahui suku banyak f(x) bersisa – 2 bila
(A) 6 dibagi x + 1, bersisa 3 bila dibagi x – 2. Suku
(B) 7
banyak g(x) bersisa 3 bila dibagi x + 1, bersisa
(C) 8 2 bila dibagi x – 2. Jika h(x) = f(x) . g(x),
(D) 9 maka sisa h(x) dibagi x2 – x – 2 adalah
(E) 10 SBMPTN 2017
(A) 4x – 2
(B) 3x – 2
4. Sisa pembagian x2014 – Ax2015 + Bx3 – 1 oleh (C) 3x + 2
x2 – 1 adalah –x + B. Nilai 2A + B = … (D) 4x + 2
(A) 1 (E) 5x – 2 SBMPTN 2011
(B) 2
(C) 3 10. Hasil kali akar-akar riil dari
(D) 4 (2x + 1)(3x + 1)(5x + 1)(30x + 1) = 10 adalah …
(E) 5 SBMPTN 2015 1
(A) – 100

5. Jika salah satu akar suku banyak f(x) = 0 (B) – 151

adalah a, maka salah satu akar persamaan (C) 0
(x2 + 3x + 6) f(x + 2) = 0 adalah ... 1
(A) a + 2 (D) 15
(B) a + 3 (E)
1
SIMAK UI 2012
100
(C) a  3
(D) 2a
(E) a  2 SBMPTN 2006

1
11. Jika |x|  1, maka hasil dari 16. Diketahui suku banyak f(x) dibagi x2 – 4
(x + 1)(x2 + 1)(x4 + 1)(x8 + 1)(x16 + 1) … adalah … mempunyai sisa ax + a dan suku banyak
(A) 1 g(x) dibagi x2 – 9 mempunyai sisa ax + a – 5.
(B) 21 (x2 – 1) Jika sisa pembagian f(x) oleh x + 2 sama
nilainya dengan sisa pembagian g(x) oleh
1 x – 3 dan f(–3) = g(2) = –2, maka sisa
(C)
x1 pembegian f(x) g(x) oleh x2 + x – 6 adalah …
1 (A) 4x – 2
(D)
x1 (B) –4x – 2
1 (C) 4x + 2
(E) SIMAK UI 2011
(D) –4x + 2
1x
(E) –4x – 1 SIMAK UI 2017

12. Jika 9, x1 dan x2 merupakan tiga akar

17. Jika sisa pembagian p(x) oleh x – 1 adalah 1,
berbeda dari x3 – 6x2 – ax + b = 0 dengan
maka sisa pembagian p(x) oleh (x – 1)(x – 3)
b – a = 5, maka x1 + x2 + x1 x2 = …
adalah …
(A) –7
(B) –4 (A)  21 [p(3) – 1 ](x – 1) + 1
(C) –1 (B) 1
[p(3) – 1 ](x – 1) + 1
2
(D) 1
(E) 3 UM UGM 2015 (C)  21 [p(3) + 1 ](x – 1) + 1
(D) –[p(3) + 1 ](x – 1) + 1
13. Diketahui polinomial f(x) habis dibagi x – 1. (E) [p(3) + 1 ](x – 1) + 1 SBMPTN 2017
Jika f (x) dibagi oleh x – 1 bersisa a2 dan
fx  18. Diketahui suatu polinom p(x) jika dibagi
lim = 2a – 1, maka a = … oleh (x – 1) bersisa a. Jika (x + p(x))2 dibagi
x1 x  1
(x – 1) bersisa 9, maka a = …
(A) –2
(A) 2 atau –4
(B) –1
(B) 4 atau –2
(C) 0
(C) 1 atau –4
(D) 1
(D) –1 atau 4
(E) 2 UM UGM 2013
(E) –1 atau –4 SBMPTN 2017

14. Diketahui F(x) = bx3 – 3(1 + a) x2 – 3x. Jika

19. Hasil bagi P(x) = (a – 2b)x3 + (a + b)x2 + 1 oleh
F(x) habis dibagi x – 1 dan kurva y = F(x) x – 1 adalah q(x) dengan sisa 1. Jika q(x)
mempunyai titik ekstrem lokal, maka … dibagi oleh x + 2 bersisa –8, maka a + b = …
(A) 0  b  1 (A) –2
(B) b  0 atau b  1 (B) –1
(C) –1  b  0 (C) 1
(D) b  –1 atau b  0 (D) 2
(E) –1  b  1 SBMPTN 2013 (E) 3 SBMPTN 2017

15. Jika P(x) menyatakan turunan dari suku 20. Diketahui suku banyak f(x) + xg(x) dibagi
banyak P(x) terhadap x, sisa pembagian x2 – 2x + 1 mempunyai sisa 2x – 1 dan
P(x) oleh (x – a)2 adalah … x 
xf(x) + g 3 dibagi x2 – 3x mempunyai sisa
(A) P(a)(x – a) + P(a) x + 2. Jika f(1) + 3f(3) = 8, maka f(1) = …
(B) 2P(a)(x – a) + P(a) (A) –2
(C) P(a)P(a)(x – a) + P(a) (B) –1
(D) P(a)(x – a)2 (C) 0
(E) P(a)(x – a) 2 + P(a) SIMAK UI 2013 (D) 1
(E) 2 SIMAK UI 2017

2
21. Sisa pembagian f(x) oleh x3 – 3x + 5 adalah 25. Sisa pembagian
3x2 – 2 dan sisa pembagian (x + f(x))2 oleh A(x – 2)2014 + (x – 1)2015 – (x – 2)2 oleh
x3 – 3x + 5 adalah ax2 + bx + c, maka nilai x2 – 3x + 2 adalah Bx – 1. Nilai 5A + 3B = …
a–b–c=… (A) 0
(A) 33 (B) 2
(B) 43 (C) 4
(C) 53 (D) 6
(D) 63 (E) 8 SBMPTN 2015
(E) 73 SBMPTN 2016
26. Suku banyak f(x) = 2x3 + ax2 + bx – 5 dibagi
3
22. Jika sisa pembagian f(x) oleh x – 3x + 5 oleh x2 – x – 2 bersisa 3x + 2. Nilai a + b
adalah 3x2 – 2 dan sisa pembagian x4 + f 2(x) adalah ...
oleh x3 – 3x + 5 adalah ax2 + bx + c, maka (A) 6
a+b+c=… (B) 3
(A) –34 (C) –3
(B) –32 (D) –6
(C) –30 (E) –12 UN 2015
(D) –28
(E) –26 SBMPTN 2016 27. Banyaknya akar real f(t) = t9 – t adalah …
(A) 2
22. Jika sisa pembagian f(x) oleh x3 – 3x + 5 (B) 3
adalah 3x2 – 2 dan sisa pembagian x4 + f 2(x) (C) 4
oleh x3 – 3x + 5 adalah ax2 + bx + c, maka (D) 6
a+b+c=… (E) 9 SBMPTN 2014
(A) –34
(B) –32 28. Diberikan f(x) = ax3 + (a – b)x2 + 2bx + a
(C) –30 dan Q(x). Jika Q(x) dan Q(x)f(x) berturut-
(D) –28 turut memberikan sisa 1 dan –26 apabila
(E) –26 SBMPTN 2016 masing-masing dibagi x – 2, dan f(x) habis
dibagi oleh x – 1, maka f(x) dibagi x2 + x,
23. Jika sisa pembagian f(x) oleh x2 – 4 adalah akan memberikan sisa …
x – 1 dan sisa pembagian f(x) oleh x2 – 9 (A) 2x – 2
adalah x + 1, maka … (B) –2x + 2
(1) sisa pembagian xf(–x) oleh x2 – 5x + 6 (C) 18x – 2
adalah –6 (D) 2x + 6
(2) sisa pembagian (x – 1)f(x) oleh x2 – x – 6 (E) 18x – 6 SBMPTN 2014
adalah  41 x  354
(3) sisa pembagian f(-x) oleh x2 + 5x + 6 29. Diketahui suku banyak f(x) bersisa –2 bila
adalah –3x – 5 dibagi oleh (x + 1), bersisa 3 bila dibagi oleh
(4) 2f(–2) + 5f(3) – f(2) = 15 (x – 2). Suku banyak g(x) bersisa 3 bila
SIMAK UI 2015 dibagi oleh (x + 1) dan bersisa 2 bila dibagi
oleh (x – 2). Jika kurva h(x) = f(x).g(x), maka
24. Polinomial p(x) = (x – a) + ( x – b)6 + (x – c)
7
sisa h(x) dibagi x2 – x – 2 adalah …
habis dibagi oleh x2 – (a + b)x + ab. Jika
(A) 3x – 2
a  b – 1, maka c = … (B) 4x – 2
b  ab  a
(A) a b  1
(C) 3x + 2
(D) 4x + 2
a  ab  b 2
(B) a b  1
(E) 5x – 2 SBMPTN 2014

a  2 ab  b 2
(C) b a1
2 b  ab  2 a 2
(D) b a1
b  ab  a 2
(E) a b  1 SBMPTN 2015