Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pos Pelayaanan Terpadu (POSYANDU)
Posyandu merupakan suatu strategi yang tepat untuk melakukan
anak (Syarifudin,2009).
Posyandu yang merupakan kegiatan oleh masyarakat yang
kelestarian hidup serta tumbuh kembang anak , dengan alih teknologi dari
pemerintah, dan suatu saat nanti akan mandiri. Kemandirian masyarakat akan
masing-masing puskesmas.
2) Suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan
masyarakat.
12
Mortality rate.
c. Manfaat Posyandu
1) Bagi Masyarakat
2) Bagi Kader
3) Bagi Puskesmas
strata pertama.
Program
1). KIA
Indikator yang strategis untuk mewakili kegiatan pokok KIA adalah
KB.
3). P2M (Pemberantasan Penyakit Menular)
Survei epidemiologi untuk menemukan kasus penyakit menular
pemberantasan malaria.
4) Upaya Peningktan Gizi
Mementau pertumbuhan anak melalui penimbangan anak secara
untuk bayi vitamin A 2x setahun, tablet besi untik ibu hamil bersifat
suplemen dan pemberian obat cacing untuk anak yang kurang gizi
2. Penyelenggaraan Posyandu
kesehatan, berasal dari PKK, tokoh masyarakat , pemuda dan lain-lain dengan
kecamatan.
Posyandu dapat melayani semua anggota masyarakat, terutama :
bayi (0-1 tahun), anak balita (1-5 tahun), ibu hamil, dan ibu menyusui.
Posyandu sebaiknya berada pada tempat yang mudah didatangi
sendiri.
c. Para pengunjung secara berkelompok lebih kurang 10-15
lain-lain).
f. Materi penyuluhan : tentang “YANDU” dan topik yang sangat
(APE) dan lebih baik lagi kalau buatan kader sendiri misalnya
sekali.
d. Ada juga posyandu yang menambah kegiatan di meja II :
bantuan.
f. Yang perlu ditingkatkan adalah : tempat duduk timbangan yang
dalam KMS.
Meja IV : Meja Penyuluhan dan Penerangan
a. Penyuluhan ibu berdasar hasil penimbanagan anaknya
b. Memberikan pelayanan gizi kepada ibu balita, serta ibu hamil.
c. Penyuluhan penerangan dilakukan oleh kader, tergantung dari
kebutuhan.
b. Di meja V diberikan pelayanan yang sifatnya professional yang
dihadapi.
3) Menjadi agen atau perintis pembangunan kesehatan dan pemimpin
rutin serta jumlah kader terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang.
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader
Posyandu.
c. Posyandu Purna
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader
sebanyak 5 (lima) orang atau lebih. Cakupan utamanya > 50% serta
d. Posyandu Mandiri
posyandu tiap bulan harus terdiri dari 5 (lima) program bahwa yang
b) Pos-pos pelayanan yang sudah ada seperti pos timbang, pos Keluarga
obyek pasif.
(dalam hal ini kelima kegiatan tidak dilakukan tiap bulan tetapi dalam
dicakup lebih banyak dan peran serta masyarakat yang sudah tumbuh
diamati secara langsung maupun tidak langsung yang dapat diamati oleh pihak
faktor baik dari dalam maupun dari luar subyek. Dalam perilaku kesehatan
nilai-nilai tradisi.
b. Faktor pemungkin (enabling factor) adalah faktor-faktor yang
didukung oleh faktor lain (lingkungan) baik fisik maupun non fisik
niat untuk bertindak, yang pada akhirnya terjadi perwujudan niat yang
rangka untuk proses penyandaran yaitu agar manusia sadar akan dirinya
sendiri, sadar akan lingkungan serta sadar akan alam hidup kita itu
jawab bagi setiap orang oleh karena itu masyarakat termasuk swasta
tingkat peran serta karena imbalan atau insentif, karena perintah atau
23
masyarakat (Jomina,2009).
(Syarifudin,2009)
7. Pengertian Balita
tahun dan menjadi 4x pada umur 2 tahun. Pertumbuhan mulai lambat pada
lima tahun. Istilah ini cukup populer dalam program kesehatan. Balita
masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat dalam pencapaian
karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan
salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang
usia balita dimulai dari satu sampai dengan lima tahun, atau bisa
yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, dan hak perlindungan. Kehadiran
Kunjungan Ke Posyandu.
a. Umur
Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan
(Notoatmodjo,2007).
b. Pendidikan
Tingkat pendidikan berhubungan dengan kemampuan
Tengah, 2007).
dkk,2003).
terbatas (Suhardjo,2000).
Pendidikan yang rendah, adat istiadat yang ketat serta nilai dan
akibat kesadaran ibu yang memiliki balita yang terbatas, tetapi juga
dasar.
c. Status Pekerjaan
29
cukup, yang bedampak pada tidak adanya waktu para ibu balita untuk
aktif pada kunjungan ke Posyandu, serta tidak ada waktu ibu mencari
2005). Hal ini dapat menyebabkan frekuensi ibu yang memiliki balita
d. Tingkat Pengetahuan
terhadap manfaat yang ada dan akan terlihat dari praktek dalam
(Sediaoetama,2004).
1) Pengertian
(Notoatmodjo, 2003).
2) Kategori Pengetahuan
yaitu:
a) Tahu (Know)
b) Memahami (Comprehension)
c) Aplikasi (Aplication)
d) Analisis
e) Sintesis
f) Evaluasi
e. Tingkat Pendapatan
f. Jumlah Balita
Jumlah anak merupakan individu yang menjadi tanggungan
Posyandu (Theresia,2009).
g. Kondisi wilayah
Jarak antara rumah dengan kegiatan posyandu juga dapat
dan rumah sakit yang senantiasa siap siaga menerima balita yang
B. Landasan Teoritis
Kunjungan Ke Posyandu.
a. Umur
Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat
dan pola pikirnya sudah matang, pada usia yang dewasa ini orang
mereka lebih memilih untuk bekerja dari pada hanya sekedar untuk
c. Status Pekerjaan
yang bedampak pada tidak adanya waktu para ibu balita untuk
d. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan dapat membentuk suatu sikap dan
sikap terhadap manfaat yang ada dan akan terlihat dari praktek
f. Jumlah anak
Jumlah anak merupakan individu yang menjadi
ibu dan pada akhirnya tidak punya waktu untuk keluarga dan akan
C. Kerangka Teori
40
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Jumlah anak Kunjungan
Pengetahuan Keaktifan ibu balita
Pendapatan keposyandu
Kondisi
Wilayah
Fasilitas dan
Petugas Gambar 2.1 Kerangka Teori.
Kesehatan
Umur
Pendidikan
Tingkat pengetahuan
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian.
Tingkat pendapatan
Kondisi wilayah
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang
cross sectional yaitu penelitian dari semua variabel independent yang diambil
bulannya.
2. Waktu penelitian
C. Populasi
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari subjek peneliti (Arikunto, 2010).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di
2. Sampel
penelitian ini menggunakan sampel ibu yang memiliki anak balita yang
D. Variabel Penelitian
atau situasi) yang berbeda dari yang dimilki oleh kelompok tersebut (Hidayat,
2007).
2. Variabel Dependen pada penelitian ini adalah keaktifan kunjungan ibu balita
E. Definisi Operasional
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
penelitian.
Tabel 3.1 Definisi Operasional
responden
posyandu
E. Instrument Penelitian
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
baku yang diadopsi dari penelitian sebelumnya oleh Hery (2010). Kuesioner
kepada responden, responden tinggal memberikan tanda check list (√) pada
pilihan jawaban “ya” dan “tidak” yang tersedia. Setiap pertanyaan favorable
Total 9 11 20
Banjarmasin.
kuesioner sehingga apabila ada yang belum lengkap, maka peneliti akan
dan jika masih ada yang belum lengkap jawabannya maka peneliti akan
47
G. Jalannya Penelitian
Tahap pertama dimulai dengan menyusun proposal penelitian. Peneliti
menentukan lokasi penelitian yang akan diteliti dengan cara observasi pada
dengan jujur, jelas dan lengkap. Untuk pengisian kuesioner diberikan waktu ±
memenuhi syarat atau tidak. Adapun kuesioner yang memenuhi syarat adalah
ditabulasikan sesuai dengan skor yang telah ditetapkan pada tiap pilihan
(tidak benar).
c. Selanjutnya peneliti menghitung data menggunakan program
computer.
d. Kemudian peneliti mentabulasikan data yang telah didapat meliputi
ditentukan skornya.
2. Analisis Data
a. Analisa Univariat
(Ircham, 2010).
P = F/N.100%
Keterangan :
P = Persentase
F = Jumlah hasil
N = Jumlah soal
Hasil prosentase dari pencapaian setiap responden kemudian
daerah tersebut.
b. Analisa Bivariat
Analisis Crosstab merupakan analisis dasar untuk hubungan antar
untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi, yang meliputi baris dan
50
I. Etika Penelitian
Peneliti akan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang akan
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai
J. Kelemahan Penelitian
kuesioner terkadang terhambat pada ibu yang tidak ada karena bekerja
51
sehingga pada saat datang ketempat tidak ada ibunya dan harus datang