Вы находитесь на странице: 1из 9

FISIKA DASAR 1

KECEPATAN DAN PERCEPATAN

KELOMPOK III
NAMA : JULIO JEREMY BESSIESURA (KETUA) (23118053)
YULIANA WEA (23118059)
DELFIANA YULIANTI BINSASI (23118091)
JOAO PAULO RESI WAE ARAUJO (23118101)
PIUS LAMA TOKAN (23118061)
GREGORIUS NUBA ARKIAN RAGA (23118035)
ANTONIUS A.G NAU (23118115)

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
2018
 Kecepatan
Kecepatan adalah besaran dalam fisika yang mempunyai satuan meter/sekon,
kecepatan dapat diperoleh dari perkalian antara jarak yang ditempuh dengan waktu
tempuh, kecepatan dapat dirumuskan sebagai berikut :
V = s/t
dimana v = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (sekon)
 Macam-macam Kecepatan

1. Kecepatan Tetap
Benda dikatakan bergerak dengan kecepatan tetap untuk melakukan perubahan
kedudukan yang sama, dan waktu yang diperlukannya juga sama.

Sebagai contoh, sebuah kendaraan yang kedudukannya berubah sejauh 15 km


dalam waktu 30 menit. Kendaraan tersebut dikatakan berkecepatan tetap jika untuk
15 km selanjutnya waktu yang dilalui tetap, yakni selama 30 menit.

Dan berdasarkan penjelasan di atas, secara matematis kecepatan tetap bisa ditulis
sebagai:

Keterangan:
Δs = perubahan kedudukan (meter = m)
Δt = selang waktu (sekon = s)
v = kecepatan (meter/sekon = m/s)

Kecepatan (v) merupakan besaran vektor yang nilai & arahnya tergantung pada
arah perubahan posisi. Dan untuk mengukur kecepatan bisa digunakan alat yang
disebut dengan speedometer.

Jika kita menghitung jarak (panjang perubahan posisi yang terjadi), dinotasikan x,
dan dibagi selang waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak itu, maka hasil
yang didapatkan bukan suatu nilai kecepatan, melainkan laju.
Laju sendiri merupakan besaran skalar yang tidak mempunyai arah. Notasi laju
sama dengan notasi kecepatan, yaitu v, dan persamaannya adalah:

Keterangan:
x = jarak/panjang perubahan posisi (meter = m)
Δt = selang waktu (sekon = s)
v = kecepatan (meter/sekon = m/s)

Dalam Sistem Internasional (SI) satuan kecepatan dan laju ialah m/s, dan sering
kita menjumpai satuan kecepatan dan laju dalam km/jam. Salah satunya ialah
speedometer kendaraan bermotor.

Dan bagaimana cara mengubah satuan km/jam menjadi satuan SI? Silahkan
perhatikan uraian berikut ini!

Ingatlah bahwa 1 km = 1.000 m serta 1 jam = 3.600 sekon. Sehingga,

Dari uraian di atas diperoleh perbandingan yang bisa digunakan, yaitu:

2. Kecepatan Rata-Rata

Kecepatan rata-rata merupakan hasil bagi perpindahan total yang ditempuh benda
oleh selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh perpindahan total
tersebut.

Persamaannya ialah:
Keterangan:
Δstot = total perpindahan benda (m)
Δttot = total selang waktu (s)
v = kecepatan rata-rata (m/s)

Contoh Soal Kecepatan


Adi sedang melakukan perjalanan dengan menempuh jarak 50 km menggunakan
sepeda motor. Di 45 menit pertama, ia melaju dengan kecepatan tetap dan jarak
yang ia tempuh hanya 30 km. Kemudian, Adi terus mempercepat laju sepeda
motornya sehingga dalam 10 menit ia bisa menempuh sisa jarak yang harus ia
lalui.

Maka, Tentukanlah (dalam m/s):


a. kecepatan tetap dari perjalanan Adi selama 45 menit pertama
b. kecepatan rata-rata dari perjalanan Adi

Penyelesaian:

Diketahui : jarak total yang ditempuh oleh Adi adalah s = 50 km, 45 menit pertama
(t1) menempuh jarak (s1) 30 km dengan kecepatan tetap serta sisa jaraknya
ditempuh dalam waktu (t2) 10 menit dengan kecepatan yang berubah-ubah.

Ditanya :
a. kecepatan tetap
b. kecepatan rata-rata

Jawab:
 Percepatan

Percepatan adalah besaran dalam fisika yang yang mempunyai satuan m/s2,
percepatan juga merupakan besaran vektor, artinya besaran yang mempunyai arah.
percepatan dapat dirumuskan :
a = v/t
dimana a = percepatan (m/s2)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (sekon)

Macam-Macam Percepatan

1. Percepatan Rata-Rata
Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan (∆v) dengan
selang waktu (∆t) yang digunakan selama perubahan kecepatan tersebut.

2. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu yang sangat
singkat (mendekati nol).

Rumus Percepatan
1. Rumus Percepatan Rata-Rata
Berdasarkan definisi percepatan rata-rata di atas, maka secara matematis
percepatan rata-rata dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut:
rumus atau persamaan percepatan rata-rata
Jika suatu benda yang bergerak mengalami perubahan kecepatan dalam selang
waktu t1, t2, dan t3 maka rumus percepatan rata-rata dapat ditulis sebagai berikut:

2. Rumus Percepatan Sesaat


Untuk menghitung percepatan sesaat (a) gerak suatu benda diperlukan waktu yang
sangat singkat, yaitu nilai ∆t mendekati nol. Secara matematis, persamaan
percepatan sesaat dapat ditulis sebagai berikut:
 Grafik Percepatan

1. Grafik hubungan jarak terhadap waktu (grafik s-t)

2. Grafik hubungan kecepatan terhadap waktu (grafik v-t)

3. Grafik hubungan percepatan terhadap waktu (grafik a-t)


Contoh Soal Tentang Percepatan dan Pembahasannya

Contoh Soal
Sebuah bus berhenti untuk menaikkan penumpang. Setelah penumpang naik, bus
tersebut melanjutkan perjalanan ke utara. Setelah berjalan 20 sekon, kecepatan bus
menjadi 36 km/jam. Berapakah besar percepatannya?
Penyelesaian :

v1 = 0 m/s (bus berhenti)


v2 = 36 km/jam
v2 = 36 (1000/3600) m/s
v2 = 10 m/s
t1 = 0 s
t2 = 20 s
Ditanya = a
a = (v2 – v1)/ (t2 – t1)
a = (10 – 0)/(20 – 0)
a = 0,5 m/s2
jadi percepatan bus tersebut adalah 0,5 m/s2

 Perbedaan
PERCEPATAN dan KECEPATAN yang paling mendasar adalah dalam PERCEPATAN
adalah seberapa cepat sebuah mobil dapat menambah kecepatannya, sedangkan
KECEPATAN mencermati seberapa cepat sebuah mobil menempuh jarak tertentu.

Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa di setiap majalah mobil menunjukkan
tentang seberapa cepat sebuah mobil dapat mencapai kecepatan 100 KM/Jam
dari keadaan diam. Setiap mobil pasti dapat menyentuh kecepatan 100 KM/Jam,
tetapi hanya mobil-mobil yang mahal saja yang dapat menyentuh kecepatan 100
KM/Jam dalam waktu kurang dari 10 detik.

Вам также может понравиться