Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah analisis kausatif (causative). Kausatif

merupakan penelitian dengan menggunakan karakteristik fenomena

berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih

(Kuncoro:2009:271). Penelitian ini menguji hubungan antara variabel

independen (X) dengan variabel dependen (Y) serta seberapa besar

variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependen. Dimana

penelitian ini mencari hubungan kinerja pegawai (X) terhadap kualitas

pelayanan publik (Y) pada Kantor Camat Telutih Kabupaten Maluku

Tengah

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kantor Kecamatan Telutih

Kabupaten Maluku Tengah dengan pertimbangan bahwa masih ada

beberapa masyarakat yang mengeluh terhadap pelayanan yang

diberikan oleh pegawai terhadap berbagai aturan dan ketentuan resmi

yang berkaitan langsung dalam peningkatan kinerja pegawai.

26
27

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono:2011:61). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berdomisili pada

Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi (Sugiyono:2011:62). Sampel dalam

penelitian ini adalah masyarakat yang melakukan pengurusan atau

yang mendapatkan pelayanan pada Kantor Camat Telutih

Kabupaten Maluku Tengah yang dilayani pada tahun 2018 yaitu

sebanyak 60 orang.

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling

sehingga terdapat informan kunci (2 Orang; Bapak Kepala Desa

dan Sekertaris Desa) dan informan pendukung (60 Responden).

Purposive sampling adalah teknik penentuan informan dengan

pertimbangan pada kemampuan informan untuk memberikan

informasi selengkap mungkin kepada penulis. Snowball sampling

adalah teknik penentuan infoman dengan mula-mula menentukan


28

informan dalam jumlah kecil, kemudian membesar jika informan

yang telah dipilih belum memberikan informasi atau data yang

dibutuhkan oleh peneliti.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yakni menjelaskan cara tertentu

yang digunakan oleh peneliti dalam mengukur variabel-variabel yang

akan digunakan dalam penelitian. Definisi variabel dalam penelitian ini

adalah:
29

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR


Keteraturan dan Para Pegawai harus tetap bekerja di
ketepatan waktu tempat kerja selama jam kerja secara
kerja teratur dan benar.
Kepatuhan Peraturan dan system kerja yang dibuat
terhadap aturan menjadi pedoman kerja yang harus
dan system dipatuhi secara baik dan benar.
kerja.
Pekerjaan yang dilakukan harus
Kuantitas dan memenuhi kuantitas dan kualitas yang
kualitas kerja tinggi, sehingga memuaskan bagi
organisasi bersangkutan.
Kinerja menyangkut ketaatan seorang
Kinerja pegawai kepada organisasi, semangat
Pegawai Penyelesaian dan kegairahan kerja. Setiap pegawai
(X) pekerjaan dan harus dapat bekerja dengan penuh
semangat kerja tanggung jawab, ikhlas, bukan
keterpaksaan atau takut dikenakan
sanksi.
Kinerja yang baik tidak akan muncul
tanpa ada hubungan dan komunikasi
Hubungan dan
yang efektif antara pimpinan dan staf.
komunikasi
Mampu memberi kontribusi dan nilai
tambah
Asset organisasi sebagai sarana dan
Tanggung jawab
prasarana pendukung kerja haruslah
terhadap asset
dirawat dan dimanfaatkan dengan
organisasi.
sebaik mungkin.
Dimensi Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan
berwujud pegawai, dan sarana komunikasi.
Kemampuan dalam memberikan
pelayanan dengan segera dan
Kehandalan
memuaskan serta dengan yang telah
dijanjikan
Kualitas
Kegiatan para staf untuk membantu para
Pelayanan
Daya tangkap pelanggan dan memberikan pelayana
Publik
dengan tanggap
(Y)
Mencakup kemampuan, kesopanan dan
sifat yang dapat dipercaya yang dimiliki
Jaminan
para staf, bebas dari bahaya, resiko,
ataupun keraguan.
Melakukan hubungan komunukasi yang
Empati
baik.
30

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan beberapa teknik, yaitu sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian untuk melakukan pengamatan

secara langsung di lapangan. Teknik ini digunakan untuk

mengamati kinerja pegawai dan pelaksanaan pelayanan publik

yang terjadi antara pegawai dan masyarakat sebagai pengguna

layanan di Kantor Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku

Tengah.

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan secara tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2011). Pemberian kuisioner dilakukan secara

langsung oleh peneliti terhadap masyarakat kecamatan Telutih

yang dijadikan sampel.

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi dalam penelitian ini merupakan

suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

menganalisis dokemen-dokumen yang mendukung penelitian


31

contohnya yaitu foto mengenai bagaimana kondisi ruang

pelayanan publik, buku Standar Pelayanan Publik Kecamatan

Telutih, Peraturan pada Kantor Kecamatan Telutih, struktur

organisasi, jumlah pegawai, profil kantor KecamatanTelutih.

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tertulis yang

berhubungan dengan penelitian.

3.6 Alat Ukur dan Instrumen Penelitian

Alat ukur penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data

yaitu berupa kuesioner yang disusun secara terstruktur. Alat ukur

penelitian ini digunakan sebagai pedoman untuk mengukur variabel-

variabel penelitian yang merupakan salah satu tahapan penting dalam

penelitian ilmiah. Dalam melakukan penganalisaan hasil penelitian,

yaitu untuk mengkuatitatifkan data kualitatif, maka dilakukan analisis

pembobotan dengan menentukan skor tertinggi yang dikurangi oleh

skor yang terendah, dibagi ke dalam lima interval.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang atau sekelopok orang tentang kejadian atau gejala

sosial (Riduwan, 2003). Oleh karena itu, untuk mengukur nilai jawaban

dari angket atas pendapat dan persepsi dari setiap responden dan dari

pernyataanpernyataan yang diajukan dalam Skala Likert adalah sebagai

berikut:
32

No Pernyataan Positif Nilai Pernyataan Negatif Nilai


1 Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1
2 Setuju 4 Setuju 2
3 Kurang Setuju 3 Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4
5 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5

3.7 Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas

Pengujian validitas digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut. Ghozali (2001). Dalam penguji

validitas menggunakan software SPSS (Statistical Product and

Service Solutions). Kriteria pengujian dimana batas toleransi

minimal taraf kepercayaan dalam penelitian ini adalah 95 % dan

ketidakpercayaan, α = 5% atau 0.05. Jika rhitung > rtabel yaitu

mempunyai hubungan signifikan dan bersifat valid. Jika rhitung <

rtabel yaitu tidak mempunyai hubungan signifikan dan tidak bersifat

valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya

konsistensi alat ukur dalam penggunaanya atau dengan kata lain alat

ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan

berkali-kali pada waktu yang berbeda. Untuk uji reliabilitas

digunakan teknik Alpha Cronbach, Suatu instrumen dapat dikatakan


33

handal (reliabel) apabila memiliki koefisien kehandalan atau α

sebesar 0.5 atau lebih. Alat pengujian yang digunakan adalah

koefisien alpha cronbach dengan ketentuan yaitu koefisien alpha

cronbach > 0,6 , maka suatu variabel / construct yang digunakan

dinyatakan reliable. Koefisien alpha Cronbach < 0,6 , maka suatu

variabel / construct yang digunakan dinyatakan tidak reliable.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah

menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh

kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik. Model ini dipilih

karena penelitian ini akan menguji pengaruh lebih dari satu variabel

independen terhadap satu variabel dependen secara parsial maupun

simultan.

a. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah suatu prosedur

statistik dalam menganalisis hubungan antara variabel satu atau

lebih variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Bentuk umum persamaan regresi liner sederhana adalah:

𝑌 = 𝛼 + 𝛽𝑋 + 𝑒

Keterangan:

Y = Kualitas Pelayanan Publik

α = konstanta
34

β = penaksiran koefisien regresi

X = Kinerja Pegawai

e = Kesalahan penduga

b. Koefisien Determinasi (R2)

Uji linier sederhana dianalisis pula besarnya koefisien

regresi (R2) keseluruhan dan mengukur seberapa jauh kemampuan

model regresi dalammenerangkan variabel dependen atau variabel

terikat. (R2) mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat

kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam

menerangkan variabel terikat, sebaliknya jika R2 mendekati 0 maka

semakin lemah variabel bebas menerangkan variabel terikat

(Ghozali:2011:183).

3.9 Uji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh atau variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen. Merumuskan Hipotesis (Ho) dan

hipotesis alternatif (Ha):

1) Merumuskan Hipotesis:

a) Ho : bi = 0 artinya variabel independen bukan penjelas

variabel dependen.
35

b) Ho : bi > ≠ 0 artinya variabel independen merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Pengambilan keputusan hipotesis uji parsial digambarkan pada

Gambar 3.2 berikut ini:

Tolak Tolak

Terima

-t t

Gambar 3.1 Kurva Uji t

2) Membandingkan antara t hitung < t tabel:

a) Bila t hitung < t tabel maka 𝐻0 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak,

berarti variabel bebas secara individu tidak berpengaruh

terhadap variabel terikat.

b) Bila t hitung > t tabel maka 𝐻𝑎 diterima dan 𝐻0 ditolak,

berarti variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap

variabel terikat.

Вам также может понравиться

  • Kata Sambutan Maulid
    Kata Sambutan Maulid
    Документ2 страницы
    Kata Sambutan Maulid
    aisa rahmi syarif
    Оценок пока нет
  • SPTJM & Rkas Bop 2020
    SPTJM & Rkas Bop 2020
    Документ4 страницы
    SPTJM & Rkas Bop 2020
    aisa rahmi syarif
    Оценок пока нет
  • Berita Acara Pelantikan
    Berita Acara Pelantikan
    Документ1 страница
    Berita Acara Pelantikan
    aisa rahmi syarif
    Оценок пока нет
  • Bagan Sop Paud
    Bagan Sop Paud
    Документ1 страница
    Bagan Sop Paud
    aisa rahmi syarif
    Оценок пока нет
  • MATERI Paud Inisiasi
    MATERI Paud Inisiasi
    Документ12 страниц
    MATERI Paud Inisiasi
    aisa rahmi syarif
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ31 страница
    Bab Iv
    aisa rahmi syarif
    Оценок пока нет
  • Minuman Segar
    Minuman Segar
    Документ32 страницы
    Minuman Segar
    aisa rahmi syarif
    100% (1)
  • 32 PDF
    32 PDF
    Документ63 страницы
    32 PDF
    elisabeth_nainggolan12
    Оценок пока нет