Analisis data

Data hasil pengamatan analisis kimia untuk mengetahui keberadaan glukosa dalam urin
menggunakan larutan benedict menunjukkan tanda negatif (-) karena tidak mengalami
perubahan warna, tetap berwarna biru. Sedangkan analisis kimia untuk mengetahui
keberadaaan protein menggunakan reagen millon menunjukkan adanya endapan berwarna
putih, yang artinya menunjukkan hasil positif (+).
Pembahasan
1. Glukosa
Glukosa mempunyai sifat mereduksi. Semua larutan sakar yang mempunyai gugusan
aldehid atau keton bebas akan memberikan reaksi positif. Sukrosa memberikan reaksi
negatif karena tidak mempunyai gugusan aktif (aldehid/ketn bebas) (Putri, 2011).
Reaksi benedict sensitif karena larutan sakar dalam jumlah sedikit menyebabkan
perubahan warna dari seluruh larutan. Uji benedict lebih peka karena benedict dapat
dipakai untuk menafsir kadar glukosa secara kasar, karena dengan berbagai kadar
glokusa memberikan warna yang berbeda (Putri, 2011). Berdasarkan hasil pengamatan
setelah meletakkan larutan urin 8 tetes dan 5 ml larutan benedict yang kemudia
diletakkan dalm air mendidih selama 5 menit, dapat diketahui bahwa uji glokusa
menunjukkan hasil negatif (-) karena tidak terjadi perubahan warna, tetap seperti warna
awal yakni biru. Berdasarkan hasil tersebut, sejatinya urin tersebut merupakan subjek
bebas dari salah satu unsur abnormal dari urin yakni glukosa (Soewolo, 2005).
2. Protein
Untuk mengetahui adanya unsur protein dalam urin dapat menggunakan reagen millon.
Reaksi positif dari reagen millon ditandai dengan perubahan warna menjadi
merah/lembayung. Menurut Poedjiadi (1994) pereaksi millon adalah larutan merkuro
dan merkuri nitrat dalam asam sitrat. Apabila peraksi ini ditambahkan larutan protein
akan menghasilkan endapan putih yang dapat berubah menjadi merah oleh pemanasan.
Berdasarkan hasil pengamatan setelah 3 ml supernatan unrin ditambahkan dengan 5
tetes reagen millon, muncul endapan berwarna putih. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam urin tersebut mengandung protein. Keberadaan protein dalam urin dapat
menunjukkan bahwa seseorang mengalami luka pada ginjal (Acandra, 2010).

Rujukan
Putri. 2011. Pemeriksaan Laboratorium Urine. Wordpress.
Soewolo. 2005. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Malang: FMIPA UM.
Acandra. 2010. Kesehatan Warna Urine. Wordpress.