Mendengarkan efektif adalah menyerap informasi yang diberikan oleh seorang
pembicara, menunjukkan bahwa anda mendengarkan dan tertarik, memberikan umpan balik kepada pembicara sehingga ia tahu pesannya dan pendengar menunjukkan bahwa mereka telah dengar dan paham.
a. Untuk memperoleh pengetahuan atau mendengarkan untuk belajar. b. Menikmati keindahan audio c. Mengevaluasi d. Mengapresiasi bahan simakan e. Mengkomunikasikan ide-ide sendiri f. mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, maupun perasaannya kepada orang lain dengan lancar dan tepat. g. membedakan bunyi-bunyi h. memecahkan masalah i. untuk meyakinkan
Referensi : HG Tarigan (1972)
3. Teknik mendengarkan efektif
Mendengarkan, mengamati perilaku pembicara dan bahasa tubuh. Memiliki kemampuan untuk menafsirkan pembaca. Mengesampingkan emosi sendiri dan mengajukan pertanyaan serta mengutip apa yang dikatakan pembicara untuk memperjelas dan pemahaman yang lebih baik.
Referensi : Laflamme 6 (1996) “Helping Suicidal Person by Active Listening”
4. Proses mendengarkan efektif
a. Mendengarkan Ada dua cara mendengarkan: Menangkap Memperhatikan b. Pemahaman Pemahaman merupakan proses penerimaan arti kata – kata yang disampaikan sehingga dapat sesuai dengan kata – kata yang keluar dari pihak pembicara c. Mengingat d. Mengevaluasi
1) Coba untuk menimbulkan niat minat terhadap topik yang dibicarakan. 2) Mengevaluasi isi pembicaraan, bukan cara penyampaiannya. 3) Menjaga emosi. 4) Mendengar ide-ide. 5) Fleksibel. 6) Bersikap terbuka. 7) Selalu berusaha untuk melatih pikiran. 8) Memberikan feedback.
Referensi : Buku Komunikasi Bisnis
Pengarang : Sri Astuti Pratminingsih Penerbit : Graha Ilmu, tahun 2006, hal. 93
6. Hambatan-Hambatan Terhadap Mendengarkan Yang Efektif
1. Sibuk dengan Masalah-masalah Eksternal 2. Asimilasi 3. Faktor Kawan-atau-Lawan 4. Tidak fokus
Referensi : Menurut Ralph G. Nichols & Leonard A. Stevens (1957)