Вы находитесь на странице: 1из 17

Artikel Penelitian

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN


DENGAN PENYALAHGUNAAN JKMA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
NARKOBA DI RSJ diterbitkan oleh:
Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat
PROF. HB. SA’ANIN Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
p-ISSN 1978-3833
Diterima Oktober 2013 8(2)60-66
Disetujui Desember 2013 @2014 JKMA
Dipublikasikan 1 April 2014 http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/

Elviza Rahmadona1, Helfi Agustin1


1
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Baiturrahmah, Padang, Sumatera Barat

Abstrak
Kasus tindak pidana narkoba di Propinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan
yaitu sebanyak 322 kasus pada tahun 2010 menjadi 381 kasus pada tahun 2011.
Sementara di Kota Padang terdapat 102 kasus tindak pidana dan
penyalahgunaan narkoba dengan berbagai jenis narkoba per Desember 2012.
Kadit Reserse NarkobaPolda Sumbar). Poliklinik Instalasi Napza RSJ Prof. HB
Sa’anin Kota Padang mencatat terjadi peningkatan residen Napza setiap
tahunnya:yaitu dari 47 orang di tahun 2009, selanjutnya ber turutturut 88, 150,
313 dan 212 dari 2010 hingga pertengahan tahun 2013. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan
penyalahgunaan narkoba pada residen RSJ Prof. HB Sa’anin. Desain penelitian ini
adalah CaseControl Sudy. Sampel terdiri dari 36 orang kasus dan 36 orang
control (1:1). Perlakuan matching terhadap umur dan jenis kelamin. Temuan
penelitian; 56,9% responden memiliki tingkat religiusitas rendah, 41,7% kurang
mendapat perhatian keluarga dan 70,8% dipengaruhi oleh teman dalam
penyalahgunaan narkoba. Semua variabel mempunyai hubungan yang bermakna
dengan penyalahgunaan narkoba, dimana tingkat religiusitas (p=0,000), OR=
175, peran keluarga (p=0,009), OR=4,2 dan peran teman sebaya (p=0,000),
OR=19. Disarankan kepada Pimpinan RSJ HB Saanin untuk memperluas perannya
kepada pencegahan primer dengan melakukan pelatihan ko munikasi persuasive
bagi mantan residen dan menunjuk mereka sebagai duta dan peer education
dalam mempromosikan gerakan anti narkoba kepada anak sekolah di Kota
Padang.
Kata Kunci: Penyalahgunaan Narkoba, Tingkat Religiusitas, Peran
Keluarga

FACTORS RELATED TO DRUG ABUSE AT PROF. HB. SA’ANIN


Abstract
Drug criminal cases in West Sumatra has risen as much as 322 cases in 2010 to
381 cases in 2011. While in Padang city, there were 102 cases of criminal acts
and drug abuse with various types of drugs in December 2012. (Kadit West
Sumatra Police Drug Investigation). Installation Polyclinic Drug Prof. RSJ HB
Sa’anin Padang noted that it is step up of its patient every year ; from 47, 88,
150, 313 to 212 in 2009 untill 2013. This study aim to determine the internal and
external factors related to drug abuse at Prof. HB. Sa’anin Polyclinic of Drug
Installation in 2014). The design of the study is CaseControl. The number of
sample are 36 case and 36 control (ratio 1:1) by matching of age and gender. The
results showed 56,9% respon dents have a low of religiosity, 41,7% respondents
have less role of family and 70,8% respondents deter mined by friend. All
variable have significants relationship to drug abuse (religiosity p=0,000,
OR=175; family role p=0,009, OR=4,2; and peer role p=0,000), OR=19.
60
Suggested to the hospital to perform prima ry prevention by conducting
communication training for client and designate them as ambassadors and peer
education to promote the antidrug movement to schoolchildren in the city of
Padang .
Keywords: Drug abuse, Religiusity level, Family Role

Korespondensi Penulis:
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Baiturrahmah, Jl. By Pass Km 15 Aie Pacah, Padang
Email : helfiagustin@gmail.com

61
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas | April 2014 - September 2014 | Vol. 8, No. 2, Hal. 60-66
Rahmadona, Agustin|Penyalahgunaan Narkoba di RSJ. Prof. HB. Sa’anin
Programme adalah religi
Pendahuluan (UNDCP), kurang yang telah kasus pada
Perkemban lebih 220 juta dihayati oleh tahun 2010 dan
gan orang di seluruh seseorang sebanyak 381
penyalahgunaa dunia telah dalam hati(3). Se ka sus pada
n dan menggunakan dangkan tahun 2011.(2)
peredaran gelap menurut Poliklinik
narkoba, dari
narkoba telah Sudarsono Instalasi Napza
jumlah orang
menjadi per peran keluarga RSJ (RSJ) Prof.
tersebut 1,5%
masalahan mempunyai HB. Sa’anin
atau sekitar 3,2
dunia yang peran yang merupakan
juta orang
tidak mengenal sangat penting salah satu tem
berada di pat
batas wilayah dalam
dan negara Indonesia. pelaksanaan
memberikan
serta telah Sementara pelayanan
pendidikan dan
menjadi ma berdasarkan rehabilitasi
pembentukan
salah global estimasi dari medis yang
karakter4 dan
yang United Nation berada di Kota
menurut
mengancam On Drugs and Padang.
Santrock
hampir semua Crime (UNODC) pengaruh teman Berdasarkan
sendi kehidupan tahun 2008, sebaya yang rekapitulasi
masyarakat, bahwa 1% bersifat negatif kunjungan
bangsa, dan penduduk dapat de ngan residen di Poli
(1)
Negara . Indonesia telah mudah terbawa klinik Instalasi
Dampak menyalahgunak pada perilaku Napza RSJ Prof.
yang an narkoba, kurang baik HB Sa’anin Kota
ditimbulkan bahkan menurut seperti merokok, Padang
sebagai aki bat PUSLITKES UI mencuri dan diperoleh
peredaran gelap penyalahgunaan menggu nakan kunjungan
penyalahgunaa narkoba te lah obatobatan residen
n narkoba mencapai 2,2% terlarang sebanyak 47
terbukti sangat dari total (narkoba)(5). residen (pasien)
merugikan yang penduduk Indo Badan pada tahun
dapat ditinjau nesia(2). Narkotika 2009, 88 resi
dari segala Penyebab Nasional (BNN) den pada tahun
aspek seperti timbulnya men yatakan 2010, 150
medis, sosial, perilaku data tindak residen pada
hukum, penyalah pidana dan tahun 2011,
ekonomi serta gunaan narkoba penyalah 313 residen
keamanan. dipengaruhi oleh gunaan narkoba pada tahun
Bahkan bila berbagai faktor di Provinsi 2012 dan seba
tidak ada internal dan Sumatera Barat nyak 212 residen
pencegahan eksternal mengalami pada tahun
yang efektif dan diantaranya: peningkatan 2013.(6)
berkelanju tan tingkat setiap tahunnya. Tujuan
dapat religiusitas, Pada tahun 2007 penelitian ini
mengakibatkan peran keluarga terdapat 281 adalah untuk
bangsa dan peran kasus, 319 kasus me ngetahui
kehilangan teman sebaya. pada faktor internal
generasinya(1). Mangunwijaya tahun 2008, 307 dan eksternal
Data dari mengemukakan kasus pada yang
United Nation bahwa tingkat tahun 2009, 322 berhubungan
Drugs Kontrol religiusitas dengan perilaku
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas | April 2014 - September 2014 | Vol. 8, No. 2, Hal. 60-66
penyalahgu dari residen
naan narkoba yang
pada residen di berkunjung ke
Poliklinik Insta Poliklinik
lasi Napza RSJ Instala si Napza
Prof. HB. RSJ Prof. HB.
Sa’anin Kota Sa’anin dan
Padang Tahun populasi kontrol
2014. yang terdiri
dari pelajar/
Metode mahasiswa
Jenis yang tidak
penelitian ini menyalahgunak
adalah survei an narkoba
analitik dengan dengan
menggunakan melakukan
desain case- pendekatan
control study. matching umur
Dalam dan jenis
penelitian ini kelamin.
variabel Perhitungan
dependen besar sampel
adalah perilaku di peroleh
penyalahgunaa dengan
n narkoba dan menggunakan
variabel rumus sebagai
independen berikut:
adalah faktor
internal
(tingkat re Dari hasil
ligiusitas) dan perhitungan
faktor diperoleh jum
eksternal lah sampel
(peran kasus sebanyak
keluarga dan 36 orang,
peran teman dengan
sebaya). menggunakan
Penelitian ini perbandingan
dilaku kan di equal size 1:1,
Poliklinik maka
Instalasi Napza didapatkan
RSJ Prof. HB. sampel kontrol
Sa’anin Kota sebanyak 36
Padang pada sehingga total
bulan Oktober sampel menjadi
2013 hingga 72 orang.
Juni 2014. Pengumpulan
Populasi dalam data primer
penelitian ini dilakukan
terbagi atas dengan
populasi kasus
yang terdiri
Rahmadona, Agustin|Penyalahgunaan Narkoba di RSJ. Prof. HB. Sa’anin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas | April 2014 - September 2014 | Vol. 8, No. 2, Hal. 60-66
menggunakan kuesioner yang psikotropika dan zat adiktif. Seluruh
memuat per tanyaan untuk respon den memiliki keinginan
menggali informasi tentang untuk berhenti meng gunakan
variabel dependen dan variabel narkoba walaupun lebih dari
independen. Sedangkan separuh (66,7%) responden
menjalani proses pemuli han karena
pengumpulan data sekunder di dorongan orang tua.
peroleh melalui datadata Pada tabel 3, dapat dilihat
pendukung yang ada di Poliklinik bahwa 85,4% responden yang
Instalasi Napza RSJ Prof. HB. Sa’anin menyalagunakan nar koba memiliki
Kota Padang. Setelah data tingkat religiusitas yang rendah,
terkumpul, dilakukan pengolahan 41,7% responden memiliki peranan
data dengan menggu nakan SPSS keluarga kurang baik dalam
13.0 melalui proses editing, coding, mencegah dan mengawasi
processing dan cleaning. Analisis penyalahgunaan narkoba, dan
univariat disa jikan dengan 70,8% respon den memiliki peran
menggunakan distribusi frekuen si teman dalam memperke nalkan
sedangkan analisis bivariat dan menyalahgunakan narkoba.
menggunkan uji ChiSquare. Hasil uji
statistic dinyatakan ber hubungan Tabel 2 Distribusi Penyalahgunaan
apabila diperoleh nilai p ≤ 0,05.
Narkoba Variabel
Hasil Kategori f
%
Dari hasil penelitian Lama 16 bulan 3 8,3
diperoleh data menjadi
> 6 bulan 3 8,3
karakterisik responden penyalahg
sebagaimana tabel 1. dapat una > 1 tahun 30 83,3
disimpulkan bahwa lebih dari 16 bulan 32 88,9
separuh (55,6%) responden berusia > 6 bulan 1 2,8
Lama
1924 tahun, seba gian besar menjadi > 1 tahun 3 8,3
(81,9%) responden berjenis kelamin residen
Narkotika 14
lakilaki, hampir seluruh (98,6%)
responden beragama Islam dan 38,9
sebagian kecil (5,6%) res ponden Pengguna Psikotropika dan
putus sekolah. an Zat Adiktif 21 58,3
narkoba
Berdasarkan dari lama Seluruhnya 1 2,8
pemakaian, pada tabel 2 dapat Ada 36 100
dilihat bahwa sebagian besar Tidak 0 0
(83,3%) responden telah lebih dari Keinginan
untuk Ragu 0 0
1Variabel
tahun menggunakan
Kategori f narkoba.
% Berjalan lancar
berhenti Berjalan lancar
Sebagian
Umur be1315
sar tahun
(88,9%) responden
5 karena keinginan8
dipaksa 24
karena 22,2
telah menjadi residen selama6,9 16 66,7
1618 tahun 10 Kurang berjalan
bulan, lebih dari separuh (58,3%) 13,9
Proses
responden 1924 tahun menggunakan
40 55,
6 Total
pemuli- 36 100
narkoba jenis> 24 tahun 17 23, han
8
Jenis LakiLaki 59 81, Tabel 3 Analisis Univariat
Kelamin1
Tabel Distribusi 9
Karakteristik Variabel Penelitian
Perempuan 13 18, Variabel Kategori f %
Responden
1
Agama Islam 71 98, Tingkat Rendah 41 56,9
Kristen 1 6
1,4 Religiusitas 31
Tinggi 31
Pendidika Sekolah 3 4,2 Peran Kurang Berperan 30 41,7
n Dasar Keluarga dengan baik 4 11,1
SMP/SMA 9 12, Berperan 42 58,3
5
PTN 56 77, Peran Teman Berperan 70,8
8 Sebaya 51
Putus 4 5,6 Tidak Berperan 21 29,2
Sekolah
Total 72 100 Total 72 100
Tabel 4 Analisis Bivariat Variabel Penelitian
Perilaku Penyalahgunaan Narkoba
Variabel Kasus Kontrol Jumlah p value OR 95% CI
f % f % f
Tingkat %
Religiusitas
Rendah 35 85, 6 14, 41 56,9
4 6 0,000 175 19,91536,4
Tinggi 1 3,2 3 96, 31 43,0
Peran Keluarga 0 8

Kurang Berperan 21 70 9 3 30 41,7


0 0,009 4,2 1,511,4
Berperan 15 35, 2 64,3 42 58,3
7 7
Peran Teman
Sebaya
Berperan 34 66, 17 33,3 51 70,8
7 0,000 19 3,991,2
Tidak Berperan 2 9,5 1 90,5 21 29,2
9
Tota 36 50 36 5 72 100
l 0
Berdasarkan tabel 4, dapat kepercayaan (95% CI) = 3,957 –
dilihat bah wa sebagian besar 91,238.
(85,4%) responden yang
menyalahgunakan narkoba Pembahasan
memiliki tingkat religiusitas yang Hasil penelitian ini menunjukan
rendah dibandingkan dengan bahwa terdapat hubungan antara
responden yang tidak tingkat religiusitas terhadap perilaku
menyalahgunakan nar koba yaitu penyalahgunaan narkoba dengan
sebanyak 14,6%. Hasil uji statistik resiko 175 kali lebih besar
pada variabel tingkat religiusitas menyalah
menggunakan uji ChiSquare
diperoleh nilai p value = 0,000 (p ≤
0,05), nilai Odds Ratio = 175
dengan de rajat interval
kepercayaan (95% CI) = 19,932
– 1536,448.
Hasil uji statistik pada variabel
peran keluarga dengan
menggunakan uji ChiSquare
diperoleh nilai p value = 0,009 (p ≤
0,05), nilai Odds Ratio = 4,2
dengan derajat interval keper
cayaan (95% CI) = 1,539 – 11,463).
Lebih dari separuh (66,7%)
responden yang menyalahgunakan
narkoba memiliki teman yang
berperan dalam memperkenal kan
narkoba dibandingkan dengan
responden yang tidak
menyalahgunakan yaitu sebanyak
33,3%. Hasil uji statistik pada
variabel per an teman sebaya
dengan menggunakan uji Chi-
Square diperoleh nilai p value =
0,000 (p ≤ 0,05), nilai Odds Ratio =
19 dengan derajat in terval
gunakan narkoba bila memiliki
tingkat reli giusitas yang rendah
dibandingkan dengan responden
yang tidak menyalahgunakan nar
koba.
Hasil penelitian Muchtar
menunjukkan bahwa sebanyak
56,8% responden mempu nyai
tingkat religiusitas yang cukup.(9)
Menurut Clark konflik dan keragu-
raguan beragama merupakan ciri
kehidupan beragama berbagai
individu yang dapat menyebabkan
individu berada pada situasi yang
merugikan indivi du itu sendiri.(3)
Selaras dengan Larson, dkk yang
menyatakan bahwa remaja yang
memiliki komitmen agama yang
kurang (lemah) mem punyai resiko
4 kali lebih besar untuk meny
alahgunakan narkoba
dibandingkan remaja yang
memiliki agama yang kuat.
Menurut Fromm, semakin
manu sia merasa bebas, manusia
semakin mera sakan kesepian dan
keterasingan sehingga dapat
melakukan berbagai tindakan
negatif. Keadaan jiwa manusia
yang tidak dalam keda maian akan
mampu mengarahkannya pada
perbuatan anarkis hingga merusak
dirinya sendiri. Hal seperti ini
dapat terjadi bila manu sia tidak
memiliki kekuatan yang erat
dengan penciptaNya. Dengan
demikian, kekosongan jiwa
terhadap penciptaNya dianggap
sebagai faktor terpenting yang
mempengaruhi adanya gangguan
kesehatan mental karena
penyalah gunaan narkoba.(10)
Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat
Hawari (2002), keluarga yang harmonis.(9)
religiusitas yang bahwa hasil kurang baik Penyalahgunaan
dimiliki peneli tian terhadap upaya narkoba yang
seseorang akan ilmiah pencegahan terjadi lebih
mem pengaruhi membuktikan penyalahgunaan banyak menimpa
setiap tindakan bahwa individu narkoba re
yang akan yang dibandingkan
dilaku kannya dengan
mempunyai
sehingga akan responden yang
komitmen lemah
berdampak tidak
dan dibesarkan
pada situasi menyalahgunak
dari keluarga
dikehidupannya an narkoba yaitu
dengan tingkat
. Apabila sebanyak 30%.
seseorang religiusitas yang
rendah Hasil
memiliki tingkat penelitian juga
religiusitas yang mempunyai
menunjukkan
cukup, maka ia resiko yang lebih
bah wa terdapat
akan terhindar tinggi un tuk
hubungan yang
dari sebagian terlibat
bermakna
besar halhal penyalahgunaan
antara peran
yang dapat narkoba diband keluarga
merugikan ing dengan yang terhadap
dirinya sendiri. tidak.(12,13) perilaku
Penggunaan Rendahnya penyalah
obatobatan tingkat gunaan narkoba
terlarang juga religiusitas yang dengan resiko
menjadi salah di miliki oleh 4,2 kali lebih
satu alat untuk responden besar
menghilangkan merupakan menyalahgunak
rasa sepi dan dampak dari an narkoba bila
depre si pada anggapan memiliki
saat diri merasa bahwa kegiatan keluarga yang
sendiri dan wajib agama kurang berperan
kosong. tidak mampu dalam pence
Hasil menyelesaikan gahan
penelitian ini permasalahan penyalahgunaan
didukung oleh yang sedang narkoba
pe nelitian dihadapi dibandingkan
Rustyawati meskipun dengan
(2005) yang sesungguhn ya responden yang
menyatakan mampu tidak
bahwa ada memberikan menyalahgu
hubungan yang solusi dan nakan narkoba.
mampu Hasil
bermakna
mencegah dari penelitian
antara tingkat
tindakan negatif. Muchtar
religiusitas
Lebih dari menunjukkan
terhadap
separuh (70%) bahwa sebanyak
perilaku peny
responden yang 51,1%
alahgunaan menyalahgunak
narkoba (p = responden
an narkoba memiliki kel
0,0001), OR = memiliki
9,1. Menurut uarga yang tidak
peranan
disediakan oleh sehingga ia keluarga
sponden keluarga. dapat terhindar terhadap per
dengan Pendapat ini dari halhal ilaku
keadaan juga diusung yang dapat penyalahgunaa
financial yang oleh merugikan n narkoba (p =
cukup baik dan Soetjiningsih dirinya sendiri 0,044)(12,13).
memiliki watak (2004) yang dan orang lain. Menurut
yang tidak menyatakan Selain itu, Colondom
frontal. Hal ini bahwa keluarga meningkatkan (2007)
disebabkan memiliki pen kembali “tradisi menyatakan
karena garuh yang minangkabau” bahwa keluarga
peranan orang cukup besar yang mampu menjadi
tua yang bagi menyatakan faktor protek tif
terlalu perkembangan bahwa keluarga atau faktor
dominan remaja karena bukan saja resiko dalam
dalam keluarga terdiri dari
penyalahgunaa
menentukan merupakan keluarga inti
n narkoba.(8)
aktivitas yang lingkun gan melainkan
Pendapat lain
harus sosial pertama keluarga besar
yang diusung
dilakukan oleh yang seperti
oleh Gordon &
anak agar meletakkan mengembalika
dasar dasar n peran kakek, Gordon (2004)
menjadi anak menyatakan
yang dapat kepribadian ne nek, paman
remaja.(8) agar dapat bahwa
diharapkan
Pembentuk mengawasi dan
hingga
an kepribadian mence gah
menyebab kan
seseorang anak dari
anak menjadi
tentu penyalahgunaa
jenuh dengan
terpengaruh n narkoba.
kegiatannya. dari lingkungan Hasil
Menurut sekitar tempat penelitian ini
Sudarsono, ia berdiam didukung oleh
keluarga hingga dewasa. pene litian
mempu nyai Lingkungan Rustyawati
peran yang sekitar
sangat penting (2005) yang
terutama menyatakan
dalam lingkungan
member ikan bah wa ada
keluarga yang hubungan
pendidikan dan telah
pembentukan antara peran
menanamkan keluarga terh
karakter.(3) nilainilai moral
Sejak seorang adap perilaku
dan kedi penyalahgunaa
anak siplinan tentu
dilahirkan, n narkoba (p =
akan 0,001), OR=
diasuh dalam melahirkan
keluarga, 5,4 dan hasil
anggota kelu
sehingga penelitian
arga yang
pertumbuhan Muchtar (2013)
disiplin dan
dan perkem yang juga
bermoral
bangan menyatakan
dikemudian
hidupnya tidak hari, begitu bahwa terdapat
akan lepas dari juga sebaliknya hubungan
apa yang antara peran
merokok, pengaruh yang hidupan sehari-
anakanak yang mencuri dan signifikan.(11) hari terutama
selalu dimanja menggunakan Hasil remaja menjadi
dan dipenuhi obatobat penelitian ini
keinginannya terlarang (narko didukung oleh
oleh orang ba). Hasil pe nelitian
tuanya juga penelitian Rustyawati
sulit un tuk Muchtar (2005)yang
mengatakan sebanyak 54,2% menyatakan
tidak pada responden bahwa terdapat
narkoba.(8) memiliki tingkat hubungan yang
Hasil konformitas bermakna an
penelitian (pen tara teman
memperlihatkan garuh) teman sebaya terhadap
bahwa terdapat sebaya yang penyalahgunaan
hubungan yang tinggi.(5,9)
bermakna narkoba (p =
Studi klasik 0,0001), OR =
antara per an Asch (1955,
teman sebaya 273,8 dan hasil
1956, 1958)
terhadap pe nelitian
mengenai
perilaku Muchtar (2013)
konformitas
penyalah yang juga
(pengaruh)
gunaan narkoba menyatakan
menya takan
dengan resiko adanya
bahwa 6 dari 9
19 kali lebih orang yang hubungan
besar. Hal ini diukur den gan antara
menunjukkan menggunakan 3 konformitas
bahwa memiliki garis teman sebaya
teman sebaya perbandingan terhadap
yang yang penyalahgunaan
memperkenalka dibandingkan narkoba (p =
n dan men dengan garis 0,033).(12)
yalahgunakan standard memi Menurut
narkoba liki panjang Santrock (1990)
memiliki resiko garis yang menyebutkan
19 kali lebih hampir sama. bila konformitas
besar terhadap Artinya, 6 dari 9 (pengaruh
penyalahgunaan orang dalam sosial) teman
narkoba. Hasil suatu kelompok se baya bersifat
penelitian ini akan memiliki negatif dapat
didukung oleh perilaku atau dengan mudah
teori Santrock kebiasaan yang ter bawa pada
(1990) sama. Ia juga perilaku kurang
menyebutkan mengemukakan baik seperti
bila konformi tas bahwa bila ada mer okok,
(pengaruh satu orang mencuri dan
sosial) teman dalam suatu menggunakan
sebaya bersifat kelompok yang obatobat
negatif dapat menolak terlarang
dengan mudah kebiasaan baik (narkoba).(5)
terbawa pada akan Pengaruh
per ilaku kurang memberikan teman sebaya
baik seperti dalam ke
separuh pasiennya agar Medik
salah satu hal (41,7%) mampu [Thesis].
yang responden menjadi duta Depok: Pasca
mendasari memiliki dan Sarjana
adanya peranan memberikan Universitas
penyim keluarga yang pendidikan Indone sia;
pangan sosial. kurang baik tentang anti 2008.
Kecenderunga terhadap narko ba 2. BNN RI. Data
n dalam pencegahan
kepada teman Tindak
memili ki penyalahgunaa
sebaya di Pidana
kelompok n narkoba.
Lebih dari sekolahsekolah Narkoba
bermain dan se Kota Padang,
separuh
mencoba sehingga dapat
(70,8%)
berbagai halhal mengurangi
responden
baru juga memiliki teman ang ka
menjadi yang berperan penyalahgunaa
pemicu dalam n narkoba.
terjadinya memperkenalk Orang tua
penyalahgunaa an narkoba dan diharapkan
n narkoba menyalahgunak lebih mampu
yang awalnya an narkoba. Ter memberikan
hanya coba- dapat pengawasan
coba. Selain hubungan yang dan
memperkuat bermakna kepercayaan
keimanan dan antara tingkat ke pada anak
meningkatkan religiusitas (p = serta mampu
pengawasan 0,000, secara
dari orang tua, OR=175),
maksimal un
memilih teman peran keluar ga
tuk
juga (p=0,009,
OR=4,2) dan menanamkan
merupakan hal nilainilai
peran teman
yang per lu agama. Dengan
sebaya
diperhatikan demikian anak
(p=0,000,
agar dapat OR=9) tidak
terhindar dari terhadap mengalami
pen penyalahgunaa kejenuhan dan
yalahgunaan n narkoba. ketidakdamaian
narkoba. Kepada sehingga anak
Poliklinik bersikap
Kesimpulan Instalasi Napza selektif
Dari hasil RSJ Prof. HB. terhadap
penelitian Sa’anin perilaku
dapat diharapkan penyalahgunaa
disimpulkan n narkoba.
agar mening
bahwa Lebih
katkan upaya
dari separuh
promotif dan Daftar Pustaka
(56,9%)
responden preventif 1. Indrawati, L.
memiliki melalui Analisis
tingkat pendidikan Proses
religiusitas komunikasi Internal
yang rendah. persuasif Bidang
Ku rang dari bagiman tan Rehabilitasi
Provinsi Sumatera Barat. 2011.
3. Ismail W. Korelasi Antara Religiusitas dan Aplikasi Konseling dengan
Perilaku Peny alahgunaan Narkoba Siswa SMA Negeri di Makassar.
Lentera Pendidikan Vol. 13 No.2, Des, p 121131. 2003
4. Sari EN. Diskresi Kepolisian RI dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan
Narkoba yang dilakukan oleh Anak. Medan: Fakul tas Hukum Universitas
Sumatera Utara; 2009.
5. Gunarsa SD. Seri Psikologi Bunga Rampai Psikologi Perkembangan dari
Anak sampai Usia Lanjut [online], BPK Gunung Mulia, [18 November
2013] 2004. dari: http:// books.google.co.id>
6. Laporan tahun 2013 Poliklinik Instala si Napza RSJ (RSJ) Prof. HB.
Sa’anin. Padang: RSJ Prof. HB. Sa’anin; 2013
7. Lemeshow S. et al. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1997.
8. Rahmawati S. Hubungan Antara Keadaan Keluarga dengan Perilaku
Penggunaan Nar koba pada Siswa/i SMA Negeri 20 Jakarta. [Skripsi].
Depok: Fakultas Kesehatan Mas yarakat Universitas Indonesia; 2008.
9. Muchtar, A. et al. Faktor yang Berhubun gan dengan Penyalahgunaan
Narkotika dan Bahan Adiktif (Narkoba) pada Remaja di SMA Kartika
Wirabuana XXI Makassar tahun 2013. Makasar: Jurusan Biostatistik
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universi tas Hassanudin; 2013.
10. Hasan, ABP. Pengantar Psikologi Keseha tan Islami. Jakarta: Raja
Grafindo Persada; 2008.
11. Geller, ES. The Psychology of Safety Hand book. United States of
America: Lewis Publisher; 2000.
12. Hawari, D. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Fakultas
Kedokteran Univer sitas Indonesia. 2002.
13. Rustyawati. Beberapa Faktor
Risiko yang Berhubungan
dengan Penyalahgunaan Narkoba
pada Penderita yang dirawat di
Panti Rehabilitasi. Studi Kasus
Semarang. 2005

Вам также может понравиться

  • Print Met
    Print Met
    Документ45 страниц
    Print Met
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Bismillah
    Bismillah
    Документ54 страницы
    Bismillah
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Proposal: Penelitian Cross Sectional
    Proposal: Penelitian Cross Sectional
    Документ62 страницы
    Proposal: Penelitian Cross Sectional
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Naskah Role Play Orientasi Pasien Baru
    Naskah Role Play Orientasi Pasien Baru
    Документ4 страницы
    Naskah Role Play Orientasi Pasien Baru
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Revisi
    BAB 1 Revisi
    Документ6 страниц
    BAB 1 Revisi
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperwatan Stroke
    Asuhan Keperwatan Stroke
    Документ25 страниц
    Asuhan Keperwatan Stroke
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Tugas Praktik KMB Kel 6
    Tugas Praktik KMB Kel 6
    Документ11 страниц
    Tugas Praktik KMB Kel 6
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Документ8 страниц
    Kelompok 3
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Metpen
    Metpen
    Документ12 страниц
    Metpen
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Triger Case Tumor Buli
    Triger Case Tumor Buli
    Документ1 страница
    Triger Case Tumor Buli
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Format Pengkajian Udah Di Isi
    Format Pengkajian Udah Di Isi
    Документ14 страниц
    Format Pengkajian Udah Di Isi
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • KELOMPOK 3 Gerontik
    KELOMPOK 3 Gerontik
    Документ2 страницы
    KELOMPOK 3 Gerontik
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Askep Gerontik G. Pendengaran
    Askep Gerontik G. Pendengaran
    Документ17 страниц
    Askep Gerontik G. Pendengaran
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Soal Kelompok Ventilasi
    Soal Kelompok Ventilasi
    Документ2 страницы
    Soal Kelompok Ventilasi
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Askep Gerontik-1
    Askep Gerontik-1
    Документ14 страниц
    Askep Gerontik-1
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • B. Kuesioner Bully
    B. Kuesioner Bully
    Документ24 страницы
    B. Kuesioner Bully
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Flu Akupuntur
    Flu Akupuntur
    Документ10 страниц
    Flu Akupuntur
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Intervensi & Implementasi
    Intervensi & Implementasi
    Документ3 страницы
    Intervensi & Implementasi
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Askep Ventilasi
    Askep Ventilasi
    Документ18 страниц
    Askep Ventilasi
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • PonPes Darul Ulum Jombang
    PonPes Darul Ulum Jombang
    Документ13 страниц
    PonPes Darul Ulum Jombang
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Dekubitus Juga
    Dekubitus Juga
    Документ2 страницы
    Dekubitus Juga
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Word Sucik
    Word Sucik
    Документ3 страницы
    Word Sucik
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Diskusi Tutorial Laporan
    Diskusi Tutorial Laporan
    Документ9 страниц
    Diskusi Tutorial Laporan
    arya7316042
    Оценок пока нет
  • Wa0018
    Wa0018
    Документ20 страниц
    Wa0018
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Keluarga TN NN Dengan Gangguan Jiwa
    Asuhan Keperawatan Keluarga TN NN Dengan Gangguan Jiwa
    Документ18 страниц
    Asuhan Keperawatan Keluarga TN NN Dengan Gangguan Jiwa
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Kalender Akademik 2018-2019-1 PDF
    Kalender Akademik 2018-2019-1 PDF
    Документ1 страница
    Kalender Akademik 2018-2019-1 PDF
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Makalah Komunitas II Kelompok 4-1
    Makalah Komunitas II Kelompok 4-1
    Документ26 страниц
    Makalah Komunitas II Kelompok 4-1
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Perbedaan Agregat Remaja Rural Dan Urban
    Perbedaan Agregat Remaja Rural Dan Urban
    Документ14 страниц
    Perbedaan Agregat Remaja Rural Dan Urban
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • Neuroma Akustik Siap Print
    Neuroma Akustik Siap Print
    Документ29 страниц
    Neuroma Akustik Siap Print
    arya elgiestha
    Оценок пока нет
  • GNK 7
    GNK 7
    Документ20 страниц
    GNK 7
    arya7316042
    Оценок пока нет