HIPERTENSI

Seorang laki-laki berumur 50 tahun

Bangun tidur pusing dan nyeri di bahu dan leher
Sudah diberi obat warung tidak sembuh
TD 160/100 mmHg
Merokok dari 20 tahun
Suka makan makanan bergaram
BB 90 kg
TB 160 cm

1. Diagnosa sementara
Hiperetensi stage 2

2. Faktor resiko
- Genetik
- Usia 50 tahun
- Laki-laki
- Obesitas
- Sering mengkonsumsi makanan asin
- Merokok
- Kurang aktivitas fisik
 3. Pathogenesis

Obesitas Merokok Jarang Makanan

olahraga asin
LDL ↑ ↑simpatis
↓ elastisitas Retensi
Fatty streak endotel Na+

↑ volume
atherosklerosis
darah

Diameter PD ↓

↓ aliran
darah ginjal

renin ACE
↑ resistensi ↑ cardiac
Angiotensinogen Angiotensin 1 Angiotensin 2 perifer output

↑ Simpatis
Aldosterone
ADH ↑ tekanan darah
Vasokontriktor arteriol

↑ afterload

Hipertrofi miokard

4. Pemeriksaan penunjang
- Darah :
Darah lengkap
LDL
HDL
Kolesterol
- EKG
- Foto thorax
5. Terapi medikamentosa dan non medikamentosa
Diuretik
ACE-inhibitor : captopril …mg
ARB : candesartan
B-bloker
CCB
(mm contoh + dosis ya hehe)

 Stop merokok
 Turunkan berat badan
 Turunkan konsumsi alkohol
 Latihan fisik
 Kurangi asupan garam
 Tingkatkan konsumsi buah dan sayur, kurangi lemak