Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat dan ridho-Nya kita dapat menyusun makalah ini, serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara
sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi
terang yang memberikan hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga oleh karenannya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat
dengan waktu yang telah di tentukan.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
salah satu Tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing kami dalam mata kuliah
“Pendidikan Bahasa dan Sastra Kelas Tinggi”. Khususnya membahas tentang
“Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Menggunakan Media Gambar”. Makalah ini
sesungguhnya sangat jauh dalan kesempurnaan karena segala sesuatu yang salah
datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari
Yang Maha Esa. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan pembaca lain
pada umumnya.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program mengajar menggunakan software maupun hardware yang disusun
secara selaras. Program tersebut harus serasi dengan tujuan-tujuan mengajar yang
ingin dicapai, serta karateristik kepribadian para guru yang bersangkutan.
Tersusunnya program pengajaran yang cermat dan selaras serta serasi akan
membantu semua pihak dalam proses belajar dan mengajar yang baik.
Tugas seorang guru adalah memahami, membantu, mengembangkan, serta
menerapkan kemampuan berpikir secara cermat, dan efektif dalam proses belajar
mengajar.
Dalam keanekaragaman media belajar dan mengajar tersebut, seorang guru harus
pandai-pandai memilih media mana yang paling efektif untuk menyampaikan pesan.
Tidak semua media dapat digunakan secara efektif dikarenakan setiap media
memiliki ciri atau sifat tertentu hanya efektif dan efisien untuk dipergunakan bagi
penyampaian suatu pesan tertentu pula.
Permasalahan yang dipahami oleh guru-guru (curriculum developers) dalam
pemilihan, pengadaan, serta pendayagunaan secara efektif media pengajaran, baik
secara proses kurikulum atau implementasi dalam kelas dan mempersiapkan materi
bahan pengajaran. Sebenarnya, kendala terletak pada masalah teknologis dan
metologis media instruksional itu sendiri. Hal ini terutama akan dirasakan oleh
guru-guru baru yang dianggap kurang efektif dalam mengajarnya.
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam akalah ini,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Hakikat dan konsep tentang media pembelajaran
b. Menjelaskan macam-macam dan manfaat media pembelajaran
c. Kriteria pemilihan media pembelajaran
d. Model-model pembelajaran menggunakan media gambar di sd
C. Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan Masalah yang akan di bahas adapun tujuan yang
dicapai dari makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui Hakikat dan konsep tentang media pembelajaran
b. Untuk Menjelaskan macam-macam dan manfaat media pembelajaran
c. Untuk mengetahui Kriteria pemilihan media pembelajaran
d. Untuk mengetahui Model-model pembelajaran menggunakan media gambar di sd.
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang
berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa
Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga
pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan
informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat
diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu
proses penyajian informasi.
Media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dan pengirim pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pildran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga
proses belajar mengajar berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan yang
diharapkan (Sadiman, dkk., 2002:6)
Alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi, yang terdiri
antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide, foto,
gambar, grafik, televisi, dan komputer (Gagne dan Briggs dalam Arsyad, 2002:4)
Media gambar adalah penyajian visual dua dimensi yang memanfaatkan rancangan
gambar sebagai sarana pertimbangan mengenai kehidupan sehari-hari, misalnya
menyangkut manusia, peristiwa atau benda. Menurut Sudjana dan Rivai (2003:68)
media gambar adalah media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan secara
jelas dan kuat melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dengan gambar.
Semua gambar mempunyai arti dan tafsiran sendiri. Karena itu gambar dapat
digunakan sebagai media pendidikan, sehingga memungkinkan terjadinya proses
belajar yang efektif. Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual
ke dalam bentuk dua dimensi sebagai hasil dari perasaan dan pikiran.
1. Media Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke
penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh
media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantarany : radio, tape
recorder, telepon, laboratorium bahasa, dll.
2. Media Visual
Media visual yaitu media yang mengandalkan indra penglihat. Media visual
dibedakan menjadi dua yaitu (1) media visual diam (2) media visual gerak
a. Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard,gambar pilihan dan potongan
gambar, film bingkai, film rngkai,OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-
lain.
b. Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu
dan sebagainya.
Media audiovisual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar.
Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu (1) madia
audio visual diam, dan (2) media audio visual gerak.
a). Media audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai bersuara, halaman
bersuara, buku bersuara.
b). Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara, gambar
bersuara, dll.
4. Media Serbaneka
Media serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu
daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh media serbaneka diantaranya :
Papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
a). Papan (board) yang termasuk dalam media ini diantaranya : papan tulis, papan
buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b). Media tiga dimensi diantaranya : model, mock up, dan diorama.
c). Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya . contoh
pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan
mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d). Sumber belajar pada masyarakat diantaranya dengan karya wisata dan
berkemah
Berbagai manfaat media pembelajaran telah dibahas oleh banyak ahli, seperti
Sudjana dan Rivai (2010: 2) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar siswa,
yaitu :
Dari beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat dari media
pembelajaran di antaranya yaitu, dapat membantu mempermudah pengajar dalam
menyampaikan materi, dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan bervariasi,
siswa tidak akan merasa bosan atau jenuh, dapat menumbuhkan motivasi belajar
siswa dan meningkatkan prestasi belajar.
Ada beberapa kriteria umum yang diperhatikan dalam pemilihan media. Namun
demikian secara teoritik setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan yang
akan memberikan pengaruh kepada efektivitas program pembelajaran.
Kriteria umum dalam pemilihan media yang akan digunakan dalam proses belajar
mengajar antara lain adalah:
b. Apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dana, tenaga dan
fasilitasnya.
Pemilihan media pengajaran yang dilakukan seorang guru tentunya harus melihat
semua komponen dari perencanaan pembelajaran. Jadi pemakaian media harus
disesuaikan dengan materi, waktu dan pola pembelajaran yang dipakai, hal ini
bertujuan agar pemakaian media menjadi lebih efektif.
b. Kesesuaian dengan materi pembelajaran, yaitu bahan atau kajian apa yang
diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya dari bahan
dan pokok bahasan tersebut sampai sejauh mana kedalaman yang harus dicapai
dengan demikian dapat dipertimbangkan media apa yang sesuai untuk penyampaian
bahan tersebut.
c. Kesesuaian dengan karakteristik siswa, dalam hal ini media haruslah familiar
dengan karakteristik siswa/guru, yaitu mengkaji sifat-sifat dari ciri media yang akan di
gunakan
d. Kesesuaian dengan teori, pemilihan media harus didasari atas kesesuaian teori,
media yang dipilih bukan karena fanatisme guru terhadap suatu media yang
dianggap paling disukai dan paling bagus, namun didasarkan atas teori yang
diangkat dari penelitian dan riset sehingga telah diuji validitasnya.
e. Kesesuaian dengan gaya belajar siswa, kriteria ini didasarkan atas kondisi
psikologis siswa, bahwa siswa belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar siswa.
https://viaoktavianisite.wordpress.com/2016/05/02/makalah-media-dan-bahan-pembe
lajaran-bahasa-indonesia-kelas-4/
https://trys99.wordpress.com/2015/01/17/media-gambar-dalam-pembelajaran-bahas
a-indonesia-di-sd-makalah-1/