Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengukuran dan pemantauan beberapa aspek lingkungan fisik
Kepmenkes No. 1405 Tahun 2002 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri dan juga inspeksi
lingkungan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Kualitas Lingkungan Industri
a. Kualitas Kebisingan Lingkungan Kerja
Hasil pengukuran kebisingan diseluruh ruang PT. Mataram
Tunggal Garment terdapat dua bagian dari delapan belas bagian
yang tidak memenuhi persyaratan yaitu di Sewing Bawah dan
Ironing.
b. Kualitas Pencahayaan Lingkungan Kerja
Hasil pengukuan pencahayaan diseluruh ruang PT. Mataram
Tunggal Garment terdapat 4 bagian yang tidak memenuhi
persyaratan yaitu di bagian Balai Kesehatan, Pembakaran Kayu,
Mushola, dan Meeting Room. Untuk ruang produksinya sendiri
sudah memenuhi persyaratan, baik pekerjaan kasar dan tidak terus
menerus, pekerjaan kasar & terus menerus, pekerjaan rutin,
pekerjaan agak halus, maupun pekerjaan halus.
c. Kualitas Suhu dan Kelembaban Lingkungan Kerja
Hasil pengukuan pencahayaan diseluruh ruang PT. Mataram
Tunggal Garment bagian Packing, Sewing bawah, Unit Cutting,
Unit Ironing, Unit Pembakaran Kayu, Sewing atas, Sample Room
(Unit Cutting), Sample Room (Unit Sewing) melebihi persyaratan
yang telah di tetapkan yaitu diatas 18 OC- 30 OC.
Hasil pengukuran kelembaban di seluruh ruangan di PT.
Mataram Tunggal Garment, pada bagian Packing, sewing bawah,
unit cutting, sewing atas, sample room (unit desain) belum
memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan yaitu sebesar 65-
95%.
d. Kualitas Kadar Debu Lingkungan Kerja
Hasil pengukuran kadar debu di ruang produksi PT. Mataram
Tunggal Garment yaitu masih memenuhi nilai ambang batas zat
kimia di udara yaitu di bawah 10 mg/m3.
e. Kualitas Air Minum
f. Kualitas Air Bersih