Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
November 2018 sampai tanggal 24 November 2018 dimulai dari kehamilan trimester
III , Bersalin sampai 10 hari Post partum hingga usia 10 hari bayi baru lahir secara
teori yang diajarkan dengan kenyataan yang ditemukan dilapangan. Adapun hal
Keluhan Ny.S saat pengkajian yaitu sakit pinggang hal tersebut merupakan perubahan
fisiologis pada kehamilan trimester ke III. Hal ini merupakan hal normal menurut
teori Prawihardjo, 2013 yaitu akibat kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi
anterior, menggeser pusat daya berat ke belakang ke arah dua tangkai. Sendi
ibu dan akhirnya perasaan tidak enak pada bagian bawah punggung terutama pada
akhir kehamilan.
dengan baik dan rutin dibuktikan dari data yang didapatkan dari buku KIA ibu. Ny.S
123
124
II sebanyak 3 kali, dan trimester III sebanyak 3 kali. Dari kunjungan pemeriksaan
hamil Ny.S mendapat tablet tambah darah sebanyak 90 tablet dan imunisasi TT
sebanyak 2 kali . Kunjungan yang dilakukan oleh Ny.S selama Kehamilan sesuai
dengan standar kunjungan ANC untuk setiap ibu hamil yaitu minimal 4 kali, yaitu
satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dau kali trimester
Data objektif yang didapatkan penulis pada Ny.S adalah menimbang berat
badan yang hasilnya selama hamil meningkat 10 kg dari sebelum hamil (63 kg
menjadi 73 kg). .Hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa total
Pada pemeriksaan LiLA (Lingkar lengan atas) guna penilaian status gizi
didapatkan LILA ibu adalah 25 cm. Ambang batas LILA wanita usia subur dengan
risiko KEK di Indonesia adalah 23,5 cm. Bila <23,5 cm menujukan ibu hamil
menderita KEK dan beresiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).
(Kementrian Kesehatan RI, 2016) sehingga hasil tersebut menunjukan bahwa ibu
Dari hasil pemeriksaan palpasi abdomen, pada leopold I teraba bokong janin,
leopold II terba punggung janin disebelah kiri (puki), leopold III teraba kepala janin
dengan standar ke tiga dlam standar pelayanan antenatal seperti yang diungkap kan
Astuti (2017). Pada pemeriksaan TFU ibu yaitu 32 cm, yang berarti normal sesuai
usia kehamilan. Taksiran berat badan jani dihitung dengan rumus johson (32-11) x
155= 3255 gram. Hal ini sesuai dengan Wahidayat (2014) bahwa berat badan janin
yang normal adalah 2500-4000 gram. Denyut jantung (DJJ) 143 x/menit, seperti yang
terdapat dalam teori bahwa DJJ normal pada janin 120-160 x/menit.
(Prawirohardjo,2013)
ibu sebesar 11 gr%. Dari hasil pemeriksaan Hb Ny.S dikatakan bahwa Ny.S tidak
mengalami anemia karena mengacu pada batasan anemia pada kehamilan yaitu : Hb
11 gr% termasuk normal, 9-11 gr% anemia ringan, 7-9 gr% Anemia seeding, <7 gr
Dari data subjektif dan objektif dapat disimpulkan bahwa keadaan ibu
fisiologis. Pada pemeriksaan ANC, ibu sudah diberikan standar pelayana (10 T),
seperti timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, tentukan
status gisi, ukur tinggi fundus uteri, tentukan presentasi dan DJJ, pemberian imunisasi
TT, pemberian tablet Fe, tata laksana atau penanganan kasus, temu wicara. Hal ini
Proses awal persalinan pada tanggal 15 November 2018 jam 13.30 WIB ibu
mengeluh keluar lender dan sudah meras sering mules yaitu sekitar 4 x dalam 10
menit. Dari keluhan yang ibu sampaikan, ibu mengeluh tanda-tanda persalinan yang
disampaika Damayanti (2014) yaitu sifat his teratur interval makin pendek dan
kekuatan biasnya terjadi pada 2 x dalam 10 menit selama 40-50 detik dan adanya
pemeriksaan dalam, vulva vagina tidak ada kelainan, portio tebal lunak, pembukaan 7
cm , ketuban utuh, presentasi belakang kepala, penurunan kepala hodge III. Pada
persalinan Ny.S Kala I berlangsung selama ± 4 jam , menurut teori lamanya kala I
(Damayanti,2014). Hal ini sesuai dengan teori dan tidak ada kesenjangan.
Kala II dimulai dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir. Pada asuhan
sesuai dengan tindakan APN, hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan proses
persalinan kala II berlangsung 2 jam pada Primigravida dan 1 jam pada multigravida
(Damayanti,2014).
127
Pada Asuhan Kala III dimulai dari keluranya bayi hingga lahirnya plasenta ini
diawali dalam 1 menit setelah bayi lahir penulis memberikan 10 IU oksitosin secara
IM di 1/3 paha bagian luar lalu penulis melakukan peregangan tali pusat terkendali
menit tanpa komplikasi sesuai dengan teori yang menyatakan kala III dimulai segera
setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta berlangsung tidak lebih dari 30 menit
(Saifudin, 2013).
tanda vital, TFU, Kontraksi, kandung kemih dan pendarahan hal ini dimaksudkan
sesuai teori untuk melakukan observasi karena perdarahan terjadi pada 2 jam
pertama.(Manuaba, 2010; 174). Oleh karena itu, penulis melakukan observasi setiap
15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada 1 jam berikutnya. Pada Ny.S
keadaan 2 jam postpartum normal pendarahan sedikit sehingga hal ini tidak ada
Masa nifas Ny.S berlangsung normal, keadaan umum dan tanda-tanda vital
dalam batas normal. Proses involusi uteri pada Ny.S berlangsung normal pada 2 dan
12 jam postpartum TFU 2 jari dibawah pusat , pada 2 hari post partum 3 jari dibawah
pusat dan pada hari ke 10 TFU berada pertengahan pusat simpisys. Hal ini sesuai
symfisis
semula
Lochea adalah secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina pada masa
yaitu pada pemeriksaan nifas 12 jam serta 2 hari adalah lokhea rubra dengan warna
Berdasarkan hasil pemerikasaan tidak ada kesenjangan antara teori mengikuti teori
rubra berwarna merah terutama terdiri dari darah dan sisa plasenta selama 2-6 hari,
lochea sanguelenta berwarna kuning berisi darah dan lendir hari 3-7 postpartum,
lochea serosa berwarna kuning cairan tidak berdarah lagi, pada hari 7-14 postpartum
Selama masa nifas, proses laktasi berjalan dengan baik tetapi sedikit terjadi
lecet pada putting susu ibu. Setelah dilakukan asuhan pada Ny.S didapatkan keluhan
129
yang dirasakan yaitu ibu mengatakan mengeluh sakit di daerah putting, terasa perih,
nyeri dan pecah-pecah. Menurut teori dijelaskan bahwa putting susu lecet adalah
masalah dalam menyusui diamana puting susu mengalami cedera karena lecet,
kadang kulit terkelupas.Puting susu lecet dapat disebabkan oleh posisi menyusui yang
tidak benar, menyusui hanya putting saja tidak digunakan areolanya, mengehentikan
menyusui yang tidak benar.Hal tersebut sesuai dengan teori maka dari itu Ny.S diberi
Setelah bayi Ny.S lahir langsung dilakuakan IMD (Insiasi Menyusi Dini)
bersama ibu dengan meletakan bayi diatas ibu dengan posisi telungkup tanpa
menggunakan baju agar terjadi kontak kulit antara ibu dan bayi, bayi diselimuti badan
dan ujung kaki bayi sebagai upaya pencegahan kehilangan panas, selama satu jam
pertama dan IMD telah berhasil terbukti bayi tampak mencari putting susu ibu
(Depkes, 2012).
130
IMD selama 1 jam, asuhan yang diberikan adalah pemeriksaan antropometri dan
pemeriksaan fisik. Hasil pemeriksaan bayi Ny.S yaitu berat badan 3300 gram hal ini
menunjukan berat badan dalam keadaaan normal sesuai ciri-ciri bayi baru lahir
badan 48 cm, lingkar kepala 34 cm, lingkar dada 32 cm hal ini menunjukan bahwa
pengukuran termasuk normal sesuai ciri-ciri bayi normal yaitu panjang badan bbl
Hasil pemeriksaan fisik pada bayi Ny.S dalam keadaan normal hal ini sesuai
dengan teori bahwa bunyi jantung normal 120-160 x/menit , pada menit pertama
sekitar 40-60 kali/menit, kulit kemerah-merahan, licin, rambut lanugo telah tidak
terlihat, pada alat genetalia testis sudah turun ke skrotum dan berbagai reflex telah
Asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir 1 jam setelah persalinan yaitu
diberikan Vitamin K pada paha 1/3 luar bagian kiri. Menurut teori , semua bayi baru
lahir harus diberikan vitamin K untuk mencegah perdarahan pada otak akibat
difesnsiensi vitamin yang dapat dialami oleh sebagian BBL (Depkes, 2012). Selain
itu, bayi diberikan salep mata tetrasiklin 1 % yang berguna untuk mencegah insfeksi.
Sesuai dengan teori, setiap bayi bayi baru lahir perlu diberi salep mata. Pemberian
Bayi Ny.S juga diberikan imunisasi HB-0 yang pertama kali setelah 1 jam
penyuntikan vit K , Penyuntikan dilakukan pada paha 1/3 paha kanan atas secara IM.
Imunisasi HB0 bermanfaat untuk mencegah insfeksi hepatitis B pada bayi. Dalam
buku Kesehatan Ibu dan Anak (2016) yang menyatakan bahwa pemberian imunisasi
kunjungan ini ibu mengatakan bahwa tali pusat sudah puput pada hari ke tujuh. Hal
ini sesuai dengan teori bahwa tali pusat bayi sudah lepas dalam satu minggu setelah
lahir (IDAI, 2016). Asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan bayi baru lahir
normal pada umumnya seperti memeriksa tanda-tanda vital bayi, pemeriksaan berat
badan, mengamati tanda bahaya pada bayi, mengamati cara bayi menyusu dan
memberitahu cara menjemur bayi yang tepat. Pada pemeriksaan berat badan
didapatkan hasil 3500 gram, hal tersebut menunjukan terjadinya kenaikan berat badan
sebanyak 300 gram. Sesuai dengan teori berat badan bayi baru lahir yaitu sebagian
besar bayi kehilangan 1/10 dari berat badannya selama lima hari pertama dan berat
badan akan naik kembali dalam lima hari berikutnya. Pada hari ke sepuluh, berat