Вы находитесь на странице: 1из 10

ANALISIS JURNAL

RELATIONSHIP BETWEEN NURSES COMMUNICATION AND LEVELS OF


ANXIETY AND DEPRESSION AMONG PATIENT’S FAMILY IN THE EMERGENCY
DEPARTMENT
(Hubungan antara Perawat Komunikasi dan Level Kecemasan dan Depresi di antara Keluarga
Pasien di Rumah Sakit Departemen darurat)

KELOMPOK
1. Maherda Dian Fitronella
2. Cahya Nung Hayati
3. Danu Biyan Redista
4. Yosi Prichatin
5. Wiwik Dwiyani
6. Bekti Nurpri Setyani
7. Erlin Nur Aslih
8. Bagus Fadhilah

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN 2018/2019
I. RESUME JURNAL
1. Judul
RELATIONSHIP BETWEEN NURSES COMMUNICATION AND LEVELS OF
ANXIETY AND DEPRESSION AMONG PATIENT’S FAMILY IN THE
EMERGENCY DEPARTMENT (Hubungan antara Komunikasi Perawat dan Level
Kecemasan dan Depresi di antara Keluarga Pasien di Rumah Sakit Departemen darurat)

2. Introduction
Komunikasi merupakan bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi perawat
dalam tekanan tinggi di bidang seperti gawat darurat sangat menantang untuk pengiriman
perawatan yang berkualitas. Daerah rumah sakit khususnya departemen darurat dianggap
lebih membuat stres baik pasien dan keluarga mereka. Kunjungan ke unit gawat darurat
sangat penting; pasien datang ke sana dengan situasi yang mengancam jiwa. Pasien yang
dirawat di unit gawat darurat mungkin sadar atau tidak sadar, dan dalam banyak kasus staf
mungkin tidak memilikinya informasi mengenai riwayat medis, nama pasien, alergi,
golongan darah meskipun perawat di gawat darurat diharapkan merawat pasien secara
efektif dan cepat dengan informasi minimal yang diterima.

Komunikasi yang efektif antara perawat dan perawat keluarga pasien itu penting; jika tidak,
kualitas perawatan ada pada risiko. Komunikasi diperkenalkan sebagai salah satu pilar
perawatan intervensi darurat

3. Methods
Desain penelitian cross sectional deskriptif kuantitatif yang digunakan pada sampel
kenyamanan 307. Data dikumpulkan menggunakan survei kuesioner terdiri dari tiga
bagian: lembar data demografi, Kuesioner Komunikasi Perawatan Kesehatan (HCCQ) dan
kecemasan Rumah Sakit dan Skala depresi (HADS). Sebelum mengumpulkan data,
persetujuan IRB diberikan dan persetujuan tertulis yang terinformasi diamankan dari
masing-masing peserta. Peserta diyakinkan tentang kerahasiaan dan anonimitas dari semua
data yang dikumpulkan. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 22.0.
4. Results
Skor kuesioner komunikasi perawat mengungkapkan hal berikut: 82,1% melaporkan
perawat memperlakukan mereka dengan baik, 74,3% melaporkan bahwa perawat tenang,
83% menyatakan bahwa perawat menunjukkan rasa hormat, 60,7% melaporkan bahwa
perawat mempertahankan kontak mata dan 74,3% melaporkan bahwa informasi yang
diberikan oleh perawat jelas. Skor HADS mengungkapkan bahwa 21,5% memiliki
kecemasan rumah sakit yang abnormal, 28% memiliki depresi rumah sakit yang abnormal,
24,8% memiliki rumah sakit batas \kecemasan dan 29,6% mengalami depresi di rumah
sakit.

5. Discussion
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu kebutuhan paling penting dari
anggota keluarga pasien di gawat darurat adalah mengakses informasi, dan informasi ini
harus dikomunikasikan secara efektif oleh perawat karena ini akan membantu dalam
mengurangi kecemasan dan depresi di antara keluarga anggota.
II. ANALISIS KRITIK JURNAL (Buat analisa per item dengan narasi)
Aspek Analisis Jurnal Hasil analisis jurnal Kelompok
Judul - Judul melebihi batas maksimal suku kata. Maximal 5-15 kata.
- Penggunaan judul untuk menggabungkan antar variabel tidak sesuai,
seharusnya untuk menghubungkan antar variabel menggunakan kata
sambung “dengan” bukan “dan”
Abstrak - Berisi tentang pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang
paling penting.
- Abstrak memuat latar belakang, metode, hasil, dan ringkasan
- Abstrak singkat dan jelas, memuat ringkasan dari tujuan utama isi
jurnal
- Pada abstrak ini sudah memuat masalah yang sesuai dengan judul,
yaitu mengenai studi komunikasi perawat di departemen gawat
darurat yang dibutuhkan oleh keluarga pasien untuk membantu
mengurangi tingkat kecemasan dan depresi
- Metode yang digunakan sudah jelas dengan mempertimbangkan
sampel, cara pengumpulan data, dan media analisi data yang
digunakan
- Panjang abstrak yaitu 253 kata, ini tidak sesuai. Maksimal abstrak
200 kata.
- Kata kuncinya sudah menggambarkan inti masalah yang diteliti.
Jumlah kata kunci 5 kata
Introduction
Pernyataan masalah - Pernyataan masalah tidak ambigu dan mudah diidentifikasi
- Penelitian ini menjelaskan konsep dan populasi yang akan
dijelaskan yaitu mengenai konsep pentingnya hubungan komunikasi
perawat dengan tingkat kecemasan dan depresi di departemen gawat
darurat, dan populasinya yaitu pada anggota keluarga pasien di
departemen gawat darurat
- Masalah pada penelitian ini mempunyai hubungan erat dengan
tindakan keperawatan. Dimana komunikasi sangat penting agar
terjalin hubungan saling percaya antar keluarga pasien dengan
perawat
- terdapat kecocokan yang bagus antara masalah dengan paragdigma
dan metode penelitiannya. pendekatan metode kuantitatif sudah
sesuai.
Review Literatur - Tinjauan pustaka sudah cermat, terbaru dan sumber yang digunakan
sudah sesuai yang utama
- tinjauan pustaka sudah terdapat penjelasan mengenai variabel bebas
dan terikat beserta hubungan antara kedua variabel.
- ada dasar dari peneleltian yang baru.
Kerangka konseptual/ teori - konsep kunci sudah dijabarkan sesuai rinci
- tidak ada kerangka konsep atau teori, dan tidak ada pembenaran
yang hilang.
Hipotesis/pertanyaan Tidak ada hipotesis dalam penelitian ini dan tidak ada pembenaran yang
penelitian hilang
Methods
Desain penelitian - Desain ini yang mungkin tepat dan bagus adalah dengan
menggunakan metode observasi secara langsung dan wawancara.
- jumlah data sesuai yang dikumpulkan.
- tidak ada data validitas dalam penelitian.
Populasi dan sampel - populasi sudah diidentifikasi dan digambarkan, sampel yang
digambarkan cukup detail.
- mungkin penggunan desain sudah baik yaitu dengan teknik
convience sampling
- ukuran sampel yang digunakan cukup adekuat, dari total populasi
700 pasien digunakan 307 pasien untuk sampling yang mewakili
total populasi.
Pengumpulan data dan - definisi operasional dan konseptual sudah dijelaskan detail sesuai
perhitungan setiap item.
- dalam penelitian ini tidak menggunakan metode wawancara dan
observasi, hanya menggunakan metode survai
- instrumen penelitian sudah spesifik dan digambarkan secara adekuat
serta pilihanya sudah cukup tepat.
- ya, laporan sudah menyajikan fakta dan temuan yang baru diperoleh
dari data yang terkumpul dalam penelitian di lapangan.
Prosedur - Tidak ada perlakuan dalam penelitian ini. hanya survey lapangan
saja.
- pengumpulan data sudah menggunakan cara yang dapat
meminimalisasi terjadinya bias pada hasil penelitian.
- prosedur penelitian yang digunakan sudah menjamin hak-hak
responden, yaitu sudah mendapat izin IRB Institusional, responde
mengisi lembar persetujuan menjadi responden, responden diberi
penjelasan tentang tujuan penelitian, dan setiap responden diberi
kuisoner untuk disi dan dikembalikan ke peneliti hari itu juga.
Results
Analisis Data - analisis sesuai dengan hipotesis penelitian. analisis data di jabarkan
dalam bentuk hasil menggunakan persentase.
- metode statistik yang digunakan sesuai. analisis data menunjukkan
statistik yang sangat signifikan hubungan negatif antara nilai
komunikasi perawat dan kecemasan di rumah sakit, skor depresi,
daan total kecemasan di rumah sakit dan skor skala depresi masing-
masing menunjukan bahwa cara komunikasi lebih tepat mengurangi
kecemasan dan depresi partisipan.

Temuan - dalam hasil temuan pada penelitian tersebut menggunakan tabel.


- Iya, temuan menghasilkan fakta untuk menjawab semua
pertanyaan penelitian.
Discussion
Interpretasi dari temuan - Temuan dalam penelitian ini sudah diinterpretasikan dalam konteks
penelitian sebelumnya.
- interpretasi sudah konsisten dengan hasil penelitian dan
keterbatasan penelitian.
Implikasi/ rekomendasi - Penelitian ini sudah memberikan rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya tentang komunikasi terbuka oleh perawat tentang
kondisi pasien, kemajuan, resiko dan rencana keperawatan untuk
keluarga pasien terutama di departemen gawat darurat akan
membantu mengurangi kecemasan dan depresi diantara anggota
keluarga.
III. KORELASI ANTARA ISI JURNAL DENGAN REALITA KLINIS
No Hasil Penelitian di jurnal Kondisi riil diklinis/lapangan
IV. PERBANDINGAN ISI JURNAL DENGAN TEORI ATAU HASIL PENELITIAN YANG SUDAH ADA
Isi Jurnal Hasil Penelitian Lain (metodenya bagaiaman dan Teori yang sudah ada di teks Book
tempatnya ) (tuliskan )
REFERENCES (*Daftar jurnal atau buku yang dibahas dan sumber pembahasan )

Вам также может понравиться