Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahan merupakan salah satu faktor yang penting bagi kehidupan manusia.
Lahan banyak digunakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
selain itu lahan juga digunakan sebagai tempat tinggal manusia. Food Agricultural
Organi-zation dalam Setya Nugraha (2007:3) menyatakan bahwa lahan ialah
bagian dari bentangalam (landscape) yang mencakup pengertian lingkungan fisik
termasuk iklim, topografi/relief, hidrologi bahkan keadaan vegetasi alami (natural
vegetati-on) yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap
penggunaan lahan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa lahan memiliki sifat atau
karakteristik yang spesifik.
Setiap lahan yang terbentang di permukaan bumi memiliki peruntukannya
masing-masing, seperti untuk lahan pertanian, lahan bukan pertanian, lahan
permukiman, kawasan hutan lindung, dan sebagainya sesuai dengan pemanfaatan-
nya. Pemanfaatan lahan diartikan sebagai setiap bentuk intervensi (campur
tangan) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya
baik materiil maupun spirituil (Arsyad dalam Setya Nugraha, 2007:7).
Perencanaan pembangunan adalah suatu proses yang berkesinambungan
sejak dari tahap survey sampai dengan tahap pengamatan, karena memerlukan
peninjauan ulang atau pengkajian agar mencapai hasil yang diharapkan untuk
masa yang akan datang. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan adanya
keterkaitan antara potensi dan keadaan alam yang dimiliki suatu daerah tersebut
maka akan tumbuh interaksi yang saling mendukung antara komponen itu sendiri
dan untuk mencapai perubahan dan hasil yang maksimal, di setiap daerah harus
memanfaatkan potensi sumber daya alamnya ,maupun potensi sumber daya
manusia yang ada.
Oleh karena itu sangat diperlukan identifikasi suatu wilayah untuk
mengetahui tingkat perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah dimasa yang
2
akan datang, yang pada akhirnya pembangunan yng ditujukan untuk memenuhi
segala macam bentuk kebutuhan baik itu sarana dan prasarana serta fasilitas
penunjang yang dapat dipenuhi sehingga pembanguna mempunyai arah yang
sangat besar bagi peningkatan kehidupan masyarakat disuatu daerah.
Dari beberapa uraian diatas dapat diketahui betapa pentingnya pelaksanaan
perencanaan pengembangan pembangunan baik dimasa sekarang dan masa yang
akan datang, sehingga dari sini kami mencoba menguraikan tentang “Dampak
Pengembangan Di Wilayah Pedesaan” secara singkat dan sistematik, dalam
bentuk sebuah makalah agar dapat menjadi gambaran, acuan dan pelajaran bagi
penulis dan para pembaca nantinya.
B. Rumusan masalah
BAB II
PEMBAHASAN
pembuangan gas, area untuk regenerasi tanah, dll. Perencanaan penggunaan lahan
tidak hanya dilakukan oleh pihak pemerintah saja yang mempunyai berwenang
mengintervensi atau sebagai hasil dari pengembangan kerjasama proyek.
Perencanaan penggunaan lahan juga terjadi di setiap masyarakat. Ini berkaitan
dengan kasus-kasus yang terjadi dalam rangka meningkatkan pemanfaatan lahan
dan untuk mempertahankan sumber daya alam. dahulu, keputusan yang dibuat
dalam penggunaan tanah telah mengakibatkan degradasi sumber daya lahan, atau
ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan sumber daya tersebut. Di sini,
perencanaan penggunaan lahan dipahami sebagai instrumen dari kerjasama teknis
yang digunakan, yaitu :
Data yang harus disiapkan pada tahap persiapan dan inventarisasi terdiri
atas tiga bagian yaitu:
banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih
canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan
dengan alat transportasi lainnya.
b. Menurut Chapin dan Kaiser (1979, dalam Priyandono,2001:5) kebutuhan
penggunaan lahan dalam struktur tata ruang kota/wilayah berkaitan dengan 3
sistem yang ada:
Jika manfaat lahan di setiap daerah untuk suatu kota telah diketahui, maka ini
memungkinkan kita untuk memperkirakan lalu lintas yang dihasilkan (Blunden
dan Black, 1984 dalam Khisty dan Lall, 2003: 74). Dari hal tersebut maka kita
dapat mengetahui sejauh mana tingkat kebutuhan akan jasa transportasi yang
merupakkan masukan yang berguna untuk merencanakan sampai tingkat mana
fasilitas-fasilitas transportasi akan disediakan.
Tingkat relevansi dan urgensi perencanaan tata guna lahan terhadap PPD
sangat tinggi karena PPD sebagai upaya untuk merumuskan konsep-konsep
pengembangan dan pembangunan bagi suatu daerah terkait secara langsung
dengan masalah pertanahan didaerah. Pembangunan daerah akan selalu berkaitan
dengan masalah penggunaan lahan, dan lahan merupakan salah satu kebutuhan
utama yang memiliki dampak langsung terhadap siklus kehidupan, tidak hanya
bagi komunitas manusia, tetapi komunitas secara umum.
Beberapa faktor agar diperoleh perencanaan tata guna lahan yang benar-
benar memberikan informasi yang akurat dan relevan, diantaranya :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH
Disusun Oleh :
NUR AISYAH
NIM: 15030011
PADANG SIDIMPUAN
2018
KATA PENGANTAR
Akhir kata, penulis menyucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta
penulis berharap agar makalah ini dapat bermamfaat untuk kita semua.
Penulis
i
14
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan ......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Konsep Perencanaan Penggunaan Lahan ............ 3
B. Faktor yang mempengeruhi Perencanaan Penggunaan
Lahan........................................................................................... 5
C. Kaitan Perencanaan Pengguaan Lahan dengan
pembangunan didaerah ................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
15
16
17