Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MANUSIA BODOH
Aku Shita Diga Persada. Sekarang aku duduk di kelas 12 SMA atau kelas 3. Aku ingin
menceritakan kisah cintaku yang pernah aku alami saat sekolah. Cerita ini tentang perasaan
seorang wanita yang menyukai seorang lelaki yang telah dipendamnya selama 4 tahun. Dari
Saat SMP…
Hari demi hari kulalui seperti biasa. Belajar, bermain dan yang lainnya. Di sekolah, aku
memiliki sepupu laki laki yang bisa menjadi pelindungku namanya Dewa. Aku bukan
termasuk siswa yang pintar, tapi aku menempati kelas unggul di sekolah itu. Tapi itu yang
membuatku tidak memiliki teman di kelas lainnya. Di kelas aku pun orangnya pada egois
semua dan gak asik diajak main. Akhirnya aku memilih untuk pergi ke kelas Dewa.
“Dewaaa…” Teriakku. “Apa mbak??” Balas Dewa. Yaa Dewa memanggilku seperti itu
karena ibunya adik ayahku. “Gak ada, boring aja di kelas” jawabku. “Sinilah main kita…
Weee ini ada anak lokal unggul mau main ke sini… hahah” ledek Dewa. “Apaan sih luu”
kesalku. “Becanda doang kaliii” balas Dewa. Sambil mengusap-usap rambutku. Saat itu aku
main bareng aja sama temen-temen Dewa. Dan gak ada yang aneh pikirku.
Hari-hari berikutnya aku sering bermain ke kelas Dewa. Tanpa sadar aku melihat salah satu
temen Dewa. Aku tidak tahu namanya. Akhirnya kutanya pada Dewa. “Wa, itu sapa sih
namanya?” Tanyaku. “Ohh itu, namanya Junot. Ngapa?” Balas Dewa. “Gak ada” kataku.
“Oiii” sapa dia. “Hmmm ngapa?” Balasku. “Gak ada” kata dia. “Gak jelas” kataku.
Percakapan itu berakhir seperti itu di hari pertama. Seiring main ke kelas Dewa, aku lebih
sering main sama Junot daripada sama Dewa. Dan Dewa pun biasa aja menanggapinya.
Namun dia hanya titip ke Junot “woii hati hati sama Mbakku, jangan buat dia nangis” kata
Dewa. Si Junot senyum senyum aja nanggapinya. Dari situ aku mulai menaruh rasa padanya.
Tanpa sadar aku menjadi Secret Admirernya. Dia sangat peduli padaku. Saat itu kami
dibilang pacaran, gak pernah jadian. Dibilang temenan, kayak pacaran. Mungkin HTS-an
Tapi, saat kami lagi dekat-dekatnya. Tiba-tiba aku dilabrak sama kakak kelas yang juga
temen aku dari kecil. Dia tanya kenapa aku deket sama Junot, apa aku pacaran sama Junot
dan lain lain. Dan kujawab aku gak pacaran sama si Junot. Kejadian itu tidak pernah aku
ceritakan ke Junot. Namun tanpa sengaja ternyata dia tahu dari temennya sendiri. Dan dia
“Gak kok” elakku. Tiba tiba databg temennya yang ngasih tahu sama dia “iyaa deng, udahlah
shita bilang aja.” Desak dia. “Shita… Iyaa??” Tanyanya kembali padaku. “Gak cuma
ditanyain aja tentang Junot, selow aja kaliii gak papa kok” jawabku. “Kok gak bilang sama
aku? Kan bisa dikasih tahu langsung ke dia gak usah gangguin Shita.” Kesalnya. “Udahlah
Saat di rumah aku membuka twitterku. Dan kulihat ada DM masuk dan kubaca ternyata dari
“Maafin Junot yaa Shita, gara gara Junot dekat-dekat sama Shita, shita jadi dilabrak. Maaf
Saat aku membaca itu, aku berasa seneng dan ketawa ketawa sendiri aja. Ternyata dia peduli
sama aku.
Gak ada tanda-tanda yang membingungkan yang kulalui bersamanya. Namun hari itu dia
sama sekali tidak menyapaku seperti biasa. Aku diam saja seperti tidak ada yang terjadi.
Ternyata aku mendapat berita kalau dia udah jadian sama anak sekolah lain. Aku habya bisa
menangis. Hanya PHP yang aku terima dari dia. 3 bulan dia berpacaran sama cewek itu,
Kejadian itu terus berulang, saar dia pacaran dia mendiamkan aku. Setelah putus baru dia
menegurku. Ada 3 bulan 7 bulan dan ada juga hampir setahun. Keadaan seperti itu terus aku
jalani. Namun sampai detik ini aku tidak bisa menghilangkan perasaan itu kepadanya. Aku