Вы находитесь на странице: 1из 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 TIMANG GAJAH


Mata pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.8. Menganalisis sifat larutan 3.8.1. Mengidentifikasi sifat larutan berdasarkan
berdasarkan daya hantar daya hantar listriknya
listriknya 3.8.2. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik
3.8.3. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar
4.8. Membedakan daya hantar 4.8.1. Membedakan daya hantar listrik larutan
listrik berbagai larutan melalui percobaan
melalui perancangan dan 4.8.2. Mengelompokkan larutan elektrolit kuat,
pelaksanaan percobaan elektrolit lemah, dan non elektrolit berdasarkan
hasil percobaan

C. Materi Pembelajaran
 Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit

D. Kegiatan Pembelajaran (Total 4 kali pertemuan, 12 x 45 menit)


Pertemuan pertama ( 3 x 45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar
siswa.
2. Guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan mengajukan pertanyaan tentang
pengertian larutan.

Kegiatan Inti (115 menit)


Kemampuan Berpikir
Sintaks/Tahapan
dan Pengetahuan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pada IPK
1 2 3
3.8.1. 1. Stimulation Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan
Mengidentifikasi perhatian dengan menayangkan gambar/video hewan
sifat larutan (stimulasi/ tersengat listrik.
berdasarkan pemberian
daya hantar rangsangan)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
listriknya untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
2. Problem statemen
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
(pertanyaan disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
/identifikasi seperti:
masalah) - Mengapa hewan bisa mati?
- Zat apa yang terdapat di dalam air sehingga
hewan bisa mati?

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


3. Data collection
untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan
(pengumpulan sebelumnya dan mengenai video yang ditayangkan
data) oleh guru mengenai larutan elektrolit dan
nonelektrolit.

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk


4. Data processing mengolah data hasil pengamatan dengan bantuan
(pengolahan data pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja.

Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data


5. Verification dan membandingkannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber.
(pembuktian)
Diskusi kelas untuk menyimpulkan sifat larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit.
6. Generalization
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang sifat larutan
elektrolit dan non elektrolit
 Guru memberi penguatan materi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit
 Pemberian tugas baca materi selanjutnya.

Pertemuan kedua ( 3 x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar
siswa.
2. Guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan mengajukan pertanyaan ciri-ciri
larutan yang bersifat elektrolit

Kegiatan Inti (115 menit)


Kemampuan Berpikir
Sintaks/Tahapan
dan Pengetahuan Pada Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
IPK
1 2 3
1. Stimulation Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan
3.8.2. Menyimpulkan (stimulasi/pemberian perhatian pada penjelasan guru mengenai ciri-ciri
ciri-ciri larutan rangsangan) larutan yang terolong elektrolit
yang tergolong
2. Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
elektrolit dan non untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
elektrolit (pertanyaan
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
/identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
masalah) seperti:
- Apa saja ciri-ciri air yang dapat menghantarkan
arus listrik?

3. Data collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


(pengumpulan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan
data sebelumnya dan mengenai video yang ditayangkan
oleh guru mengenai ciri-ciri larutan yang bersifat
elektrolit dan nonelektrolit.
4. Data processing
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk
(pengolahan data) mengolah data hasil pengamatan dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja.

5. Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data


(pembuktian) dan membandingkannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber.

Diskusi kelas untuk menyimpulkan ciri-ciri larutan


yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit

6. Generalization
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang ciri-ciri larutan
yang bersifat elektrolit dan non elektrolit
 Guru memberi penguatan materi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang ciri-ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit
Pemberian tugas baca materi selanjutnya.

Pertemuan ketiga ( 3 x 45 menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar
siswa.
2. Guru menggali pengetahuan awal peserta didik dengan mengajukan pertanyaan tentang
contoh-contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit

Kegiatan Inti (115 menit)

Kemampuan
Berpikir dan Sintaks/Tahapan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pengetahuan Pada Pembelajaran
IPK
1 2 3
3.8.3. Menjelaskan 1. Stimulation Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan
bahwa larutan perhatian pada penjelasan mengenai kepolaran larutan
elektrolit dapat (stimulasi/
berupa senyawa ion pemberian
dan senyawa rangsangan)
kovalen polar Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
2. Problem statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
(pertanyaan
dijawab melalui kegiatan belajar
/identifikasi
masalah Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan
3. Data collection sebelumnya dan mengenai penjelasan kepolaran larutan
(pengumpulan
data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk
mengolah data hasil pengamatan dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kerja.

4. Data processing
Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan
(pengolahan
membandingkannya dengan data-data atau teori pada
data) buku sumber.

Diskusi kelas untuk menyimpulkan kepolaran larutan


elektrolit dan nonelektrolit
5. Verification
(pembuktian)

6. Generalization
(menarik
kesimpulan)

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang kepolaran larutan
 Guru memberi penguatan materi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang kepolaran larutan elektrolit dan nonelektrolit
Pemberian tugas baca materi selanjutnya.
Pertemuan keempat ( 3 x 45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dilanjutkan dengan menanyakan kehadiran dan kesiapan belajar
siswa.
2. Guru menggali pengetahuan peserta didik dengan mengajukan pertanyaan tentang
materi minggu lalu

Kegiatan Inti (115 menit)


Kemampuan Berpikir
Sintaks/Tahapan
dan Pengetahuan Pada Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
IPK
1 2 3
1. Stimulation Peserta didik diberi rangsangan untuk
4.8.1. Membedakan daya (stimulasi/ memusatkan perhatian pada rangkaian alat
hantar listrik larutan pemberian listrik dan LKS percobaan mengenai laritan
melalui percobaan rangsangan) elektrolit dan nonelektrolit

2. Problem statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta


4.8.2. Mengelompokkan didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
larutan elektrolit kuat, (pertanyaan
larutan apa saja yang bisa menghantarkan arus
elektrolit lemah, dan non /identifikasi listrik
elektrolit berdasarkan hasil masalah)
percobaan Peserta didik mengumpulkan informasi yang
3. Data collection relevan untuk menjawab pertanyaan yang telah
(pengumpulan diberikan sebelumnya melalui pengamatan dari
data) percobaan yang dilakukan.

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi


untuk mengolah data hasil pengamatan dengan
4. Data processing
bantuan pertanyaan-pertanyaan dalam lembar
(pengolahan data) kerja.
Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan
data dan membandingkannya dengan data-data
5. Verification atau teori pada buku sumber.
(pembuktian)
Diskusi kelas untuk menyimpulkan sifat larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit.

6. Generalization

(menarik kesimpulan)

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Peserta didik dan guru mereview kembali hasil pembelajaran tentang larutan elektrolit
dan larutan non-elektrolit
 Guru memberi penguatan materi.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit
 Pemberian tugas baca materi selanjutnya.

E. Teknik penilaian
1. Teknik penilaian :
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi - Lembar Observasi
- Jurnal - Catatan
2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan ganda
- Penugasan - Tugas / PR
3. Keterampilan - Penilaian Praktik - Lembar Pengamatan

2. Instrumen penilaian
I. Penilaian Sikap : Lembar observasi sikap pada saat diskusi
II. Penilaian Pengetahuan : Soal pilihan ganda
III. Penilaian Keterampilan : Lembar pengamatan keterampilan pada saat praktikum
3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang
mendapat nilai di bawah KKM.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial dan penugasan
berdasarkan IPK yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.

4. Pengayaan
Peserta didik yang mendapat nilai sama atau lebih besar dari KKM diberikan tugas mengerjakan
soal-soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
\

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : Alat praktikum (set alat uji elektrolit)


2. Bahan : Bahan praktikum (air gula, air garam, cuka dapur, asam jeruk)
3. Sumber Belajar :
 Buku-buku kimia kelas X Kurikulum 2013
 Bahan bacaan yang relevan dari internet.

Mengetahui Lampahan, 2 Januari 2018


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

Drs. BADRUN ALFITRI YATMIS, S. Pd


NIP :19610101 199003 1 007 NIP :-
Lampiran 1 Materi Pembelajaran

Larutan Elektrolit dan Larutan Non elektrolit

Berdasarkan daya hantar listriknya larutan diklasifikasikan sebagai berikut :

Elektrolit adalah suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan nonelektrolit tidak menghantarkan arus listrik ketika
dilarutkan ke dalam air. Senyawa ionik dan kovalen polar biasanya bersifat elektrolit. Contohnya
asam, basa, dan garam.

1. Definisi larutan
Larutan didefinisikan sebagaicampuran dua atau lebih zat yang membentuk satu macam
fasa (homogen) dan sifat kimia setiap zat yang membentuk larutan tidak berubah. Arti homogen
menunjukkan tidak ada kecenderungan zat-zat dalam larutan terkonsentrasi pada bagian-bagian
tertentu, melainkan menyebar secara merata di seluruh campuran. Sifat-sifat fisika zat yang
dicampurkan dapat berubah atau tidak, tetapi sifat-sifat kimianya tidak berubah.
Contoh :
a. Larutan dari campuran alkohol dan air. Sifat fisika dan kimia setiap zat tidak berubah.
b. Larutan dari campuran gula pasir dan air. Sifat fisika gula berubah dari kristalin menjadi
molekuler, tetapi sifat-sifat kimianya tidak berubah.
c. Larutan dari campuran NaCl dan air. Sifat-sifat fisika NaCl berubah dari kristalin menjadi
ion-ionnya, tetapi sifat kimia NaCl tidak berubah.

Ada dua komponen yang berhubungan dengan larutan, yaitu pelarutdan zat terlarut.
Pelarut adalah zat yang digunakan sebagai media untuk melarutkan zat lain. Umumnya, pelarut
merupakan jumlah terbesar dari sistem larutan. Zat terlarut adalah komponen dari larutan yang
memiliki jumlah lebih sedikit dalam sistem larutan. Selain ditentukan oleh kuantitas zat, istilah
pelarut dan terlarut juga ditentukan oleh sifat fisikanya (struktur). Pelarut memiliki struktur tidak
berubah, sedangkan zat terlarut dapat berubah. Misalnya, Sirup tergolong larutan. Di dalam
sirup, jumlah air lebih banyak daripada gula. Oleh karena struktur air tidak berubah (air tetap
berupa cair), sedangkan struktur gula berubah dari kristalin menjadi molekuler.Air tetap
dinyatakan sebagai pelarut.

2. Komposisi Larutan
Komposisi larutan adalah perbandingan zat-zat di dalam campuran. Untuk menentukan
komposisi larutan digunakan istilah kadar dan konsentrasi. Kedua istilah ini menyatakan
kuantitas zat terlarut dengan satuan tertentu. Satuan yang digunakan untuk menyatakan kadar
larutan adalah persen berat (%b/b), persen volume (%V/V), dan bagian per sejuta (bpj) atau ppm
(part per million).

3. Sifat listrik larutan


a) Larutan elektrolit dan non-elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan
memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam
larutan .Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam
larutan elektrolit. Sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan
atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada
pengujian tergolong ke dalam larutan non-elektrolit..

b) Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah


Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang banyak menghasilkan ion – ion karena terurai
sempurna, maka harga derajat ionisasi (ά ) = 1. Banyak sedikit elektrolit menjadi ion dinyatakan
dengan derajat ionisasi ( ά ) yaitu perbandingan jumlah zat yang menjadi ion dengan jumlah zat
yang di hantarkan. Yang tergolong elektrolit kuat adalah :
 Asam – asam kuat
 Basa – basa kuat
 Garam – garam yang mudah larut
Ciri – ciri daya hantar listrik larutan elektrolit kuat yaitu lampu pijar akan menyala terang
dan timbul gelembung – gelembung di sekitar elektrode. Larutan elektrolit kuat terbentuk dari
terlarutnya senyawa elektrolit kuat dalam pelarut air. Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat
terurai sempurna membentuk ion positif ( kation ) dan ion negatif (anion). Arus listrik
merupakan arus electron. Pada saat di lewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, electron tersebut
dapat di hantarkan melalui ion – ion dalam larutan, seperti ddihantarkan oleh kabel. Akibatnya
lampu pada alat uji elektrolit akan menyala. Elektrolit kuat terurai sempurna dalam larutan.
Contoh : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, NaOH, KOH, dan NaCl.
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga
derajat ionisasi sebesar 0 < ά > 1. Larutan elektrolit lemah mengandung zat yang hanya sebagian
kecil menjadi ion – ion ketika larut dalam air. Yang tergolong elektrolit lemah adalah :
 Asam – asam lemah
 Garam – garam yang sukar larut
 Basa – basa lemah
Adapun larutan elektrolit yang tidak memberikan gejala lampu menyala, tetapi menimbulkan gas
termasuk ke dalam larutan elektrolit lemah. Contohnya adalah larutan ammonia, larutan cuka dan
larutan H2S.

4. Elektrolit Senyawa Ion dan senyawa kovalen polar


a) Senyawa Ion
Seperti yang telah diketahui, senyawa ion terdiri dari ion-ion, misalnya NaCl dan NaOH.
NaCl terdiri dari ion-ion Na+ dan Cl-, sedangkan NaOH terdiri atas ion Na+ dan OH-. Senyawa ion
padat tidak menghantarkan listrik, tetapi lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik.
b) Senyawa Kovalen Polar
Berbagai zat dengan molekul polar, seperti HCl dan CH3COOH, jika dilarutkan dalam
air, dapat mengalami ionisasi sehingga larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini
terjadi karena antarmolekul polar tersebut terdapat suatu gaya tarik menarikyang dapat
memutuskan ikatan ikatan tertentu dalam molekul tersebut.
HCl  H+(aq) + Cl-(aq)
CH3COOH  CH3COO-(aq) + H+(aq)
Meskipun demikian, tidak semua molekul polar dapat mengalami ionisasi dalam air. Molekul
nonpolar, sebagaimana dapat diduga, tidak ada yang bersifat elektrolit.
Lampiran 2

Tabel Kisi-Kisi Soal

Materi Teknik Bentuk


Nomor
IPK Pembelajaran Indikator Soal Penilaian Instrume
Soal
n
3.8.1.Mengidentifikas Larutan 1. Diberikan data Penilaian Pilihan 1
i Elektrolit dan pengujian terhadap tertulis Ganda
sifat larutan Larutan Non- beberapa larutan, siswa
berdasarkan elektrolit dapat menentukan ciri
daya hantar larutan yang tergolong
listriknya elektrolit

Penilaian Pilihan 2
2. Diberikan beberapa tertulis ganda
contoh larutan, siswa
dapat menentukan
larutan yang dapat
menghantarkan listrik
Penilaian Pilihan
3.8.2. Menjelaskan 3. Siswa dapat menentukan tertulis ganda 3
penyebab penyebab kemampuan
kemampuan larutan elektrolit untuk
larutan elektrolit menghantarkan arus
menghantarkan listrik
arus listrik.

3.8.3. Menjelaskan Jenis Larutan Penilaian Pilihan 4


bahwa larutan Elektrolit tertulis ganda
elektrolit dapat Berdasarkan 1. Diberikan satu contoh
berupa senyawa Ikatannya larutan elektrolit, siswa
ion dan senyawa dapat menentukan jenis
kovalen polar senyawanya
Penilaian Pilihan 5
tertulis ganda
2. Diberikan beberapa
larutan, siswa dapat
menentukan larutan
yang tergolong senyawa
ion atau senyawa
kovalen polar

Tabel Soal

HOTS/LOTS (Low
Indikator Soal Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
1. Diberikan data LOTS 1. Berikut ini adalah data pengujian beberapa larutan
pengujian terhadap dengan alat uji elektrolit.
beberapa larutan,
siswa dapat Pengamatan lain pada
Larutan Lampu
menentukan ciri elektroda
larutan yang Menyala
tergolong elektrolit I Ada gelembung gas
terang
Tidak Tidak ada gelembung
II
menyala gas
Menyala
III Ada gelembung gas
redup
Tidak Tidak ada gelembung
IV
menyala gas
Tidak
V Ada gelembung gas
menyala
Dari data di atas yang termasuk larutan elektrolit
adalah . . . .
A. II, V, dan I D. II, V, dan II
B. I, III, dan V E. I, II, dan IV
C. I, III, dan II
LOTS 2. Larutan di bawah ini yang dapat menghantarkan
2. Diberikan listrik adalah ....
beberapa contoh A. gula aren B. garam dapur C. alkohol
larutan, siswa D. urea E. Glukosa
dapat menentukan
larutan yang dapat
menghantarkan
listrik
3. Suatu larutan adalah penghantar listrik yang baik,
LOTS jika larutan itu mengandung. . . .
3. Siswa dapat A. air yang terionisasi
menentukan B. air yang merupakan penghantar listrik
penyebab C. elektron yang bebas bergerak
kemampuan D. ion-ion yang bebas bergerak
larutan elektrolit
E. elektrode yang merupakan penghantar listrik
untuk
menghantarkan
arus listrik LOTS
4. NaCl merupakan contoh dari ...
A. senyawa ion yang nonelektrolit
4. Diberikan satu B. senyawa kovalen yang elektrolit
contoh larutan C. senyawa ion yang elektrolit
elektrolit, siswa D. senyawa kovalen yang nonelektrolit
dapat menentukan
E. senyawa yang dapat menghantarkan listrik
jenis senyawanya.

HOTS 5. Senyawa kovalen yang larutannya dapat


menghantarkan arus listrik adalah ....
A. C6H6 B. CH4 C. (NH2)2CO D. HBr E. CO2
5. Diberikan
beberapa senyawa
kovalen, siswa
dapat
menunjukkan
senyawa yang
larutannya dapat
menghantarkan
arus listrik
Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

(Pertemuan 2)

Daya Hantar Listrik dalam Larutan

I. Tujuan : Menyimpulkan daya hantar listrik dalam larutan


II. Alat dan Bahan
Alat
1. Gelas kimia
2. Lampu listrik kecil
3. Elektrode
4. Sumber listrik
5. Kabel

Bahan
1. Kalium klorida (KCl)
2. Sukrosa (C12H22O11)
3. Etanol (C2H5OH)
4. Natrium iodida (NaI)
5. Seng bromida (ZnBr2)
6. Asam klorida (HCl)
7. Glukosa (C6H12O6)
8. Tembaga sulfat (CuSO4)
9. Air

III. Langkah Kerja


1. Buatlah kelompok untuk melakukan percobaan yang terdiri atas 5 orang.
2. Buatlah rangkaian alat percobaan seperti skema/disain gambar berikut ini dengan
menggunakan gelas kimia.

3. Buat larutan berikut dengan kadar tertentu.


a. Kalium klorida 5% berat
b. Sukrosa 5% berat
c. Etanol 10% volume
d. Natrium iodida 10% berat
e. Seng bromida 5% berat
f. Asam klorida 5% volume
g. Glukosa 5% berat
h. Tembaga sulfat 5% berat
4. Setiap larutan dilewatkan aliran listrik.
5. Amati pengaruhnya terhadap lampu listrik.
6. Buatlah data pengamatan seperti berikut ini.
IV. PERTANYAAN
1. Berdasarkan percobaan tersebut, larutan manakah yang dapat menghanta rkan
listrik dengan nyala terang? Kemukakan alasan Anda. Gejala apa yang terjadi
pada elektrode?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................
2. Larutan manakah yang menghantarkan listrik dengan nyala lampu redup?
Kemukakan alasan Anda. Gejala apa yang terjadi pada elektrode?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................
3. Larutan manakah yang tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali?
Kemukakan alasan anda ?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................

V. KESIMPULAN
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah = SMA NEGERI 2 TIMANG GAJAH


Kelas /Sem = X/2
KKM = 75

KD 3.8 KD 3.9
N KD 3.10
NAMA
O HASIL PENILAIAN HARIAN HASIL PENILAIAN HARIAN ∑ HASIL PENILAIAN HARIAN ∑

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah = SMA Negeri 2 Timang Gajah


Kelas /Sem = X/2
KKM = 75

KD 3.8 KD 3.9 KD 3.10


No NAMA SISWA
praktek Produk Proyek Portofolio ∑ praktek Produk Proyek Portofolio ∑ praktek Produk Proyek Portofolio ∑
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Вам также может понравиться