Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
4.1. Metodologi
Penelitian dilakukan dengan cara melakukan studi awal
terhadap kajian penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian ini.
Penelitian Desain Titik-Titik Reklame / Reklame Ruang Luar (RRL)
sepanjang koridor Jalan Utama, dengan urutan kegiatan dimulai dari
pengkajian kepustakaan, penelaahan wilayah pengamatan dan penganalisaan
kualitas visual. Faktor-faktor yang berkaitan dengan perancangan penataan
perkotaan adalah sebagai berikut:
1. Wilayah yang diteliti, dari Jalan arah Rasau Jaya sampai dengan Simpang
Polda Kalbar.
2. Studi analisis berdasarkan data primer dari lapangan untuk mendapatkan
gambaran aktual tentang : keamanan, penempatan, estetika, fungsi dan
peraturan pemasangan RRL.
3. Survey lapangan diarahkan pada seluruh RRL yang terpasang pada
koridor jalan Supadio dan elemen pembentuk lansekap yang ada.
4. Secara keseluruhan studi ini ditelaah atas dasar proses pengamanan
perancangan visual perkotaan, penelitian literatur dan analisis
persepsi.
5. Analisis terhadap kondisi pemasangan RRL yang ditinjau secara
kualitatif, walaupun terdapat upaya pengungkapan secara kuantitatif.
6. Penentuan rekomendasi penataan RRL dengan melakukan
penyusunan informasi ketentuan-ketentuan yang terkait serta
memilih berbagai macam strategi yang sesuai dengan hasil analisis.
[AUTHOR NAME] 41
Penyusunan/Desain Titik-Titik Reklame
Tujuan:
- Keamanan
- Penempatan
- Estetika
- Fungsi
- Peraturan
Analisa
- Keamanan
- Penempatan
- Estetika
- Fungsi
PENATAAN RRL
[AUTHOR NAME] 42
Penyusunan/Desain Titik-Titik Reklame
[AUTHOR NAME] 43
Penyusunan/Desain Titik-Titik Reklame
KEAMANAN
Penilaian faktor keamanan adalah dengan
melihat kekuatan konstruksi, keberadaannya
mengacaukan rambu atau tidak, dan jumlah
atau jenis informasinya reklame terpasang
PENEMPATAN
Penilaian lokasi, menyangkut sudut
pandang/medan penglihatan dan kejelasan
visual, analisa ini dilakukan dengan mengamati
dan memberikan penilaian seberapa obyek
dapat dipandang tanpa terhalang oleh suatu
benda yang lain
ESTETIKA
Penilaian irama, sekuen dan keseimbangan.
Penilaian terhadap irama ini adalah dengan
mengamati obyek apakah membentuk suatu
perulangan yang tidak monoton. Pengkajian ini
sekaligus dilakukan penilaian bagaimana
proporsi dan harmoni yang terbentuk.
dilakukan dengan mengamati serangkaian
pemandangan pada satu segmen
apakah reklame yang terpasang membentuk
suatu keterurutan dan pengarahan pandangan
atau tidak. Bentuk keseimbangan ini
merupakan keseimbangan simetris atau
asimetris dengan melakukan penganalisaan
pengamatan terhadap hubungan antara
reklame terpasang dan elemen yang ada di
sekitarnya
PERATURAN
Penilaian pelanggaran peraturan. Reklame
terpasang di sepanjang koridor sebagian besar
terpasang di berm dan median jalan (termasuk
daerah milik jalan) yang berarti melanggar
peraturan dari sisi lokasi pemasangan, namun
akan mendapat ijin apabila memperhatikan
aspek estetika, keselamatan dan terpenting
memberi kontribusi pendapatan pemerintah
daerah.
FUNGSI
[AUTHOR NAME] 44
Penyusunan/Desain Titik-Titik Reklame
2. Penempatan
[AUTHOR NAME] 45
Penyusunan/Desain Titik-Titik Reklame
a. Medan Penglihatan
RRL terpasang dalam bingkai medan penglihatan tanpa menggerakkan
kepala, yaitu 30º ke atas, 45º ke bawah dan 65º ke samping dan pada jarak
46,5m reklame terlihat jelas, Baik: pada jarak <46,5 m reklame masuk
bingkai, Sedang: pada jarak <46,5m reklame sebagian masuk bingkai,
Kurang: pada jarak < 46,5m reklame berada di luar bingkai
b. Kejelasan Visual
Baik: pada jarak <46,5 m terhalang dan mengarah pada
pengamat, Sedang: pada jarak <46,5m reklame sebagian masuk bingkai,
Kurang: pada jarak <46,5m reklame terhalang dan tidak mengarah pada
pengamat.
3. Estetika
a. Irama : pembentukan yang tidak
menimbulkan efek membosankan, Baik: Penempatan RRL menciptakan
irama, Sedang: Penempatan RRL kurang menciptakan irama, Kurang:
Penempatan RRL tidak menciptakan irama
b. Sekuen: Pengamatan serangkaian pemandangan pada satu segmen
yang memberikan efek pengarahan atau petunjuk suatu keterurutan
tertentu Baik: Keterurutan pemasangan, menimbulkan pengarahan, Sedang:
Keterurutan pemasangan kurang menimbulkan pengarahan, Kurang:
Keterurutan pemasangan tidak menimbulkan pengarahan
c. Keseimbangan, menciptakan harmoni, Baik: Keseimbangan menciptakan
kesatuan, Sedang: Keseimbangan kurang menciptakan kesatuan,
Kurang: Keseimbangan tidak menciptakan kesatuan.
4. Fungsi
a. Penonjolan, Baik:Penonjolan menghasilkan kesatuan, Sedang: Penonjolan
kurang menghasilkan kesatuan, Kurang: Penonjolan tidak menghasilkan
kesatuan
b. Daya Hidup, Baik: Kontras yang menimbulkan kesatuan
[AUTHOR NAME] 46
Penyusunan/Desain Titik-Titik Reklame
[AUTHOR NAME] 47