Вы находитесь на странице: 1из 1

NAMA : ROIMAN EFENDI INAKU

NIM : 921416046

KELAS : B AKUNTANSI

MATA KULIAH : AKUNTANSI KEPERILAKUAN

TUGAS : ASAH SPRITUALITAS

TEMA : BAGAIMANA AKU BERKOMUNIKASI DENGAN TUHAN?

BAGAIMANA AKU BERKOMUNIKASI DENGAN TUHAN?


Keberadaan tuhan bagi setiap agama yang ada di dunia ini menganggapnya sebagai
sesuatu yang ghaib atau tidak bias dilihat dengan mata. Tuhan tidak dapat dilihat namun tuhan
dapat dirasakan. Aku dapat merasakan akan kehadiran tuhan dalam hidup saya.dan setiap yang
saya rasakan merupakan suatu keyakinan bahwa Tuhan itu ada dan keyakina itu dikatakan Iman.
Ketika aku merasakan kesusahan hidup yang sangat sulit maka aku selalu berdoa kepada Allah
agar dimudahkan segala urusanku, maka secara langsung dan tanpa kita sadari bahwa Allah telah
memudahkan segala urusanku dengan cara yang sangat tidak aku duga-duga sebelumnya. Maka
dengan Allah selalu menjawab segala doaku maka hal itu aku anggap sebagai bentuk
komunikasiku dengan tuhan. Tidak mungkin seorang lawan bicara kita tidak sedang
berkomunikasi dengan kita sedangkan dia selalu tau apa yang kita inginkan.
Caraku berkomunikasi dengan tuhan bias saja melalui segala musibah yang selalu
menimpaku. Itu aku anggap sebagai sebuah teguran dari tuhan agar supaya kau kedepannya lagi
dapat berbuat baik lagi dan belajar dari apa yang aku lakukan di masa lalu. Tuhan begitu saying
kepada kita sehingga dia memberikan cobaan kepadaku untuk menyadarkanku juga untuk
mengarahkan diriku kepada jalan yang benar. Yang paling penting diantara semua itu ialah
ketika kita berkomunikasi dengan tuhan ketika kita sedang sholat maka semua itu akan kita
rasakan bahwa tuhan sedang berkomunikasi dengan kita.sholat yang manusia kerjakan pun
terbagi atas sholat sunnah dan sholat wajib.dan sholat wajib tersebut terbagi menjadi lima waktu
yaitu : sholat isa,shubuh,dzuhur,asar dan magrib.dan disetiap sholat aku bisa mengadukan apa
yang aku rasakan baik sedang susah maupun senang.
Tuhan dapat berkomunikasi dengan kita meskipun tidak secara langsung, namun begitu
kita bias merasakan bahwa tuhan sedang berkomunikasi dengan kita bias dengan dia
memberikan nikmat, bias juga dengan member kita cobaan dan yang paling penting ialah ketika
kita berkomunikasi dengannya ketika kita sedang sholat. Yakinlah bahwa tuhan tidak punya
telinga tapi tuhan maha mendengar. Insya Allah kita dapat bertemu dengan Allah di akhirat kelak
dimana itu adalah nikmat yang begitu besar dari pada nikmat surge dimana kita dapat
berkomunikasi dengan tuhan secara langsung.

Вам также может понравиться