REFLEKSI INTEGRASI

Hari : Senin - Sabtu

Tanggal : 14 Januari 2019 – 19 Januari 2019
Lahan Praktik : IGD Ponek
Ruangan : RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

1. Perasaan positif dan negatif selama praktik

a. Perasaan positif
Perasaan positif selama berpraktek di Ruang igd ponek, RSUD. Dr.
H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin ada banyak hal. Selama 1 minggu
berpraktek saya mendapatkan banyak pengalaman baru dan berharga,
dimana saya mampu belajar cara mem,vt,djj,leopod dan lain-lain. Saya
mampu melakukan asuhan keperawatan pada ibu yang baru masuk igd
walaupun hanya sebentar dengan pendekatan secara fisik/biologis,
psikologis, sosial, maupun spiritual (holistik), disinilah komunikasi
terapeutik dan bina hubungan saling percaya antara perawat dan ibu pada
saat penanganan pertama sangat diperlukan demi memotivasi ibu dan
membangkitkan semangat ibu untuk melahirkan anak.
b. Perasaan negatif
Perasaan negatif selama berpraktek adalah sedih dan haru
walaupun semuanya tidak tertuang atau diekspresikan secara visual kepada
orang lain, tetapi sedih dan haru disini adalah hal yang dirasakan oleh saya
karena melihat kondisi ibu di igd ponek , RSUD. Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Banjarmasin, dimana selalu merintih kesakitan saat menahan rasa
nyeri. Hal ini membuat saya menyadari bahwa betapa hebat nya seorang
ibu dalam mengandung janin selama sembilan bulan dan harus
melawatkan proses persalinan dan masa post partum yang menyakitkan.
Namun perasaan ini kembali tersenyum dan semangat ketika melihat ibu
yang selamat saat melahirkan dan mendengar bayi yang mungil lahir
dengan normal dan menangis saat melihat dunianya yang baru.

1
2. Situasi/peristiwa yang dianggap bermakna atau terkesan yang
menyenangkan
Situasi peristiwa yang berkesan selama berpraktek di Ruang igd ponek,
RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin adalah saya mampu
memberikan motivasi dan dukungan sesuai ilmu keperawatan yang dimiliki
dalam memberikan informasi kesehatan yang perlu diperhatikan oleh ibu saat
masa kehamilan, intra partum demi menjaga kesehatan ibu dan janin atau bayi.
Situasi menyenangkan yang bisa didapatkan selama berpraktik adalah
mampu mendapatkan dan mengimplementasikan pembelajaran dan praktek
klinis keperawatan khususnya kompetensi keperawatan maternitas yang ada
dibuku standar kompetensi Kampus STIKES Suaka Insan Banjarmasin seperti
pemasangan infus pada ibu intra partum, skin tes, djj, leopod, dll

3. Situasi/peristiwa yang dianggap kurang menyenangkan dalam praktik

Situasi peristiwa yang kurang berkesan selama berpraktek di Ruang igd
ponek, RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin adalah terkadang ada
beberapa bidan yaang merujuk ke igd itu tiba-tiba menghilang tanpa
memberikan keterangan pada saat membawa ke igd ponek, dan juga keluaraga
dan pasien yang kurang percaya terhadap mahasiswa-mahasiswi keperawatan
yang sedang berpraktek terkhusus untuk mahasiswa. Hal itu memang
membuat kami (mahasiswa-mahasiswi keperawatan) terutama saya menjadi
kurang sedikit mengenakkan, tetapi hal itu menurut saya masih wajar dan saya
sangat “respect” karena dari beberapa segi kehidupan seperti social, budaya
dan kepercayaan agama yang harus di hargai setiap masing-masing kita baik
tenaga medis maupun awam. Hal-hal seperti ini membuat saya ataupun
mahasiswa/i terkhusus mahasiswa memiliki halangan dalam melakukan
intervensi keperawatan secara terbatas.

2
4. Apa keterlibatan saya dalam keadaan itu ?
Keterlibatan saya adalah dengan selalu memberikan senyuman dalam
setiap interaksi saya dengan ibu dan dan keluarga pasien untuk membina
hubungan saling percaya dan sebagai langkah awal mencapai keberhasilan
dalam komunikasi terapeutik. Saya berusaha memberikan seluruh kemampuan
dan kompetensi saya dalam setiap tindakan, seperti memberikan informasi
kesehatan perawatan intra partum salah satunya. Dalam proses pemberian
intervensi saya melakukan dengan mempersiapkan diri seperti mengingatkan
kembali ilmu keperawatan yang telah didapatkan.

5. Apa pokok penyebab peristiwa itu terjadi ?

Pokok penyebab peristiwa itu terjadi karena faktor penyebab dalam
peristiwa ini adalah status pendidikan ibu ataupun suami yang rendah, serta
status ekonomi rendah membuat kurang nya informasi kesehatan yang
didapatkan tentang perawatan saat masa kehamilan, intra partum.

6. Saya dapat belajar apa dari hal itu ?

Saya dapat banyak pembelajaran selama berpraktek di igd ponek,
RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, dimana susahnya seorang ibu
dari mengandung 9 bulan,melahirkan sampai membesarkan anaknya yang
butuh perjuangan jangan pernah mengecewakan orang tua terutama seorang
ibu. syukuri ada yang telah kita miliki dan hargailah kehidupan, karena dibalik
setiap kekurangan pasti ada kelebihan. Hal ini membuat kita harus selalu
bersyukur dengan apa yang dimiliki. Kehidupan baru bagi bayi adalah awal
dari peran kita sebagai orang tua dalam merawat dan membesarkan dia hingga
mecapai cita-cita nya kelak.

7. Usaha apa yang saya lakukan untuk memperbaiki

Usaha yang saya lakukan untuk memperbaiki yang terjadi adalah
dengan berpraktek sesuai standar kompetensi dengan mengerahkan seluruh
kemampuan secara maksimal dan penuh ketulusan serta care dalam setiap
perilaku/sikap maupun praktek/skills. Bukan hanya berpraktek demi mencapai

3
 target lulus kompetensi, lulus stase maternitas, atau lulus profesi Ners, tetapi
berpraktek dengan memperhatikan bio-physico-socio-spiritual (holistik) bayi
dan ibu serta keluarga, karena dalam praktek seluruh tenaga kesehatan, pasien
merupakan suatu center atau pusatnya, jadi setiap tindakan/impelementasi
keperawatan adalah berfokus pada pasien dan itu harus dilakukan dengan
kesungguhan dan sepenuh hati sesuai SOP.

Banjarmasin,.........Januari 2019

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Dania Relina S., S. Kep, Ners, M.Kep Fauziah S.Kep.,Ners