Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Variabel Percobaan


1.Air PDAM Mulyosari

III.2 Bahan yang Digunakan


1. HCl pekat
2. Indikator Eriochrome Black T
3. Larutan standart NaOH 1 N
4. Larutan standart EDTA 0,01 M

III.3 Alat yang Digunakan


1. Alat proses : Demin Plant
2. Alat analisa
 Analisa Instrumentasi
1. pH meter
2. TDS meter
 Analisa Volumetri
1. Beaker glass
2. Buret dan statif
3. Corong
4. Erlenmeyer
5. Gelas ukur
6. Pipet tetes
7. Spatula

III.4 Prosedur Percobaan


III.4.1 Tahap Proses Demineralisasi
1. Melakukan pengecekan terhadap valve maupun pompa.
2. Mengatur pembukaan valve sesuai variabel agar aliran fluida dapat mengalir ke
semua tabung yang berisi kation maupun anion.
3. Mengisi bak penampung E1 dengan Air PDAM Mulyosari yang sebelumnya
telah dianalisa (pH, TDS, Total Hardness) sebagai sampel yang digunakan.
4. Menyalakan pompa.
5. Menampung air yang telah melewati kation dan anion dalam bak.

III.4.2 Tahap Analisa Parameter


III.4.2.1 Analisa pH
1. Menyiapkan pH meter serta alat-alat yang digunakan untuk analisa (Erlenmeyer
dan sampel sebelum dan sesudah treatment).
2. Mengambil masing-masing sampel sebanyak 10 ml.
3. Memasukkan masing-masing sampel dalam erlenmeyer.
4. Mengukur pH untuk tiap sampel menggunakan pH meter.
III.4.2.2 Analisa TDS (Total Dissolve Solid)

III-1
Laboratorium Pengolahan Air Industri
Kimia
k
Departemen Teknik Kimia Industri -
ITS
1. Menyiapkan TDS meter serta alat-alat yang digunakan untuk analisa
(Erlenmeyer dan sampel sebelum dan sesudah treatment).
2. Mengambil masing-masing sampel sebanyak 10 ml.
3. Memasukkan masing-masing sampel dalam erlenmeyer.
4. Mengukur TDS untuk tiap sampel menggunakan TDS meter.
III.4.2.3 Analisa Total Hardness
1. Mengambil tiap-tiap sampel sebanyak 10 ml.
2. Membuat pH setiap sampel menjadi 3 dengan menambahkan 2-4 tetes HCl 0,01N.
3. Mengambil sampel dari langkah no.2 untuk tiap-tiap sampel 10 ml kemudian
mengencerkannya menjadi 20 ml.
4. Menambahkan 1-2 ml larutan NaOH 1 N sampai pH mencapai 10 kemudian
menambahkan indikator EBT.
5. Menitrasi dengan larutan EDTA 0,01 M sampai terjadi perubahan warna biru.
III.4.2.4 Analisa Kadar Silikat
1. Menyiapkan sampel sebanyak 10 ml
2. Menambahkan 9 ml aquades kedalam alat pengukur kadar silikat
3. Menambahkan 10 tetes indikator silikat-1 lalu mengocoknya
4. Menambahkan 5 tetes indikator Silikat-2 lalu mengocoknya
5. Menambahkan 5 tetes indikator Silikat-3 lalu mengocoknya, lalu mendiamkan
selama ±15 menit
6. Melihat hasil pengukuran kadar silikat dalam sampel melalui persamaan warna
sampel dan standar pada alat.

III.5 Rangkaian Alat Percobaan

Gambar III.1 Demin Plant

PROSES BUKAAN VALVE

BAB III METODOLOGI III-4


PERCOBAAN
Laboratorium Pengolahan Air Industri
Kimia
k
Departemen Teknik Kimia Industri -
ITS
ON OFF
Softener 2, 3, 4, 6, 8, 9, 11 1, 5, 7, 10
Demin 3, 4, 6, 8, 9, 11 1, 5, 7

1. Melakukan pengecekan terhadap valve maupun pompa.


2. Menutup valve menurut variabel agar aliran fluida dapat mengalir ke semua tabung
yang berisi kation maupun anion.
3. Membuka valve menurut variabel.
4. Menyalakan pompa.
5. Air PDAM pada bak penampung E-1 dipompa untuk masuk ke pipa. Air PDAM
sebelum proses demineralisasi ini dianalisa dengan parameter pH, TDS, dan total
hardness.
6. Air yang dipompa mengalir menuju tabung yang berisi kation melalui valve 2.
7. Setelah masuk ke tabung yang berisi kation, air kemudian dialirkan lagi menuju ke
tabung yang berisi anion dengan melewati valve 3,4,6.
8. Air yang telah masuk tabung kation dan anion kemudian keluar menuju bak
penampung dengan melewati valve 8,9,11.
9. Air yang keluar setelah proses demineralisasi ini dibiarkan dahulu selama 10 menit,
kemudian dianalisa dengan parameter pH, TDS, dan total hardness.

III.6 Gambar Alir Percobaan


III.6.1 Analisa pH

Mencelupkan elektroda Mencatat hasil nilai yang


Menyiapkan sampel pH meter kedalam tertera pada display pH
sebanyak 10 ml erlenmeyer meter

III.6.2 Analisa Total Hardness

Membuat pH sampel
BAB III METODOLOGI menjadi 3 dengan III-4
Menyiapkan sampel menambahkan 2-3 tetes Mengencerkan menjadi
PERCOBAAN
sebanyak 10 ml HCl pekat 20 mL
Laboratorium Pengolahan Air Industri
Kimia
k
Departemen Teknik Kimia Industri -
ITS

Membuat pH sampel
yang telah diencerkan Menitrasi dengan larutan
menjadi 10 dengan EDTA 0,01N sampai
Menambahkan indikator
menambahkan NaOH 1N sampel berubah warna
Eriochrome Black T
menjadi kebiruan

III.6.3 Analisa Total Dissolved Solid (TDS)

Mencelupkan elektroda
Mencatat hasil nilai yang
Menyiapkan sampel TDS meter kedalam
tertera pada display TDS
sebanyak 10 ml sampel
meter

III.6.4 Analisa Kadar Silikat

BAB III METODOLOGI


Memasukkan 1 ml sampel Menambahkan 10III-4tetes
Menambahkan 9 ml
kedalam alat pengukur indikator silikat-1 lalu
PERCOBAAN aquades kedalam alat
kadar silikat mengocoknya
pengukur kadar silikat
Laboratorium Pengolahan Air Industri
Kimia
k
Departemen Teknik Kimia Industri -
ITS

Menambahkan 5 tetes Melihat hasil pengukuran


indikator Silikat-3 lalu kadar silikat dalam
Menambahkan 5 tetes
mengocoknya, lalu sampel melalui
indikator Silikat-2 lalu
mendiamkan selama ±15 persamaan warna sampel
mengocoknya
menit dan standar pada alat

BAB III METODOLOGI III-4


PERCOBAAN

Вам также может понравиться