Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM : 1408010029
Koartasio Aorta
DEFINISI
Koartasio Aorta adalah penyempitan pada aorta, yang biasanya terjadi pada titik
dimana duktus arteriosus tersambung dengan aorta dan aorta membelok ke bawah.
Aorta adalah arteri utama pada tubuh. Aorta mengedarkan darah yang kaya akan
oksigen ke seluruh bagian tubuh, kecuali paru-paru.
Cabang pertama dari aorta mengalirkan darah ke tubuh bagian atas (lengan dan
kepala). Kemudian darah mengalir ke tubuh bagian bawah (perut dan tungkai)
PENYEBAB
Resiko terjadinya koartasio aorta meningkat pada beberapa keadaan genetik, seperti
sindroma Turner.
Koartasio aorta juga berhubungan dengan kelainan bawaan pada katup aorta
(misalnya katup bikuspidalis).
Kelainan ini ditemukan pada 1 dari 10.000 orang. Biasanya terdiagnosis pada masa
kanak-kanak atau dewasa dibawah 40 tahun.
GEJALA
Gejalanya mungkin baru timbul pada masa remaja, tetapi bisa juga muncul pada saat bayi,
tergantung kepada beratnya tahanan terhadap aliran darah.
Gejalanya berupa:
Pusing
Pingsan
Kram tungkai pada saat melakukan aktivitas
Tekanan darah tinggi yang terlokalisir (hanya pada tubuh bagian atas)
Kaki atau tungkai teraba dingin
Kekurangan tenaga
Sakit kepala berdenyut
Perdarahan hidung
Nyeri tungkai selama melakukan aktivitas
Pada usia beberapa hari sampai 2 minggu, setelah duktus ateriosus menutup, beberapa bayi
mengalami gagal jantung. Terjadi gangguan pernafasan yang berat, bayi tampak sangat pucat
dan pemeriksaan darah menunjukkan peningkatan asam di dalam darah (asidosis metabolik).
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik yang menunjukkan:
Tekanan darah tinggi dilengan, dengan perbedaan tekanan yang signifikan antara
lengan dan tungkai
Denyut nadi femoralis (selangkangan) lebih lemah dibandingkan dengan denyut nadi
karotis (leher) atau denyut nadi femoralis sama sekali tak teraba
Dengan bantuan stetoskop bisa terdengar murmur (bunyi jantung abnormal)
Mungkin ditemukan tanda-tanda gagal jantung kiri (terutama pada bayi) atau tanda-
tanda dari regurgitasi aorta.
Angiografi koroner
CT scan dada
MRI dada
Ekokardiografi
USG Doppler aorta
Rontgen dada
EKG (menunjukkan adanya pembesaran ventrikel kiri)
Kateterisasi jantung.
PENGOBATAN
Kelainan ini sebaiknya segera diperbaiki pada awal masa kanak-kanak untuk
mengurangi beban kerja pada ventrikel kiri. Pembedahan biasanya dilakukan pada
usia prasekolah (biasanya umur 3-5 tahun).
Jika terjadi gagal jantung, segera diberikan prostaglandin untuk membuka duktus
arteriosus dan obat lainnya untuk memperkuat jantung serta pembedahan darurat
untuk memperbaiki aorta.
Bagian aorta yang menyempit dapat dibuang melalui pembedahan atau kadang
dilakukan tindakan non-bedah berupa kateterisasi balon untuk melebarkan bagian
yang menyempit.
Pada pembedahan, bagian aorta yang menyempit dibuang. Jika bagian yang terbuang
hanya sedikit, kemudian dibuat anastomisis (penyambungan kembali kedua ujung
aorta) atau kedua ujung aorta dijembatani oleh pencangkokan dakron.
KOMPLIKASI
Pecahnya aorta
Suara serak yang disebabkan oleh cedera pada syaraf di laring
Sumber :
www.medicastore.com
http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditions-diseases/koarktasio-aorta-_-
951000103108