Вы находитесь на странице: 1из 3

BILIRUBIN

1. Definisi
Bilirubin adalah pigmen empedu yang dihasilkan melalui pemevahan heme dan reduksi
biliverdin. Nomalnya beredar di dalam plasma, diambil oleh sel sel hati dan dikonjugasikan lalu
diekskresikan ke dalam empedu. Sekitar 250-350 mg bilirubin diproduksi setaip hari pada orang
dewasa yang sehat.
2. Klasifikasi
 Unconjugated, adalah bilirubin yang belum mengalami konjugasi oleh hati dengan asam
glukoronat
 Conjugated, adalah bilirubin yang telat mengalami konjugasi dengan asam glukoronat di
hati.
3. Perbedaan conjugated dan unconjugated
Unconjugated Conjugated
Tidak larut di dalam air Larut dalam air
Terikat oleh albumin Tidak terikat oleh albumin
Tidak terdapat di dalam urin Terdapat dalam urin
Tidak dapat difiltrasi oleh glomerulus di dalam urin Dapat difiltrasi oleh glomerulus di dalam urin
Larut dalam lemak Tidak larut dalam lemak

4. Metabolisme biliribin

 Pre hepatic
Pemecahan eritrosit setelah 120 hari. Hemoglobin dipecah menjadi heme dan globin.
Globin re sirkulasi ke sintesis protein. Heme adan iron dan non iron. Iron, Fe disimpan di
hepar. Non iron menghasilkan biliverdin yang dibantu oleh enzim oxygenase.
Biliverdin direduksi menjadi bilirubin oleh biliverdin reduktase. Bilirubin yang terbentuk
itu yaitu bilirubin unconjugated/tidak larut dalam air/indirect.
bilirubin unconjugated keluar dari spleen masuk ke pembuluh darah diikat oleh albumin.
 Hepatic
bilirubin unconjugated masuk ke hepatosit lalu diikat oleh protein Y dan Z. lalu diikat
oleh ligandin. Lalu diangkut ke reticulum endoplama halus. Di RE halus terjadi
perubahan bilirubin unconjugated menjadi bilirubin conjugated. Dengan cara bilirubin
berikatan dengan UDP glukoronat, lalu menjadi bilirubin monoglukoronid dan bilirubin
diglukoronid dengan bantuan enzim glukoronat transferase. Akhirnya menjadi bilirubin
conjugated/larut dalam air. bilirubin conjugated masuk ke bile kanalikuli dengan
bantuan transporter protein cassate binding protein. Hanya bilirubin terkonjugasi saja
yang bisa masuk ke bile kanalikuli.
 Post hepatic
Setelah itu disalurkan ke bile duct, lalu ke kantung empedu, lalu ke usus kecil tepatnya
di duodenum. Bilirubin terkonjugasi tidak diabsorpsi dari usus kecil tetapi sebaliknya
masuk ke usus besar, tempat bakteri yang menghidrolisis konjugat. Bilirubin kemudian
direduksi menjadi urobilinogen, mesobilirubinogen, dan stercobilinogen. Hingga 50%
urobilinogen diserap kembali ke sirkulasi portal dan diekskresi ulang ke dalam empedu.
Sebagian besar urobilinogen yang tersisa di usus besar diekskresikan dalam tinja sebagai
stercobilin yang memberikan pigmen warna pada feses, Sejumlah kecil diekskresikan
dalam urin. Urobilinogen tidak berwarna dan labil, berbeda dengan urobilin, produk
oksidasi urobilinogen yang memberikan warna kuning-oranye ke urin normal.
Bakteri di usus mereduksi bilirubin conjugated menjadi urobilinogen. Uribilinogen
diserap di dinding usus sehingga menjadi urobilin yang akan memberikan pigmen warna
yang diekskerikan menjadi urin. Pasien ini memiliki tinja berwarna gelap karena
kelebihan urobilinogen juga diekskresikan ke dalam tinja. Tidak adanya urobilinogen
urin terjadi dengan obstruksi total dari aliran empedu ke usus, disertai dengan tinja
pucat. Kalau di hepatic warna feses biasa aja, di post hepatic warna fese tidak berwarna.
Bisa terjadi sepeti itu Karena yang di hepatic sendiri kesalahan pada livernya, bearti yang
nantinya jadi urobilinogen itu 90% masuk ke sterkobilin yang nantinya memberi pigmen
warna pada feses. 10% masuk ke pembuluh darah, bisa masuk kehepar, ginjal. Yang
mana nanti, di ginjal menjadi urobilinogen, lalu jadi urobilin, urobilin akan menjadi
warna kuning pada urin. Pada kasus ini warna urinnya gelap karena dari heparnya itu
rusak, 10 % tadi yang harusnya bisa ke hepar dan ke ginjal itu jadinya ke ginjal semua
akhirnya warna urinnya pucat.

5. Trasporter protein pada metabolisme bilirubin


 Albumin (dari spleen ke liver)
 Protein Y dan Z dan ligandin (di hepatosit)
 Cassate binding protein ( dari hepar ke bile kanalikuli)
6. Identifikasi bilirubin conjugated dan unconjugated meningkat, secara klinis
 Unconjugated meningkat

Porta hipertensi

unconjugated menumpukuk

masuk ke jaringan

Jaundice di skin ikterik di sclera

Lalu dikonfirmasi dengn pemeriksan darah yaitu pemeriksaan lab. Pemerikssan bilirubin.
Yang akan meningkat yaitu bilirubin direct meningkat.

 Conjugated meningkat
Gangguan pada saluran ekskresi liver

Bilirubin conjugated tidak dapat masuk ke usus

Bilirubin terkonjugasi kembali ke saluran empedu

Kebocoran

Bilirubin masuk ke sirkulasi darah

Ginjal

Terdapat bilirubin konjugasi di urin meningkat ( warna gelap)

Bilirubin meningkat

Urobilinogen meningkat

Sterkobilin menurun

Feses pucat

Вам также может понравиться