Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Internasional
Butuh waktu satu tahun lima bulan dalam merealisasikan megaproyek 7in1
senilai Rp. 300 Miliar yang didanai langsung oleh Loan Islamic Develompent
Bank (IsDB) tersebut. Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Rektor, mengatakan bahwa
capaian ini berkat kerja sama, kerja ikhlas, dan kerja keras tanpa kenal lelah
dari semua jajaran.
“Hasilnya, bisa dilihat hari ini dan sudah bisa dimanfaatkan dalam
peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat”, tuturnya
Tujuh gedung baru tersebut, dibangun di dua tempat yang berbeda. Dua
gedung di Kampus Ketintang yakni Gedung Laboratorium Teknologi dan
Kewirausahaan. Gedung tersebut dirancang secara terpadu sebagai ruang
praktik kegiatan akademik bidang teknologi sekaligus sebagai pusat
pengengambang kewirausahaan. Dilengkapi dengan ruang kelas yang
memadai dan didukung fasilitas laboratorium modern. Kemudian Gedung
Laboratorium Sains yang dibangun empat lantai. Sebagai wadah aktualisasi
potensi riset pendidik dan mahasiswa dalam bidang sains.
“Publikasi Unesa harus memenuhi ruang literasi bangsa. Pun Inovasi Unesa
harus mempu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat kini dan
nanti”, tegasnya.
Mantan Dekan Fakultas Ilmu Olahraga ini menyebut satu gedung yang
sangat esensial adalah Gedung Perpustakaan yang menjadi perpustakaan
utama yang dirancang dengan konsep digital serta mendukung e-learning. Ia
berharap transformasi digital dalam sistem pembelajaran dan akses
perpustakaan tersebut dapat semakin memaksimalkan peran Unesa dalam
menghadapi tantangan jaman yang semakin kompleks di era Revolusi
Industri 4.0. Juga, sekaligus semakin memperluas program pelayanan Unesa
kepada masyarakat. Satu lagi Gedung PLB yang ada di Fakultas Ilmu
Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan
untuk penyandang disabilitas.
“Tentu, gedung tersebut, merupakan salah satu upaya dari sekian banyak
upaya peningkatakan mutu penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi
yang berdaya saing baik nasional lebih-lebih Internasional. Unesa harus
menjadi pusat pengembangan literasi dan sebagai wadah lahirnya sejuta
inovasi anak negeri. Sebagai pusat pewarisan kearifan lokal budaya bangsa.
Sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi. Sebagai jujukan kampus
ramah disabilitas. Dan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan
karakter generasi yang selaras dengan nilai agama, masyarakat, dan
bangsa”, tutupnya