Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH : KELOMPOK 8
Kurniawati (1755201096)
Sindy Harry Falisha (1755201101)
Rony Gusriyadi Parapat (1755201075)
Yuzar Luthfi Alfikri (1755201117)
Giovani Putra Yudana (1755201150)
i
KEAMANAN KOMPUTER DAN JARINGAN
HUKUM KEAMANAN DAN UU ITE
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Makalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Hukum Keamanan Komputer 2
2.2 Undang-undang ITE beserta kasusnya 3
2.3 Sembilan peratuan Pemerintah & Lembaga Yang Baru Untuk UU ITE 5
BAB III PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
i
KATA PENGANTAR
2
Penulis
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Untuk lebih mengetahui tentang pelanggaran ITE yang terjadi di dunia maya
sekarang ini dan hukuman beserta Undang-Undang yang diberikan.
3. Sedangkan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat
memenuhi nilai UAS pada mata kuliah Aplikasi Komputer III pada jurusan
Administrasi Perkantoran di LP3I Jakarta Kampus Cileungsi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Bila kita akan menjalankan sebuah program pada komputer kita, pastikan
berasal dari sumber yang jelas dan setup keamanan komputer yang
sesuai. Tidak ada yang bisa menduga bahwa dalam sebuah program
ternyata ada program lain yang bekerja, dan bila hal ini terjadi maknanya
komputer kita sudah bukan milik kita lagi sepenuhnya.
b. Demikian juga bila ternyata sistem operasi dari komputer kita sudah
tersusupi, maka hakekatnya komputer kita sudah bukan milik kita lagi
sepenuhnya.
c. Apalagi bila secara fisik, komputer kita bisa diakses oleh orang lain yang
bukan haknya.
d. Demikian juga bila ternyata website yang kita kontral ternyata ada
program lain yg berjalan, maka hakekatnya website tersebut sudah bukan
milik kita lagi sepenuhnya.
f. Admin adalah posisi yang sangat penting dalam sebuah sistem dan
jaringan komputer, pastikan admin sistem anda adalah yang benar-benar
anda percayai dengan kepribdadian yang baik.
g. Data yang terenkripsi hanya benar-benar aman bila kunci dekripsinya tidak
2
ditemukan, maka pastikan sistem penyimpanan file dekripsinya benar-
benar aman dan upaya pelacakan datanya.
h. Lakukanlah updating data basis malware secara rutin, tidak ada gunanya
menggunakan anti virus tapi tidak pernah melakukan update.
j. Tidak ada manusia yang sempurna, demikian juga tidak ada teknologi dan
aplikasi yang sempurna untuk melindungi keamanan sistem komputer kita.
3
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan, perjudian, penghinaan dan atau pencemaran nama baik,
pemerasan dan/atau pengancaman.
Contoh : penghinaan foto presiden, oleh orang bandung Menggunakan
facebook. Kemudian Postingan wanita itu kemudian dicapture dan diunggah
oleh akun Instagram @lambe_turah.
2. Pasal 45 Ayat 1 (ancaman) :
Pidana penjaramak. 6 th dan/atau denda mak. Rp. 1 M.
3. Pasal 28 Ayat 1 & 2
Setiap orang dengan sengaja & tanpa hak menyebarkan berita bohong &
menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi
elektronik & informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian
atau permusuhan individu dan / atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas SARA.
Contoh : fitnah pki yang di tujukan kepada presiden jokowi
4. Pasal 45 Ayat 2 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 6 th dan / ataudendamak. Rp. 1 M.
5. Pasal 29
Setiap orang dengan sengaja & tanpa hak mengirimkan informasi
elektronik dan / atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan
atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.
Contoh : ancaman pembunuhan dan penculikan yang di tunjukan kepada
abraham samad ( ketua kpk)
Pasal 45 Ayat 3 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 12 th dan / ataudendamak. Rp. 2 M
4
melakukan intersepsi atau penyadapan atas informasi elektronik dan /
atau dokumen elektronik dalam suatu komputer dan / atau sistem
elektronik tertentu milik orang lain, baik yg tdk menyebabkan / adanya
perubahan, kenghilangan, dan / atau penghentian informasi elektronik dan
/ atau dokumen elektronik yg sedang ditransmisikan.
Terkecuali intersepsi dilakukan dlm rangka penegakan hukum atas
permintaan kepolisian, kejaksaan, dan / atau institusi penegak hukum
lainnya yg ditetapkan berdasarkan UU
Contoh : penyadapan telepon oleh pihak amerika yang di tujukan kepada
mantan presiden susilo bambang yudhoyono
Pasal 47 Ayat 1 s/d 3 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 10 th dan / atau denda mak. Rp. 800 Juta
9. Pasal 33
Setiap orang dengan sengaja & tanpa hak atau melawan hukum melakukan
tindakan apapun yang berakibat terganggunya sistem elektronik dan / atau
mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana
mestinya.
Contoh : pengiriman spam ke server data kepolisian
Pasal 49 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 10 th dan / atau denda mak. Rp. 10 M
5
Terkecuali melakukan kegiatan penelitian, pengujian sistem elektronik,
untuk perlindungan sistem elektronik itu sendiri secara sah & tidak melawan
hukum
Pasal 50 (ancaman) :
Pidana penjara mak. 10 th dan / atau denda mak. Rp. 10 M
11. Pasal 35
Setiap orang dengan sengaja & tanpa hak atau melawan hukum melakukan
manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi
elektronik dan / atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi
elektronik dan / atau dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah
data yang otentik.
Contoh : berita di facebook tentang penjualan organ tubun manusia yang
mengakibatkan ketakutan masyarakat
(ancaman) :
Pidana penjara mak. 12 th dan/atau denda mak. Rp. 12 M
2.3 Sembilan Peraturan Pemerintah & Lembaga Yang Baru Untuk UU ITE
6
untuk pertama kali dalam bidang Teknologi Informasi dan Transaksi
Elektronik. Oleh karena itu, Departemen Komunikasi dan Informatika
(Depkominfo) dan Instansi yang terkait perlu intensif melakukan
berbagai upaya, diantaranya Sosialisasi UU ITE pada masyarakat
termasuk kalangan kampus, peningkatan pengetahuan aparat penegak
hukum tentang UU ITE dan berbagai aspek dalam Hukum Telematika.
Dua lembaga yaitu Lembaga Sertifikasi Keandalan dan
Penyelenggara Sertifikasi Elektronik masing-masing diharapkan dapat
berfungsi sebagai berikut:
1. Lembaga Sertifikasi Keandalan melakukan fungsi administratif yang
mencakup registrasi, otentikasi fisik terhadap pelaku usaha, pembuatan
dan pengelolaan sertifikat keandalan, dan membuat daftar sertifikat
yang dibekukan. Setiap pelaku usaha yang akan melakukan transaksi
elektronik dapat memiliki Sertifikat Keandalan yang diterbitkan oleh
Lembaga Sertifikasi Keandalan dengan cara mendaftarkan diri. Lembaga
Sertifikasi Keandalan akan melakukan pendataan dan penilaian
menyangkut identitas pelaku usaha, syarat-syarat kontrak dari produk
yang ditawarkan, dan karakteristik produk. Jika pelaku usaha lulus
dalam uji sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Keandalan maka akan
memperoleh pengesahan berupa logo trustmark pada homepage pelaku
usaha yang menunjukkan bahwa pelaku usaha tersebut layak untuk
melakukan usahanya setelah diaudit oleh Lembaga Sertifikasi
Keandalan.
7
secara elektronik akan memberikan rasa aman dan meningkatkan
kepercayaan para pihak yang bertransaksi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode
Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat
dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.” Maka dalam
menggunakan teknologi informatika, harus sesuai dengan ketetapan
peraturan perundang-undangan. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja
ataupun tidak sengaja, akan mendapatkan sanksi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Dengan adanya UU ITE maka akan memperaman setiap kegiatan
yang dilakukan secara online dan melindungi hak dari tandatangan Elektronik
yang dimiliki oleh seluruh pengguna.
3.2 Saran
Pemanfaatan yang didapatkan dari penggunaan ITE, seharusnya dapat
digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bukannya
memanfaatkannya dalam pelanggaran hukum dan merugikan orang banyak.
Walaupun kegiatan tersebut sudah mendapat perhatian yang lebih dari pihak
pemerintah dan penegak hukum, hendaknya sebagai pengguna teknologi
informatika harus menyadari ketetapan-ketetapan hukum tersebut. Sebagai
warga Negara yang baik, marilah bersama-sama memanfaatkan kecerdasan
dalam dunia teknologi informatika dengan sebaik-baiknya. Karena kesadaran
individu sendirilah yang sangat berperan penting dalam penegakan setiap
peraturan yang dibuat. Jika peraturan tersebut ditaati, maka akan sangat
mudah mengatur segala urusan dalam hubungan Internasional. Karena
dengan teknologi informasi era ini, memudahkan setiap orang untuk
mendapatkan informasi secara cepat dimanapun berada.
DAFTAR PUSTAKA
9
10