Вы находитесь на странице: 1из 5

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Eektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak
ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter
yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level
yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah
panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

2.2 Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik


 Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
 Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan.
 Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain,
yaitu menurut hubungan E = c.B.
 Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan listrik
dan medan magnet.
 Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
 Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung pada
sifat-sifat listrik dan magnet medium.
 Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan
umum dan nilainyac = 3 x 108 m/s.
 Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.

1
 Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan,
polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).
2.3 Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Radio
Gelombang radio banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang komunikasi yaitu digunakan
sebagai alat komunikasi dan pembawa informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Salah satunya
digunakan pada sistem siaran televisi, radio dan perangkat elektronik yang menghasilkan osilasi listrik.
Selain itu juga digunakan untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es
di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

Supriyono (2006) menyatakan bahwa gelombang yang dipancarkan dari stasiun radio pemancar
dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi. Lapisan atmosfer tersebut mengandung pertikel-partikel bermuatan
listrik, yaitu lapisan ionosfer sehingga dapat mencapai tempat-tempat di bumi yang jaraknya jauh dari
pemancar. Gelombang radio dapat menembus lapisan ionosfer pada energi foton sekitar 108 Hz. Gelombang
yang membawa informasi diteruskan oleh lapisan ionosfer. Informasi yang berbentuk suara dibawa oleh
gelombang pendukung sebagai perubahan frekuensi dan disebut sebagai modulasi frekuensi (FM).

2. Microwave

Gelombang Mikro penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi
melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan
kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi
adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi
microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk
mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
Gelombang mikro juga digunakan dalam komunikasi antarbenua dengan menggunakan bantuan satelit
sehingga walaupun komunikasi jarak jauh yang terhalang oleh gunung pun dapat dilakukan. Posisi satelit
harus diperhatikan karena posisi satelit mempengaruhi hubungan komunikasi seluruh dunia. Merry (2009)
menyatakan bahwa “Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar
2,45 GHz.” Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata
karena bukan mentrasfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan.

3. Infrared

Sinar inframerah banyak digunakan dalam bidang industri, bidang kesehatan atau kedokteran, astronomi,
dan dalam mempelajari struktur molekul. Foster (2004) menyatakan bahwa dalam bidang kedokteran sinar
inframerah dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada rematik dan menghangatkan permukaan kulit.
Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel-pertikel sehingga dalam bidang astronomi dengan
menggunakan pelat-pelat film yang peka terhadap sinar inframerah, pemotretan permukaan bumi oleh
pesawat dari satelit dapat dilakukan. Sinar inframerah dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul
dengan menggunakan alat spektroskop inframerah.
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto
inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi
dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
2
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi
dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat
dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

4. Cahaya Tampak

Cahaya tampak atau sinar tampak dapat membantu penglihatan mata kita. Dengan adanya sinar
tampak, mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling kita dan dapat dibedakan macam-macam
warnanya.

5. Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.
Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme, yaitu dengan radiasi ultraviolet yang
diserap akan menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan dissosiasi molekul.
Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari provitamin D menjadi vitamin D yang berguna untuk
pertumbuhan tubuh manusia (Supriyono, 2006). Foster (2004) menyatakan sinar ultraviolet juga dapat
digunakan untuk mengetahui unsure-unsur dalam dalam suatu bahan dengan teknik spektroskopi karena
rentang frekuensi sinar ini antara 1015 Hertz hingga 1016 Hertz.

6. Sinar X

Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini digunakan untuk memotret
bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono
(2006) menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan sehingga dokter dapat
mengetahui bagian mana yang harus dibedah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab
jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
bidang industri sinar ini digunakan untuk menemukan cacat las dan bungkus logam karena sinar ini
dapat dapat menembus logam. Pada bidang seni, sinar-X digunakan untuk melihat bagian dalam patung
yang tidak terlihat dari luar. Pada bidang sains fisika, sinar-X digunakan untuk mempelajari pola-pola difraksi
pada struktur atom suatu bahan sehingga dapat digunakan untuk menentukan struktur bahan tersebut.

7. Sinar Gamma

Sinar gamma sangat berbahaya untuk manusia karena dapat membunuh sel hidup terutama sinar
gamma dengan tingkat energi yang tinggi yang dilepaskan oleh reaksi nuklir seperti ledakan bom nuklir.Sinar
gamma mempunyai daya tembus yang kuat, yaitu dapat menembus pelat timbal atau pelat besi beberapa
centimeter.

3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan
kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik adalah
gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat
dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang elektromagnetik
terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak
dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing medan tegak lurus arah rambat
gelombang.
Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

 Gelombang Radio : banyak dimanfaatkan untuk kepentingan komunikasi dan


penyebaran informasi dan berita (stasiun radio dan televisi).
 Gelombang Mikro : dimanfaatkan untuk alat komunikasi, memasak, dan radar.
Radar (Radio Detection and Ranging) digunakan untuk mengukur jarak
suatu objek sasaran dari radar.
 Sinar Inframerah : dimanfaatkan di bidang kesehatan, digunakan untuk
mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi
inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri.
 Cahaya tampak : Dengan adanya cahaya tampak kita dapat melihat benda yang
aa disekitar kita akibat dari pemantulan cahaya tampak tersebut.
 Sinar Ultraviolet : dengan teknik spektroskopi, sinar ini dimanfaatkan untuk
mengetahui unsur – unsur yang dikandung dalam suatu bahan. Sinar UV
diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit.
 Sinar X : Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk
kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang
patah.
 Sinar Gamma : Dapat menembus pelat timbal atau pelat besi beberapa centimeter

4
DAFTAR PUSTAKA
https://kankarie1234.blogspot.com/2017/02/makalah-gelombang-elektromagnetik-kata.html
https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-elektromagnetik-pengertian-sifat-macam-dan-rumus-
beserta-contoh-soalnya-lengkap/
http://alfina30.blogspot.com/2013/06/gelombang-elektromagnetik-makalah-fisika.html
http://ronystrawhat.blogspot.com/2016/10/penerapan-gelombang-elektromagnetik.html#.W_P-5-
gzbIU

Вам также может понравиться