Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. PENGKAJIAN
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
BIODATA PENANGGUNG
JAWAB
1. Nama ibu : Ny. E 1. Nama suami : Tn. A
2. Umur : 36 tahun 2. Umur : 42 tahun
3. Suku Bangsa : Jawa 3. Suku Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam 4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA 5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Wiraswasta 6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Alamat : Jl. Imam Bonjol 2/7 7. Alamat : Jl. Imam Bonjol 2/7
B. DATA SUBJEKTIF
1. Alasan Datang
Ibu mengatakan ingin mengontrol keadaannya setelah 10 hari melahirkan.
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan masih merasakan nyeri pada jalan lahir.
Uraian Keluhan Utama : Ibu mengatakan masih merasakan nyeri pada jalan lahir karena
ada jahitan pada jalan lahir. Proses persalinan spontan dan normal, ibu mengatakan masih
sedikit mengeluarkan cairan berwarna kuning kecoklatan pada pembalut.
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat haid
Menarche : 14 tahun
Siklus : 30 hari
Warna darah : Merah tua
Banyaknya : Hari 1-3 4x ganti pembalut, hari ke 4-7 3x ganti pembalut
Nyeri haid : Nyeri waktu awal haid
Lama haid : 6-7 hari
Locherea : Tidak ada
b. Riwayat persalinan dan nifas yang lalu
Persalinan Keadaan
Tahun UK Jenis Penolong JK/BB Penyulit IMD Penyulit ASIE Anak
Sekarang
39 mgg Spontan Bidan Tidak Ya Tidak Ya Hidup
ada ada
39 mgg
2019 Spontan Bidan 2900gr Tidak Ya Tidak Ya Hidup
ada ada
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Compos mentis
3) TD : 110/70 mmHg
4) T : 36,50C
5) N : 80x/menit
6) RR : 20x/menit
b. Status present
Kepala : Kulit kepala bersih, rambut warna hitam, tidak ada ketombe, idak ada
benjolan.
Mata : Kedua mata simetris, conjungtiva tidak pucat, sklera putih, tidak ada
gangguan penglihatan.
Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada kelainan, tidak ada mimisan,
kebersihan cukup.
Telinga : Simetris, tidak ada penumpukan serum, kebersihan cukup.
Mulut : Bibir lembeb, tidak ada stomatitis, gigi tidak caries, gigi tidak ada yang
berlubang, lidah tidak kotor.
Leher : Tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan kelenjar limfe.
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Tangan : Simetris, jari-jari lengkap, kuku tidak pucat, telapak tangan tidak pucat.
Dada : simetris, pernapasan normal, tidak ada retraksi dada, tidak ada ronkhi,
tidak ada wheezing, bunyi jantung terdengar regular.
Perut : Tidak ada bekal operasi, tidak ada striae gravidarum dan ada linea nigra.
Lipatan paha : Bersih, tidak ada pembesaran kelenjar linfe.
Vulva : Bersih, tidak ada odema, tidak ada condyloma acuminate, lokhea serosa.
Luka jahitan ujung bawah perineum masih basah tapi secara keseluruhan
sembuh sempurna.
Kaki : Simetris, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak pucat, tidak ada
kelainan.
Punggung : Tidak ada scoliosis dan lordosis.
Anus : Kebersihan cukup, tidak ada hemoroid.
c. Status obstetric
Muka : Tidak oedema, tidak ada closma gravidarum, tidak pucat.
Mammae : Mammae membesar, keras, ada hiperpigmentasi pada areola mammae,
putting susu menonjol, ASI sudah keluar dari kedua payudara.
Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tidak ada striae gravidarum, tidak ada linea
nigra, TFU teraba diatas symfisis.
Genetalia : Bersih, tidak ada oedema, tidak ada condyloma accuminata, lokhea
serosa, terdapat bekas jahitan luka perineum, pada ujung bawah perineum
masih basah tapi secara keseluruhan sembuh sempurna.
2. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium
D. Analisa
Ny. E usia 36 tahun P3A0 nifas hari ke 10 fisiologis.
Masalah :
Nyeri luka perineum
Kebutuhan :
1. Perawatan luka perineum.
2. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi lanjutan.
3. Penkes personal hygiene.
4. Penkes gizi ibu nifas (makanan yang mengandung tinggi protein untuk mempercepat
penyembuhan luka perineum).
5. Penkes dukungan suami dalam bekerjasama dalam merawat bayi.
6. Penkes pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan.
7. Ajari ibu pijat oksitosin dengan tujuan untuk merangsang peningkatan hormone oksitosin
yang dapat menenangkan ibu sehingga ASI keluar dengan lancar.
E. PELAKSANAAN
1. Memberitahukan kepada ibu dan suami bahwa keadaan ibu sehat, yaitu keadaan umum :
baik, TD : 110/70 mmHg, S : 36,50C, luka jahitan jalan lahir secara keseluruhan sembuh
sempurna, walaupun pada ujung bawah perineum masih basah sehingga masih
membutuhkan perawatan lanjutan.
Hasil : Ibu dan suami mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
2. Melakukan kolaborassi dengan dokter untuk memberikan terapi lanjutan, yaitu
Paracetamol 3x500 mg
Vit. BC 3x1
Perawatan luka perineum dengan kasa betadin.
Hasil : Perawatan luka dilakukan dan resep sudah diberikan.
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang personal hygiene, khususnya tentang vulva
hygiene, yaitu dengan membersihkan daerah kemaluan dengan saabun dan air yang
mengalir dari arah depan (vagina) ke belakang (anus). Menyarankan ibu untuk sering
mengganti pembalut dan ketika habis BAB dikeringkan dengan handuk atau tissue.
Menganjurkan kepada ibu tentang pemberian madu untuk mempercepat penyembuhan
luka perineum pada ibu post partum.
Hasil : Ibu mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan diatas.
4. Memberikan Pendidikan kesehatan kepada ibu tentang gizi ibu nifas baik makanan yang
menggandung tinggi protein untuk mempercepat penyembuhan luka perineum dan untuk
meningkatkan produksi ASI, yaitu dengan mengkonsumsi putih telur, sayuran hijau
seperti daun katuk, daun bayam, kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang kedelai
yang banyak mengandung kalsium dan senyawa asam lemak baik, yang penting bagi otak
bayi.
Hasil : Ibu dapat mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan.
5. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang pentingnya ASI eksklusif, Yitu
bayi hanya diberikan ASI saja, tanpa ada tambahan lain hingga bayi berusia 6 bulan.
Keuntungan jika bayi diberi ASI saja yaitu dapat mengurangi resiko infeksi usus dan
lambung, sembelit dan alergi, bayi bisa memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap
penyakit. Antibody dari ibu terhadap penyakit seperti polio dan gastroenteritis bisa
diteruskan ke bayi melalui ASI. Keuntung lain yaitu pemberian ASI juga dapat
meningkatkan kedekatan antara ibu dan bayinya., bayi akan merasa nyaman dan
terlindungi. Salah satu Teknik yang dilakukan agar ASI dapat keluar dengan lancer yaitu
dengan cara pijat oksitosin.
Hasil : Ibu mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan dan ibu mau melakukan
semua ajuran yang disampaikan.
6. Melakukan pendekatan secara terapeutik pada ibu dan keluarga untuk memberikan
dukungan pada ibu masa nifas dalam bekerjasama merawat bayinya. Sehingga ibu
memiliki waktu untuk istirahat dan ibu merasa mendapat dukungan dari suami.
Hasil : Ibu dan suami menerima penjelasan yang diberikan.
7. Memberitahukan kepada ibu bahwa bidan akan berkunjung 1 minggu lagi.
Hasil : Ibu bersedia dan akan menerima kunjungan bidan.