Вы находитесь на странице: 1из 20

PENGKAJIAN MODEL CALGARY KELUARGA USIA

PERTENGAHAN

Oleh:

1. Siti Rohmiyati 1807096

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2019
A. DEFINISI
The Calgary Family Assessment Model (CFAM) merupakan suatu model
pengkajian keluarga terintegrasi yang bersifat menyeluruh, sistem kerangka kerja
multidimensional, sibernetika, dan komunikatif. CFAM dikembangkan oleh Tom &
Sanders (1983) sebagai kerangka pengkajian keluarga dan dikategorikan kedalam tiga
kategori yaitu struktural, developmental dan fungsional. Tiap kategori tersebut terdiri atas
beberapa subkategori (Levac, Wright, and Leahey, 2009).

B. TUJUAN
Model intervensi keluarga Calgary memiliki tiga domain tujuan keluarga, yaitu :
a. Kognitif, intervensi diarahkan pada domain kognitif fungsi keluarga memberikan ide,
pendapat, informasi atau pendidikan baru tentang masalah atau resiko kesehatan
tertentu.
b. Afektif, tindakan keperawatan diarahkan pada domain affektif fungsi keluarga yang
ditujukan untuk membantu keluarga yang memiliki respon emosi yang tinggi
sehingga dapat menghentikan upaya penyelesaian masalah mereka.
c. Perilaku, strategi keperawatan diarahkan untuk membantu anggota keluarga untuk
berinteraksi/berperilaku secara berbeda antara satu dengan yang lain serta dengan
orang lain diluar keluarga.

C. METODE DAN INSTRUMEN


Pengkajian struktur internal dan eksternal, denagan pendekatan teori sistem,
komunikasi dan konsep yang berubah.
Teori sistem memberikan kerangka kerja bahwa keluarga sebagai bagian dari
suprasistem dan terdiri dari beberapa subsistem
Komunikasi merupakan teori bagaimana individu melakukan interaksi secara
berkelanjutan.
Konsep berubah menjadikan kerangka kerja bahwa perubahan satu anggota keluarga
akan mempengaruhi kesehatan anggota keluarga yang lainnya.

D. PROSES PENGKAJIAN
Pengkajian struktural keluarga dalam tahap perkembangan dengan remaja dimulai
dengan pengkajian struktur internal. Struktur internal terdiri atas enam (6) subkategori
yaitu:
1. Komposisi dalam keluarga (Family composition)
Jenis komposisi keluarga berbeda-beda pada tiap keluarga. Komposisi keluarga dapat
terdiri atas keluarga inti (nuclear family), orang tua tunggal (single parent), keluarga
tiri, keluarga lesbian, gay biseksual, queer (ambigu/aneh), intersexed, trangendered,
atau twin-spirited (LGBQITT). Pertanyaan yang perlu diajukan perawat kepada remaja
dan keluarga adalah: saya siapa saja yang ada di dalam keluarga, apakah ada orang lain
yang tinggal dengan keluarga, dan kaji menurut keluarga adakah orang lain yang
dianggap sebagai keluarga tapi tidak tinggal serumah sekarang, dan kaji adakah yang
bukan anak atau saudara kandung di dalam keluarga.
2. Jenis kelamin (Gender)
Pada subkategori gender, hal yang dikaji adalah pengenalan dan persepsi anggota
keluarga mengenai peran jenis kelamin wanita dan laki-laki di dalam keluarga. Tiap
anggota keluarga mampu menidentifikasi jenis kelamin masing-masing dan
berpenampilan juga berperilaku sesuai jenis kelaminnya. Banyak kasus yang ditemukan
pada remaja mereka mengalami penyimpangan akan gender ini. Pertanyaan perawat
yang perlu dimunculkan adalah: bagaimana harapan anggota keluarga terhadap perilaku
anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki dan berjenis kelamin perempuan,
pandangan keluarga pada feminitas dan maskulinitas. Kaji apakah ada masalah yang
terjadi dalam penentuan jenis kelamin pada anggota keluarga.
3. Sexual Orientation
Pada subkategori ini perawat mengkaji tentang orientasi seksual di dalam keluarga
apakah keluarga mengetahui tentang heteroseksual, homoseksual, LGBQITT.
Mengingat bahwa masa remaja adalah masa yang berfokus pada peran teman sebaya
(peer group), pada remaja perlu juga dikaji bagaimana pandangan remaja terhadap
orientasi seksual LGBQITT dan apakah ada anggota keluarga yang berorientasi
LGBITT, dan jika ada tanyakan lagi bagaimana reaksi penerimaan atau penolakan dari
keluarga akan hal tersebut.
4. Urutan/Posisi (Rank order)
Subkategori ini merujuk pada posisi anak dalam keluarga berdasarkan usia dan jenis
kelamin. Pengkajian ini dilakukan untuk menggali relasi antar siblings dan bagaimana
pengaruh posisi atau urutan anak dalam keluarga. Pada usia remaja, misalnya jika ada
siblingnya yang mengalami kecacatan atau kelainan fisik maupun psikologis, maka hal
ini akan mempengaruhi reputasi dan identitas dirinya dihadapan teman sebaya (peer).
Perawat juga harus menanyakan riwayat keguguran yang dialami oleh ibu dalam
keluarga itu.
5. Subsystem
Tiap individu dalam sebuah keluarga memiliki beberapa subsistem yang berbeda.
Seorang remaja berada pada subsistem anak dari orang tua mereka, sibling dari saudara
kandungnya, dan sebagai anggota dari suatu perkumpulan dengan teman sebayanya.
Hal yang perlu ditanyakan dalam keluarga adalah mengenai keterlibatan anggota
keluarga pada kelompok atau subgroup tertentu, bagaimana pandangan anggota lain
terhadap kelompok tersebut, kelompok mana yang paling berpengaruh pada remaja
tersebut dan kaji apa pengaruhnya, diakhiri dengan pertanyaan apakah remaja tersebut
memiliki masalah di dalam kelompok.
6. Batasan keluarga (Boundaries)
Batasan keluarga merujuk pada peraturan-peraturan yang ada di dalam keluarga.
Bagaimana keterlibatan remaja dalam keluarga, bagaimana sifat dari batasan yang
dibuat dalam keluarga apakah fleksibel, kaku, permeable, terbuka atau tertutup.
Tanyakan juga kepada remaja siapa yang biasa memberi perhatian dan perlindungan di
dalam keluarga, kepada siapa biasanya remaja tersebut berbagi saat senang dan sedih.
(Levac, Wright, and Leahey, 2009).
Berdasarkan model CFAM, setelah pengkajian struktur internal selesai kemudian
perawat melakukan pengkajian struktur eksternal yang meliputi:
1. Keluarga Besar (Extended family)
Keluarga besar terdiri dari keluarga inti dan keluarga pembentuk atau pendukung
lainnya. Levac, Wright, and Leahey (2009) merekomendasikan pengkajian terhadap
seberapa sering dan bagaiman tipe kontak keluarga dengan keluarga besar untuk
mencari informasi mengenai kualitas dan kuantitas dukungan yang diperoleh keluarga.
Perawat perlu mengkaji apakah remaja tersebut masih memiliki kakek atau nenek dan
dimana tempat tinggalnya, apakah remaja tersebut memiliki saudara tiri atau orang tua
tiri, adakah anggota keluarga lain yang belum pernah dilihat oleh remaja sampai saat
ini, dengan keluarga yang mana remaja tersebut punya hubungan dekat, apakah sering
bertelepon. Siapa yang akan dimintai tolong jika ada masalah, apakah keluarga lainnya
selalu sedia membantu jika dibutuhkan. Tanyakan jenis bantuan apa yang biasanya
diminta dan apakah remaja tersebut bersedia membantu jika mereka meminta
bantuannya.
2. Sistem Lebih Luas (Larger System)
Subkategori ini mengacu pada agen-agen sosial dan personal yang memiliki hubungan
berarti dalam keluarga. Pertanyaan yang dapat diajukan perawat adalah mengenai siapa
yang terlibat dalam pelayanan kesehatan keluarga, bagaimana hubungan antara
keluarga dengan sistem yang lebih luas, apakah ada agen professional yang datang ke
rumah (keluarga, perawat).

Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengkajian struktural konteks. Konteks


menjelaskan keseluruhan kondisi atau latarbelakang yang berhubungan dengan individu di
dalam keluarga. Misalnya pada remaja, konteks yang dapat mempengaruhinya adalah
hubungan dengan teman sebaya, tetangga, hubungan di dalam kelas, agama dan Negara.
Belakangan ini, adanya jaringan pertemanan menggunakan media sosial di kalangan
remaja juga menjadi konteks yang perlu diperhatikan. Konteks meliputi lima (5)
subkategori sebagai berikut.

1. Etnis (Ethnicity)
Subkategori ini dimaksudkan untuk mencari tahu konsep kebangsaan yang dianut oleh
keluarga diantaranya yaitu kombinasi dari kebudayaan, suku, ras dan agama. Perawat
perlu mengetahui etnis apa yang dianut oleh keluarga, perbedaan nilai dan kepercayaan
dalam keluarga, larangan dan anjuran yang berlaku bagi remaja sesuai budaya yang
dianut. Perawat juga perlu mengkaji apakah keluarga mebentuk jaringan sosial dengan
etnis yang sama dan apakah sesama etnis saling tolong-menolong.
2. Ras (Race)
Perawat perlu mengkaji ras apa yang dianut oleh keluarga, apakah ada perbedaan antar
keluarga dalam ras yang sama dalam menangani anak usia remaja.
3. Kelas Sosial (Social Class)
Kelas sosial terbentuk berdasarkan keberhasilan tingkat pendidikan, jumlah pendapatan
dan pemasukan yang diperoleh. Pada remaja tanyakan apakah remaja tersebut
bersekolah ditempat yang kelas sosial ekonomi rendah atau tinggi. Tanyakan kepada
keluarga apakah kelas sosial mempengaruhi keyakinan terhadap perawatan kesehatan,
nilai, dan interaksi didalam keluarga, apakah penyakit yang diderita oleh anggota
keluarga mempengaruhi masalah finansial keluarga. Tanya juga apakah keluarga sudah
pernah pindah dalam 5 tahun terakhir, apakah dengan pindah memberi pengaruh baru
terhadap keluarga. Kaji bagaimana kondisi keuangan mempengaruhi pelayanan
kesehatan yang digunakan keluarga, apakah pekerjaan berdampak terhadap tingkat
stress dalam keluarga.
4. Agama dan Spiritual (Spirituality and/or Religion)
Kaji apa agama yang dianut oleh remaja di dalam keluarga apakah sama atau berbeda
dengan orangtuanya, apakah remaja dan keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan
tertentu, kepada siapa remaja dan anggota keluarga lainnya menceritakan masalah
dalam mengatasi penyakit yang dialami, apakah keyakinan spiritual yang dianut
memberikan motivasi untuk mengatasi masalah yang terjadi, apakah keluarga dan
remaja menemukan cara lain, doa, keyakinan dan agama lain yang membantu dalam
mengatasi masalah keluarga.
5. Lingkungan (Environmental)
Perawat perlu mengkaji kondisi lingkungan rumah dengan membuat denah rumah. Pada
tahap perkembangan keluarga dengan remaja, perlu dikaji bagaimana faktor lingkungan
yang ada disekelilingnya misalnya tersedianya ruangan adekuat, privasi, dan
penjangkauan akan sekolah, tempat rekreasi, kendaraan umum, layanan publik dan
lainnya. Tanyakan layanan masyarakat apa yang digunakan oleh keluarga, adakah
layanan masyarakat yang ingin diikuti tetapi tidak tahu bagaimana menjangkaunya.
Kaji Apa yang membuat keluarga merasa lebih nyaman berada di lingkungan daripada
diam di dalam rumah.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
I. STRUKTUR
a. Internal
1. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Kelamin dengan KK
1 TN Y L SUAMI SMA SWASTA
2 NY S P ISTRI SMA SWASTA
3 AN B L ANAK SMA MAHASISWA

Hasil Pemeriksaan Fisik

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

- Bagaimana komposisi anggota keluarga ?


- Bagaimana komitmen dan keterikatan antara anggota unit yang mencakup pula
kewajiban masa depan ?
- Bagaimana pengasuhan, fungsi perlindungan, makanan dan sosialisasi anggotanya ?
- Bagaimana ide-ide anggota keluarga tentang hubungan yang signifikan bagi mereka
dan pengalaman mereka tentang kesehatan dan penyakit individu ?
- Apakah perubahan komposisi bersifat menetap atau sementara ?

2. Jenis Kelamin (Gender)


- Bagaimana prinsip pengorganisasian fundamental dari system keluarga ?
- Bagaimana harapan keluarga terhadap perilaku anggota keluarga laki-laki dan
pengalamannya?
- Bagaimana harapan keluarga terhadap perilaku anggota keluarga perempuan dan
pengalamannya ?
- Bagaimana pengakuan keluarga pada maskulinitas dan feminitas ?
- Apakah ada masalah ?

3. Orientasi Seksual
- Apakah keluarga mengetahui tentang orientasi gay, lesbian, heteroseksual, dan
biseksual, heterosexism ?
- Bagaimana pendapat keluarga terhadap orientasi gay, lesbian, heteroseksual, dan
biseksual, Heterosexism ?
- Apakah ada anggota keluarga yang berorientasi gay, lesbian, heteroseksual, dan
biseksual, Heterosexism?
- Bila ada, apakah keluarga menerima / merasa nyaman dengan adanya orientasi
seksual tersebut ? Mengapa?
4. Tingkat urutan (rank order)
- Bagaimanan susunan anak dalam keluarga sesuai usia /urutan kelahiran, jenis
kelamin dan jarak kelahiran ?
- Bagaimana pengaruh posisi/ urutan anak dalam keluarga ?
- Bagaimana kepribadian anggota keluarga ?
- Pernahkah mengalami keguguran ?

5. Subsistem
- Apakah terdapat subgroup dalam keluarga serta bagaimana pengaruhnya ?
- Bagaimana pandangan anggota keluarga yang lain terhadap kelompok tersebut?
- Kelompok mana yang paling berpengaruh dan bagaimana pengaruhnya?
- Adakah pengganti subsistem pasangan?
- Apakah seorang anak berperan sebagai orang tua (pengganti ayah/ ibu)?

6. Batasan keluarga
- Bagaimana keterlibatan anggota keluarga dalam keluarga ?
- Bagaimana sifat dari batasan dalam sebuah keluarga, apakah bersifat terbuka,
kaku, atau permeable ?
- Bagaimana sifat dari batasan dalam keluarga bila dalam kondisi penambahan orang
baru maupun pada saat kehilangan anggota keluarganya ?
- Siapa anggota keluarga yang paling perhatian?
- Kepada siapa biasanya anggota keluarga berbagi saat senang dan sedih ?

b. External
1. Keluarga besar (extended family)
- Apakah ada pengaruh keluarga besar? Bila ada, jelaskan.
- Apakah ada dukungan pada saat dibutuhkan? Dengan telpon/ e-email/ kedekatan
fisik? Bila ada, jelaskan.
- Dimanakah orang tua Anda tinggal?
- Berapa sering anda mengunjungi mereka ( orangtua) ?
- Bagaimana dengan saudara perempuan atau laki-laki ?
- Keluarga yang mana yang tidak pernah anda temui ?
- Keluarga yang mana yang relative dekat dengan anda? Siapa menelpon dia? Berapa
sering?
- Siapa yang diminta tolong jika ada masalah muncul dalam keluarga?
- Jenis bantuan apa yang anda minta ?
- Apakah anda bersedia jika mereka meminta bantuan anda?

2. Sistem lebih luas (Larger System)


- Siapa yang terlibat dalam pelayanan kesehatan keluarga ?
- Bagaimana hubungan antara keluarga dengan system yang lebih luas?
- Apakah interaksi secara teratur? Jelaskan.
- Apakah mereka berhubungan secara simetris atau komplementer?
- Apakah larger system overconcerned/ Overinvolved/ Underconcerned/
Underinvolved?
- Apakah keluarga disalahkan untuk masalah dalam sistem yang lebih besar?
- Apa keinginan keluarga untuk dapat membantu keluarga?
- Apakah perawat diminta untuk mengambil reponsibility untuk tugas sistem lain ?
- Bagaimana keluarga dan pembantu mendefinisikan masalah?
- Apakah ada agen professional yang datang ke rumah (dari keluarga, perawat
keluarga) ?
- Apakah menggunakan system pelayanan kesehatan, siapa pengguna yang paling
sering, siapa yang paling bertentangan.
c. Konteks
1. Etnis
- Etnis apa yang dianut oleh keluarga?
- Apakah keluarga membentuk jaringan sosial dengan etnis yang sama?
- Apakah jaringan sosial dengan sesama etnis saling memberikan bantuan atau saling
tolong menolong?
- Apakah terdapat aspek etnis yang mempengaruhi terhadap penyakit yang diderita?
- Apakah aspek etnis mempengaruhi keyakinan keluarga ketika melakukan konsultai
dengan tenaga kesehatan?
- Apa makna kesehatan bagi keluarga?
- Bagaimana cara keluarga mengetahui kondisi kesehatannya?

2. Ras
- Ras apa yang dianut oleh keluarga?
- Apakah ada perbedaan antar keluarga dalam ras yang sama seperti misalnya dalam
membesarkan anak-anak?

3. Kelas Sosial
- Apakah kelas sosial mempengaruhi keluarga dalam keyakinan terhadap perawatan
kesehatan, nilai, dan interaksi diantara keluarga?
- Apakah penyakit yang diderita mempengaruhi masalah finansial keluarga?
- Apakah keluarga sudah pernah pindah rumah dalam 5 tahun terakhir?
- Apakah dengan pindah rumah memberi pengaruh terhadap keluarga?
- Bagaimana situasi keuangan mempengaruhi layanan kesehatan yang digunakan?
- Apakah pekerjaan memberikan dampak terhadap tingkat stress keluarga?

4. Agama dan Spiritual


- Apa agama yang dianut oleh keluarga?
- Apakah keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan?
- Dengan siapakah keluarga menceritakan masalahnya dalam mengatasi penyakit
yang dialami ?
- Apakah keyakinan spiritual yang dianut memberikan dukungan kepada keluarga?
- Siapakah dari anggota keluarga yang memberikan motivasi untuk selalu
meningkatkan spiritual untuk mengatasi masalah yang dialami ?
- Apakah keluarga menemukan doa, keyakinan dan agama lain yang membantu
dalam mengatasi masalah keluarga?

5. Lingkungan
- Bagaimana kondisi lingkungan rumah ?
Denah Rumah :

- Layanan masyarakat apa yang digunakan oleh keluarga?


- Adakah layanan masyarakat yang ingin diikuti tetapi tidak tahu bagaimana
menghubungi?
- Bagaimana tingkat kenyamanan keluarga dengan tetangga (gunakan skala 1 -10)
- Apa yang membuat keluarga merasa lebih nyaman berada di lingkungan daripada
keluarga berdiam diri di rumah?
Genogram Keluarga ( 3 generasi )

Ecomap

II. PERKEMBANGAN
a. Tahap Perkembangan (keluarga berada pada tahap perkembangan berdasarkan tipe
keluarga ) yaitu :
1. Tipe keluarga kelas menengah
a) Tahap Meninggalkan rumah: remaja muda (single) yang mulai hidup
mandiri/tidak lagi bergantung pada orang tua.
- Siapakah diantara ayah atau ibu yang lebih mendukung pilihan anda
dalam menentukan karir dan kehidupan anda ?
- Dengan cara apa ayah/ ibu mengungkapkan dukungan mereka terhadap
pilihan yang anda buat ?
- Bagaimana sikap saudara anda melihat reaksi orang tua anda terhadap
pilihan karir yang akan anda ambil ?
- Jika ayah anda merupakan orang yang paling menyetujui pilihan karir
anda, bagaimana ibu anda akan bereaksi ?

b) Tahap membangun keluarga baru.


- Keluarga siapa yang paling mendukung pernikahan kalian ?
- Bagaimana saudara anda mengekspresikan reaksi mereka bahwa mereka
mendukung pernikahan kalian ?
- Bagaimana pendapat kalian mengenai hubungan dalam pernikahan yang di
perlihatkan orang tua kalian masing-masing ?
- Model hubungan pernikahan yang seperti apa yang akan kalian pilih untuk
diterapkan dalam membangun hubungan pernikahan kalian sendiri ?
- Apa yang paling mempengaruhi hubungan antara pasangan anda sekarang
c) Tahap Keluarga dengan anak kecil.
- Berapa persen waktu yang anda habiskan untuk merawat atau bermain
dengan anak anda ?
- Berapa persen waktu yang anda habiskan untuk kehidupan pernikahan
anda ?
- Apakah pola pengaturan waktu untuk anak dan keluarga sudah dianggap
pas bagi anda berdua ?
- Jika anak anda ingin lebih dekat dengan anda, apa yang dia katakan pada
anda ?

d) Tahap Keluarga dengan anak remaja.


- Apa saja kira-kira yang sekarang anak anda miliki yang mereka tidak
memilikinya dulu saat masih kecil ?

Pertanyaan untuk anak mereka


- Bagaimana menurut anda mengenai apa yang akan dilakukan orang tua
ketika saudara perempuan anda yang paling muda ingin menghabiskan
malamnya/kencan dengan temannya ?
- Apakah yang dilakukan orang tua anda berbeda dengan apa yang
dilakukannya kepada anda dulu ketika melakukan hal yang sama ?
- Dengan menggunakan penilaian skala 1 s/d 10 berapa nilai yang akan anda
berikan pada orang tua anda atas keberaniannya mengatakan tidak pada
narkoba ?
e) Tahap melepas anak mandiri
- Bagaimana orang tua anda mempersiapkan anda untuk memulai hidup
mandiri ?
- Apa yang berbeda dari pengalaman anda dulu ketika memulai hidup
mandiri dan bagaimana anak anda sekarang meninggalkan rumah anda
untuk mulai hidup mandiri ?
- Apakah orang tua anda merasa bersalah, buruk atau yang lain ketika
pertama kali anda hidup mandiri dan meninggalkan rumah ?
- Siapa, diantara ayah atau ibumu, yang lebih merasa kehilangan ketika
anda meninggalkan rumah untuk hidup mandiri ?
- Jika, anak anda akan memulai hidup baru mereka dengan pasangan
masing-masing, apa yang anda harapkan mereka lakukan, apakah anda
berharap mereka melakukan hal yang berbeda dengan yang anda lakukan
dulu ?
- Jika orang tua anda masih hidup, apakah anda akan mendiskusikan
masalah ini dengan mereka ?

f) Tahap keluarga di usia senja/tahap akhir.


- Jika anda bisa kembali ke masa lalu, apa yang akan anda lakukan, hal
yang menurut anda paling menyenangkan untuk dilakukan ?
- Menurut anda, apa yang paling membuat anda merasa bahagia ?
- Apa yang anda harapkan untuk dilakukan anak anda agar mereka dapat
tumbuh lebih baik daripada anda ?
- Apa yang anda harapkan anak anda akan ikuti dari anda ?
- Bila kesehatan anda menurun, apa rencana anda dan anak anda untuk
mengatasi masalah yang muncul akibat penuaan misalnya schizophrenia ?

2. Tipe keluarga dengan perceraian dan setelah perceraian


- Bagaimana anda menjelaskan kepada diri anda sendiri mengenai alasan untuk
bercerai ?
- Siapa diantaraa anda berdua yang mengungkapkan ide perceraian pertama
kali ?
- Dalam hal ini, siapa meninggalkan siapa ?
- Siapa diantara anda dan pasangan anda yang paling bersemangat untuk
merencanakan untuk semua anggota keluarga ?
- Bagaimana mantan pasangan anda berpendapat mengenai pola asuh anak
anda ketika sudah bercerai ?
- Bagaimana respon anda terhadap sikap pasangan anda mengenai pengasuhan
anak pasca perceraian ?
- Semenjak perpisahan dengan pasangan nada, bagaimana reaksi anak anda,
apakah anda melihat ada yang berbeda ?
- Bagaimana pendapat mertua anda tentang kelanjutan hubungan anak anda
dengan mereka?
- Bagaimana pendapat anak anda mengenai hal tersebut ?
- Metode apa yang kkira-kira efektif untuk mencegah memburuknya hubungan
anda dengan mantan pasangan anda ?
- Saran apa yang akan anda berikan kepada pasangan lain yang bercerai
tentang menghindari konflik dengan mantan pasangan ?
- Bagaimana anak anda membantu anda dan mantan pasangan untuk tetap
menjaga hubungan tetap stabil ?
3. Keluarga dengan pernikahan kembali (remarried)
- Apa yang berbeda antara anda dan mantan pasangan anda tentang bagaimana
memulihkan diri dari trauma pada pernikahan pertama ?
- Apa yang bisa membantu anda mengatasi ketakutan ketika memutuskan
untuk menikah kembali ?
- Bagaimana tentang bentuk sebuah keluarga baru ?
- Bagaimana mantan pasangan anda bersikap kepada anak-anak anda ?
- Apa kira-kira yang dipikirkan anak anda mengenai sikap anda tentang konflik
yang mereka alami, apakah mereka berpikir anda cukup membantu ?
- Saran apa yang bisa anda berikan kepada keluarga tiri lain mengenai
membentuk keluarga baru ?
- Apa yang paling membuat anda bangga ketika bisa membuat keluarga baru
ini bisa beradaptasi dengan baik ?

4. Perbandingan antara keluarga kelas atas dan keluarga dengan penghasilan


rendah.
- Apakah keluarga berada pada kelas atas atau dengan penghasilan rendah ?

5. Keluarga dengan anak adopsi


- Apakah ikatan adoposi memberikan keuntungan baik bagi keluarga kandung
si anak maupun keluarga yang mengadopsinya ?
- Apakah adopsi memastikan bahwa anak akan mendapatkan cinta dan rasa
aman yang lebih baik, menurunnya perasaan malu dan bersalah dari orang tua
kandungnya ?
- Bagi keluarga yang mengadopsi, apakah proses ini meningkatkan empati
kepada orang tua kandung ?
- Apakah menurut keluarga masalah adopsi ini ini akan menjadi suatu hal yang
terbuka untuk dibicarakan ketika anak mereka sudah sampai pada tahap pre-
school sebagai fakta yang harus mereka ketahui ?

b. Tugas Perkembangan
- Bagaimana tugas perkembangan keluarga berdasarkan tahapan perkembangan
keluarga tersebut (sesuai dengan tipe keluarga) ?

c. Attachment (kasih sayang dalam keluarga)


- Bagaimana hubungan antara anggota keluarga ?
Beberapa symbol yang digunakan dalam diagram attachment sebagai berikut :

- = Laki-laki
- = Perempuan
- = Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang sangat kuat
- = Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang sedang
- = Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang kurang
- = Hubungan Kasih sayang dalam keluarga yang sangat kurang
- = Tidak ada hubungan Kasih sayang dalam keluarga

Diagram attachment :
III. FUNGSIONAL
a. Fungsi Instrumental
- Bagaimana fungsi keluarga mengacu pada kegiatan rutin kehidupan sehari-hari seperti
makan, tidur, menyiapkan makanan, menyiapkan pakaian dan sebagainya baik bagi yang
sehat maupun yang sakit ?

b. Fungsi Ekspresive
1. Komunikasi emosi
- Siapa dalam keluargamu yang cenderung untuk memulai mengungkapkan tentang
perasaan ?
- Bagaimana kamu dapat mengatasi ketika ayahmu mempunyai perasaan senang,
marah, sedih ?
- Bagaiman dengan ibumu ?
- Apa akibatnya ketika kamu marah dengan anakmu ?
- Apa yang ibumu lakukan ketika ayahmu marah ?
- Ketika nenekmu mengexpresikan kesedihan untuk orang tuamu bagaiman
menurutmu reaksi orang tuamu ?
- Ketika kakakmu sudah melakukan suatu tindkan membunuh dalam sebuah insiden,
apa yang keluargamu bantu untuk mengatasi kesedihannya ?
- Observasi: Bagaimana anggota keluarga dapat mengekspresikan
kemarahan/emosinya ketika adanya suatu masalah.

2. Komunikasi verbal
- Siapa diantara keluargamu yang komunikasinya baik dan lancar secara verbal ?
- Ketika kamu memulai dari anakmu yang laki-laki yang kecil apa reaksi darinya?
- Ketika anak remajamu bicara secara langsung tentang bagaimana menggunakan
kondom, apa yang akan kamu lakukan ?
- Jika anak remajamu mengatakan denganmu dan suamimu tentang keamanan sex,
apa yang reaksi dan apa yang kau fikirankan ?
- Apa jalan yang kamu dan suami lakukan untuk percakapan langsung ?
- Pada anggota keluarga dengan gangguan bicara mungkin dapat ditanyakan pada
keluarga komunikasi apa yang sering digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari ?

3. Komunikasi nonverbal
- Observasi : Komunikasi tidak langsung dari lawan bicaranya yaitu melalui nada
bicaranya atau menangis, tatapan mata, ekspesi muka sehingga dapat menilai
sejauh mana sikap lawan bicara kita dalam saat berkomunikasi ?
- Bagaimana keluarga memberikan dorongan emosional kepada anggota keluarga
yang lain dengan menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal ?

4. Komunikasi Sirkular
- Bagaimana timbal balik dari komunikasi antara anggota keluarga ?
- Sebelumnya tanyakan kepada anggota keluarga tentang konteks diskusi yang
mereka dilakukan ?
- Bagaimana pola komunikasi antara anggota keluarga atau antara perawat dan
keluarga, apakah bersifat adaptif atau tidak ?

5. Pemecahan Masalah
- Bagaimana keyakinan keluarga keyakinan keluarga tentang kemampuan dan
kesuksesan masa lalu dalam memecahkan masalahnya sendiri secara efektif ?
- Sejauhmana pengaruh keyakinan keluarga mengidentifikasi masalah ?
- Siapa yang mengidentifikasi masalah tersebut pertama kali ?
- Bagaimana pola solusi dalam keluarga ?
- Sumber daya apa yang diandalkan untuk membantu dari dalam mapun dari luar
keluarga?
- Apakah keluarga mengetahui dampak dari penyelesaian masalah tersebut misalnya
adanya biaya ?
6. Peran
- Bagimana pengaruh sanksi dan norma yang berlaku terhadap penampilan peran
dalam keluarga oleh anggota keluarga ?
- Bagaimana anggota keluarga dapat mengatasi masalahnya dengan perannya
masing-masing ?
- Apakah ada peran konflik atau kerjasama ?
- Apakah peran dibedakan berdasarkan usia, tingkatan, jenis kelamin, kelas sosial
atau budaya ?
- Apakah wanita lebih banyak terlibat / berperan dalam keluarga ?
- Apakah laki-laki kurang mendengarkan wanita dalam keluarga tentang stres dalam
keluarga ?
- Bagimana peran formal yang telah disepakati dalam norma masyarakat dan diakui
oleh keluarga ?
- Bagaimana peran informal anggota keluarga ?
- Bagaimana peran keluarga berevolusi ?
- Apa dampak pada fungsi keluarga ?
- Apakah keyakinan yang dibutuhkan keluarga dapat diubah berhubungan dengan
peran ?
- Pada siapa Anda akan pergi ketika Anda memerlukan seseorang untuk berbicara ?
- Apakah efek bila ada konflik peran atau regangan peran ?

7. Influence and Power


- Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga?
- Siapa yang suka mendominasi pembicaraan antara anggota keluarga?
- Bagaimana pola penerapan disiplin dalam keluarga? Siapa yang membuat aturan
dalam keluarga?
- Apa yang dilakukan jika ada anggota keluarga yang tidak mematuhi aturan dalam
keluarga? Siapa yang memberikan hukuman?
- Bagaimana pendapat dan perasaan masing-masing anggota keluarga terhadap
aturan yang diterapkan dalam keluarga?
- Bagaimana masing-masing anggota keluarga menunjukkan pengaruh dan
kekuasaannya?
- Siapa yang paling berpengaruh dan berkuasa dalam keluarga?

8. Beliefs
Bagaimana keyakinan anggota keluarga tentang masalah kesehatan, antara lain tentang
:

- Keyakinan tentang penyebab penyakit, proses perawatan, prognosis penyakit,


peran dari tenaga kesehatan yang terlibat dalam perawatan, peran keluarga,
pengontrolan, penyembuhan, religi dan spiritual?
- Pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan, meliputi: pengaruh keluarga
dalam pemanfaatan sumber daya internal dan eksternal untuk mengatasi masalah
kesehatan, dan pengaruh keluarga terhadap medikasi dan perawatan?
- Pengaruh masalah kesehatan terhadap keluarga, seperti respon pasien terhadap
penyakit, respon anggota keluarga terhadap penyakit, kesulitan dan perubahan
yang dirasakan terkait dengan masalah kesehatan?
- Kekuatan berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini?
- Kekhawatiran berhubungan dengan masalah kesehatan saat ini?
9. Alliances and Coalitions
- Bagaimana hubungan antara ayah dengan ibu?
- Bagaimana hubungan antara ayah dengan anak?
- Bagaimana hubungan antara ibu dengan anak?
- Bagaimana hubungan diantara anak-anak (kakak dengan adik)?
- Bagaimana hubungan antara anggota keluarga dengan kelurga besar (misalnya
kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, cucu, dan lain-lain)?
- Bagaimana hubungan antara keluarga dengan tetangga sekitar?
- Bagaimana hubungan antara keluarga dengan perawat/petugas kesehatan lain?
- Apa saja hambatan yang terjadi dalam hubungan-hubungan tersebut? Jelaskan!
- Bagaimana intensitas hubungan-hubungan tersebut?
- Bagaimana keluarga menerima adanya anggota baru dalam keluarga?
- Bagaimana keluarga menghadapi kematian anggota keluarga?
- Bagaimana keluarga menerima dan menghadapi anggota keluarga yang sakit?
- Dengan siapa saja anak-anak bermain? Apakah sering terjadi perkelahian? Dengan
siapa perkelahian itu terjadi? Siapa yang memulai perkelahian? Siapa yang
mengakhiri perkelahian?

DAFTAR PUSTAKA

Levac, Wright, and Leahey (2009). Nurses and Families: A Guide to Family Assessement
and Intervention. 5th edition.Philadelphia: F.A. Davis CompanyAsmadi. 2008.
Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Ferry Efendi dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik
dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Haryanto. 2007. Konsep Dasar Keperawatan dengan Pemetaan Konsep (Concept
Mapping). Jakarta: Salemba Medika

Kusnanto. 2004. Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC

Purwandari, Atik. 2008. Konsep Kebidanan: Sejarah & Profesionalisme. Jakarta: EGC

Setiawati, Santun. 2008. Penuntun Praktis : Asuhan Keperawatan Keluarga, Ed. 2. Jakarta:
Trans Info Media.

Sri, Setyowati. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep dan Aplikasi Kasus Cet. 2.
Jogjakarta: Mitra Cendikia

Suprajitno. 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Cet.1. Jakarta: EGC

Yasmin Asih dan Aniek Maryunani. 2000. Dasar – dasar Riset Keperawatan. Jakarta: EGC

Вам также может понравиться