Вы находитесь на странице: 1из 1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada

3.2. Alat dan Bahan

Alat- alat yang di gunakan pada penelitian ini adalah neraca analitik Ohous, pisau, cawan
porselen, baskom, gelas beker, pipet tetes, pipet ukur, tabung reaksi, penjepit, rak tabung reaksi,
trigalski, buret, vortex, eksikator, Loyang, oven, kantong plastik, spektrofotometer geneys, corong,
autoklaf, labu kjeldahl, soxhlet, incubator, laminair flow, almari asam, alumunium foil, kapas, karet,
kertas paying, kompor gas, kertas label, kertas saring, lampu Bunsen, labu destilasi pyrex, corong, tanur.
Bahan- bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung sukun , daun bayam hijau,
tepung terigu, air, susu skim, ragi, butter,garam, gula halus, baking powder, margarin, keju.

3.2. Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Penelitian ini dilakukan
menggunakan 3 kali ulangan dan 5 variasi subtitusi tepung buah sukun (0%,10%,20%,30%,40%,50%)
serta penambahan daun serbuk daun bayam hijau sebanyak 5%

3.4. Tahapan penelitian

Tahapan penelitian meliputi pembuatan serbuk bayam hijau, uji pendahuluan serbuk bayam
hijau, pembuatan non flaky crackers, uji kimia (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak), uji sifat
fisik (uji warna dan uji tekstur) uji kadar mikrobiologi (uji angka lempeng total dan kapang khamir), uji
organoleptik,dan analisis data menggunakan ANAVA. Selanjutnya. Untuk mengetahui letak beda nyata
antarperlakuan digunakan Duncan multiple range test (DMRT) .

Вам также может понравиться