Вы находитесь на странице: 1из 5

METAMORFOSA PERADABAN DUNIA

Metamorfosis dari asal kata methamorphoo (artinya:


“saya berubah”) adalah akar dari kata ‘change’ atau
‘perubahan’ atau ‘pembaharuan’. Pengertian awal
‘methamorphoo’ merujuk pada perubahan sikap dan
mental seseorang sesuai dengan kesinambungan
perkembangannya
secara fisik dan intelek ke arah pembaharuan hidup setiap hari guna mencapai eksistensi
yang sempurna menurut naturnya sebagai manusia. Prinsipnya, perubahan sikap dan
mental seseorang berbanding lurus dengan waktu dan pengalaman inteleknya (Alfrey,
2007).
Secara garis besar, pengertian metamorfosa mengacu pada kata ‘metamorfosis’ yang
berarti perubahan atau pembaharuan. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan diri
dari jiwa yang ‘belum’ sepenuhnya mengenal (menyadari) dirinya sendiri menuju jiwa
yang berusaha memahami diri sendiri dengan selalu berpedoman kepada Al-Qur’an dan
Al-Hadits. Proses mengenal diri sendiri inilah yang saya sebut sebagai metamorfosa
perjalanan hidup. Adanya sebuah metamorfosa, maka akan memunculkan sebuah
perubahan dalam diri manusia.
Peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai
untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.
Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur
budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat
pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peradaban adalah hal yang menyangkut sopan
santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa. Peradaban juga bisa dikatakan
sebagai kemajuan.
Indonesia mempunyai peradabannya tersendiri. Hal ini menyangkut masalah sosial,
budaya, bahkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang ternyata mendapat pengaruh dari
beberapa peradaban awal masyarakat dunia. Lalu, apa saja peradaban awal masyarakat
dunia yang memengaruhi peradaban dan kehidupan masyarakat Indonesia?

1
1. Peradaban Yunani
Peradaban ini biasa kita kenal sebagai peradaban Yunani Kuno. Peradaban ini dimulai
dari periode Yunani Arkais pada abad 8-6 SM, lalu berakhir pada Zaman Kuno dan
dimulainya Abad Pertengahan Awal yang mencapai puncaknya pada periode Yunani
Klasik.
Peradaban ini memberikan pengaruh pada bangunan-bangunan di Indonesia, seperti
museum dan gedung-gedung pemerintahan. Selain itu, Indonesia juga menganut
paham demokrasi yang dipengaruhi oleh negara-negara polis, seperti Athena yang
juga menganut paham yang sama pada masanya.
Peristiwa tukar cincin saat pernikahan di Indonesia juga dipengaruhi oleh peradaban
Yunani, lho.
2. Peradaban Romawi Kuno
Beberapa pengaruh peradaban Romawi terhadap peradaban Indonesia adalah
perayaan tahun baru yang di Romawi merupakan upacara penyembahan terhadap
Dewa Janus. Dalam Mitologi Romawi, Dewa Janus digambarkan sebagai dewa yang
memiliki dua wajah, dan menghadap kedua arah yang berbeda. Yang satu
menghadap ke masa silam, dan yang satu lagi menghadap ke masa depan.
Tak hanya itu, di Indonesia menerapkan hari libur yang jatuh setiap hari minggu yang
ternyata dalam masyarakat Romawi digunakan sebagai hari penyembahan Dewa
Matahari.
3. Peradaban Mesir/Lembah Sungai Nil
Tahukah kamu, kalau ternyata tulisan latin yang biasa kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari merupakan pengaruh peradaban Mesir oleh bangsa Romawi yang
akhirnya diterapkan di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu.
Selain itu, Indonesia juga memperoleh ajaran Islam dari Mesir, yang diketahui dari
tulisan Ibnu Batuttah yang menceritakan bahwa raja Samudra Pasai bermazhab Syafii
di Mekah, dan memperoleh gelar Al-Malik.
Pembangunan Candi Borobudur juga terinspirasi dari pembangunan piramida di
Mesir. Itulah mengapa Candi Borobudur dijadikan salah satu situs keajaiban dunia,
karena adanya perpaduan budaya asing dengan budaya asli.

2
4. Peradaban Sungai Mekhong
Penduduk aliran Sungai Mekhong, yaitu penduduk ras Papua Mongoloid, Austroloid,
dan Melanosoid yang bercampur sehingga melahirkan penduduk Melayu dengan kulit
sawo matang, yang merupakan sumber peradaban Bacson-Hoabinh.
Kebudayaan pada peradaban tersebut sangat mempengaruhi peradaban masyarakat
Indonesia sejak zaman Mesolithikum, yaitu adanya kapak Sumatra pada ras Papua
Melanosoid, zaman Neolithikum dengan adanya persebaran kapak persegi oleh ras
Melayu Austronesia, dan persebaran kapak lonjong oleh ras Papua Melanesoid.
5. Peradaban Cina/Lembah Sungai Kuning (Hoang Ho)
Dalam perkembangannya, peradaban Cina ditandai dengan berdirinya beberapa
dinasti, yaitu Dinasti Hsia, Shang, Chuo, Chin, Han, Sui, Tang, Sung, Mongol, Ming,
dan Dinasti Manchu. Beberapa dinasti tersebut berperang penting dalam
mempengaruhi peradaban di Indonesia.
Salah satunya adalah ekspedisi maritim yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho dari
Dinasti Ming yang membawa ajaran Islam dalam ekspedisinya di pulau Jawa dan
Sumatra. Selain itu, pengaruh peradaban Cina yang sangat dekat dengan kehidupan
sehari-hari masyarakat Indonesia adalah, masakan Cina, kebudayaan Cina (seperti
Barongsai), dan peramalan nasib seseorang dengan membaca garis tangan.
6. Peradaban Lembah Sungai Gangga
Peradaban Sungai Gangga bisa dikatakan sebagai awal mula masyarakat Indonesia
mengenal ajaran agama Hindu. Agama Hindu sendiri adalah agama yang dianut oleh
Bangsa Arya yang mendukung peradaban satu ini.
Di Indonesia sendiri, agama Hindu sudah menjadi agama yang diakui. Beberapa
masyarakat Indonesia yang menganut agama ini pasti mengenal sistem kasta dan
menganut Trimurti (tiga dewa) dan menjadikan kitab Weda sebagai kitab sucinya.
Beberapa hal yang dipengaruhi oleh peradaban ini adalah bangunan Masjid Demak,
pembakaran dupa, kepercayaan terhadap jimat, cerita pewayangan Mahabrata, dan
masih banyak lagi.

3
7. Peradaban Lembah Sungai Indus
Penduduk asli di masa peradaban ini adalah bangsa Dravida yang juga meninggalkan
beberapa benda-benda bersejarah, seperti tembikar, artefak, periuk, perhiasan dari
logam, hingga peralatan makan.
Pengaruh peradaban ini pada peradaban masyarakat Indonesia antara lain, upacara
adat yang menggunakan menyan, sesaji, perhitungan hari upacara kematian, dan
penggunaan bahasa Sansekerta. Selain itu, adanya penggunaan batu nisan dengan
ornamen India pada makan raja-raja Islam.
8. Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Trigis (Mesopotamia)
Kamu pasti tahu Irak, kan? Ya, wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Irak
merupakan wilayah Peradaban Mesopotamia Kuno. Peradaban ini adalah peradaban
yang sampai sekarang membuat takjub para sejarawan. Peradaban Mesopotamia
yang juga merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, terletak di wilayah
perlembahan antara dua sungai Tigris dan Eufrat.
Peradaban ini mampu mempengaruhi peradaban masyarakat Indonesia, seperti
kepercayaan akan angka keberuntungan atau angka kesialan, dan upacara dalam
agama Kristen, seperti prosesi pembaptisan seseorang.
9. Islam dan Peradaban Dunia
Peradaban Islam merupakan peradaban yang berasaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah
yang merupakan pedoman bagi seluruh manusia. Peradaban yang bersumber dari
wahyu Illahiah ini mempunya karakter khusus sesuai dengan wataknya yang menjadi
pengurai jalan bagi dunia menjadi sebaik-baiknya peradaban manusia sepanjang
sejarah.
Prof. Dr. Raghib As-Sirjani, dalam bukunya yang berjudul Sumbangan Peradaban
Islam pada Dunia, halaman 18, mengungkapkan, “Lantas setelah itu (peradaban
sebelum Islam), datanglah peradaban kemanusiaan yang menakjubkan, mewariskan
apa yang paling mulia dalam sisi peradaban ini, menghadirkan bagi kita suatu
peradaban yang mempunyai rasa, warna, dan aroma semerbak menakjubkan dimana
masyarakat hidup dalam naungannya, panuh rasa aman dan bahagia.”

4
Al-Khawarizmi, seorang ahli hitung dan filsafat Islam yang menemukan angka nol,
dan menciptakan konsep dasar Algoritma, menjadi tokoh yang luar biasa dalam ilmu
matematika. Ibn Khaldun, seorang pemikir dan konseptor tentang ilmu
ketatanegaraan dan sosiologi, menjadikan dirinya sebagai seorang pakar yang diakui
oleh seluruh dunia, dan bahkan digelari sebagai Bapak Sosiologi. Ibnu Sina, seorang
dokter muslim yang sangat pakar dalam bidang ilmu kesehatan, mewariskan sebuah
kitab terkenal yang menjadi buku induk ilmu kedokteran dunia modern sekarang, Al-
Qanun Fit-Thib.
Sungguh sangat banyak lagi ilmuwan muslim yang mempersembahkan karya-karya
ilmiahnya hanya untuk kemajuan manusia. Berbagai disiplin keilmuan yang
sebelumnya tidak dikenal oleh kalangan cendikiawan sebelum Islam, muncul bak
jamur di musim hujan. Hebatnya, para cendikiawan muslim ini bukan hanya terlahir
dari tanah Arab, namun mereka terlahir di berbagai wilayah yang dibebaskan oleh
pasukan Islam dan menyatakan tunduk dan bersedia menjadi wilayah Islam. Dunia
Islam menjadi impian barat ketika itu. Para pelajar dari barat pun berdatangan dan
menimba ilmu di pusat-pusat pendidikan Baghdad, Cordova, Iskandariah Bukhara,
Kufah dan Bashrah, dan kota Islam lainnya.
Peradaban berbasis adab dan agama, sudah jarang ditemukan di dunia ini. Semuanya
serba materi, syahwat dan egois yang tinggi. Kemajuan teknologi sekarang ini diiringi
dengan kemunduran kepribadian dan nilai luhur kemanusiaan. Yang kaya yang
berkuasa dan yang miskin semakin menderita. Inilah peradaban manusia zaman
sekarang, yang sangat jauh berbeda dengan apa yang pernah dicapai oleh peradaban
Islam pada abad pertengahan.
Itulah metamorfosa peradaban dunia yang berpengaruh besar terhadap kehidupan
kita saat ini. Hidup ini memang saling terkait satu sama lain, sehingga orisinalitas
menjadi luas maknanya. (Achmad Mustaffak, S.Pd., M.Pd.I.)

Вам также может понравиться