Вы находитесь на странице: 1из 23

BAB I

TEORI
A. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI BAGI KEBUTUHAN MANUSIA.

IPA dan teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena
keduanya mempunyai hubungan yang erat satu sama lain dimana IPA sebagai sebuah
ilmu yang dapat menimbulkan hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja
keras para scientist dalam meneliti dan menganalisa sebuah ilmu. Hasilnya sangat
berperan bagi kehidupan manusia dalam melangsungkan kehidupannya.
Penemuan teknologi akibat penelitian IPA telah membawa manusia
meninggalkan kehidupan traditional yang kolot. Teknologi yang telah mengikat
manusia seakan seperti hama yang terus mengikuti kemanapun kehidupan manusia.
Teknologi tidak akan pernah punah dan terus berkembang sampai dunia ini berakhir.

1. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM PENYEDIAAN PAPAN


PANGAN SANDANG.

A. Sandang
Baik pada abad yang lalu maupun masa kini, Ilmu Alamiah dan
teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa mesin-
mesin tekstil. Bila pada yang lalu mesin-mesin itu dapat mempercepat proses
pembuatan tekstil yang umumnya masih terbuat dari kapas, maka pada abad
sekarang ini Ilmu Alamiah dan teknologi telah mampu menyumbangkan
kepada manusia serat-serat sintetis, baik yang terbuat dari pokok-pokok kayu
yang diproses secara kimiawi menjadi benang maupun dari bahan galian,
misalnya hasil samping sulingan batu bara dan minyak bumi menjadi serat-
serat sintetis. Dengan teknologi itu, orang tidak perlu menunggu terlalu lama
hasil serta tumbuhan kapas. Dengan serat-serat sintetis itu, orang dapat
membuat serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
Kelemahan–kelemahan tekstil sintetis dapat dikurangi dengan teknologi
nuklir, sehingga hasilnya cukup nyaman sebagai bahan sandang.
Dampak negatif dari segala penemuan Ilmu Alamiah dan teknologi ini
sehubungan dengan polimer sintetis yaitu bahwa bahan-bahan berupa
polimer sintetis itu yang dalam kata sehari-hari disebut “plastik”,
menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah jelas kita
dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua
kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari
penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang
adalah masalah sampah-sampah pelastik itu tidak dapat dihancurkan oleh
bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam
dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai. Cara lain ialah
memusnakan plastik itu dengan membakarnya atau mengelolanya kembali
menjadi bahan plastik lagi.

1
B. Papan
Burung camar pandai membuat sarang yang begitu indah, tetapi setelah
berabad-abad lamanya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun.
Burung itu membuat sarangnya secara naluriah. Berbeda dengan manusia
yang oleh Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan
akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua
alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadin rumah diatas
tiang-tiang penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu
membuat rumah tembok dengan penuh kenyamanan. Bahkan, manusia masa
kini telah mampu membuat gedung-gedung pencakar langit yang menjulang
tinggi ke angkasa. Untuk mencapai puncaknya, orang tidak laperlu lagi
meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup menekan tombol dan
beberapa detik kemudian sampai ke lantai 60 dan seterusnya. Uraian di atas
menunjukan dampak positif Ilmu Alamiah dan teknologi dalam bidang
papan.
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh, dengan alat
modern, sekarang orang begitu mudah membabat hutan untuk bangunan atau
perabot lainnya. Apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung
sebesar-besarnya, membuat orang menjadi lupa sehingga menimbulkan
akibat sampingan dari penebangan hutan. Pohon-pohon yang relatif muda
yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingga menimbulkan akibat berantai,
mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan
kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan
manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati
hasil hutan tersebut. Ini merupakan suatu hal yang mulai terasa di beberapa
bagian pulau kita.

C. Pangan
Perkembangan Ilmu Alamiah dan teknologi di bidang pangan telah
jelas, misalnya penggunaan mekanisme pertanian di mana orang memungut
hasil produksi yang lebih besar dengan mengguanakan tenaga manusia yang
relatif lebih sedikit. Sumbangan Ilmu Alamiah di bidang pangan pun telah
banyak dimanfaatkan orang, misalnya dengan cara pemupukan yang tepat
dan pengguaan bakteri yang sanggup menunjang akar-akar tanaman
mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi bertambah banyak.
Pengguaan bioteknologi, misalnya hormon tumbuhan yang mampu memacu
tumbuhnya daun, bunga, atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagai juga
telah banyak diterapkan dalam dunia pertanian.
Dampak negatif Ilmu Alamiah dan teknologi misalnya, pemakaian
racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida) ternyata tidak saja dapat
memberantas hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil
panen, dan meracuni manusia itu sendiri. Tampaknya, setiap pengguanaan
teknologi maju selalu mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu,

2
kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri jika perlu ikut
ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang. ( Di
kutip dari Drs, Maskoeri jasin, “Ilmu Alamiah Dasar” Raja Grafindo
Persada, Jakarta : 2013)

2. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN.

Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga pada


setiap kehidupan manusia. Kesehatan merupakan modal yang utama dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari, maka sangat beruntung bagi orang-orang
yang mengalami kondisi sehat.

a. Dampak Positif dalam Upaya Manusia Memberatkan Penyakit Menular.

 Perkembangan IPA dan Teknologi dapat meningkatkan Ilmu dan

Fasilitas Di bidang Kedokteran, salah satunya yaitu :


1. Pencangkokan jantung
2. Pencucian darah
3. Penggantian kornea mata
4. Pemasangan alat pacu jantung

 Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Meningkatkan Teknologi


Obat – obatan. Pengobatan dengan tranfusi darah merupakan hasil
penelitian seorang ahli pathologi tahun 1910 yang menggolongkan
darah manusia menjadi golongan A,B,AB dan O,dari hasil
penelitiannya lebih lanjut beliau menemukan factor RH darah.

 Perkembangan IPA dan Teknologi Dapat Untuk Memberantas Penyakit


Menular.

Upaya Pencegahannya yaitu :


a. Teknologi pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi
masyarakat.
b. Menjaga kebersihan lingkungan pemukiman.
c. Mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular.
d. Melalui media hasil teknologi maju, di berikan penjelasan
mengenai penyebab, akibat dan cara pencegahan dari penyakit
menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya
pengetahuan mengenai penyakit menular agar dapat terhindar dari
penyakit tersebut.

3
b. Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu Timbulnya Penyakit
tertentu kemajuan IPA dan Teknologi tidak terlepas dari dampak Negatif,
yaitu :

 Timbulnya penyakit – penyakit tertentu, baik langsung maupun


tidak langsung bahkan untuk sementara ada yang masih
dugaan.

 Timbulnya tenyakit asbestos yang diderita oleh karyawan


pabrik asbes. Penyakit Asbesros diduga disebabkan karena
didalam pabrik asbes banyak berterbangan debu yang
menggandung oksida silicon.

 Timbulnya penyakit yang di sebut Teologi (kelainan bentuk)


,misalnya karena pengaruh obat penenang (Thalidomid) yang
diminum seorang ibu waktu mengandung,maka setelah lahir
anaknya menderita kelainan pada tubuhnya.( Di kutip dari
Ahmadi, Abu, Drs,H. dan Supatmo, Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka
Cipta, Jakarta: 2008 )

3. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM PENYEDIAAN ENERGI.

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja ( misal untuk energi


listrik dan mekanika ); daya ( kekuatan ) yang dapat digunakan untuk
berbagai proses kegiatan, misal dapat merupakan bagian suatu bahan atau
tidak terikat pada bahan ( seperti sinar matahari ); tenaga.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam dan teknologi, proses
pengilangan minyak bumi dan pengambilan biji menjadi lebih efisien,
sehingga produksinya meningkat. Sebagai contoh bensin dari minyak bumi.
Minyak bumi adalah hasil pelapukan dari laut. Pada proses penyulingan
belum diperoleh bensin yang memadai dan kualitasnya rendah. Dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiuntuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas pada bensin tersebut maka dilakukan proses
peretakan ( croking : proses memanaskan bahan bertitik didih tinggi
dibawah tekanan ) dengan menggunakan katalisator, sehingga molekul-
molekul besar pecahmenjadi molekul-molekul kecil dan proses reformasi
( proses dengan katalisator yang mengubah senyawa alifatik menjadi
senyawa aromatik ). Dengan proses percetakan dan reformasi diperoleh
peningkatan bensin, baik kualitas maupun kuantitasnya. Selain itu, yang
kini tengah dimanfaatkan adalah tenaga matahari sebagai sel surya dengan
bahan silikon Kristal tunggal yang belum ekonomis, tetapi pembuatan sel
surya dalam bentuk semua Kristal telah mempunyai arti ekonomis dan telah
banyak dijumpai, misalnya kalkulator solar sel. (dikutip dari Drs. Ibnu
Mas’ud,dkk, Ilmu Alamiah Dasar, CV Pustaka Setia, Bandung, 2008, hlm
217-218)

4
4. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN INDUSTRI.

Perkembangan industry dimuali dari Eropa kemudian menjalar ke


Amerika dan Asia maju dengan pesat, karena masyarakat mengharapkan
kesejahteraan ekonomi yang meningkat untuk masa depan. Sehingga
timbullah revolusi industri yang pertama. Perkembangan industry yang
berikutnya diikuti dengan ditemukannya transistor ( revolusi industri kedua,
zaman kendali otomatis ). Adapun pola perkembangan industry meliputi tiga
tahap, yaitu :
Tahap 1
Selama 50-100 tahun sebelum perang dunia kedua, sektor industri yang
dipelopori teknologi berkembang sangat pesat dalam bidang pembuatan
baja,jalan kereta api, penambangan batu bara, dan biji besi, industri mobil
listrik tenaga panas bumi.
Tahap 2
Setelah perang dunia kedua lahirlah pola main. Muncullah kini revolusi hijau
di bidang pertanian, industri kimia, elektronika, teknologi komputer,
telekomunikasi, plastic, logam ringan seperti aluminium,alloys, pesawat
pancar gas, teknologi nuklir, berdasarkan fision,dirgantara dan lain-lain.
Tahap ini memperlihatkan hubungan erat antara teknologi dan perkembangan
guna sosialnya.
Tahap 3
Dimasa mendatang bioteknologi akan menjadi sangat pentin, orang
sudah mempengaruhi genetika dan bio-engineering. Hal ini disebabkan oleh
keharusan-keharusan yang muncul dari kebutuhan produksi, masalah tata
lingkungan dan kapasitas produksi. (dikutip dari Drs. Ibnu Mas’ud,dkk,
Ilmu Alamiah Dasar, CV Pustaka Setia, Bandung, 2008, hlm 217-218)

Manusia membutuhkan berbagai macam barang untuk memenuhi


kebutuhan hidupnya. Pada mulanya barang-barang tersebut dibuat secara
sederhana. Kemudian dengan kemampuan berpikir manusia dapat
menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang lebih baik dan lebih cepat.
Mesin-mesin hasil ilmu alamiah dan teknologi sangat banyak membantu
manusia dalam memperoleh barang kebutuhannya, tetapi setiap kali ada
keuntungan pasti ada kerugiannya. Dalam industri terdapat tiga komponen
yaitu masukan, proses, dan hasil. Dari segi masukan, industri mempunyai
dampak negatif. Misalnya suatu industri pembuatan kayu lapis membutuhkan
bahan baku berupa kayu gelondongan sebesar satu ton setiap hari. Maka
pengusaha selalu berpikir akan adanya persediaan kayu sebanyak itu setiap
hari agar perusahannya memperoleh keuntungan. Yang sering terjadi adalah
pengolahan bahan baku itu tidak atau kurang memperhatikan batas-batas
toleransi sumber daya alam hutan dimana kayu itu berasal sehingga terjadilah
kerusakan lingkungan, khususnya sumber daya alam hutan itu. Dari segi
proses pun terjadi hasil-hasil sampingan maupun buangan pabrik yang pada

5
umumnya kurang begitu dihiraukan pembuangannya. Buangan ini ditumpuk
begitu saja di luar pabrik sehingga membusuk atau dibakar. Kedua tindakan
itu merupakan sumber polusi baik polusi tanah, air, maupun udara. Dari segi
komponen hasil, dampak ilmua alamiah dan teknologi pada umunya adalah
posistif. Meskipun kadang tampak dampak sosial juga misalnya terdapat
kecenderungan penggunaan hasil industri tidak efisien karena harganya
murah. Pada industri yang banyak menggunakan bahan dasar kimia, misal
industri penyamakan kulit, industri industri kertas, industri tekstil, industri
asam sulfat, soda dan lain sebagainya sangat berbahaya bagi lingkungan
sekitar jika limbah itu dibuang langsung tanpa peraturan yang berlaku. . ( Di
kutip dari Drs, Maskoeri jasin, “Ilmu Alamiah Dasar” Raja Grafindo
Persada, Jakarta : 2013)

B. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM PRESPEKTIF


SEJARAH.
1. KEERATAN ANTARA IPA DAN TEKNOLOGI.

Perkembangan teknologi sebagaimana kita lihat dalam sejarah,


mendorong kemajuan dan kekuatan suatu bangsa. Dengan ini, ada negara-
negara yang tidak mempunyai sumber daya alam sendiri, tetapi
teknologinya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat dan disegani
negara lain, seperti Jepang.
Perkembangan IPA dan teknologi di negara kita merupakan suatu
masalah yang cukup sulit, karena masyarakat kita masih berada dalam
posisi pemakai. Untuk negara-negara maju, terdapat suatu kaidah bahwa
untuk penelitian dan pengembangan, mereka menyisihkan sekitar 2-3
persen dari GNP untuk keperluan tersebut. Oleh karena itu, mengenai
perkembangan IPA dan teknologi ini, hendaknya kita belajar dari apa yang
terjadi di negara maju.
Negara-negara maju memerlukan waktu untuk mengembangkan tradisi
dalam penelitian IPA dan pengembangan teknologi. Bila diperhatikan
perbedaan antara statistik negara maju dan negara berkembang, perbedaan
yang mencolok nampak nyata adalah perbandingan jumlah man power.
Moravozik dalam bukunya : “Science Development”
menuliskan statistik jumlah scientist per sejuta penduduk, dapat dilihat
pada tabel berikut :

6
NO NEGARASCIENTIS JUMLAH
/sejuta penduduk
1 AMERIKA 2.500
SERIKAT
2 JEPANG 1.400
3 JERMAN 1.100
4 INGGRIS 1.000
5 KANADA 900
6 KOREA 230
7 ARGENTINA 194
8 KUBA 150
9 BRAZIL 70
10 MEKSIKO 57

RRC dan India ditaksir sekitar 200. Keadaan ini juga dibahas dalam semua
tenaga ahli dalam penelitian menjelang tahun 2000. Selanjutnya,
Moravozik menerangkan mengenai perkembangan di Jepang sebagai
berikut: Generasi pertama dari ilmuwan Jepang, menjelang akhir abad ke-
20, sebagian besar dididik di luar negeri, sekelompok kecil kembali ke
negaranya membangun ilmuwan setempat dalam jumlah yang jauh lebih
besar. Mereka ini menjadi inti dari pusat-pusat penelitian yang didirikan di
Jepang yang kemudian membentuk masyarakat ilmiah mereka. Ini semua
memakan waktu 50 tahun.
Pola pengembangan melalui pusat-pusat penelitian ini pula yang
merupakan pola pengembangan ilmu pengetahuan alam di negara-negara
Eropa Dan Amerika Serikat. Mengembangkan pola pengembangan IPA dan
teknologi yang tepat dan menanamkan komitmen pada nya merupakan
masalah pokok bagi kita generasi mendatang. Dengan ini diharapkan rasa
tanggung jawab yang serupa dapat sampai pada budayawan dan ilmuwan
social dalam generasi ini dan generasi yang akan datang.
Perkembangan IPA dan teknologi di negara kita merupakan suatu
masalah yang cukup suli karena masyarakat kita masih berada dalam posisi
pemakai. Untuk negara-negara maju terdapat suatu kaidah bahwa : Untuk
penelitian dan perkembangan mereka menyisihkan sekitar dua sampai tiga
persen GNP untuk keperluan dan teknologi ini, hendaknya kita belajar dari
apa yang terjadi di negara-negara maju. Rakyat di negara berkembang
sebaiknya dapat menarik manfaat dari kemajuan teknologi oleh karena itu
perlu sekali negara berkembang mempercepat proses pemindahan
teknologi.
Sejarah perkembangan IPA menunjukkan 4 tahap dengan 4 loncatan
yang berbeda. Setiap loncatan membuka era baru yang erat pula
hubungannya dengan alam pikiran dimasa itu. Keempat loncatan tersebut
yaitu :

1. Revolusi Pertama

7
Revolusi pertama membuka era baru bagi penelitian mendalam
mengenai gaya gravitasi dan penelitian mengenai dinamika gerakan benda-
benda. Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini adalah suatu pembuktian
bahwa sifat alam dapat dilukiskan dalam arti kata diletakkan dalam suatu
deskripsi yang jelas dan pasti. Oleh karena itu, dapat diramalkan secara
amat teliti gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet
dan sebagainya. Sebagaimana diketahui, era ini dirintis oleh Isaac Newton.
Perkembangan selanjutnya menghadirkan nama-nama seperti Bernoullis
dan Laplace.

2. Revolusi Kedua
Era ini memusatkan pada sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda
sebagai keseluruhan dan juga mengenal sifat-sifat radiasi yang dipelopori
oleh Faraday,sedangkan deskripsi teoritis mengenai kemagnetan dan
kelistrikan dikembangkan oleh Maxwell. Revolusi fisika dari era inilah
yang benar-benar menghantarkan manusia ke zaman listrik. Ilmu
pengetahuan modern dalam bidang elektronika juga lahir pada era ini.
Perkembangan- perkembangan dari era ini banyak sekali mempengaruhi
kehidupan manusia modern. Di zaman ini pula dikembangkan pengetahuan
tentang radiasi. Yang disebut radiasi adalah satuan-satuan individu yang
disebut kuanta. Jika terdapat kuanta dalam jumlah yang cukup besar, maka
kuanta tersebut mengatur diri ke dalam pola gelombang. Setiap pola
mempunyai panjang gelombang dan radiasi yang dilukiskan dalam panjang
gelombang tersebut. Pengetahuan ini memungkinkan telekomunikasi
modern sebagaimana dikenal sekarang.

3. Revolusi Ketiga
Era ini dimulai pada awal abad 20 dengan ditemukannya secara
menyeluruh pemikiran manusia tentang zat dan jagad raya.Perlu diingat
bahwa pada fase awal, awal fisika sangat banyak bergerak dalam dunia
astronomi. Dalam fase-fase berikutnya, manusia lebih banyak mengarahkan
perhatian kepada kejadian-kejadian dan eksperimen yang dilakukan di
laboratorium. Di era ketiga, kembali manusia mengarahkan pandangan dan
perhatian ke dunia astronomi, tetapi melalui pengetahuan dan pengertian
yang diperoleh dari eksperimen-eksperimen di laboratorium. Dapat
dipastikan bahwa tidak mungkin astronomi mencapai apa yang dicapai kini,
jika ia tetap dalam pemikiran era Newton dari era revolusi pertama.
Kecemerlangan era ini dibawakan oleh Einstein yang merumuskan
Relativitas. Ruthrford mengenai atom, Bohr mengenai kuantum,serta nama-
nama ynag berkaitan dengan teori kuantum baru seperti Schrodinger,
Heisenberg dan Dirac.

4. Revolusi Keempat
Revolusi fisika keempat dimulai tahun 1983 dengan ditemukannya
suatu tipe materi baru yang disebut partikel Anderson. Dahulu diperkirakan
atom merupakan benda kecil yang tidak mungkin dipecah-pecah lagi
menurut teori atom Dalton.Kini dengan dipelopori penemuan Anderson
dengan pertolongan perlatan-peralatan besar siklotron,aselerator dan
sebagainya menjelang akhir dasawarsa 50-an tidak kurang dari 30 partikel

8
baru ditemukan. Hal ini pada dasarnya sangat mengejutkan karena
membuat manusia bertanya apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin.

2. PERMASALAHAN ALIH TEKNOLOGI DARI SATU NEGARA KE NEGARA LAIN.


Perkembangan IPA dan teknologi di negara-negara maju telah disadari
akibat-akibat yang ditimbulkan teknologi itu. Mereka mulai mempersoalkan
nilai-nilai. Rakyat di negara berkembang sebaiknya dapat menarik manfaat
dari kemajuan teknologi asal saja mempunyai kemampuan di negara
tersebut, memilih dan mengambil apa yang dapat dimanfaatkan. Oleh
karena itu perlu sekali negara berkembang mempercepat proses
pemindahan teknologi. Hal itu hanya dapat berjalan jika di negara tersebut
sudah ada masyarakat ilmiah yang ampuhyang dapat memanfaatkan
teknologi yang telah dikembangkan di negara maju, untuk negara
berkembang itu. Hal ini ternyata tidak semudah seperti yang dikira semula.
Yang merupakan hambatan utama ialah kurangnya tenaga-tenaga
ilmiah di negara berkembang. Selama negara berkembang belum dapat
membangun masyarakat ilmiahnya, pemindahan teknologi belum dapat
dilakukan bahkan telah sering terdengar tentang kegagalan yang dialami
beberapa negara dalam mempergunakan teknologi modern untuk
membangun negaranya, dengan jalan mengimport teknologi dari negara
maju, maka beberapa negara tertentu mencoba mengejar ketertinggalannya.
Hasilnya sudah sering didengar : kegagalan yang sangat ironis, gejala yang
sungguh unik dalam era kemajuan ilmu dan teknologi sekarang ini.

Sebenarnya hal itu bukan sesuatu yang mengejutkan. Teknologi pada


hakikatnya adalah alat yang dapat membantu manusia dalam fase
pelaksanaan untuk mencapai suatu tujuan. Secara ilmiah makna tahap
pelaksanaan ini harus didahului oleh fase penalaran yang mencakup pola
pemikiran yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.
Seseorang yang penalarannya bahwa gejala sakit disebabkan oleh hal-hal
yang gaib, jelas dalam pelaksanaannya tidak akan datang ke dokter untuk
minta disuntik. Teknologi yang digunakan sesuai dengan kegiatan
penalaran. Inilah salah satu hal yang harus disadari sedalam-dalamnya oleh
negara-negara yang sedang berkembang dalam mengembangkan
teknologinya. Pengembangan teknologi bukan saja harus didukung oleh
pengetahuan mengenai teknologi tersebut, tetapi yang lebih penting harus
didukung oleh cara berpikir yang berorientasi pada ilmu.

9
BAB II
CONTOH KASUS

1. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM PENYEDIAAN PANGAN


 Contoh Kasus : Bioteknologi Solusi Masalah Pangan dan Kesehatan
 Sumber : Kompas.com / 16-06-2008

2. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN

 Contoh Kasus : Cerita Spencer, Remaja AS yang Sukses Cangkok Jantung-Paru


Sekaligus

 Sumber : DetikHealth / 28-02-2017

10
3. PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI DALAM PENYEDIAAN ENERGI
 Contoh Kasus : 200 Taxi Di Balikpapan Akan Beralih Pakai BBG
 Sumber : Liputan6.com-Balikpapan / 03-04-2017

11
BAB III
PEMBAHASAN

1. Bioteknologi Solusi Masalah Pangan dan Kesehatan

Seiring dengan kemajuan Teknologi, manusia terus melakukan perubahan – perubahan


dalam pengolahan bahan makanan. Hal ini wajar sebab dengan semakin berkembangnya
teknologi kehidupan manusia semakin hari semakin sibuk sehingga tidak mempunyai banyak
waktu untuk melakukan pengolahan bahan makanan yang hanya mengandalkan bahan
mentah yang kemudian di olah di dapur. Semakin pesat nya Ilmu Alamiah Dan Teknologi saat
ini cukup familiar kita mengenal “ Bioteknologi”. Bioteknologi sendiri adalah cabang ilmu
yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang baru.

Pemanfaatan Bioteknologi banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari hari semisal
pembuatan tempe dari kedelai yang di bantu bakteri baik sehingga menjadi tempe yang dapat
kita konsumsi. Dalam hal ini kita dapat menyimpulkan betapa berkembangnya Ilmu Alamiah
dan teknologi. Karena dahulu kita hanya mengenal kedelai dan belum tau akan di olah
menjadi seperti apa, Dengan daya ingin tahu manusia yang berkembang kini kita dapat
merasakan makanan dari olahan “ Bioteknologi” .

Bioteknologi secara sederhana sudah di kenal manusia sejak abad ke -19. Di bidang
pangan Ilmu Bioteknologi berperan dalam meningkatkan kualitas dari zat gizi dari suatu
makanan. Beberapa contoh lain seperti : Kopi, Kecap, Keju,Youghurt, Nata de coco, Oncom
dan Tape.Bila di amati bahan dasar dari pembuatan produk tersebut rasa dan gizinya masih
rendah untuk manusia, tetapi setelah melalui proses bioteknologi maka ia menjadi makanan
yang di gemari karena enak dan juga bernilai gizi tinggi.

12
2. Cerita Spencer, Remaja AS yang Sukses Cangkok Jantung-Paru
Sekaligus

Dalam Bidang kesehatan Ilmu Alamiah dan Teknologi ikut berperan aktif, semakin
kesini banyak sekali penemuan penemuan baru di bidang kesehatan, tidak lain karena
rasa ingin tahu manusia yang terus berkembang. Sebagai contoh adalah “ Cangkok
Jantung “.

Dunia kedokteran mengalami kemajuan dalam mengatasi penyakit jantung setelah


teknik transplantasi (cangkok) jantung sukses dilakukan pada tahun 1967. Dimulai
dengan di Afrika Selatan pada 3 Desember 1967 disusul kemudian dengan pencangkokan
jantung di Amerika Serikat pada 6 Desember 1967.
Jantung adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh kita, tanpa jantung semua
organ dalam tubuh tidak akan berfungsi dengan baik karena tidak ada asupan darah,
oksigen dan sari makanan yang bisa diedarkan untuk memnuhi kebuthuhan energi dan
beberapa nutrisi dalam tubuh. Untuk itulah jantung harus selalu dijaga agar tetap sehat
dan bisa memacu darah keseluruh pembuluh darah.
Namun sayang masih banyak korban penyakit jantung yang harus mendapat penanganan
yang tepat. Akibat adalanya kelainan dan penyakit yang diderita, seorang penderita harus
mau melewati penyembuhan dan proses perawatan untuk mendapat kesembuhan dan
mengembalikan fungsi jantung dengan normal. Salah satu cara untuk mengembalikan
fungsi jantung dengan normal adalah transplantasi jantung atau lebih dikenal sebagai
cangkok jantung.
Cangkok jantung adalah salah satu cara untuk mengobati penyakit jantung. Hal ini
bisa dilakukan dengan cara mengganti jantung pasien yang sakit dengan jantung dari
hasil pendonoran. Dengan begitu hidup seseorang akan mulai berubah, dengan
melakukan transplantasi jantung, nyawa hidup seseorang bisa diselamatkan.

Menurut beberapa ahli medis, tingkat keberhasilan cangkok jantung mencapai 95%
dimana tetap ada resiko yang bisa terjadi selama operasi. Bukan hanya dari mahalnya
biaya namun juga khusus diperuntukkan kepada mereka yang memang mengalami sakit
jantung dalam tingkatan yang kronis.
Cangkok jantung menjadi cara terakhir bila si penderita tidak memiliki jalan lain
untuk mendapatkan kesembuhan selain dari cangkok jantung tersbut. Ada beberapa kasus
dimana mereka yang mengalami operasi cangkok jantung berhaasil hidup lebih lama
bahkan sehat seperti orang pada umumnya. Hanya saja seseorang tersebut harus
melakukan check up rutin untuk mendeteksi apa yang tejadi dalam tubuh. Bisa jadi ada
beberapa zat baru yang mepengaruhi jantung dan keseimbangan tubuh, karena pada
dasarnya cangkok jantung adalah melakukan pemindahan benda lain ke tubuh kita.

13
3. 200 Taxi Di Balikpapan Akan Beralih Pakai BBG

Dari masa ke masa teknologi terus berkembang pesat seperti perkembangan Ilmu
Alamiah Dan teknologi dari segi perkembangan Energi. Di lihat dari segi pemanfaatan
Energi. Di masa sekarang Energi sudah banyak di manfaatkan untuk membantu
mempermudah pekerjaan manusia. Sebagai contoh adalah pemanfaatan Gas sebagai
bahan bakar kendaraan.
Gas alam sekarang ini telah menjadi sumber energi alternatif yang banyak digunakan
oleh masyarakat dunia untuk berbagai keperluan, baik untuk perumahan, komersial
maupun industri. Dari tahun ke tahun penggunaan gas alam selalu meningkat. Hal ini
karena banyaknya keuntungan yang didapat dari penggunaan gas alam dibanding dengan
sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas alam lebih efisien. Tidak seperti halnya
dengan minyak bumi dan batu bara, penggunaannya jauh lebih bersih dan sangat ramah
lingkungan sehingga tidak menimbulkan polusi terhadap lingkungan
Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini
dianggap lebih ‘bersih’ bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi
gas buangnya yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan melakukan kompresi metana
(CH4) yang diekstrak dari gas alam.

14
BAB IV

KESIMPULAN

Guna mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era
kesejagadan, yang salah satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu
komponen pendidikan yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan
IPA dan teknologi.
Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara alternatif,
menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui pengetahuan IPA dan teknologi.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para mahasiswa, diperlukan pula penyelarasan
pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas
dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat
manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang
muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap
kehidupan umat manusia.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh
karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-
masalah kemanusiaan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Drs, Maskoeri jasin, “Ilmu Alamiah Dasar” Raja Grafindo Persada, Jakarta : 2013
Ahmadi, Abu, Drs,H. dan Supatmo, Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta, Jakarta: 2008

Drs. Ibnu Mas’ud,dkk, Ilmu Alamiah Dasar, CV Pustaka Setia, Bandung, 2008, hlm 217-218

http://nasional.kompas.com/read/2008/06/16/16155235/bioteknologi.solusi.masalah.pangan.
dan.kesehatan

http://bisnis.liputan6.com/read/2908328/200-taksi-di-balikpapan-akan-beralih-pakai-bbg

https://health.detik.com/read/2017/02/28/140309/3434102/763/cerita-spencer-remaja-as-
yang-sukses-cangkok-jantung-paru-sekaligus

16
LAMPIRAN

Bioteknologi Solusi Masalah Pangan dan Kesehatan

Kompas.com - 16/06/2008, 16:15 WIB

JAKARTA, SENIN - Bioteknologi menjadi topik menarik penelitian di dunia untuk


mengatasi berbagai masalah, dari pangan hingga kesehatan. Apalagi sejak dikembangkannya
teknologi rekombinan DNA (deoxyribose nucleid acid) yang memungkinkan manusia mampu
menghasilkan sesuatu yang sebelumnya sulit dapat dibayangkan.

DNA, sebagai bahan materi genetik, mampu dimanipulasi dan direkayasa sesuai dengan
keinginan manusia. Hal inilah yang menjadi pokok perbincangan dalam talkshow bertajuk
"Biotechnology; The Next Great Enterpreneurial Wave" yang diadakan oleh Universitas
Paramadina (16/6).

Menurut M. Arief Budiman Ph.D, pakar bioteknologi yang kini bekerja di Orion
Genomics, Amerika Serikat, pengembangan bioteknologi rekombinan DNA ini sangat
banyak manfaatnya, khususnya di bidang agrikultur dan kedokteran. Dalam bidang
agrikultur, bioteknologi dengan sistem genom, misalnya, dapat memperbaiki mutu tanaman
dan hewan ternak. Sistem genom merupakan sistem molekuler biologis dalam lingkup yang
besar.

"Sebelum ada proyek genom, rata-rata hasil pertanian di Amerika Serikat hilang sebesar 78,4
persen dari total yang seharusnya didapatkan," kata Arief. Penyebab hilangnya jumlah
produksi tanaman tersebut bisa karena penyakit, serangga, gulma, dan lingkungan.
Penyumbang terbesar kehilangan ini adalah lingkungan, baik berupa curah hujan yang tinggi,
kekeringan, hujan es, dan lain-lain.

Di AS sendiri, lanjut Arief, teknologi yang ada baru sampai pada pencegahan terjadinya
gangguan akibat gulma dan serangga. Sekarang ini, para peneliti bioteknologi sedang
berupaya mendapatkan gen yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu.

Setelah menemukan gen yang tahan tersebut, para peneliti akan menyuntikkan gen tumbuhan
itu ke tumbuhan lain yang ingin diberikan sifat yang sama dengan tumbuhan tersebut. Hal ini

17
dimaksudkan untuk menjadikan tumbuhan memiliki sifat adaptasi lingkungan yang sama
dengan tumbuhan yang gennya disuntikkan ke dalam kromosom tumbuhan tersebut.

Selain pada bidang agrikultur, bioteknologi juga banyak memberikan manfaat dalam bidang
kedokteran. "Dengan adanya bioteknologi ini, kita dapat memperbaiki diagnosa, terapi, serta
monitoring penyakit. Tidak hanya itu, bioteknologi juga memungkinkan kita mendesign
vaksin yang cocok terhadap penyakit tertentu," kata Arief.

Pada talkshow tersebut, Arief juga menekankan manfaat bioteknologi dalam usaha
pendeteksian kanker secara dini. Dengan bioteknologi, sel-sel penyakit kanker bisa terdeteksi
sejak stadium 1 sehingga penanganannya bisa cepat dan masih mungkin diobati dengan
biopsi atau kemoterapi.

"Sebenarnya, bakat penyakit kanker juga sudah bisa terdeteksi dengan bioteknologi. Hanya
saja, alat yang dapat mendeteksi itu sekarang belum diberi marker," kata Arief.

Pendeteksian dengan menggunakan bioteknologi juga bersifat lebih akurat dari segi spesifitas
dan sensifitasnya. Secara spesifitas, orang-orang yang sehat dapat dideteksi menderita kanker
atau tidak dengan tingkat keakuratan 100 persen.

Hal ini sebagai langkah antisipasi kesalahan diagnosa yang mungkin menyebabkan orang
sehat harus menjalani kemoterapi atau biopsi yang justru akan membahayakan nyawanya.
Secara sensitifitas, penderita kanker yang melakukan tes dapat diketahui mengidap gen
kanker sehingga penanganannya dapat diusahakan sedini mungkin.(M10-08)

18
Cerita Spencer, Remaja AS yang Sukses
Cangkok Jantung-Paru Sekaligus
Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Selasa, 28/02/2017 14:11 WIB

Foto: CNN/St Louis Children's Hospital

Jakarta, Sejak masih kecil, Spencer Kolman sudah sering sakit-sakitan, terutama sesak
napas. Ia pun butuh skuter khusus untuk mempermudah mobilitasnya di sekolah. Ia juga
hanya bisa masuk setengah hari karena ia mudah sekali kelelahan.

Hingga suatu ketika di bulan Januari 2013 silam, Spencer terjatuh saat sedang bermain hoki
es. Umurnya saat itu baru 11 tahun.

Keluarga mengira Spencer terserang asma dan diberi obat sesuai dengan dugaan tersebut. Tak
mempan, Spencer diperiksakan lagi di University of Chicago dan muncul diagnosis lain,
yaitu walking pneumonia.

"Tetapi tak ada gunanya. Kemudian sejumlah tes dilakukan dan akhirnya mereka sampai pada
kesimpulan bahwa ini disebabkan pulmonary fibrosis," katanya kepada CNN.

Kondisi ini ditandai dengan adanya perlukaan di paru-paru sehingga mengganggu


kemampuan pasien untuk bernapas. Namun kasus Spencer di luar kebiasaan, sebab
kebanyakan kasus pulmonary fibrosis tidak diketahui sebabnya, tetapi pada Spencer,
pemicunya sangat jelas, yaitu kanker bernama rhabdomyosarcoma yang diidap Spencer saat
umurnya baru 16 bulan.

19
Setelah menjalani kemoterapi, operasi dan terapi radiasi, kanker di tubuh Spencer pun hilang.
Belakangan muncul dugaan bahwa kemoterapi yang dijalani Spencer saat masih balita itu
telah menyebabkan perlukaan di paru-parunya.

Perlukaan ini juga berpengaruh ke kesehatan jantung Spencer. Hingga akhirnya dokter
menyatakan bahwa keduanya mengalami penurunan fungsi sehingga membutuhkan
transplantasi.

Di seluruh penjuru AS, hanya ada lima rumah sakit yang sanggup melakukan prosedur
transplantasi jantung-paru sekaligus, tetapi tak ada satupun yang berada di tempat tinggal
Spencer, Chicago. Setelah berkeliling, sebagian besar rumah sakit menolak mengoperasi
Spencer karena paru-parunya nyaris menempel pada dadanya karena peradangan. Itu berarti
operasinya menjadi sangat berisiko.

Spencer dalam masa pemulihan (Foto: Facebook/Stand Up for Spencer)


Hingga kemudian keluarga Spencer sampai di St Louis Children's Hospital. "Kasus Spencer
pada waktu itu memang tidak lazim, dan kondisinya jauh lebih buruk dari dugaan kami.
Tetapi kemudian kondisinya kami evaluasi lagi," tutur Dr Stuart Sweet, ahli paru anak dan
juga direktur medis St Louis Children's Pediatric Lung Transplant Program.

Nyatanya dari hasil evaluasi mereka, risiko yang dilihat oleh tim dokter dari rumah sakit lain
tidaklah berlaku bagi mereka. Kebetulan rumah sakit ini memang berpengalaman dalam
menangani operasi transplantasi dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

"75 persen kasus yang kami tangani adalah transplantasi paru-paru ulang. Ini yang menjadi
kelebihan kami," timpal Dr Pirooz Eghtesady, ketua tim bedah Spencer.

Spencer kemudian menjalani rawat jalan sembari menunggu donor. Awalnya mereka mengira
perkembangan penyakit Spencer akan lambat, tetapi kenyataannya justru berkebalikan.
Spencer sampai menghabiskan 15 liter oksigen tiap menitnya, sehingga ia sempat diragukan
bertahan hidup.

20
Ini juga berarti waktu mereka tak lama lagi. Namun Spencer sangat beruntung karena di
menit-menit terakhir, sebuah kabar menggembirakan sampai ke telinga tim dokter. Mereka
menemukan donor yang dibutuhkan.

Menurut Dr Eghtesady, operasi yang dijalani Spencer adalah transplantasi 'en bloc', di mana
jantung dan paru-paru yang menyatu 'ditanam' secara bersamaan di dalam tubuh remaja ini.
Bahkan tim dokter berhasil melakukannya hanya dalam waktu 6 jam atau separuh dari durasi
prosedur serupa. Prosedur semacam ini sendiri tergolong jarang.

"Sekarang kualitas hidup Spencer akan membaik," kata Dr Eghtesady. Meski begitu,
setidaknya dalam setahun ke depan, Spencer akan menjalani pemeriksaan mingguan untuk
memonitor perkembangannya. Di sisi lain, ayah Spencer, Ken, mengatakan bahwa kemajuan
putranya 'fenomenal'.

Bagaimana tidak, sebelum operasi, Spencer tak bisa naik tangga, bahkan ketika memakai
oksigen ia harus digendong bila ingin naik ke lantai atas. Kini ia bisa berjalan di atas
treadmill.

"Selepas operasi, saya bisa leluasa berjalan kesana-kemari tanpa perlengkapan medis lagi.
Rasanya sangat berbeda karena jadi lebih mudah," pungkas Spencer.

21
200 Taksi di Balikpapan akan Beralih Pakai BBG
Abelda Gunawan
03 Apr 2017, 15:41 WIB

Liputan6.com, Balikpapan - Sebanyak 200 taksi yang beroperasi di Balikpapan Kalimantan


Timur bakal mengalihkan pemakaian bahan bakar minyaknya ke gas ke bahan bakar
gas (BBG).
Ini seiring langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk
memasang alat konverter kit ke sejumlah taksi yang berlangsung pada Juli nanti.

“Sekarang sedang tahap pemenuhan administrasi pemilik kendaraan,” kata Kepala Bagian
Ekonomi Pemerintah Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman di Balikpapan, Senin (3/4/2017).

Arzaedi mengatakan, pemasangan alat konverter kit dibatasi bagi kendaraan roda empat
dengan minimal tahun perakitan 2010.
Pemilik kendaraan juga harus menyertakan foto kopi STNK guna membuktikan kebenaran
tahun perakitan mobil taksinya.
“Ada pembatasan tahun taksinya minimal 2010 dengan pembuktian fot kopi STNK,” papar
dia.

Pemkot Balikpapan menggandeng organda setempat untuk mensosialisasikan program


konversi BBM ke gas ini.
Instansi ini juga membantu mengumpulkan data calon penerima bantuan alat konverter kit di
Balikpapan.

“Pelaksanaanya mulai bulan Juli hingga Agustus nanti. Organda sudah melakukan sosialisasi
dan tengah dilakukan pengumpulan data calon peserta yang akan mendapat

22
bantuan converter kit,” ungkap dia.

Dia mengaku Kementerian ESDM, memang membatasi penerima bantuan sebanyak 200
mobil taksi di Balikpapan. Namun Pemkot Balikpapan tetap melaporkan seluruh peminat
penerima bantuan alat konverter kit kepada Kementerian ESDM. “Kami data seluruhnya dan
dilaporkan bagi mereka memenuhi persyaratan,” papar dia.

Arzaedi menjelaskan terkait persyaratan tahun kendaraan yang dipasang alat sesuai
permintaan Kementerian ESDM kepada daerah. Biasanya, usia kendaraan yang mendapatkan
bantuan ini maksimal usia 5 tahun.

Usai pakai Konverter kit bisa mencapai 20 tahun sementara kelayakan kendaraan maksimal
10 tahun. Sehingga memungkinkan jika nantinya alat ini dialihkan kepada kendaraaan baru.

Dalam pemberian bantuan ini, pemilik taksi argo akan diberikan surat perjanjian pinjam
pakai. Artinya konverter kit dapat dialihkan ke angkutan taksi lain jika kendaraan sudah tidak
layak lagi dipakai.

“Jadi kalau usianya sudah 10 tahun mobil itu tidak layak lagi dia mau pakai mobil baru nah
pemindahan ini difasilitasi. Ini dijamin. Pemeliharaan saja diberikan gratis setahun,” tutur
dia.

Pemkot Balikpapan sempat meminta bantuan pengadaan konverter kit diperuntukan


setempat. Sebelumnya, mereka sudah memperoleh bantuan 150 unit konverter kit untuk
kendaraan dinas instansi Balikpapan.

Kali ini, Balikpapan meminta 250 unit konverter kit guna meningkatkan spesifikasi mesin
angkutan kota setempat. Konverter kit merupakan program konversi konsumsi BBM
premium menjadi gas.

Permohonan langsung diajukan ke Kementerian ESDM. Instansi ini yang kemudian


memutuskan kuota pembagian konverter kit ke seluruh Indonesia.

Spesifikasi kendaraan yang dipilih antara lain, mesin harus sudah injection, berusia
kendaraan 5 tahun ke bawah, bahan bakar premium. Adapun harga satu unit konverter kit
mencapai sekitar Rp 20 juta.

Sebab itu, peminjaman alat ini dinilai menjadi keuntungan bagi pemerintah daerah termasuk
Balikpapan karena akan mengurangi emisi gas buang yang lebih bersih. Selainharga gas yang
ditawarkan masih murah Rp 3.000 per kilogram (kg). (Abelda Gunawan).

23

Вам также может понравиться