Вы находитесь на странице: 1из 7

JAWABAN TUGAS AKHIR MODUL 5

OLEH: Miftahur Rahmah

1. Diketahui lima orang pemuda pergi berekreasi menggunakan mobil. Mobil yang digunakan
memiliki dua tempat duduk di depan (termasuk untuk pengemudi) dan tiga dibelakang. Dari
kelima pemuda tersebut hanya dua orang yang bisa mengemudi.
Akan ditentukan banyaknya cara mereka duduk di mobil.
Misalkan banyaknya tempat duduk dibuat dalam bentuk kotak seperti di bawah ini. Maka
banyaknya kemungkinan lima pemuda itu duduk adalah sebagai berikut.

2 4 3 2 1

Bangku sopir Bangku lain

Untuk menentukan banyaknya cara mereka duduk di mobil, bisa menggunakan aturan
perkalian sebagai berikut:
2 × 4 × 3 × 2 × 1 = 48
Jadi, banyanya cara mereka duduk di mobil yaitu 48 cara.
2. Diketahui dalam sebuah kotak berisi 4 lembar uang Rp.5000,00, 3 lembar uang Rp.10,000,00,
dan 3 lembar uang Rp.20.000,00. Secara acak diambil 4 lembar uang.
Akan ditentukan peluang terambil uang sejumlah Rp. 30.000,00.
Karena yang akan ditentukan peluangnya adalah empat lembar uang yang jika dijumlahkan
hasilnya adalah Rp. 30.000,00, maka lembaran yang mungkin adalah 2 lembar uang Rp.10.000,00
dan 2 lembar uang Rp.5.000,00. Oleh karena itu, akan ditentukan peluang terambilnya 2 lembar
uang Rp.10.000,00 dan 2 lembar uang Rp.5.000,00.
𝑛(𝐴)
𝑃=
𝑛(𝑆)
4𝐶2 × 3𝐶2
𝑃=
4𝐶10
6×3
𝑃=
210
18
𝑃=
210
3
𝑃=
35
3
Jadi, peluang terambil uang sejumlah Rp. 30.000,00 adalah 35.

3. Diketahui empat pelajar putra dan 3 pelajar putri akan duduk secara acak dalam bangku yang
memanjang.
Akan ditentukan peluang terjadi susunan duduk putra mengumpul dengan putra dan putri
mengumpul dengan putri.
Susunan duduk putra mengumpul dengan putra dan putri mengumpul dengan putri adalah sebagai
berikut:

4 3 2 1 3 2 1

Putra Putri

3 2 1 4 3 2 1

Putri Putra

Sehingga banyaknya kejadian susunan duduk putra mengumpul dengan putra dan putri
mengumpul dengan putri yaitu:
(4 × 3 × 2 × 1 × 3 × 2 × 1) + (3 × 2 × 1 × 4 × 3 × 2 × 1) = 144 + 144 = 288
Sedangkan banyaknya susunan yang mungkin adalah
7 6 5 4 3 2 1

7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 5054
Sehingga,
𝑛(𝐴)
𝑃=
𝑛(𝑆)
288
𝑃=
5054
2
𝑃=
35

4. Diketahui dalam suatu kantong terdapat 2 bola putih dan 6 bola merah. Diambil satu bola secara
acak dan bola yang terambil dicatat. Setelah itu bola dikembalikan kekantong dan kemudian
diambil lagisatu bola secara acak.
Akan dihitung peluang terambilnya bola berlainan warna.
Peluang terambilnya bola putih adalah:

𝑛(𝐴)
𝑃=
𝑛(𝑆)
2𝐶1
𝑃=
8𝐶1
2
𝑃=
8
1
𝑃=
4

Peluang terambilnya bola merah adalah:

𝑛(𝐴)
𝑃=
𝑛(𝑆)
6𝐶1
𝑃=
8𝐶1
6
𝑃=
8
3
𝑃=
4
Maka, peluang terambilnya bola pertama warna putih dan bola kedua warna merah adalah:
1 3 3
× =
4 4 16
Begitu juga peluang terambilnya bola pertama warna merah dan bola kedua warna putih adalah:
3 1 3
× =
4 4 16
Sehingga, peluang terambilnya bola berlainan warna adalah:
3 3 6 3
+ = =
16 16 16 8
3
Jadi, peluang terambilnya bola berlainan warna adalah 8

5. Diketahui nilai tes kemampuan bahasa dari 12 siswa yang mengikuti ujian sebagai berikut: 73
74 92 98 100 72 75 89 56 74 90 43.
Akan dihitunglah rata-rata, modus, median, kuartil, dan simpangan baku dari data tersebut.
∑𝑋 936
 Mean= = = 78
𝑛 12

 Modus dari data tersebut adalah 74


 Jika diurutkan, maka data tersebut menjadi 43, 56, 72, 73, 74, 74, 75, 89, 90, 92, 98,
100
Karena banyaknya data adalah genap, maka untuk menghitung median dapat
menggunakan rumus:
𝑛 𝑛
𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 2 + 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 (2 + 1)
𝑀𝑒 =
2
12 12
𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 + 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 ( 2 + 1)
2
𝑀𝑒 =
2
𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 6 + 𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 7
𝑀𝑒 =
2
74 + 75
𝑀𝑒 = = 74,5
2
Jadi, median dari data tersebut adalah 74,5
 Menghitung kuarti dengan rumus:
72+73
 𝑄1 = = 72,5
2

74 + 75
𝑄2 = = 74,5
2
90 + 92
𝑄3 = = 91
2
 Untuk menghitung simpangan baku, terlebih dahulu menghitung variansi dengan
rumus:
1 12
𝑠2 = ∑ (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑛 − 1 𝑖=1
1
= × 3156
11
= 286,9091
Sehingga simpangan bakunya adalah:
𝑠 = √286,9091
𝑠 = 16,9384
Jadi, simpangan baku data tersebut yaitu 16,9384

6. Misalkan ingin diteliti apakah ada pengaruh tes kemampuan akademik (TPA) terhadap nilai
matematika, untuk itu diambil sampel sebanyak 12 anak yang hasilnya berikut.
No. Nilai
Skor TPA
Siswa Matematika
1 65 85
2 50 74
3 55 76
4 65 90
5 55 85
6 70 87
7 65 94
8 70 98
9 55 81
10 70 91
11 50 76
12 55 74

Akan ditentukan Persamaan regresi dan menguji apakah ada pengaruh skor TPA terhadap Nilai
Matematika, dan menguji apakah persamaan regresi yang didapat benar-benar linier. Kemudian
akan diramalkan Nilai Matematika yang diperoleh jika skor tes TPA sebesar 72.
Akan ditentukan persamaan regresi
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh:
Nilai
No. Skor
Matematika X2 XY
Siswa TPA (X)
(Y)
1 65 85 4225 5525
2 50 74 2500 3700
3 55 76 3025 4180
4 65 90 4225 5850
5 55 85 3025 4675
6 70 87 4900 6090
7 65 94 4225 6110
8 70 98 4900 6860
9 55 81 3025 4455
10 70 91 4900 6370
11 50 76 2500 3800
12 55 74 3025 4070
jumlah 725 1011 44475 61685

Sehingga:
(∑ 𝑌)(∑ 𝑋 2 ) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑋𝑌)
𝑎=
𝑛(∑ 𝑋 2 ) − (∑ 𝑋)2
1.011(44.475) − (725)(61.685)
𝑎=
12(44.475) − (725)2
242.600
𝑎=
8075
𝑎 = 30,0433

(∑ 𝑋𝑌)(∑ 𝑋 2 ) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑏=
𝑛(∑ 𝑋 2 ) − (∑ 𝑋)2
12(61.685) − (725)(1.011)
𝑏=
12(44.475) − (725)2
7.245
𝑏=
8075
𝑏 = 0,8972
Jadi, Persamaan regresi linearnya adalah
𝑦̂ = 𝑎 + 𝑏𝑥
𝑦̂ = 30,0433 + 0,8972𝑥

Akan diuji apakah ada pengaruh skor TPA terhadap Nilai Matematika
Ho: 𝜌 = 0 (berarti tidak ada pengaruh skor TPA terhadap hasil belajar matematika)
H1: 𝜌 ≠ 0 (berarti ada pengaruh skor TPA terhadap hasil belajar matematika)

Data pada tabel di atas diolah dengan bantuan microsoft excel, sehingga diperoleh:

Berdasarkan F table dengan taraf signifikan 5% dengan dk(1,10) didapat nilai Ftable sebesar
4,96.
Fhitung = 29,0336 > Ftabel = 4,96 sehingga H0 ditolak atau H1diterima, dengan kata lain ada
pengaruh Skor TPA terhadap hasil belajar matematika.
Akan diuji apakah persamaan regresi yang didapat benar-benar linier
Ho: garis regresinya linear
H1: garis regresinya tak linear
Berdasarkan data pada tabel maka diperoleh k =4 dan n = 12, sehingga:
(∑ 𝑦)2
2
𝐽𝐾(𝐸) = ∑ {∑ 𝑌 − }
𝑛
𝑥

(74 + 76)2
= {742 + 762 − }
2
(74 + 85 + 81 + 76)2
+ {742 + 852 + 812 + 762 − }
4

2 2
(94 + 90 + 85)2
2
+ {94 + 90 + 85 − }
3
(91 + 98 + 87)2
+ {912 + 982 + 872 − }
3
= 178,6667
𝐽𝐾(𝑇𝐶) = 186,57 − 178,6667 = 7,9033
𝐽𝐾(𝑇𝐶) 7,9033
𝑆 2 𝑟𝑐 = = = 3,95
𝑘−2 4−2
𝐽𝐾(𝐸) 178,6667
𝑆 2𝑒 = = = 22,33
𝑛−𝑘 12 − 4
𝑆 2 𝑟𝑐 3,95
𝐹= 2 = = 0,1769
𝑆 𝑒 22,33
Dengan taraf signifikan 5% dan dk pembilang 2, penyebut 8 didapat Ftable = 4,46. Jelas
Fhitung = 0,1769 < Ftabel = 4,46. Dengan kata lain H0 diterima. Kesimpulan regresinya
linier.

Akan diramalkan Nilai Matematika yang diperoleh jika skor tes TPA sebesar 72
Sebelumnya diperoleh persamaan regresi 𝑦̂ = 30,0433 + 0,8972𝑥
Jika 𝑥 = 72 maka:
𝑦 = 30,0433 + (0,8972 × 72)
𝑦 = 94,6417
Jadi, nilai matematika siswa jika skor TPA nya 72 adalah 94,6417.

Вам также может понравиться