Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
M O D U L E L E K T R O N I K A D A N M E K AT R O N I K A
F U N D A M E N TA L D I R E C T
CURRENT (RESISTOR)
O L E H A R I E F WA H Y U P U R W I T O
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Untuk Sekolah Menengah Kejuruan
Edisi Tahun 2017
1
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Copyright © 2017, Direktorat Pembinaan SMK
All rights Reserved
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Pengarah
Penanggung Jawab
Arie Wibowo Khurniawan, S.Si. M.Ak
Kasubdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan SMK
Ketua Tim
Arfah Laidiah Razik, S.H., M.A.
Kasi Evaluasi, Subdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan SMK
Penyusun
Arief Wahyu Purwito
(SMKN 1 Bangil)
ISBN
978-602-50369-9-6
9 786025 036996
Penerbit:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E, Lantai 13
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
2
KATA PENGANTAR KASUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI
Jakarta, 2017
i
KATA PENGANTAR
/%8%4)2+%28%6
Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai profesi yang
bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga kependidikan merupakan tenaga profesional
yang mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi
pendidikan 2025 yaitu “Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru
dan tenaga kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan.
Modul Pembelajaran yang disusun ini merupakan salah satu hasil dari program “Penguatan
Kurikulum SMK Berbasis Industri Melalui Kerjasama Indonesia – Jerman 2017”. Buku ini
disajikan untuk memberikan informasi tentang materi pembelajaran yang diajarkan oleh
industri sebagai pengembangan keilmuan dan tehnologi dan sebagai salah satu bentuk bahan
dalam kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan
Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai
pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal dalam mewujudkan buku ini,
mudah-mudahan buku ini dapat menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi guru dan semua
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan penyusunan modul hasil dari program “Penguatan
Kurikulum SMK Berbasis Industri Melalui Kerjasama Indonesia – Jerman 2017”
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan buku ini di
masa mendatang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
(%*8%6-7-
PENGANTAR PENULIS.....................................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………………………..ivv
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………………………...vii
viii
B. DESKRIPSI.............................................................................................................................. 5
C. WAKTU………………………………………………………………………………………………………………………………………….7
D. PRASYARAT ........................................................................................................................... 7
a. Tujuan…….............................................................................................................................. 13
c. Uraian Materi........................................................................................................................ 14
e. Rangkuman .......................................................................................................................... 45
f. Test Formatif........................................................................................................................ 45
iii
g. Kunci Jawaban .................................................................................................................... 46
a. Tujuan....... ............................................................................................................................ 47
c. Uraian Materi........................................................................................................................ 47
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
e. Rangkuman .......................................................................................................................... 62
g. Jawaban………………… ............................................................................................................. 63
a. Tujuan…….............................................................................................................................. 65
c. Uraian Materi........................................................................................................................ 65
e. Rangkuman .......................................................................................................................... 96
a. Tujuan……… ........................................................................................................................... 98
c. Uraian Materi........................................................................................................................ 98
iv
(%*8%6+%1&%6
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 31 Current Error Circuit…………………………………………………………………………………………………………51
vi
Gambar 62 Pengaturan Tegangan pada PS .................................................................................. 94
Gambar 63 Bor Tangan ................................................................................................................... 95
Gambar 64 Circuit with VDR resistor as overvoltage protection ................................................. 96
Gambar 65 diagram sirkuit untuk sumber tegangan DC .............................................................. 99
Gambar 66 Equivalent circuit diagram for voltage sources ......................................................... 100
Gambar 67 Circuit with equivalent voltage source and consuming device .................................. 112
vii
(%*8%68%&)0
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 31 Equipment list ................................................................................................................. 116
Tabel 32 Perhitungan Arus beban................................................................................................ 118
Tabel 33 Measurement log for the voltage/current working characteristic ............................. 118
ix
4)8%/)(9(9/%213(90
PETA KEDUDUKAN MODUL
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
x
&%&-
BAB I
PENDAHULUAN
4)2(%,909%2
+EQFEV1SHIP%PEX&ERXY%NEV
Desain modular dari sistem pembelajaran memungkinkan untuk aplikasi yang pergi di
atas dan melampaui keterbatasan paket pelatihan individu. Misalnya, PLC aktuasi
pneumatik, hidrolik dan listrik drive.
Semua paket pelatihan fitur komponen-komponen berikut:
• Hardware
• Media
• Seminar
1
% 78%2(%6/314)8)27-
KELAS :X
/314)8)27--28- /314)8)27-(%7%6
2
/314)8)27--28- /314)8)27-(%7%6
3
/314)8)27--28- /314)8)27-(%7%6
4
/314)8)27--28- /314)8)27-(%7%6
tegangan
4.8 Menjelaskan jenis-jenis, sifat,
dangrafikkarakteristikbeban listrik
4.9 Menjelaskanprinsip kemagnetan pada
rangkaian DCdanrangkaian AC
& ()7/6-47-
Paket pelatihan Dasar-dasar teknologi Fundamental Elektronika. Paket pelatihan
Fundamental Elektronika terdiri dari banyak materi pelatihan individu. Ini bagian dari paket
pelatihan TP 1011 dengan dasar-dasar teknologi saat ini, komponen individu termasuk
dalam paket pelatihan TP 1011 juga dapat dimasukkan dalam paket-paket lain.
komponen penting dari TP 1011
workstation permanen dengan EduTrainer® patch panel yang universal
+EQFEV)HY8VEMRIVoTEXGLTERIPYRMZIVWEP
Komponen ditetapkan untuk listrik rekayasa / elektronik dengan colokan jumper dan
kabel laboratorium keselamatan
Unit EduTrainer® power supply Dasar
5
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV9RMX)HY8VEMRIVoTS[IVWYTTP](EWEV
set lengkap peralatan laboratorium ( Alat ukur Tegangan Arus dan Tahanan )
1IHME
The teachware untuk paket pelatihan TP 1011 terdiri dari buku teks teknis, buku meja dan
buku kerja. Buku teks jelas mengkomunikasikan dasar-dasar teknologi saat ini langsung.
Buku kerja berisi lembar kerja untuk masing-masing latihan, solusi untuk setiap lembar
kerja individu dan CD-ROM. Satu set siap digunakan latihan lembar dan lembar kerja untuk
setiap latihan disertakan dengan setiap buku kerja. Data teknis untuk komponen perangkat
keras dibuat tersedia bersama dengan paket pelatihan dan pada CD-ROM.
6
rekayasa / elektronik. Konten pembelajaran yang disampaikan baik oleh deskripsi dari
topik dan oleh aplikasi menggunakan studi kasus praktis.
' ;%/89
Durasi waktu yang dibutuhkan untuk kompetensi ini adalah 45 jam pembelajaran.
Dilaksanakan dalam waktu 40 jam pembelajaran.
) 4)892.9/4)2++92%%213(90
1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam
skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modul-
modul yang lain.
2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana
pengetahuan yang telah Anda miliki.
3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 % terjawab dengan
benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut.
Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70 % benar, maka Anda harus mengikuti
kegiatan pemelajaran dalam modul ini.
4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk
mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu
pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai
sarana latihan.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan
sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari modul ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu
konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
7
8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru pada
saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi
modul agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan.
* 89.9%2%/,-6
Tujuan dari Pembelajaran Modul Ini adalah Peserta Training / Siswa diharapkan dapat
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
8
+ ')/4)2+9%7%%278%2(%6/314)8)27-
1. Tuliskan pengertian dari Hukum Ohm
2. Tuliskan pengertian Hukum Khirchoff 1
3. Jelaskan pengertian Hukum Khirchof 2
4. Jelaskan tentang pengukuran Tahanan langsung dan kalkulasi
5. elaskan tentang pengukuran Tegangan
9
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
10
&%&--
BAB II
PEMBELAJARAN
4)1&)0%.%6%2
% 6)2'%2%&)0%.%6
/IKMEXERFIPENEV
11
kedua Kirchhoff Hukum
Mengevaluasi sirkuit kesalahan arus
dan tegangan
Evaluasi hasil pengukuran
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
/IKMEXER&IPENEV
/IKMEXERFIPENEV
12
karakteristik DC
Menentukan nilai sirkuit pendek Isc
saat ini
Membuat Karaketiristik power
adaption dari tegangan Sumber
Hubungan anrata RL dan RI
& /)+-%8%2&)0%.%6
/)+-%8%2&)0%.%6%2%0-7%6%2+/%-%2('(%2,9/913,1
E 8YNYER
Setelah Menyelesaikan materi ini peserta training / siswa diharapkan dapat :
1. Menafsirkan variabel listrik dasar tegangan, arus dan hambatan dan melakukan
perhitungan menggunakan mereka.
2. Dengan hukum Ohm dan dapat menentukan dan mewakili hubungan dengan
pengukuran.
3. Melacak variabel listrik dengan pengukuran dan mengevaluasi nya.
4. Menggunakan peralatan pengukuran yang cocok untuk melakukan pengukuran.
F -RHMOEXSV4IRGETEMER/IKMEXER
1. Melaksakana praktikum elektroteknik dan saat mengoperasikan alat bantu prantik
dan menggunakan lembar kerja
2. Menggunakan multimeter digital dan analog dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
pengukuran.
3. Memilih alat pengukur yang tepat untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan di
sirkuit DC.
4. Mencari Cari tahu bagaimana mengukur ketahanan tegangan, arus dan dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan.
5. Melakukan pengukuran untuk pembuktian hukum Ohm dalam rangkaian listrik
sederhana.
13
G 9VEMER1EXIVM
DC (Direct-Current) berarti arus searah. Maksudnya adalah arus listrik yang mengalir
pada suatu hantaran yang tegangannya berpotential tetap, tidak berubah-ubah. Listrik DC
adalah listrik yang “original”, artinya listrik dasar yang dapat dihasilkan dari sumber-
sumber susunan material alam. Muatan-muatan listrik yang terjadi akibat adanya
gesekan pada dua jenis material adalah muatan listrik yang berbentuk DC. Berkumpulnya
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
muatan listrik yang terjadi di awan hingga mencapai jutaan volt dan kemudian menjadi
sambaran petir adalah muatan listrik yang berbentuk DC juga. Dan setiap baterai yang
disusun dari beberapa bahan kimiawi tertentu selalu menghasilkan listrik dalam bentuk
DC, tidak ada baterai yang menghasilkan tegangan listrik AC secara langsung. Begitu pun
beberapa jenis hewan yang mampu mengeluarkan tegangan listrik dari ubuhnya, adalah
tegangan listrik DC. DC ada di mana-mana. Pada DC tidak dikenal istilah frekwensi.
Tegangan DC selamanya tetap, jika tegangan itu berpotential positif maka seterusnya
positif dan jika tegangan itu berpotential negatif maka seterusnya negatif tanpa ada
perubahan-perubahan yang bersifat periodik. Gambaran kurvanya adalah lurus
sebagaimana digambarkan berikut 1 :
Tampak bahwa tegangan terus menerus sebesar +3V selama waktu t.
Pada gambar (2) tampak bahwa tegangan terus menerus sebesar -3V selama waktu t.
Potential DC bisa positif ataupun negatif terhadap nol Volt, sebagaimana tampak pada
kedua gambar di atas. Jika pada dua elektroda yang satunya terdapat potential positif
dan satunya lagi berpotential negatif (bukan nol Volt) maka besar tegangan di antara
kedua elektroda itu adalah hasil penjumlahan keduanya. Contoh kurvanya diperlihatkan
pada gambar (3) di atas. Pada gambar (3) terlihat bahwa antara titik +3V dan titik nol Volt
terdapat tegangan DC sebesar 3V, dan antara titik nol Volt dan titik -3V terdapat tegangan
DC sebesar 3V juga, maka antara titik +3V dan titik -3V terdapat tegangan DC sebesar 6V
14
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV7MR]EP('
4IRKKYREER('
Pada system DC dikenal polaritas + (positif) atau - (negatif) yang dalam penerapannya
tidak boleh terbalik-balik. DC banyak digunakan untuk sumber tenaga (power-supply)
berdaya kecil, seperti perangkat-perangkat elektronik portabel, Hand-phone, starter
motor DC pada kendaraan, dan lain-lain. Sangat jarang penggunaan DC untuk kelistrikan
rumah tangga karena faktor kesulitan transfer daya yang lebih sulit dibanding system
AC. System DC adalah system tegangan rendah, dan tidak bisa dinaikkan tegangannya
secara langsung dengan trafo, sehingga untuk transfer daya yang besar diperlukan
kabel-kabel hantaran yang besar pula karena arusnyapun besar. Ini tidak efisien.
15
Kalaupun DC digunakan untuk kelistrikan rumah tangga, maka ia merupakan system
kelistrikan dengan penghasil energi listrik sendiri (dari solar-cell atau generator listrik
tenaga angin) dan merupakan system kelistrikan energi terbatas.
7YQFIV('
DC adalah listrik alami. Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa muatan-muatan
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
listrik pada petir ataupun pada binatang-binatang laut yang menghasilkan sengat listrik
adalah berbentuk DC. Manusia pun berusaha untuk mengambil manfaat atas
keberadaan listrik DC dengan membuat peralatan yang bisa menghasilkan listrik DC.
Sumber-sumber kelistrikan DC yang telah dibuat dan banyak digunakan anusia adalah :
a) Accu (aki) dan segala jenis baterai
b) Generator DC (dynamo) atau unit alternator(*) pada kendaraan mobil
c) Solar-cell
d) Generator listrik tenaga angin system DC e) AC/DC Adaptor(**).
H %OXMJMOEW4IQFIPENEVER
Lembar Pekerjaan Siswa
1. Melakukan pengenalan alat praktikum
melaksanakan uji coba sederhana pada alat praktik, Anda akan mulai bekerja pada
perencanaan dan implementasi sistem pencahayaan. Oleh karena itu Anda perlu
belajar tentang hukum yang mengatur rangkaian listrik sederhana dan teknologi
pengukuran terkait. Menemukan informasi yang Anda butuhkan untuk latihan dalam
buku teks, buku meja dan di Internet.
16
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Tugas Pekerjaan
a) Hubungkan peralatan seperti pada gambar. Gunakan lembar kerja siap untuk
ini.
b) Cari tahu tentang multimeter digital dan analog dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan.
c) Pilih alat pengukur cocok untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan di
sirkuit DC.
d) Cari tahu bagaimana mengukur ketahanan tegangan, arus dan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
e) Ambil pengukuran untuk hukum Ohm dalam rangkaian listrik sederhana.
+EQFEV4IQEWERKER6ERKOEMERTEHEXVEMRIV
17
Catatan dalam praktikum
Jangan aktifkan daya listrik sampai Anda telah membuat dan memeriksa semua
koneksi dengan benar.
Setelah Anda menyelesaikan latihan, matikan power supply lagi sebelum
membongkar komponen.
Selalu memperhatikan keselamatan kerja dan Alat
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
selesaikan sirkuit listrik untuk menghasilkan rangkaian listrik tertutup sederhana.
18
4. Direction of current DC
Tegangan listrik yang dihasilkan dengan memisahkan muatan positif dan negatif.
Muatan Negatif: terlalu banyak elektron
Muatan positif: terlalu sedikit electron
a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan arah teknis saat ini dan apa yang dimaksud
dengan arah fisik saat ini.
19
9RMX
Elektrical Variabel 9VEMER 7]QFSP
4IRKYOYVER
Elektrical Current
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Elektrical Voltage
Elektrical
Resistance
6. Hukum Ohm
Menggambarkan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan. Hal ini
dirumuskan dalam hukum Ohm.
Catatan
hukum Ohm hanya berlaku untuk resistensi ohmic. resistensi ohmik adalah resistensi
linear.
20
Jelaskan apa resistensi ohmik adalah
-RJSVQEWM
&SPEPEQTYWITIVXMVIWMWXSVSLQMOWIXIPELHMEOXMJOER
Diberikan:
Tegangan U = 12 V
intensitas arus I = 62 mA
Dapat ditemukan Tahanan R pada Ω
7. Menggambarkan fitur dan simbol-simbol alat ukur
Anda akan mengambil pengukuran yang berbeda dalam sirkuit listrik. Anda akan perlu
menggunakan alat ukur yang sesuai untuk ini.
21
Dua jenis alat ukur biasanya digunakan untuk mengukur tegangan DC dan arus
langsung di sirkuit listrik:
multimeter Analog
multimeter Digital
22
Digital Multimeter Technical Data
8. Mengukur Arus Tegangan dan Tahanan
Menggunakan alat ukur akan selalu mengubah nilai-nilai yang diukur dalam sebuah sirkuit
yang ada. Oleh karena itu penting untuk dapat mengidentifikasi dan menilai pengaruh
mungkin.
a) Pengukuran arus
Ketika mengukur arus, selalu menghubungkan perangkat ukur untuk perangkat
yg diukur dalam seri. Perangkat memakan penuh arus mengalir melalui alat
pengukur.
Hambatan internal dari alat pengukur harus impedansi serendah mungkin untuk
meminimalkan pengaruh di sirkuit yang akan diukur.
+EQFEVCurrent measurement
23
Jelaskan apa efek resistansi internal dari alat pengukur telah di proses pengukuran.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
b) Resistance measurement
Pengukuran dari Hambatan di sirkuit DC dapat diukur secara tidak langsung atau langsung.
4IRKYOYVERXMHEOPERKWYRK
pengukuran langsung melibatkan mengukur arus melalui perangkat mengkonsumsi
dan jatuh tegangan pada perangkat yang digunakan
Kedua pengukuran baik dapat dilakukan satu demi satu atau pada waktu yang sama.
resistance tersebut kemudian dihitung dengan menggunakan hukum Ohm
4IRKYOYVERPERKWYRK
Lepaskan perangkat dari rangkaian listrik.
Perangkat beban tidak harus terhubung ke sumber tegangan selama pengukuran.
Mengatur modus operasi dan rentang pengukuran pada alat pengukur.
Hubungkan perangkat memakan ke alat pengukur dan membacakan nilai resistansi.
24
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEVDirect resistance measurement
Jelaskan mengapa perangkat / beban tidak harus terhubung ke sumber tegangan ketika
mengukur resistensi langsung.
25
9. Melakukan pengukuran yang berkaitan dengan hukum Ohm
Membuktikan hubungan yang menjelaskan tentang hukum Ohm dengan cara eksperimen
yang sesuai. Untuk melakukan hal ini, kita tentukan karakteristik I = f (U) konstan
tahanannya dan I = f (R) pada tegangan konstan. Tegangan / karakteristik arus resistor
ohmik.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
8EFIPEquipment list
26
8EFIPMeasurement log: I= f(U), R = 330 Ω
27
Jelaskan hubungan dari current I pada tegangan U di resistansi konstan R.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
8EFIPEquipment List
28
Menerapkan tegangan konstan U = 10 V ke sirkuit. Hubungkan 6 sampai 8 resistor yang
berbeda antara 100 Ω dan 1 kW ke sirkuit listrik dan mengukur intensitas saat ini saya
setelah masing-masing terhubung. Masukkan hasil pengukuran dalam log pengukuran.
Menambahkan resistor digunakan untuk daftar peralatan.
29
Gambarkan pengaruh intensitas arus I pada resistansi R pada. tegangan konstan U
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
30
Lembar Pengamatan Oleh Guru
Tugas Pekerjaan
a) Hubungkan peralatan seperti pada gambar. Gunakan lembar kerja siap untuk
ini.
b) Cari tahu tentang multimeter digital dan analog dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan.
c) Pilih alat pengukur cocok untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan di
sirkuit DC.
d) Cari tahu bagaimana mengukur ketahanan tegangan, arus dan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
e) Ambil pengukuran untuk hukum Ohm dalam rangkaian listrik sederhana.
31
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV4IQEWERKER6ERKOEMERTEHEXVEMRIV
Sumber tegangan, misalnya baterai atau soket steker, menyediakan energi listrik
dalam bentuk biaya terpisah. Rangkaian berfungsi sebagai jalur untuk energi listrik
yang mengalir antara sumber tegangan dan perangkat beban listrik. Energi yang
dihasilkan oleh sumber tegangan diubah menjadi bentuk lain energi seperti panas,
energi cahaya atau gerakan di perangkat mengkonsumsi. Selesaikan sirkuit listrik
untuk menghasilkan rangkaian listrik tertutup sederhana.
32
3. Masukkan variabel listrik sebagai anak panah dengan sebutan di sirkuit.
4. Direction of current DC
Tegangan listrik yang dihasilkan dengan memisahkan muatan positif dan negatif.
Muatan Negatif: terlalu banyak elektron
Muatan positif: terlalu sedikit electron
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan arah teknis saat ini dan apa yang dimaksud
dengan arah fisik saat ini.
b. Masukkan arah teknis dan fisik saat dalam diagram sirkuit diilustrasikan.
Arah fisik adalah saat menggambarkan arah arus dari pembawa muatan negatif
(elektron) di logam dari terminal negatif ke terminal positif.
33
Arah teknis saat ini
Arah teknis saat ini secara historis ditentukan dan didasarkan pada arus pengisian
diasumsikan positif. Arah teknis saat karena itu disepakati sebagai arah dari terminal
positif ke terminal negatif.
Arah teknis arus telah ditahan untuk alasan praktis. Itulah sebabnya arah arus dalam
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
9RMX
)PIOXVMGEP:EVMEFIP 9VEMER 7]QFSP
4IRKYOYVER
Electrical current is a measure of the number
of free electrical
Elektrical Current I Ampere [A]
charge carriers flowing in one direction in the
circuit
Electrical voltage specifies the difference
between the charge at both terminals.
Elektrical Voltage U Volt [V]
Voltage sources always have two terminals
with different voltages.
Electrical resistance is a measure of a
Elektrical
material's ability to impede the flow of R Ohm [Ω]
Resistance
current in an electrical circuit.
34
6. Hukum Ohm
a) Menggambarkan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan. Hal ini
dirumuskan dalam hukum Ohm.
Catatan
Hukum Ohm hanya berlaku untuk resistensi ohmic. Resistensi ohmik adalah
resistensi linear.
b) Menghitung nilai resistansi lampu jika arus dari 0,062 A mengalir ketika tegangan
dari 12 V diterapkan.
Informasi:
Bola lampu seperti resistor ohmik setelah diaktifkan.
Diberikan:
Tegangan U = 12 V
intensitas arus I = 62 mA
Dapat ditemukan
Tahanan R pada Ω
35
Perhitungan ( tulis pada Kotak )
Perhitungan
𝑈𝑈 12 𝑉𝑉 12 𝑉𝑉
𝑅𝑅 = = = = 193.5 Ω
𝐼𝐼 62 𝑚𝑚𝑚𝑚 0.062 𝐴𝐴
7. Menggambarkan fitur dan simbol-simbol alat ukur
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Anda akan mengambil pengukuran yang berbeda dalam sirkuit listrik. Anda akan perlu
menggunakan alat ukur yang sesuai untuk ini.
Dua jenis alat ukur biasanya digunakan untuk mengukur tegangan DC dan arus
langsung di sirkuit listrik:
Multimeter Analog
Multimeter Digital
36
10 A Resolusi: 0,1 μA Akurasi: ± (1,5%
dari display + 4 digit) Untuk 10
Berbagai: ± (2,5 % dari display + 4
digit)
Input resistance: 10 MΩ
Measuring range for current measurement: 1
μA, 3 μA, 10 μA, 30 μA, 100 μA, 300 μA, 1 mA,
3 mA, 10 mA, 30 mA, 100 mA, 1 A, 3 A, 10 A
=/~
Accuracy: 1.5 =, 2.5 ~
8. Mengukur Arus Tegangan dan Tahanan
Menggunakan alat ukur akan selalu mengubah nilai-nilai yang diukur dalam sebuah sirkuit
yang ada. Oleh karena itu penting untuk dapat mengidentifikasi dan menilai pengaruh
mungkin.
a) Pengukuran arus
Ketika mengukur arus, selalu menghubungkan perangkat ukur untuk perangkat
yg diukur dalam seri. Perangkat memakan penuh arus mengalir melalui alat
pengukur.
Hambatan internal dari alat pengukur harus impedansi serendah mungkin untuk
meminimalkan pengaruh di sirkuit yang akan diukur.
37
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEVCurrent Measurement
Jelaskan apa efek resistansi internal dari alat pengukur telah di proses pengukuran.
b) Pengukuran tegangan
Ketika mengukur tegangan, selalu menghubungkan perangkat ukur untuk perangkat
mengkonsumsi secara paralel. Jatuh tegangan perangkat mengkonsumsi sesuai
dengan jatuh tegangan alat pengukur.
Hambatan internal dari alat pengukur harus impedansi setinggi mungkin untuk
meminimalkan pengaruh pada sirkuit yang akan diukur.
+EQFEVVoltage measurement
Jelaskan apa efek resistansi internal dari alat pengukur telah di proses pengukuran.
38
Setiap perangkat pengukuran tegangan (voltmeter) memiliki resistansi internal sendiri.
Arus yang mengalir melalui meter harus sangat kecil untuk meminimalkan distorsi dari
hasil pengukuran. Ini berarti bahwa resistansi internal dari voltmeter harus sebesar
mungkin.
c) Resistance measurement
H
4IRKYOYVERXMHEOPERKWYRK
Pengukuran langsung melibatkan mengukur arus melalui perangkat
mengkonsumsi dan jatuh tegangan pada perangkat yang digunakan.
Kedua pengukuran baik dapat dilakukan satu demi satu atau pada waktu yang
sama. resistance tersebut kemudian dihitung dengan menggunakan hukum
Ohm
39
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
40
9. Melakukan pengukuran yang berkaitan dengan hukum Ohm
Membuktikan hubungan yang menjelaskan tentang hukum Ohm dengan cara eksperimen
yang sesuai. Untuk melakukan hal ini, kita tentukan karakteristik I = f (U) konstan
tahanannya dan I = f (R) pada tegangan konstan.
Tegangan / karakteristik arus resistor ohmik
Pilih resistor R = 330 Ω.
8EFIPEquipment list
41
8EFIP1IEWYVIment log: I= f(U), R = 330 Ω
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Gambarkan hasil pengukuran grafis. Untuk melakukan hal ini, mentransfer nilai-
nilai dari log pengukuran untuk grafik.
42
Tegangan/arus adalah garis lurus. Ini berarti:
Jika tegangan meningkat, intensitas saat ini meningkatkan pada tingkat
yang sama. Arus sebanding dengan tegangan.
8EFIPEquipment List
43
8EFIPMeasurement log-!J6
9!:
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Menggambarkan hasil pengukuran grafis. Untuk melakukan hal ini, mentransfer nilai-
nilai dari log pengukuran grafik.
44
Gambarkan pengaruh intensitas arus I pada resistansi R pada. tegangan konstan U
Arus menurun dan hambatan menjadi meningkat. saat ini berbanding terbalik
dengan perlawanan.
I 6ERKOYQER
Resistensi ohmik adalah hambatan listrik khusus yang nilai resistansi tidak
tergantung pada saat ini, intensitas atau frekuensi G (Siemens)
J 8IWX*SVQEXMJ
Jawablah Pertanyaan di bawah ini
45
K /YRGM.E[EFER
1. Jawab : fungsi utama multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur
tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi).
2. Jawab : cara pengukuran kuat arus listrik adalah posisikan range selector pada Am
lepaskan probe/jarum penduga merah positif dan pasang pada terminal 10A.
Matikan power supply dan putuskan hubungannya pada rangkaian dan hubungkan
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
probe-probe meter dalam hubungan seri, nyalakan satu daya dan baca nilai yang
ditunjukkan meter
3. Jawab : cara pengukuran tahanan adalah lepaskan catu daya dari komponen yang
hendak diukur, pilih skala meter pada Ω (ohm). Hubungkan jarum penduga pada
kedua ujung komponen. Pembacaan akan ditampilkan dalam Ω, KΩ (K=1000), atau
MΩ (M= mega/juta). Selalu matikan meter jika tidak sedang digunakan.
4. Jawab : hal-hal yang harus diperhatikan pada penggunaan voltmeter adalah
Memeriksa polaritas dengan benar, apabila salah dalam penempatan polaritas
dapat menyebabkan jarum penunjuk menyimpang ke kiri dan tidak dapat membaca
nilai yang diukur.
Voltmeter harus terhubung secara parallel terhadap komponen yang di ukur
Bila menggunakan voltmeter rangkuman ganda, gunakan tangkuman tertinggi dan
turunkan sampai diperoleh pembacaan nilai yang baik. Hati-hati terhadap efek
pembebanan, hal ini dapat diminimalkan dengan penggunaan rangkaian setinggi
mungkin dan sensitivitas alat ukur setinggi mungkin
5. Jawab Multi meter
46
/)+-%8%2&)0%.%61)1-0-,6%2+/%-%24)2+9/96%2
E 8YNYER
Setelah Menyelesaikan materi ini peserta diharapkan dapat
1. menggunakan sirkuit pengukuran yang cocok untuk melakukan pengukuran
2. menguji fungsi dari rangkaian listrik
G 9VEMER1EXIVM
Pada sebuah pengukuran Daya pada rangkaian arus searah (DC, Direct Current) dapat
diukur menggunakan alat ukur tegangan (Volt) dan alat ukur arus (Ampere) yang
dihubungkan seperti pada gambar dibawah. Dalam pengukuran daya listrik arus searah
(DC) perlu diperhatikan dan diperhitungkan rugi daya yang terjadi oleh penggunaan alat
ukur pada rangkaian DC yang diukur. Sebuah hasil kesimpulan pada pemilihan model
pengukuran daya
H %OXMJMXEW4IQFIPENEVER
0IQFEV4IOIVNEER7MW[E
1. Penjelasan Permasalahan
“Pada Sebuah sirkuit ataiu rangkaian elektronika sirkuit, nilai resistansi ditentukan
secara tidak langsung dengan cara tegangan dibagi dengan pengukuran arus.
Nilai resistansi adalah 27 Ω. Pengukuran kontrol menggunakan multimeter digital
memberikan nilai 22 Ω.
Apa alasan untuk penyimpangan besar ini?
47
Rangkaian kesalahan tegangan digunakan sebagai rangkaian pengukuran untuk
pengukuran resistansi secara tidak langsung. Sedangkan pada saat langsung Arus
dan tegangan diukur pada waktu yang sama.”
Periksa apakah pengukuran resistansi tidak langsung dilakukan dengan benar....??
Langkah Kerja
2. Memeriksa Pengukuran resistansi tidak langsung dengan sirkuit kesalahan tegangan
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
48
8EFIP%PEXHER&ELER]ERKHMFYXYLOER
R Resistor 22 Ω/2 W
– Digital multimeter –
/IWMQTYPER Voltage error circuit untuk menentukan nilai resistansi terlalu tinggi
nilainya.
49
5. Menggambarkan hukum pertama dan kedua Kirchhoff Hukum
Hukum yang menjelaskan tentang peran hubungan seri dan hubungan paralel ketika
mengevaluasi mengukur sirkuit. Hukum Khirchoff dirumuskan sebagai hukum
pertama dan kedua Kirchhoff. Hukum pertama Kirchhoff.koneksi paralel dari hasil
resistor di poin percabangan (disebut node) dalam arus listrik.
Tuliskan hukum PertamaKhirchhoff
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
8EFIP,YOYQ/LMVGLSJJ
50
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEVSample circuit for Kirchhoff's second law
51
8EFIPEquipment list
R Resistor 22 Ω/ 2 W
Digital Multimeter
8EFIP4IRKYOYVER Voltage error circuit
7. Evaluasi pengukuran.
Tentukan pengukuran sirkuit memberikan hasil yang lebih akurat untuk impedansi
rendah dan perangkat memakan impedansi tinggi.
52
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
53
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
54
Lembar Pengamatan Oleh Guru
1. Problem description
“Pada Sebuah sirkuit ataiu rangkaian elektronika sirkuit, nilai resistansi ditentukan
secara tidak langsung dengan cara tegangan dibagi dengan pengukuran arus. Nilai
resistansi adalah 27 Ω. Pengukuran kontrol menggunakan multimeter digital
memberikan nilai 22 Ω. Apa alasan untuk penyimpangan besar ini? Rangkaian
55
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
R Resistor 22 Ω/2 W
– Digital multimeter –
Basic power supply unit
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
– EduTrainer® –
𝑈𝑈
𝑅𝑅 =
𝐼𝐼
R (Ω) calculated
R (Ω) measured using I (mA) U (V)
from measured
multimeter measured measured
values
/IWMQTYPER
Pada Rangkaian Voltage error circuit, digunakan untuk mengukur daya dengan
menggunakan R yang bernilai tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran.
56
Lengkapi Sirkuit gambar diagram pengukuran dan juga tulisakan nama rangkaian
pengukuran
Pada setiap node, jumlah arus yang mengalir ke dalam node adalah sama
dengan jumlah arus yang mengalir dari itu atau jumlah dari semua arus adalah
nol.
koneksi paralel dari hasil resistor di poin percabangan (disebut node) dalam arus
listrik. Masukkan rumus yang berlaku untuk arus untuk sirkuit.
Sirkuit sampel untuk hukum pertama Kirchhoff
57
Hukum Kedua Khirchoff
Sebuah distribusi tegangan tertentu pada sebuah sirkuit listrik tertutup (juga disebut
mesh). Merumuskan hukum kedua Kirchhoff. Masukkan rumus yang berlaku untuk
tegangan untuk rangkaian sampel.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
58
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEVVoltage error circuit +EQFEVCurrent error circuit
Equipment list:
R Resistor 22 Ω/ 2 W
Digital Multimeter
Pengukuran Current error circuit
R (Ω) measured I (mA) measured U (V) measured R (Ω) calculated
59
7. Evaluasi pengukuran.
Tentukan pengukuran sirkuit memberikan hasil yang lebih akurat untuk impedansi
rendah dan perangkat memakan impedansi tinggi.
impedansi rendah.
60
Voltage error circuit:
Dalam rangkaian kesalahan tegangan, adalah total U tegangan yang diukur dan tidak tegangan
UR diterapkan pada R resistor. U dihitung sebagai berikut: U = U A + UR (hukum kedua
Kirchhoff). Tegangan total karena itu lebih tinggi dari tegangan diterapkan pada R. resistor
Itulah sebabnya sirkuit ini disebut sirkuit kesalahan tegangan.
Dalam rangkaian current errot ini , total intensitas arus yang diukur mengalir melalui
R. resistor. Aku dihitung sebagai berikut: I = I R + IV (hukum pertama Kirchhoff).
Intensitas arus total I yang digunakan lebih besar dari intensitas IR arus yang
mengalir melalui resistor. Rangkaian karena itu disebut Current Error.
Rangkaian kesalahan saat ini lebih baik digunakan untuk perangkat konsumsi
impedansi rendah. Di sini, aliran arus rendah melalui voltmeter impedansi tinggi
hanya memiliki efek minimal pada hasil pengukuran dibandingkan dengan aliran
arus melalui perangkat memakan impedansi rendah.
61
I 6ERKOYQER
Pada Rangkaian Voltage error circuit, digunakan untuk mengukur daya daya
dengan menggunakan R yang bernilai tinggi agar tidak terjadi kesalahan
dalam pengukuran
Pada setiap node, jumlah arus yang mengalir ked lam node adalah sama
dengan jumlah arus yang mengalir dari awal atau jumlah dari semua arus
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
adalah nol
Pada Rangkaian Voltage error circuit, digunakan untuk mengukur daya dengan
menggunakan R yang bernilai tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam
pengukuran
Kirchhoff's second law
Jumlah dari semua tegangan komponen adalah nol di setiap rangkaian listrik
tertutup.
Rangkaian kesalahan tegangan cocok untuk perangkat mengkonsumsi
impedansi tinggi.
Rangkaian kesalahan arus cocok untuk perangkat mengkonsumsi impedansi
rendah.
Dalam rangkaian kesalahan tegangan, adalah total U tegangan yang diukur
dan tidak tegangan UR diterapkan pada R. resistor
U dihitung sebagai berikut: U = U A + UR (hukum kedua Kirchhoff)
Tegangan total karena itu lebih tinggi dari tegangan diterapkan pada R.
resistor Itulah sebabnya sirkuit ini disebut sirkuit kesalahan tegangan.
Dalam perangkat mengkonsumsi impedansi tinggi, resistensi dari internal
ammeter dibandingkan kecil dengan resistensi yang akan diukur. Resistansi
internal dan oleh karena itu ammeter ini drop tegangan mengerahkan sangat
sedikit pengaruh pada hasil pengukuran.
62
J 8IWX7YQEXMJ
I2
I1
I4
I3
1.
K .E[EFER
1. Diketahui
I1 = 6A
I2 = 3 A
I3 = 7 A
Ditanya I4 = …?
Hukum Kirchoff I
ΣIQEWYO!ΣIOIPYEV
I1 + I2 = I3 + I4
6 + 3 = 7 + I4
9 = 7 + I4
I4 = 9-7 = 2A
2. Fungsi dari Current error adalah untuk melakukan pengukuran pada beban yang
berimpedansi kecil. dikarenakan apabila menggukur pada beban beripendansi besar
maka arus pada volt meter akan berlebih sehingga terjadi perbedaan pengukuran
pada tegangan.
63
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
3. Fungsi dari Voltage error adalah untuk melakukan pengukuran pada beban yang
berimpedance besar. dikarenakan apabila resistor beban terpasang seri bersama
alat ukur volt meter, sehingga arus akan mengalir melalui ampere meter.
64
/)+-%8%2&)0%.%66)7-78360-2)%6
E 8YNYER
Setelah Menyelesaikan materi ini peserta diharapkan dapat:
1. Me dengan simbol sirkuit dan modus operasi non-linear resistor NTC, PTC, VDR, LDR.
2. Anda akan dapat melacak dan menginterpretasikan karakteristik dari resistor non-
linear.
F -RHMOEXSV4IRGETEMER/IKMEXER
1. Menghitung tegangan output pada pembagi tegangan diturunkan.
2. Mengukur tegangan output pada pembagi tegangan diturunkan.
3. Tentukan rumus untuk menghitung tegangan output pada pembagi tegangan dimuat.
4. Mengukur tegangan output pada pembagi tegangan dimuat.
5. Mendesain dan mengukur sirkuit untuk pembagi tegangan pengisi baterai.
G 9VEMER1EXIVM
Oksida - oksida ini mempunyai resistivitas yang sangat tinggi dalam zat murni, tetapi
bisa ditransformasikan kedalam semi konduktor dengan jalan menambahkan sedikit
ion - ion lain yang valensinya berbeda .
65
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV&IRXYOJMWMO7MQFSP28'+VEJMORMPEMXELERER28'EOMFEXWYLY
66
Dari kombinasi ini, kebutuhan kita akan resistansi pada temperatur 30 oC dan pada
temperatur 100oC akan bisa terpenuhi.
6IWMWXSV(MRKMR48'
P(ositive) T(emperatur) C(oefficient) atau termistor PTC adalah suatu resistor yang
mempunyai koefisien temperatur positif yang sangat tinggi.
Dalam beberapa hal PTC ini berbeda dengan NTC seperti yang dituliskan berikut ini :
Koefisien temperatur dari termistor PTC akan positif hanya antara daerah temperatur
tertentu. Diluar daerah temperatur ini, koefisien temperaturnya bisa nol ataupun
negatif.
Harga koefisien temperatur mutlak dari termistor PTC, hampir dalam seluruh kejadian
jauh lebih besar daripada yang dimiliki oleh termistor NTC.
+EQFEV&IRXYOJMWMOHERWMQFSP48'
67
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV+VEJMOHEVM48'
Perlu dicatat bahwa skala resistansi adalah dalam logaritmik dan resistansinya
berubah mulai dari beberapa ratus ohm pada temperatur 75 o C dan beberapa ratus
kilo ohm pada temperatur 150oC.
,EQFEXER8IVKERXYRK8IKERKER:(6
VDR adalah “Voltage Dependent Resistor“ semikonduktor yang secara prinsip sebagai
penggabungan secara anti pararel dari hubungan seri PN Junction.Ketika sebuah
tegangan variabel DC disambungkan ke VDR tanpa memperhatikan polaritas, arus
mengalir menyebabkan tegangan diseluruh PN Junction yang terhubung seri. Oleh
karena itu, VDR mempunyai tegangan tinggi saat tegangan rendah dan bertahanan
rendah saat tegangan tinggi.
/IXIVERKER
Pelat metal
Zink oxid
Metal oxid
Bahan PVC
Kaki VDR
+EQFEV&EKMERFEKMER:(6
68
/IXIVERKER
D : Diameter
+EQFEV9OYVERJMWMO:(6
H %OXMJMXEW4IQFIPENEVER
Lembar Pekerjaan Siswa
Melakukan eksperiman dengan menggunakan macam-macam material resistor dan
pengaplikasiannya pada Lember kerja untuk siswa.
1. Perencanaan Langkah kerja:
Sebelum Melaksanakan praktikum ini berikut adalah gambaran umum tentang
pelaksanaa praktikum yang akan dilaksanakan.
a) Membandingkan resistor non-linear
b) Cari tahu resistor non-linear yang tersedia.
c) Jelaskan modus operasi dari resistor bergantung pada suhu NTC dan PTC.
d) Membangun rangkaian NTC pada papan Percobaan
e) Menggambarkan Karakteristik NTC Resistor
f) Trace karakteristik dari resistor NTC.
g) Menggambarkan perilaku resistor PTC.
h) Trace karakteristik dari resistor VDR.
i) Selidiki perilaku resistor LDR dengan cara eksperimen pengukuran.
j) Pilih resistor non-linear cocok untuk membatasi arus di peralatan
k) Buat sirkuit untuk menggunakan VDR resistor sebagai proteksi tegangan lebih
untuk perlengkapan kerja
l) Mengukur VDR pada rangkaian
m) Pengamatan Perilaku Resistor LDR
n) Merencana safety circuit dengan menggunakan VDR resistor pada mesin bor
69
Persiapan alat yang akan digunakan
Work aids
Textbooks, books of tables
Data sheets
WBT Electrical engineering 1
Internet
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
70
Menggambarkan kerja operasi resistor bergantung pada suhu. Dengan resistor
bergantung pada suhu, nilai resistansi berubah bergantung pada temperature. Dua
type resistor yaitu..
8EFIP/EVEOXIVMWXMOVIWMWXSV28'HER48'
Resistor bergantung pada suhu dapat memanas dengan cara yang berbeda
Eksternal- heating
Self-heating
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Eksternal- heating dan self heating
71
Perubahan hambatan dari resistor NTC adalah bergantung pada suhu dan akan
diinduksi melalui self-pemanasan resistor NTC. The pemanasan sendiri diinduksi
melalui penerapan beban listrik yang berbeda untuk resistor NTC.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEVTIRKYOYVERTEHE28'
8EFIP(EJXEV/IFYXYLER4IRKYOYVER28'
Amati dan jelaskan tindakan pencegahan untuk batas arus dan tegangan perlu
dibuat selama pengukuran.
72
Hitung Arus Maksimum I yang melewati NTC resistor dengan tegangan U= 25 V
'EXEXER
Setelah menaikkan tegangan, tunggu kira-kira. 30 detik sebelum membaca off arus.
Penundaan ini adalah untuk resistor NTC untuk mencapai keadaan stabil termal
setelah perubahan resistensi.
Hitung daya pada NTC resistor serta nilai resistansi untuk yang terukur
'EXEXER
Setelah serangkaian pengukuran jika daya P dihitung mencapai nilai 0,45 W, maka
arus melalui resistor NTC dianjurkan tidak melebihi 18 mA.
8EFIP8EFIP,EWMP4IRKYOYVER28'
73
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
74
Jelaskan perilaku tegangan / karakteristik saat ini
75
Menjelaskan perilaku tegangan / karakteristik arus resistor PTC
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
76
8EFIP&EKMER:(6
+EQFEV6ERKOEMERTIRKYOYVER:(6
8EFIPEquipment list
77
Melacak pengukuran seperti yang ditentukan dalam log pengukuran.
8EFIP8IKERKER%VYWTEHEWYLYVYERKTIVOMVEER
Gambarkan arus sebagai fungsi dari tegangan pada grafik disiapkan. Gambarkan
tahanan sebagai fungsi dari tegangan dalam grafik yg disiapkan .
78
Deskripsikan karakteristik tegangan / hambatan dari resistor VDR
8EFIPEquipment list
79
Beri tegangan pada circuit 12 V. Lakukan pengukuran secara spesifik dan tulis pada
table.
8EFIP8EFIP4IRKYOYVER
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Jelaskan bagaimana nilai resistansi dari suatu resistor LDR berubah ketika terjadi
peningkatan cahaya.
Menggunakan resistor non linear untuk thermal overload protection pada bor ini
memiliki perlindungan yang berlebihan termal.
+EQFEV&SV0MWXVMO
80
Fungsi perlindungan yang berlebihan adalah membatasi arus yang melalui mesin jika
nilai saat ini meningkat terlampaui. Peningkatan nilai ini terjadi karena meningkatnya
beban listrik. Pilih resistor non-linear yang sesuai cocok sebagai proteksi dan
jelaskan alasan pilihan Anda
81
Jelaskan bagaimana resistor VDR harus terhubung ke komponen untuk mencegah
lonjakan tegangan
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
82
Lembar Pengamatan Oleh Guru
1. Perencanaan Langkah kerja:
a) Membandingkan resistor non-linear
b) Cari tahu resistor non-linear yang tersedia.
c) Jelaskan modus operasi dari resistor bergantung pada suhu NTC dan PTC.
d) Membangun rangkaian NTC pada papan Percobaan
Work aids
Textbooks, books of tables
Data sheets
WBT Electrical engineering 1
Internet
83
Jelaskan kunci karakteristik dari linear resistor
Berlaku hukum Ohm. Resistor linear resistor dengan linear voltage / current
characteristic.
Nilai resistansi perubahan sebagai fungsi dari satu atau bahkan lebih dari satu
variabel fisik seperti tegangan, suhu, tekanan atau cahaya
3. Cari tahu resistor non-linear yang tersedia untuk sirkuit DC. Berdasarkan
masukkan hasil di tabel dan Lengkapi colom yang terkait.
8EFIP/EVEOXIVMWXMOVIWMWXSV28'HER48'
84
“ resistor bergantung pada suhu yang ditandai dengan koefisien suhu (α)”
+EQFEV4IRKYOYVERTEHE28'
85
5. Pengukuran resistansi dari NTC
8EFIP(EJXEV/IFYXYLER4IRKYOYVER28'
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Amati dan jelaskan tindakan pencegahan untuk batas arus dan tegangan perlu
dibuat selama pengukuran
Arus dalam rangkaian ini harus dibatasi untuk memastikan bahwa hilangnya daya
maksimum resistor NTC tidak terlampaui selama pengukuran.
P=U⋅I
P 0 , 45 W
I= = = 0.018 A
U 25 V
At U = 25 V, t Intensitas arus dibatasi = 18 mA.
+EQFEV4IQEWERKER4EHE4ETER6ERKOEMER
86
Ukur arus yang melewati NTR pada tegangan yang ditentukan dan Isi pada tabel
hasil pengukuran.
'EXEXER
Setelah menaikkan tegangan, tunggu kira-kira. 30 detik sebelum membaca off arus.
Penundaan ini adalah untuk resistor NTC untuk mencapai keadaan stabil termal
Catatan
Setelah serangkaian pengukuran jika daya P dihitung mencapai nilai 0,45 W, maka
arus melalui resistor NTC dianjurkan tidak melebihi 18 mA.
Jelas self-heating dari resistor NTC terjadi selama rangkaian pengukuran di atas
tegangan approx. 15 V. self-heating mengarah ke peningkatan bertahap dalam arus
pada tegangan konstan.
87
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
resistor
Jika tegangan perlahan-lahan meningkat, intensitas arus akan naik secara linier.
Di luar jangkauan untuk self heating, arus akan meningkat tajam.
Di bagian datar dari tegangan / karakteristik arus, daya listrik yang disediakan
sangat rendah sehingga resistor NTC nyaris memanas. Hanya suhu lingkungan
menentukan nilai resistansi dari resistor NTC. Nilai resistansi konstan, Intensitas
saat naik secara linear relatif terhadap tegangan. Di atas tegangan mendekati 15
V, daya listrik yang disediakan begitu tinggi sehingga resistor NTC memanas.
Rentang kerja untuk pemanasan sendiri menjadi aktif. Ketika Nilai resistansi dari
resistor NTC menurun, arus yang mengalir melalui itu meningkat secara tidak
proporsional.
8. Menggambarkan perilaku dari resistor PTC. Cari tentang perilaku khas dari
resistor PTC.
Sketsa bentuk gelombang dasar tegangan / karakteristik arus dari resistor
PTC pada grafik yang disiapkan.
88
Penunjujan rentang untuk self heating dan external heating dalam grafik.
Arus melalui resistor PTC, awalnya naik secara linier seiring dengan
Meningkatnya tegangan, tetapi kemudian turun tiba-tiba pada tegangan
tertentu
Pada bagian kenaikan dari tegangan / karakteristik arus, power listrik sangat
rendah dan resistor PTC mulai memanas. Hanya suhu lingkungan deterministik
nilai resistansi dari resistor PTC.
Nilai resistansi adalah konstan. Intensitas naik secara linear relatif terhadap
tegangan.Di luar jangkauan untuk self heater,pada listrik sangat tinggi pula resistor
PTC ketika memanas Nilai resistansi PTC meningkat r tajam akibat peningkatan
suhu. arus yang mengalir melalui itu mulai berkurang .
89
9. Menentukan karakteristik untuk resistor VDR
Untuk mempelajari tentang perilaku resistor tegangan tergantung, melacak
karakteristiknya. Untuk melakukan ini, mulai dengan melakukan pengukuran
untuk tegangan / arus. Membuat karakteristik tegangan / resistance
menggunakan tegangan / arus. Resistor perubahan oleh tegangan juga disebut
VDR (tegangan tergantung resistor) atau varistor. Jelaskan arti dari simbol-
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
simbol individu. Untuk melakukan hal ini, Lengkapi tabel yang disiapkan.
8EFIP7MQFSP:(6
Perhatikan, tindakan apakah yang harus diambil untuk pencegahan selama pengukuran sifat-
sifat resistor VDR
Dengan resistor VDR, nilai resistansi berubah saat tegangan meningkat. Tahanan jatuh dan
tegangan naik menyebabkan peningkatan arus proporsional. Ini harus dipastikan apa bila
power loss dari VDR tidak terlampaui selama pengukuran.
+EQFEV6ERKOEMERTIRKYOYVER:(6
90
10. Mengukur VDR pada rangkaian dan isi pada table pengukuran
8EFIPEquipment list
Catatan
Jangan melacak nilai-nilai yang diukur selama operasi secara terus-menerus, karena
varistor hanya dirancang untuk tegangan dan dayayang terbatas.
Hentikan pengukuran jika daya P dihitung mencapai nilai 0,5 W.
8EFIP8IKERKER%VYWTEHEWYLYVYERKTIVOMVEER
Gambarkan arus sebagai fungsi dari tegangan pada grafik disiapkan. Gambarkan
tahanan sebagai fungsi dari tegangan dalam grafik yg disiapkan .
91
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV:SPXEKIGYVVIRXGLEVEGXIVMWXMG
VDR resistor secara drastis mengurangi nilai resistansi nya saat tegangan naik.
92
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV4IQEWERKERTEHETETERTVEOXMOYQ
8EFIPEquipment list
93
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV4IRKEXYVER8IKERKERTEHE47
8EFIP8EFIP4IRKYOYVER
Jelaskan bagaimana nilai resistansi dari suatu resistor LDR berubah ketika terjadi peningkatan
cahaya. Nilai tahanan dari LDR baik itu naik ataupun turun nilai tahanannya akan
memperngaruhi terang dan tidak terangnya cahaya.
Menggunakan resistor non linear untuk thermal overload protection pada bor ini memiliki
perlindungan yang berlebihan termal.
94
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV&SV8ERKER
Fungsi perlindungan yang berlebihan adalah membatasi arus yang melalui mesin jika
nilai saat ini meningkat terlampaui. Peningkatan nilai ini terjadi karena meningkatnya
beban listrik. Pilih resistor non-linear yang sesuai cocok sebagai proteksi.
Perlindungan terhadap panas berlebih pada mesin bor tangan menggunakan PTC
termistor. PTC resistor terpasang secara seri pada bor tersebut melalui resistor PTC
dan mesin. Jika saat ini Melebihi nilai arus kritis karena mesin telah mengubah nilai
resistansi nya sehingga overloading, resistor PTC dipanaskan oleh Peningkatan
arus. PTC resistor Menjadi impedansi tinggi dan membatasi arus ke nilai yang tidak
berbahaya.
12. Merencana safety circuit dengan menggunakan VDR resistor pada mesin bor.
Designing the safety circuit with a VDR resistor for the drill. VDR resistor akan
digunakan untuk mencegah lonjakan tegangan pada komponen dalam kontrol
elektronik bor ini.
Jelaskan bagaimana sebuah resistor VDR bekerja selama operasi normal dalam
lonjakan tegangan.
Tahanan pada VDR sangat tinggi selama pengoperasian normal, jika tegangan
lonjakan terjadi, resistor akan menjadi sangat rendah nilai tahanannya menjadi
sangat rendah hampir tanpa delay dan disipasi ulang,
95
Jelaskan bagaimana resistor VDR harus terhubung ke komponen untuk mencegah
lonjakan tegangan
VDR resistor dihubungkan secara paralel dengan komponen yang akan dilindungi.
Jika tegangan di sirkuit meningkat, nilai resistansi VDR berubah menjadi turun. Untuk
rangkaian paralel, ini berarti bahwa resistansi total juga menurun. Hal ini karena resistansi
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Resistansi total lebih kecil juga berarti penurunan tegangan yang lebih kecil. Ini berarti
bahwa tegangan pada komponen yang sensitif tidak bisa meningkat di atas nilai tertentu
(tergantung pada resistensi VDR).
+EQFEV'MVGYMX[MXL:(6VIWMWXSVEWSZIVZSPXEKITVSXIGXMSR
I 6ERKOYQER
Resistor non-linear memiliki tegangan/arus non-linear , Oleh karena itu karakteristik
arus / tegangan bukan garis lurus. Yang dipengaruhi oleh suhu tegangan cahaya dan
tekanan
Nilai resistansi perubahan sebagai fungsi dari satu atau bahkan lebih dari satu
variabel fisik seperti tegangan, suhu, tekanan atau cahaya
Pada resistor non linear oleh perubahan suhu, Koefisien suhu α menentukan
persentase perubahan nilai resistansi,
Eksternal – heating:resistor dipanaskan oleh suhu lingkungan.
Self Heating :resistor dipanaskan oleh arus yang melalui resistor.
96
Dengan resistor VDR, nilai resistansi berubah saat tegangan meningkat. Tahanan
jatuh dan tegangan naik menyebabkan peningkatan arus proporsional. Ini harus
dipastikan apa bila power loss dari VDR tidak terlampaui selama pengukuran
Nilai tahanan dari LDR baik itu naik ataupun turun nilai tahanannya akan
mempengaruhi terang dan tidak terangnya cahaya.
J /YRGM.E[EFER
1. Resistor non-linear memiliki tegangan/arus non-linear , Oleh karena itu
karakteristik arus / tegangan bukan garis lurus. Yang dipengaruhi oleh suhu
tegangan cahaya dan tekanan
2. VDR adalah “ Voltage Dependent Resistor “ semikonduktor yang secara prinsip
sebagai penggabungan secara anti pararel dari hubungan seri PN Junction.
Ketika sebuah tegangan variabel DC disambungkan ke VDR (Voltage Dependent
Resistor) tanpa memperhatikan polaritas, arus mengalir menyebabkan tegangan
diseluruh PN Junction yang terhubung seri. Oleh karena itu, VDR (Voltage
Dependent Resistor) mempunyai tahanan tinggi saat tegangan rendah dan
bertahanan rendah saat tegangan tinggi.
3. LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis resistor yang berubah hambatannya
karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar,
sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil. Resistansi LDR
berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Dalam
keadaan gelap resistansi LDR sekitar 10 M dan dalam keadaan terang sebesar 1
k atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti cadmium sulfide.
Dengan bahan ini energy dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak
muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah
mengalami penurunan.
97
4. Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau nilai
hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature). Thermistor merupakan
singkatan dari “Thermal Resistor” yang artinya adalah Tahanan (Resistor) yang
berkaitan dengan Panas (Thermal). Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu
Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive
Temperature Coefficient).
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
/)+-%8%2&)0%.%6'327869'8-2+%(':308%+)7396')
E 8YNYER
Setelah Menyelesaikan materi ini peserta diharapkan dapat
1. Dapat menghitung dan menerapkan karakteristik sumber tegangan.
2. Dapat melacak dan menginterpretasikan karakteristik kerja dari sumber tegangan.
F -RHMOEXSV4IRGETEMER/IKMEXER
1. Dapat menjelaskan struktur sumber tegangan setara.
2. Dapat menJelaskan tiga kasus beban untuk sumber tegangan setara.
3. Dapat menjelaskan bagaimana karakteristik sumber tegangan ditentukan oleh
pengukuran.
4. Dapat membangun sumber tegangan DC dan menciptakan tegangan kerja
karakteristik arus / untuk sumber tegangan.
5. Dapat Menguji penggunaan sumber tegangan DC untuk perangkat mengkonsumsi
lebih lanjut.
6. Dapat membuat karakteristik kekuatan sumber tegangan DC.
7. Dapat menJelaskan apa yang berlaku untuk RL resistensi dan RS dalam hal adaptasi
tegangan.
G 9VEMER1EXIVM
Sebuah tegangan DC yang dibutuhkan untuk actuating interface di PC. DC sumber
tegangan yang persediaan yang tersedia terlalu tinggi tegangan. Sebuah resistor seri
akan dipasang untuk mengurangi tegangan ke nilai yang dibutuhkan.
98
H %OXMJMOXEW4IQFIPENEVER
1. Penjelasan Program
Membangun sumber tegangan. Mendokumentasikan karakteristik sumber tegangan
dengan melacak karakteristik kerja dan karakteristik daya untuk sumber tegangan.
Diketahui
sumber gaya gerak listrik dengan tegangan konstan: Electromotive kekuatan
U0 = 6 V
Mengkonsumsi perangkat pada sumber tegangan: R Load RS = 100 Ω
Tegangan UL = 1 V
Aktifitas Pembelajaran
Tugas Praktikum Untuk Siswa
Mempersiapkan Alat bantu kerja
Trainer
Buku teks, buku tabel
lembar data
Internet
99
Catatan
Jangan mengaktifkan daya listrik sampai Anda telah membuat dan memeriksa
semua koneksi dengan benar. Setelah Anda menyelesaikan latihan, matikan
power supply lagi sebelum membongkar komponen.
Sumber tegangan memiliki struktur yang berbeda. Diagram rangkaian ekivalen untuk
sumber tegangan ada untuk memungkinkan sumber-sumber ini dapat dibandingkan
meskipun struktur yang berbeda. Setiap sumber tegangan dapat berasal diagram
rangkaian searah, terlepas dari struktur sebenarnya.
8EFIP(IWOVMTWMFEKMERWMOYMXHMEKVEQ
100
Jelaskan Mengapa sumber tegangan setara diwakili menggunakan garis persegi
panjang tertutup?
101
Terdapat tiga buah beban pada satu sumber tegangan
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV7MVOYMXHIRKERWYQFIVXIKERKERWIXEVEHERTIVERKOEXFIFER
Lengkapi deskripsi untuk tiga kasus beban. Untuk setiap kasus beban, tentukan
rumus untuk menghitung tegangan terminal dan arus beban atau arus hubung
pendek
a) Tanpa beban operasi
Sumber tegangan setara tidak punya beban selama tanpa beban operasi. Tidak ada
perangkat yang terhubung.
102
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
c) Operasi hubung arus pendek
Sebuah hubungan pendek terjadi jika ada hubungan langsung antara terminal sumber
tegangan. Resistansi beban kemudian nol.
Gambarkan bagaimana arus pendek ISC saat ini jika resistansi Internal Ri menurun.
103
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV7MVOYMXHIRKERWYQFIVXIKERKERWIXEVEHEROSRWYQWMTIVERKOEX
104
berlaku untuk gaya gerak listrik: U0 = 6 V.
Serangkaian resistor RS yang akan digunakan.
8EFIPEquipment list
105
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
106
Given
Calculation
To be found
Pilih resistor cocok atau kombinasi resistor dari perangkat keras yang tersedia.
Tentukan kombinasi resistor.
8EFIP4IVLMXYRKER%VYWFIFER
Untuk membuat karakteristik kerja dari sumber tegangan, Anda akan membutuhkan
arus dan tegangan nilai-nilai terkait untuk beban lebih lanjut pada resistensi RL.
Pengganti nilai resistensi ditentukan dalam tabel untuk resistansi beban RL = 100 Ω
dan melakukan pengukuran yang diperlukan. Masukkan nilai yang diukur dalam table
log pengukuran.
107
transfer nilai-nilai yg diukur dengan tegangan / grafik arus tarik garis karakteristik U
(I) untuk sumber tegangan.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Jelaskan bagaimana tegangan terminal UL berubah sebagai fungsi dari IL arus beban
108
6. Menentukan nilai untuk sirkuit pendek ISC saat ini.Untuk melakukan hal ini, evaluasi
karakteristik. verifikasi nilai yang ditentukan oleh perhitungan.
109
Gambarkan aliran daya P Yg dipasok oleh sumber tegangan ke RL resistor beban
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
7. Membuat karakteristik dari power adaptation dari tegangan sumber. Power yang
diambil dari sumber tegangan tergantung pada resistansi beban yang terkait dengan
terminal sumber tegangan. Untuk membuat karakteristik power listrik, beban arus IL
dan tegangan terminal UL, diukur untuk beban resistensi yang berbeda R L. Daya yang
ada dapat dihitung dari nilai yang terukur. Calculate the power P supplied to the load
resistor from the values for current and voltage. Hitung Daya P Supplied pada beban
resistor dari nilai arus dan tegangan.
110
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV;SVOMRKGLEVEGXIVMWXMGERHTS[IVGYVZISJXLI('ZSPXEKIWSYVGI
Deskripsikan bentuk gelombang dari daya P oleh sumber tegangan ke beban resistor RL.
Baca dari grafik tegangan terminal UL dan beban IL saat dimana daya P maksimum.
Informasi
Sumber tegangan yang mensuply daya maksimum ke perangkat kerja disebut power
adaption. Power adaption sering digunakan pada pembangkit tenaga angin dan
pembangkit tenaga surya untuk memaksimalkan hasil energi. Resistansi internal Ri
secara dinamis disesuaikan dengan RL resistansi beban selama proses ini.
111
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
112
10. Menggambarkan apa yang dimaksud dengan adaptasi tegangan. Sumber tegangan
yang sering digunakan dalam rekayasa suara untuk memasok tegangan maksimum
ke perangkat kerja.
113
Lembar Pegangan Guru
1. Penjelasan Program
Membangun sumber tegangan. Mendokumentasikan karakteristik sumber tegangan
dengan melacak karakteristik kerja dan karakteristik daya untuk sumber tegangan.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEVHMEKVEQWMVOYMXYRXYOWYQFIVXIKERKER('
Diketahui
sumber gaya gerak listrik dengan tegangan konstan: Electromotive kekuatan
U0 = 6 V
Mengkonsumsi perangkat pada sumber tegangan: R Load RS = 100 Ω
Tegangan UL = 1 V
Aktifitas Pembelajaran
Catatan
Jangan mengaktifkan daya listrik sampai Anda telah membuat dan memeriksa
semua koneksi dengan benar. Setelah Anda menyelesaikan latihan, matikan
power supply lagi sebelum membongkar komponen.
114
2. Menggambarkan struktur dari sumber tegangan DC
Sumber tegangan memiliki struktur yang berbeda. Diagram rangkaian ekivalen untuk
sumber tegangan ada untuk memungkinkan sumber-sumber ini dapat dibandingkan
meskipun struktur yang berbeda. Setiap sumber tegangan dapat berasal diagram
rangkaian searah, terlepas dari struktur sebenarnya.
8EFIP(IWOVMTWMFEKMERWMOYMXHMEKVEQ
Designation Description
Terminal output
115
3. Menggambarkan kasus beban untuk sumber tegangan setara. Beban IL arus mengalir
ketika perangkat/beban RL mengkonsumsi listrik yang terhubung ke terminal sumber
tegangan. Tegangan pada terminal juga disebut tegangan terminal UL.
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
U 0 = U i + UL
U L = U 0 − U i = U 0 − Ri ⋅ IL
+EQFEV7MVOYMXHIRKERWYQFIVXIKERKERWIXEVEHERTIVERKOEXQIRKOSRWYQWM
116
Lengkapi deskripsi untuk tiga kasus beban. Untuk setiap kasus beban, tentukan
rumus untuk menghitung tegangan terminal dan arus beban atau arus hubung
pendek.
Sumber tegangan setara tidak punya beban selama tanpa beban operasi.
Sebuah hubungan pendek terjadi jika ada hubungan langsung antara terminal
sumber tegangan. Resistansi beban adalah nol.
117
berikut ini berlaku untuk tegangan terminal UL:
UL = 0 V
Short-circuit ISC arus mengalir:
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
arus hubung singkat hanya dibatasi oleh resistansi internal Ri dari sumber
tegangan.
Gambarkan bagaimana arus pendek ISC saat ini jika resistansi Internal Ri menurun.
Anda dapat menentukan dua karakteristik ini dengan pengukuran dengan bantuan
dari data beban pada sumber tegangan
+EQFEV7MVOYMXHIRKERWYQFIVXIKERKERWIXEVEHEROSRWYQWMTIVERKOEX
118
Jelaskan bagaimana menentukan elektro kekuatan U0 dengan pengukuran.
Electromotive force U0 = UL
119
8EFIPEquipment list
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
Given
Electromotive force U0 = 6 V
Load resistance RL = 100 Ω
Load voltage UL = 1 V
To be found
Series resistance RS in Ω
120
Calculation
Pilih resistor sesuai atau kombinasi resistor dari beberapa jenis peralatan yang
tersedia. Tentukan kombinasi resistor
RS = 500 Ω
Yang ada di pasaran adalah R = 1 kΩ dipasang secara parallel.
121
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEV1IQFERKYR6ERKOEMERFIFER
8EFIP4IVLMXYRKER%VYWFIFER
Untuk membuat karakteristik kerja dari sumber tegangan, Anda akan membutuhkan
arus dan tegangan nilai-nilai terkait untuk beban lebih lanjut pada resistensi RL.
Pengganti nilai resistensi ditentukan dalam tabel untuk resistansi beban RL = 100 Ω
dan melakukan pengukuran yang diperlukan. Masukkan nilai yang diukur dalam table
log pengukuran.
122
8EFIPMeasurement log for the voltage/current working characteristic
Jelaskan bagaimana tegangan terminal UL berubah sebagai fungsi dari IL arus beban
123
6. Tentukan nilai untuk sirkuit pendek ISC saat ini.
Untuk melakukan hal ini, evaluasi karakteristik. Verifikasi nilai yang ditentukan oleh
perhitungan. Short-circuit current ISC measured
ISC =11.98 mA
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
124
7. Membuat karakteristik dari power adaptation dari tegangan sumber
Power yang diambil dari sumber tegangan tergantung pada resistansi beban yang
terkait dengan terminal sumber tegangan. Untuk membuat karakteristik power listrik,
beban arus IL dan tegangan terminal UL, diukur untuk beban resistensi yang berbeda
125
Deskripsikan bentuk gelombang dari daya P oleh sumber tegangan ke beban resistor
RL. Kurva daya parabola. Nilai-nilai naik ke maksimum dan kemudian jatuh lagi.
Baca dari grafik tegangan terminal UL dan beban IL saat dimana daya P maksimum
Informasi
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
The voltage source supplies the maximum power to the consuming device at
• UL = 3 V
• IL = 6 mA
In general:
Power P yang disediakan adalah tertinggi ketika tegangan terminal UL adalah
setengah besar sebagai kekuatan U0 elektro.
126
Berikut ini berlaku untuk η efisiensi daya listrik:
Pin = Pi + PL = 2 ⋅ PL
10. Menggambarkan apa yang dimaksud dengan adaptasi tegangan. Sumber tegangan
yang sering digunakan dalam rekayasa suara untuk memasok tegangan maksimum
ke perangkat kerja. Kita akan membahas tentang adaptasi tegangan.
127
Sebuah sumber tegangan memasok tegangan maksimum ketika resistansi
beban RL sangat besar dibandingkan dengan resistansi internal Ri.
RL >> Ri
Total gaya gerak listrik U0 akan turun hampir seluruhnya di RL resistor beban.
Tegangan terminal UL hanya mengubah sedikit jika terjadi sedikit perubahan
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
pada RL
I 6ERKOYQER
Sumber tegangan memiliki struktur yang berbeda. Diagram rangkaian ekivalen untuk
sumber tegangan ada untuk memungkinkan sumber-sumber ini dapat dibandingkan
meskipun struktur yang berbeda. Setiap sumber tegangan dapat berasal diagram
rangkaian searah, terlepas dari struktur sebenarnya. Oleh karena itu agas efisien
diperlukan penentuan tahanan yang sesuai agar efisien terhadap bebannya.
a) Tanpa beban operasi ( tanda Beban ) berikut ini berlaku untuk beban IL saat ini:
IL = 0 A
berikut ini berlaku untuk tegangan terminal UL:
UL = U0
b) Operasi hubung singkat
128
Arus hubung Singkat pda operasi hubung pendek
c) Semakin kecil resistansi internal, semakin besar arus hubung singkat.
Dengan beban operasi
Karakteristik kurva daya para bola menggambarkan sebuah nilai daya trhadap beban
resistif pada tegangan DC yang linear.
Dari gambar kurva diatas dibutuhkan sebuah perhitungan yang cermat agar daya
yang dikeluarkan dapat efisian
Dengan adaptasi daya, Ri = RL. Drop tegangan adalah sama di dua resistor. Oleh
karena itu berlaku untuk daya yang disediakan di resistor:
129
Pi = PL.
Hal ini menjadikan daya Pout dan Pin:
Pout = PL
Pin = Pi + PL = 2 ⋅ PL
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
73%0
/92'-.%;%&%2
1. Sumber tegangan yang mensuply daya maksimum ke perangkat kerja disebut Power
Adaption:
a) Tanpa beban operasi. Sumber tegangan setara tidak punya beban selama tanpa
beban operasi. Tidak ada perangkat yang terhubung.
130
berikut ini berlaku untuk beban IL saat ini:
IL = 0 A
berikut ini berlaku untuk tegangan terminal UL:
UL = U0
Sebuah hubungan pendek terjadi jika ada hubungan langsung antara terminal
sumber tegangan. Resistansi beban adalah nol.
131
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
132
&%&---
BAB III
EVALUASI
):%09%7-
% /SKRMXMJ7OMPP
.E[EFER
133
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
+EQFEVCurrent Error
134
&%&-:
BAB IV
PENUTUP
4)29894
Setelah menyelesaikan modul ini, maka Anda berhak untuk mengikuti tes paktik untuk menguji
135
DAFTAR PUSTAKA
(%*8%64978%/%
Wasito S, 1983, Pelajaran Elektronika 1A, sirkit arus searah, Karya Utama Jakarta, Anggota
Ikatan Penerbit Indonesia ( IKAPI)
136
FUNDAMENTAL DIRECT CURRENT (RESISTOR)
137