Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
4411416038
Biologi 2
Averrhoa carambola
1. Daun ( Folium )
a. Nodus
b. Internodus
c. Folium
d. Garis ortostik
e. Spiral genetik
Jenis batang belimbing yaitu berkayu (lignosus). Keras dan kuat, terdiri dari
kayu. Tergolong jenis pohon-pohon (arbores). Permukaan batang memperlihatkan
banyak bekas lentisel. Bentuk batang yaitu bulat (teres). Arah tumbuh batang tegak
(erectus). Arahnya lurus ke atas. Arah tumbuh cabang ada yang condong ke atas
(patens) dan ada juga yang mendatar (horizontalis). Cara percabangan dari pohon
belimbing yaitu dikotom. Dan pohon ini dikategorikan sebagai tumbuhan berumur
panjang (perennial) atau menahun.
3. Akar ( Radix )
Bagian akar yang dimiliki: pangkal/ leher akar (collum), ujung akar (apex
radicis), batang akar ( corpus radicis), cabang akar (radix lateralis), serabut akar
(fibrilla radicalis), bulu akar (pilus radicalis), tudung akar (calyptra). Sistem perakaran
pohon belimbing yaitu akar tunggang yang bercabang (ramosus) karena tergolong
tumbuhan dicotyledonae. Berbentuk kerucuk panjang, tumbuh lurus ke bawah. Alat
tambahan umumnya tidak memiliki stipula
Tata letak bunga ini terdapat pada ketiak daun (flos axillaris) batang yang tua.
6. Biji
Biji buah belimbing ini berbentuk pipih, berwarna coklat muda. Kulit biji
(Spermodermis): Terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan luar/ testa yang berwarna coklat
muda, dan lapisan dalam/ tegmen yang berwarna coklat tua. Di sebelah luar di
sebagian tepinya keluar cairan seperti lender yang merupakan bagian dari arilus. Tali
pusar (Funiculus): sudah tidak tampak. Inti biji (Nucleus seminis): lembaganya lurus
(embryo), endospermanya berdaging warna putih.