CBR PERAKITAN KOMPUTER

DISUSUN

OLEH:

ARDIAN MAULANA (5173151005)

DEWI SARTIKA (5172151002)

DHEA PUTRI PRATIWI (5171151003)

DIAN RAMADANI (5171151004)

MILLANI SYAFITRI (5172151004)

VIRA JUNITA (5171151018)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN

KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

SEPTEMBER 2017
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, yang memberikan kita berbagai macam nikmat,
sehingga aktifitas hidup yang kita jalani akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di
alam dunia ini, terlebih lagi pada kehidupan akhirat kelak. Sehingga saya dapat membuat dan
menyelesaikan Critical Book Review (CBR) tentang “MERAKIT MENGUPGRADE &
MENGATASI MASALAH” ini tepat pada waktunya. Pembuatan CBR ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah “PERAKITAN KOMPUTER”.
Saya menyadari bahwa banyak kekurangan dari CBR ini, baik dari materi maupun
teknik penyajiannya, mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pengalaman saya. Oleh
karena itu, saya berharap menjadi salah satu referensi bagi pembaca bila mana hendak
membandingkan isi dua buku tentang materi Perakitan Komputer. Kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan supaya menjadi lebih baik.
Harapan saya paling besar dari penyusunan CBR Perakitan Komputer ini adalah,
mudah-mudahan apa yang saya susunan ini penuh manfaat baik untuk pribadi, teman-teman
dan orang banyak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Medan, 04 Oktober 2017

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
1.Identitas Buku......................................................................................... 1
2.Ide Pokok................................................................................................ 2
BAB II. RINGKASAN ISI BUKU
1. Persiapan Sebelum Perakitan................................................................. 3
2. Langkah Perakitan................................................................................. 4
3. Setting Bios dan Instalasi Harddisk....................................................... 5
BAB III. PEMBAHASAN
1. Pembahsan Isi Buku............................................................................. 8
2. Kelebihan dan Kekurangan Buku....................................................... 11
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan......................................................................................... 12
2. Rekomendasi...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 13

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
1. IDENTITAS BUKU

IDENTITAS BUKU YANG DIREVIEW

1. JuduL : Merakit, Mengupgrade & Mengatasi Masalah PC

2. Edisi : Pertama

3. Pengarang : Aji Supriyanto

4. Penerbit : Graha Ilmu

5. Kota terbit : Yogyakarta

6. Tahun terbit : 2005

7. ISBN : 979-756-073-4

8. Harga buku : pinjam dari perpus

IDENTITAS BUKU PEMBANDING

1. Judul : Teknik Merakit PC dan Overclocking

2. Edisi : Pertama

3. Pengarang : Bambang Robi‘ in

4. Penerbit : Andi

5. Kota terbit : Yogyakarta

6. Tahun terbit : 2005

7. ISBN : 979-731-699-8

8. Harga buku : pinjam dari perpus

1
 2. IDE POKOK

IDE POKOK PENULIS

Dalam BAB ini penulis membahas tentang bagaimana cara merakit komputer,dan
tentang apa-apa saja komponen dalam sistem PC serta fungsinya.

IDE POKOK YANG KAMI SIMPULKAN

Bab ini membahas tentang cara perakitan komputer beserta komponen dalam sistem
PC.

2
 BAB II

PEMBAHASAN (RINGKASAN)

BAB IV. PERAKITAN KOMPUTER

1. PERSIAPAN SEBELUM PERAKITAN

A.Persiapan Peralatan dan Perlengkapan

Pertama kali yang kita siapkan adalah peralatan yang dibutuhkan seperti obeng baik
yang jenis kembang (*) serta obeng minus (-) , tang, AVO, solder, timah, isolasi, tali pengikat
kabel. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang
masih baik atau baru. Setelah melakukan persiapan alat dan komponen, selanjutnya yang juga
takkalah pentingnya adalah persiapan diri kita sendiri.

Saat akan mulai merakit komputer, tangan kita tidak boleh basah ( berkeringat ) dan
kita tidak boleh memegang bagian tengah chip IC termasuk prosesor dan memori.

B. PERSIAPAN KOMPONEN HARDWARE DAN SOFTWARE

a. Komponen hardwere

Seperti cassing tempat motherboard dan komponen internalnya, motherboard , RAM,

Floppy disk drive dan kabelnya, hardisk beserta kabelnya,I/O card (kecuali yang onboard),
keyboard, mouse, beserta komponen lain yang merupakan kelengkapannya misalnya,
CD/DVD ROM drive, soundcard dan speaker sistem, modem, video card ataupun tuner tv
dan radio.

a. Komponen Software

Yaitu berupa Software sistem operasi dan aplikasi yang akan digunakan. Untuk sistem
operasi yang akan kita install dikomputer, tentunya sesuai dengan kebutuhan pemakaian.
Misalnya jika kita akan mengisntall sistem operasi DOS, maka aplikasi-aplikasi yang diinstall
harus berbasis sistem operasi DOS pula.

3
2. LANGKAH PERAKITAN

a. Buka Cassing
Setelah cassing terbuka selanjutnya pasanglah dudukan untuk menempatkan
motherboard. Dudukan tersebut biasanya berupa plastik penjepit berbentuk seperti sekrup.
Dudukan penjepitan tersebut digunnakan untuk menjepit atau memasukkan lubang
motherboard agar bisa menempel atau menyatu kecassing.

b. Setting motherboard
Masukkan motherboard kedalam cassing, kaitkanlah pengait plastik yang biasa
disediakan oleh pabrik cassing, kedalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut
yang memungkinkan kita tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cassing. Setelah
motherboard terpasang selanjutnya atrurlah posisi konektor “jumper”.

c. Memasang prosesor
Untuk pemasangan prosesor dengan jenis slot relative lebih mudah karena model
pemasangannya tinggal menancapkan pada slot yang ada seperti pemasangan pada memori
atau RAM.

d. Memasang memori RAM

Untuk memasang memori, masukkan memori kedalam slot memori dan tekan sehingga
kedua pengunci mengunci memori tersebut. Dalam pemasang modul RAM harus disesuaikan
jumlah pin pada slotnya.

e. Memasang Harddisk, Floppy drive, dan CD drive

Pasanglah haridsk, floppy drive dalam casing CPU dan CD ROM drive kencangkan
dudukkannya dengan baut. Sambungkan kabel dari power supply ke slot power yang ada di
hardisk, floppy drive dan CD ROM drive.

4
f. Memasang kartu VGA dan Sound card

1. Kartu VGA

Pasanglah kartu VGA pada slotnya, bila kita memiliki card dari jenis di ISA, kita
harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboad.

2. Sound Card

Sound card atau kartu suara merupakan card yang ditancapkan atau dipasang ke
slot ISA atau PCI yang berada di motherboard,jadi memungkinkan sebuah komputer
untuk melakukan input,proses,dan output.

3. Setting jumper
Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “reset” ke pin “reset” yang terdapat
pada motherboard.hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin
bertulisan speaker yang ada pada motherboard.
4. Eksternal port konektor

Port konektor eksternal meliputi semua port pada motherboard yang digunakan
untuk koneksi I/O dan konektor pada power supply.

3. SETTING BIOS DAN INSTALLASI HARDISK

a. Setting sistem BIOS

Program bios adlah program kontroler standart yang terpasang pada
motherboard.program ini disimpan dalam chip IC yang disebut ROOM dan selalu bekerja
mengontrol hardware yang terpasang pada motherboard meskipun komputer tidak dipakai.
 Masuk setting BIOS
Pertama kali kita power on komputer baik secara cool-boot atau warm-boot,kita akan
menemukan suatu tampilan dalam mode teks yang berisi informasi – informasi tentang
konfigurasi sistem hardware dasar komputer.

5
 Tampilan menu BIOS
Untuk masuk kemode bios,tekan tombol delete maka layar akan berubah menjadi
warna biru.di tampilan pertama akan terlihat menu utama dari setting bios yaitu :
 Standart set up
 Advanced set up
 Chipset feature set up
 Power Management set up
 Load bios default
 Peripheral set up
 Sepervisor password
 User password
 Auto detect hard disk
 Save and exit set up
 Exit without saving

 Tips dan trik setup BIOS

Agar memudahkan dalam mengatur set up Dari bios,ada beberapa tip ddan trik dasar
yang perlu diketahui yaitu :
 Untuk mengeset harddisk,pada menu standart set up,baik primary maupun secondry
pilihlah dalam mode auto.
 Gunakan menu auto detect hard disk.
 Bila kita lupa pasword, pertama yang dilakukan membuka cassing dari
CPU,disarankan lepas dahulu kabel power,setelah itu lepas batrai dari tempatnya,dan
nyalakan kembali komputer tanpa batrai untuk beberapa saat dan matikan kembali.
 Setelah itu pasang batrai kembali dan nyalakan komputer,maka pasword akan hilang
dan kita siap untuk membuat pasword baru.

 Setting BIOS untuk harddisk

Setting bios untuk harddisk adalah langkah awal yang perlu dilakukan dalam setting
bios,karena digunakan untuk mengenali dan melakukan instalasi harddisk agar bisa
digunakan untuk boot yaitu dengan mengisi sistem operasi.

6
a. Installasi harddisk
Installasi harddisk yaitu perlakuan harddisk berupa partisi, format, dan mengisi
software.

 Partisi
Partisi digunakan untuk membebaskan serangan virus. Partisi selain dilakukan lwat
floppy drive juga biasa dilakukan lewat CD ROM atau langsung dilakukan melalui sistem
operasi yang memiliki utilitas partisi.

 Format
Fromat harddisk merupakan langkah untuk mempersiapkan harddisk agar siap untuk
diisi atau ditulisi data. Cara memformat file lewat windows adalah sbb:
 Pilih start pada menu atau aktifkan pada posisi dekstop
 Pilih control panel
 Double klik pada Add/ Remove program
 Pilih menu tab startup disk
 Masukkan disket dan klik pada create disk
 Tunggu indikator presentase selesai menyalin file ke disket.

 Instalasi sistem operasi

Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi dan pengaturan driver yang digunakan
yaitu:
1. Klik kanan pada dekstop,kemudian pilih properties
2. Selanjutnya pilih chage kemudian cari driver VGA yang terdapat pada
CDROM
3. Setelah selesai,restart komputer agar driver VGA dapat berfungsi.

7
 BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku

1. Dalam Buku yang di review menurut Buku ( Teknik Merakit PC dan Overclocking,

Bambang Robiin & Rusidi ).

 Dalam Bab ini memberikan penjelasan tentang bagaimana merakit sebuah

komputer, Komponen – komponen yang dibutuhkan serta langkah – langkah yang
perlu dilakukakan.

A. TAHAP PESIAPAN

Dalam perakitan sebuah komputer diperlukan persiapan yang cukup, peralatan yang
digunakan serta software yang akan diinstal. Penjelasan berikut ini memuat tentang
beberapa peralatan dan bahan yang harus di persiapkan dalam merakit sebuah PC.

Persiapan Alat
Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah PC.
Diantaranya adalah :

1. Obeng Plus ( + )
Obeng plus digunakan untuk memasang atau membuka baut yang kepalanya
berbentul plus ( + ) .

2. Obeng Minus ( - )
Obeng minus digunakan untuk melepas atau memasang baut yang kepalanya
berbentuk minus ( - ), dan juga digunakan sebagai alat bantu melepas fan
prosesor.

3. Tang Lancip
Digunakan untuk menjepit baut yang ikut bergerak jika diputar, dan bisa juga
digunakan alat bantu dalam melepas fan prosesor.

8
 4. Multimeter / Multitester
Digunakan untuk mengukur tegangan yang masuk kedalam komputer melalui
Power Supply, dan bisa juga digunakan untuk mengecek suatu periperal.

5. Pinset
Digunakan untuk pencabut jumper, dalam menyeting jumper, dalam menyeting
jumper, baik itu jumper clear CMOS maupun jumper – jumper yang lain.

Pesiapan Bahan

Komponen – komponen atau bahan yang minimal harus ada bila Anda akan merakit
komputer yaitu monitor, CPU, keyboard dan mouse. Dalam CPU terdapat lagi komponen –
komponen yang harus ada yaitu mainboard, memori, harddisk, floppy, floppy disk drive,
casing beserta power supply, CD – ROM, prosesor dan card ( VGA card ).

B. Merakit CPU
Adapun langkah – langkah perakitan :

1. Letakkan Motherboard pada tempat yang datar atau diatas box dari motherboard
sebagai alas yang aman.
2. Pasang Prosesor pada motherboard
3. Pasang SIMM SDRAM pada tempat yang tersedia pada motherboard ( slot
memori ).
4. Siapkan casing untuk pemasangan motherboard.
5. Pasang Floppy disk, perhatikan tata letak pemasangannya.
6. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing ( biasanya harddisk
dipasang tepat dibawah floppy ).
7. Pasang CD – ROM pada casing.
8. Pada casing terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan
sekrup atau digunakan untuk pemasangan penyangga motherboard.
9. Langkah selanjutnya yaitu pemasangan motherboard.
10. Pasang konektor Power Supply pada tempatnya di motherboard.
11. Pasanglah VGA Card pada Slot Ekspansi.
12. Selanjutnya pasang LAN Card pada slot Expansion ( PCI ) pada motherboard.
13. Pasang kabel data Harddisk ( HDD ) pada port IDE , CD – ROM Dan Floppy
Disk Drive ( FDD) PADA PORT FDD pada motherboard.
14. Pasang kabel Switch, speaker, HDD LED dan power LED pada motherboard.
15. Atur kabel – kabel data dan power vagar terlihat tidak acak – acakan dan mudah
diperiksa, apalagi bila dipergunakan ialah casing transparan maupun semi
transparan, maka kerapian akan sangat diperhatikan.
16. Pasanglah keyboard, mouse, kabel data moniter, kabel power monitor dan kabel
power pada bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing – masing.
9
 17. Setelah seluruh komponen terpasang dengan baik, tahap berikutnya adalah
pengujian yang dilakukan dengan cara menghidupkan komputer

C. Partisi
Proses partisi merupakan penyiapan media harddisk sebagai media penyimpan
data maupun Sistem Operasi (windows). Format sebagai proses menentukan Sistem
apa yang akan dipakai, misalnya untuk sistem operasi windows maupun untuk
linux,sedangkan instalisasi adalah proses pemasukan sistem operasi. Partisi bisa
dilakukan dengan menggunakan program Fdisk ataupun program Partiyion Magic.
Fdisk adalah program under DOS sedangkan Partition Magic adalah program under
windows, tetapi yang akan dibahas disini adalah Fdisk sebagai program under DOS.

Adapun langkah-langkah mengatur setting BIOS pada komputer yaitu:

1. Hidupkan Komputer dengan cara menekan tombol power lalu dilanjutkan dengan
menghidupkan monitor.
2. Setelah komputer hidup dan mulai beroperasi dengan membaca BIOS, tekanlah
tombol delete pada keyboard agar proses komputer masuk padasetting BIOS.
3. Dalam setting BIOS akan muncul menu utama.
4. Pilihlah Standard CMOS Setup dengan cara menekan tombol enter untuk melihat
apakah semua drive telah terdaftar.
5. Setelah semua drive terdaftar, langkah berikutnya adalah mengatur urutan device
untuk booting yaitu dengan memilih menu Bios & CPU Features Setup dari menu
utama sehingga muncul menu Bios & CPU Features Setup.
6. Aturlah menu Boot Sequence menjadi A,C,SCSI dengan cara menekan tombol
plus (+) pada keyboard. Stelah selesai, tekan tombol escape untuk kembali ke
menu utama.
7. Untuk mengakhiri pengaturan ini, pilihlah menu Save & Exit Setup dari menu
utama setting BIOS.

D. Format dan Instalasi Sistem Operasi.

Format harddisk dilakukan untuk menentukan sistem apa yang akan digunakan
oleh Sistem operasi. Sebagai contoh, dalam Sistem Operasi Windows, format harddisk
dapat dilakukan dalam bentuk FAT32 ataupun NTFS. Untuk Windows 9X digunakan
FAT32, sedangkan untuk windows XP atau windows 2000 dapat digunakan NTFS. Untuk
sistem operasi Linux digunakan format EXT2.

10
 Pada bagian ini akan dibahas mengenai instalasi Sistem Operasi Windows 98SE yang
dikembangkan ooleh Microsoft. Langkah-Langkah dalam proses instalasi Windows 98E
adalah sebagai berikut:

1. Masuk start-up baik lewat disket atau lewat CD boot, dan aturlah BIOS pada boot
device priority untuk memilih media Start-up, floopy disk drive atau CDROM.
2. Pada pilihan start-up menu, pilihlah pada bagian yang pertama yaiutu Start with
CDROM.
3. Setelah muncul “A:\>” berikan perintah untuk masik ke dalam drive CDROM,
biasanya yang menjadi drive CDROM adlah drive E,maka pada prompt A ketikkan
E: lalu tekan enter.
4. Dalam CDROM terdapat master Windows 98SE pada direktori “Win98SE”, maka
ketikkan perintah untuk masuk ke dalam direktori Win98SE,lalu enter.
5. Setelah Anda berada dalam direktori WIN98SE,ketikkan perintah “SETUP” untuk
memulai proses instalasi.

A. Kelebihan Buku

 Berdasarkan buku yang kami review kelebihannya adalah buku yang direview
lengkap dan bagus di dalam buku ini menjelaskan tentang cara atau langkah – langkah
merakit komputer
 Dilihat dari cover buku ini menarik dari pada buku pembanding

B. Kelemahan Buku

Didalam buku ini kami melihat Dari segi bahasa, bahasa yang digunakan sulit untuk
dipahami baik dari segi isi dan penguraiannya.

11
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bab ini membahas banyak tentang cara merakit komputer, mulai dari alat – alat yang
digunakan sebelum persiapan untuk merakit, langkah – langkah untuk merakit, dan cara
mensetting BIOS serta installasi harddisk.

B. Rekomendasi

Seharusnya buku ini jangan terlalu sering mengulang penjelasan yang sama,
walaupun referensi dalam buku ini cukup lengkap, namun seharusnya masih banyak
pembahasan yang bisa dibahas dalam buku ini, kalau dilihat dari buku pembandingnya.

12
 DAFTAR PUSTAKA

Dan Gookin & Robert Mullen, 1994, “ Panduan Meng-upgrade PC bagi semua orang, “ Elex Media
Kompituddo.

Dr. Chip, 2003, “ 101 Solusi Masalah PC “, Elex Media Komputindo.

Irv Englander, 2003, “ The Architecture of Computer Hardwere and System Software: An
Information Technology Approach’, 3, John Willey and Sons.

Linda Null & Julia Lobur, 2003 “ The Esencials Of Computer Organistation and Architecture”, Jones
& Bartlett.

13