Вы находитесь на странице: 1из 15

BAB III

ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik, dengan

desain penelitian yaitu case control. Sedangkan pre-test dan post-test saat

kegiatan intervensi menggunakan desain quasi eksperimental.

3.2. VariabelPenelitian

3.2.1. Variable Bebas : Pengetahuan ISPA, Sikap, Perilaku,

lingkungan dan Pengelolaan sampah.

3.2.2. Variabel Tergantung : Kejadian ISPA.


2

3.3.Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional

Variabel
No Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Penelitian
1 Pengetahuan Pemahaman Lembar Subjek penelitian diminta mengisi Skala pengetahuan Nominal
responden tentang Kuesioner kuesioner yang berisi a. Pengetahuan baik :
singkatan ISPA, berisi 10 pertanyaan pengetahuan tentang dikatakan pengetahuan
gejala ISPA, pertanyaan ISPA baik bila total skor lebih
influenza termasuk 1. Menurut Anda, di bawah dari sama dengan 18
dalam penyakit, iniyangmerupakan singkatan dari
penyebab dari ISPA ? b. Pengetahuan kurang :
ISPA, media a. Infeksi Saluran Pernafasan dikatakan pengetahuan
penularan ISPA, Akut kurang bila total skor
kebiasaan yang bisa b. Infeksi Saluran Pernafasan Atas kurang dari 18
menyebabkan ISPA, c. Infeksi Saluran Pernafasan
kapan harus Akhir
memeriksakan diri 2. Menurut Anda apa saja gejala dari
bila terkena gejala ISPA?
3

ISPA, sikap batuk a. Gatal-gatal seluruh tubuh


bersin dan batuk b. Nyeri perut
serta pengelolaan c. Batuk, pilek, dan sakit
sampah yang baik tenggorokan
dan benar 3. Dibawah ini yang termasuk
kedalam penyakit ISPA?
a. Pneumonia
b. Demam Berdarah
c. Hipertensi
4. Penyakit ISPA dapat disebabkan
oleh:
a. Bakteri danVirus
b. Digigit Hewan
c. Keturunan
5. ISPA bisa menular melaui media
apa saja?
a. Udara
b. Air
c. Tanah
4

6. Bagaimana etika batuk yang benar


saat sedang sakit?
a. Menutup mulut dan hidung
dengan siku
b. Menutup mulut dan hidung
dengan telapak tangan
c. Tidak menutup mulut dan
hidung
7. Bagaimana cara pencegahan ISPA
agar tidak menularkan ke orang
lain?
a. Membuang sampah
b. Menggunakan Masker
c. Tidak keluar rumah
8. Kebiasaan apa yang menyebabkan
batuk dan pilek?
a. Makan kebanyakan
b. Merokok
c. Minum air hangat
5

9. Apa saja yang termasuk dalam


sampah organik?
a. Sayur, buah, daun dan tulang
ikan
b. Plastik, botol dan kaca
c. Kaca dan Logam
10. Bagaimana cara pengolahan
sampah non organik?
a. Dibakar
b. Dikubur
c. Diolah dengan 3R (Reuse,
Reduse, Recycle)
2 Sikap Sikap dalam Lembar Subjek penelitian diminta mengisi Skala sikap : Nominal
penelitian ini Kuesioner kuesioner yang berisi a. Sikap baik : dikatakan
adalahpencegahan berisi 5 pertanyaan tentang sikap sikap baik bila skor lebih
dan penanggulangan pertanyaan pencegahan dan penanggulangan dari sama dengan 5
ISPA ISPA. Pilihan jawaban pertanyaan:
1. Penanggulangan penyakit ISPA b. Sikapkurang: dikatakan
dapat dilakukan di rumah sikap kurang bila total
6

a. Setuju (2) skor kurang dari 5


b. Tidak setuju (0)
2. Untuk menanggulangi penyakit
ISPA yang disertai panas hanya
dengan di kompres
a. Setuju (0)
b. Tidak setuju (2)
3. Untuk menanggulangi ISPA dengan
gejala batuk dapat dengan hanya
diberi ramuan tradisional
a. Setuju (0)
b. Tidak setuju (2)
4. Pencegahan penyakit ISPA dapat
berhasil dengan baik, apabila
dilakukan penyuluhan tentang
penyakit ISPA
a. Setuju (2)
b. Tidak setuju (0)
5. Berobat ke Dokter jika anda sesak
7

nafas karena ISPA


a. Setuju (2)
b. Tidak setuju (0)
3 Perilaku Kebiasaan responden yang Lembar Subjek penelitian diminta Skala perilaku Anggota Nominal
Anggota menggambarkan perilaku Kuesioner mengisi kuesioner yang berisi Keluarga :
Keluarga anggota keluarga adalah, berisi 10 pertanyaan tentang Anggota a. Perilaku anggota keluarga
kebiasaan merokok, jumlah pertanyaan Keluarga. Pilihan jawaban baik : dikatakan perilaku
anggota keluarga yang pertanyaan: anggota keluarga baik
merokok, jenis rokok yang 1. Apakah ada anggota keluarga apabila total skor lebih dari
digunakan, jumlah rokok yang mempunyaikebiasaan sama dengan 15
yang dikonsumsi, tempat merokok?
saat merokok, kebiasaan a. Ya (0) b. Perilaku anggota keluarga
makan makanan berminyak, b. Tidak (3) kurangg : dikatakan
kebiasaan minum es, 2. Berapa banyak anggota perilaku anggota keluarga
kebiasaan makan pedas, keluarga yang merokok? kurang apabila total skor
penggunaan masker, etika a. Satu (3) kurang dari15
batuk dan bersin. b. Lebih dari satu (0)

3. Jenis rokok yang dikonsumsi


8

oleh perokok dalam keluarga


adalah rokok filter ?
a. Ya (3)
b. Tidak (0)
4. Berapa batangjumlah rokok
yang dikonsumsi setiap hari?
a. Ringan <10 batang per
hari (3)
b. Sedang 10-20 batang per
hari (0)
c. Berat > 20 batang per
hari (0)
5. Dimanakah dalam anggota
keluarga Anda dalam merokok?
a. Didalam rumah (0)
b. Luar rumah (3)
6. Apakah Anda mempunyai
kebiasaan makan makanan
gorengan / berminyak?
9

a. Ya (0)
b. Tidak (3)
7. Apakah Anda mempunyai
kebiasaan minum Es?
a. Tidak (3)
b. Ya (0)
8. Apakah Anda mempunyai
kebiasaan makan makanan
pedas?
a. Tidak (3)
b. Ya (0)
9. Apakah Anda menggunakan
masker saat bepergian?
a. Tidak (0)
b. Ya (3)
10. Bagaimana sikap Anda saat
batuk / bersin?
a. Tidak ditutup (0)
b. Menutup dengan lengan
10

dalam/tisu (3)
c. Menutup dengan telapak
tangan (0)
4 Lingkungan Hal-hal yang dapat Lembar Subjek penelitian diminta Skala lingkungan : Nominal
mendukung terjadinya ISPA Kuesioner mengisi kuesioner yang berisi a. lingkungan baik :
dari segi lingkungan adalah berisi 10 pertanyaan Lingkungan. dikatakan lingkungan baik
bahan lantai rumah, luas pertanyaan Pertanyaan : bila total skor lebih dari
ventilasi rumah, teguran 1. Terbuat dari bahan apakah sama dengan 15
petugas saat ada yang lantai rumah saat ini?
membakar sampah,dorongan a. Tanah (0) b. lingkungan kurang :
keluarga saat ada yang sakit b. Diplester/ubin sebagian dikatakan
ispa, luas lantai, tempat (0) lingkungankuranfg di
pembuangan sampah, c. Diplester/ubin rumah bila total skor
pengelolaan sampah, keseluruhan (3) kurang dari 15
cerobong asap, penggunaan 2. berapakah luas ventilasi
obat nyamuk bakar rumah (lubang angin dan
jendela)?
a. sekitar <10% dari luas
lantai (0)
11

b. sekitar >10% dari luas


lantai (3)
3. Apakah ada dorongan dari
keluarga yang membuat anda
mencari pelayanan kesehatan
saat sakit ISPA?
a. Ya (3)
b. Tidak (0)
4. Bagaimana pengelolaan
sampah ?
a. Ditimbun (0)
b. Dibakar (0)
c. Dikubur (0)
d. Diambil petugas (3)
5. Berapa jumlah luas lantai
rumah/ orang yang tinggal di
dalam rumah/ (m2/orang)
a. <10 m2/orang (0)
b. >10 m2/orang (3)
12

6. Apakah keluarga memiliki


tempat pembuangan sampah?
a. Ya (3)
b. Tidak (0)
7. Apakah ada petugas /
perangkat yang menegur saat
ada warga yang membakar
sampah di pekarangan?
a. Ya (3)
b. Tidak (0)
8. Apakah anda memiliki
cerobong asap ?
a. Ya (3)
b. Tidak (0)
9. Apakah di dapur anda
menggunakan kayu bakar
untuk memasak ?
a. Ya (0)
b. Tidak (3)
13

10. Apakah anda menggunakan


obat nyamuk bakar ?
a. Ya (0)
b. Tidak (3)
Fasilitas Hal-hal yang dapat Lembar Subjek penelitian diminta Skala kondisi Fasilitas Nominal
5. Kesehatan menyebabkan ISPA terkait Kuesioner mengisi kuesioner yang berisi Kesehatan :
fasilitas Kesehatan adalah, berisi 2 pertanyaan tentang fasilitas a. Fasilitas kesehatan baik :
jarak fasilitas kesehatan, pertanyaan kesehatan. Pertanyaan : dikatakan Fasilitas
penyuluhan kesehatan 1. Apakah jarakfasilitas kesehatan kesehatan baik bila total
tentang ISPA dari rumah Anda jauh? skor lebih dari sama
c. Ya (0) dengan 2
d. Tidak (2)
2. Apakah pernah dilakukan b. Fasilitas kesehatankurang
penyuluhan oleh tenaga :dikatakan Fasilitas
kesehatan tentang ISPA? kesehatan kurang bila total
a. Ya (2) skor kurang dari 2
b. Tidak (0)
14

3.3.Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi Penelitian

1. Populasi Target

Populasi target pada survei kedua adalah warga RW II Desa Sidogemah,

Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak

2. Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau pada survei kedua adalah penderita Infeksi Saluran

Pernafasan Akut (ISPA) yang tinggal di RT 01, 04, 06, 09 RW II Desa

Sidogemah, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak pada 3 bulan terakhir.

3.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini dipilih dengan mendata penderita Infeksi Saluran

Pernafasan Akut (ISPA) di RT 01, 04, 06, 09 RW II Desa Sidogemah, Kecamatan

Sayung, Kabupaten Demak sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi serta dipilih

dengan menggunakan teknik Proportional sampling.

1. Kriteria survei II

Kriteria Inklusi :

a. Peserta survei tahap I

b. Penderita yang mengeluh batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas pada 3

bulan terakhir dari bulan November 2018.

2. Kriteria Eksklusi :

- Menolak sebagai responden

3.3.3. Cara pengambilan Sampel


15

Pengambilan sampel survei II menggunakan teknik proportional

sampling,dan sudah dilakukan kriteria inklusi dan eksklusi.

Tabel 3.2. Besar Sampel

Jumlah
RT/RW Kasus Kontrol
N % N %
1/I 13 15,5 11 13,1
2/I 20 23,8 19 22,6
3/I 28 33,3 28 33,3
4/I 10 11,9 11 13,1
5/I 13 15,5 15 17,9
Total 84 100% 84 100%
Besar sampel untuk survei kedua sejumlah 168 responden.

3.4. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data

3.4.1. Lokasi Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan di RT 01, 04, 06, 09 RW II Desa Sidogemah,

Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

3.4.2. Waktu Pengambilan data

Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 18 Februari 2019 .

3.5. Analisis Data

Data terlebih dahulu diperiksa kelengkapannya, diberi kode (coding), ditabulasi dan di-entry
kedalam komputer melalui program SPSS 23. Data hasil survei berupa data kualitatif dan
kuantitatif yang dideskripsikan untuk mengetahui faktor predisposisi, faktorpemungkin,
danfaktorpenguatterhadap penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Data hasil survei
kemudian dianalisissecara korelatif untuk mengetahui apa saja faktor resiko kejadian Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Data yang diperoleh kemudian diubah menjadi angka
menggunakan system skoring dan ditotal tiap kategori pertanyaan, yaitu pengetahuan ISPA,
sikap, perilaku, lingkungan sekitar, dan pelayanan kesehatan. Hasil scoring kemudian
dikategorikan menjadibaik dan kurang, dengan cara hasil total yang dikategorikan di uji
normalitas dengan menggunakan Kolmogorov smirnov dengan hasil kategori pengetahuan ISPA,
sikap, perilaku, lingkungan sekitar, dan pelayanan kesehatan < 0.05 yaitu data tidak normal
sehingga diambil nilai median kemudian skor total dibawahnilai median maka dikategorikan
kurang baik, sedangkan apabila skor total sama dengan atau diatas nilai median maka
dikategorikan baik.

Вам также может понравиться