Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH:
1. MUHAMMAD AFFANDI (14117034)
2. JEFRI MANURUNG (14117107)
3. LEONARDO (14117125)
ABSTRAK
Microsoft Windows sebagai salah satu sistem operasi merupakan sistem operasi yang
sangat populer dikalangan pengguna komputer. Dengan kemudahan yang diberikan, tentu akan
membuat pengguna-pengguna baru tertarik menggunakan sistem operasi ini. Namun, ada juga
pengguna-pengguna yang bosan dengan kemudahan yang diberikan atau juga karena tuntutan
pekerjaan serta tugas sekolah/kuliah yang membuat mereka mencoba unuk menggunakan
sistem operasi selain Microsoft Windows atau yang sering disapa dengan Windows. Biasanya
pilihannya akan jatuh kepada sistem operasi Linux.
Linux merupakan sistem operasi yang bisa didapatkan dengan gratis dan dapat lebih
mudah dimodifikasi. Mungkin, para pengguna-pengguna yang bosan menggunakan Windows
dan juga pengguna-pengguna yang membutuhkan sistem operasi Linux untuk pekerjaannya
akan mengganti sistem operasi secara permanen. Namun, bagaimana dengan pengguna yang
masih ingin menggunakan Windows namun karena tuntutan tugas sekolah/kuliah mereka harus
menginstalasi sistem operasi Linux di komputer mereka?
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasis Debian dan
didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Ubuntu ditawarkan dalam beberapa edisi resmi,
yaitu Ubuntu Desktop (dengan GUI) dan Ubuntu Server (tanpa GUI). Tentu saja Ubuntu Server
akan sangat sulit digunakan oleh pengguna sistem operasi Windows karena sistem operasi ini
dibuat tanpa tampilan grafik (hanya berisi barisan-barisan kata) sehingga kita harus menghafal
setiap kode-kode perintah dalam sistem operasi ini, bahkan mungkin kita membutuhkan
refernsi dari internet untuk mengingat kembali kode-kode perintahnya. Mungkin akan lebih
3
mudah bagi pengguna sistem operasi Windows untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu
Desktop, karena sudah memiliki tampilan grafik dan hanya perlu menyesuaikan dengan alat-
alat baru dan perangkat lunak yang berbeda.
4
Daftar isi
ABSTRAK ............................................................................................................................... 1
Daftar isi .................................................................................................................................. 4
Daftar Gambar ........................................................................................................................ 5
Pendahuluan .......................................................................................................................... 39
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 39
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 40
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 40
Pembahasan ........................................................................................................................... 41
2.1 Proses Instalasi sistem operasi Linux (Ubuntu) dengan virtual box ....................... 41
2.1.1 Apa itu Virtual Box ................................................................................................ 41
2.1.2 Manfaat Menggunakan Virtual box ....................................................................... 41
2.1.3 Proses Penginstalan ................................................................................................ 41
2.2 Proses Pembaharuan Kernel pada sistem operasi Linux (Ubuntu). ...................... 42
2.2.1 Apa itu Kernel ........................................................................................................ 42
2.2.2 Proses pembaharuan Kernel dengan Ukuu ............................................................ 42
2.3 Melakukan Pemrograman sederhana Bahasa C di Linux (Ubuntu) ..................... 43
2.3.1 Proses Pemrograman .............................................................................................. 43
2.4 Proses Instalasi Desktop Environment pada sistem operasi Linux (Ubuntu) ....... 43
2.4.1 Apa itu Desktop Environment................................................................................ 43
2.4.2 Desktop Environment Mate ................................................................................... 44
2.4.3 Proses penginstalan Desktop Environment ............................................................ 44
Kesimpulan ............................................................................................................................ 45
5
Daftar Gambar
2.2 Instalasi Tool Ukuu dan Update Kernel (dari v4.15 ke v4.20)
19
20
21
22
23
24
25
26
27
2.3Instalasi Tool Build-Essential (g++ compiler) & Membuat Program “Hello World”
28
29
30
31
32
Pendahuluan
Pada zaman modern saat ini dimana teknologi terus berkembang pesat maju
tanpa henti, tentunya semua orang pasti mengenal apa itu komputer. Teknologi
komputer selama ini telah memudahkan berbagai macam pekerjaan ataupun kegiatan
yang dilakukan oleh manusia, Teknologi komputer biasanya diciptakan dengan
maksud ataupun tujuan untuk melakukan sesuatu, disamping berbagai macam tujuan
tersebut komputer juga biasanya mempunyai sebuah sistem yang mengatur semua
yang ada dalam komputer itu sendiri.
Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk
disebarluaksan di bawah lisensi GNU (Gnu Not Unix) Linux merupakan turunan dari
unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras komputer mulai dari
intel x86 sampai dengan prosesoe RISC (Reduced Instruction Set Komputer).
Status open source pada Linux juga tentunya memudahkan kita memperoleh
program lengkap denga kode sumbernya (source code), Selain itu kita juga mempunyai
akses untuk mengkopi sebanyak banyaknya dan bahkan mengubah source code pada
sistem operasi Linux sesuai yang kita mau.
40
1.3 Tujuan
1. Menambah pengetahuan tentang sistem operasi Linux.
2. Mengetahui tata cara instalasi Linux.
3. Dapat mengoperasikan Linux baik dalam mode CLI (Command Line Interface)
maupun GUI (Graphical User Interfaces).
41
Pembahasan
2.1 Proses Instalasi sistem operasi Linux (Ubuntu) dengan virtual box
Kernel merupakan program komputer yang menjadi inti dari sebuah sistem
operasi komputer, dengan kontrol terhadap segala hal atas sistem tersebut.[1] Pada
kebanyakan sistem, kernel merupakan salah satu dari program yang dijalankan dalam
urutan pertama saat komputer dinyalakan.
Contoh distro yang menggunakan MATE sebagai DE bawaan adalah Ubuntu MATE.
Kelebihan :
Mudah dikustomisasi
Simple
Ringan
Kekurangan :
Tampilan mungkin terlihat kuno
Kesimpulan
Dalam tugas laporan sistem operasi ini dapat di simpulkan bahwa sistem operasi Linux
merupakan sebuah sistem operasi berbasis open source yang berarti sistem operasi ini adalah
gratis dan source code nya mudah di modifikasi oleh siapapun.
Penggunaan Linux mempunyai tingkat kesulitan yang tidak bisa didefinisikan dengan
kata lain susah-susah gampang dikarenakan kebanyakan orang tidaklah terbiasa dengan sistem
operasi ini, tetapi bagi kalangan pengguna komputer yang sudah terbiasa menggunakan sistem
operasi Linux tentu saja menjadi sangat mudah.
Sistem operasi Linux menawarkan segala jenis kemudahan bagi pengguna komputer
yang mengedepankan tingkat efisiensi yang tinggi, antara lain kemampuan sistem operasi
Linux yang dapat diakses secara penuh oleh keyboard, dan performa sistem operasi yang bisa
dikatakan lebih cepat disbanding dengan sistem operasi windows, selain itu di dalam Linux
juga terdapat perintah-perintah yang memiliki fungsi untuk secara bebas mengkustomisasi
segala komponen yang ada di dalam sistem operasi contohnya seperti Desktop Environment
yang dapat secara mudah dikustomisasi sesuai kriteria dan fungsi yang diinginkan pengguna.
Secara umum penggunaan sistem operasi Linux sebenarnya dapat secara signifikan
meningkatkan performa, efisiensi, serta produktifitas dari si pengguna. Sistem operasi yang
gratis dan dapat diinstal beberapa kali maupun beberapa komputer ditambah dengan proses
instalasi yang bisa dikatakan cukup mudah pun tentu saja merupakan keunggulan lain yang
dimiliki oleh sistem operasi Linux.
Kesan saya menggunakan sistem operasi Linux berbasi CLI adalah bertambah
cepatnya proses instruksi dan juga tentunya menambah performa dan tingkat efisiensi.
Keunggulan lain dari CLI adalah dapat diakses di spesifikasi komputer apapun dikarenakan
tidak memerlukan sumber daya perangkat keras yang berlebihan. Namun salah satu
kekurangan CLI sekaligus menjadi kelebihan GUI adalah terdapat pada kualitas tampilan yang
ada . di GUI tentu saja lebih menarik karena terdapat berbagai gambar serta icon. Dan GUI
tentunya sangat user friendly unutk orang awam. Satu lagi kekurangan CLI adalah apabila kita
terkadang lupa script yang harus di masukkan untuk memproses sesuatu maka instruksi yang
46
dilakukan akan gagal karena sistem operasi tidak bisa menerima ejaan sebuah instruksi yang
salah.