Вы находитесь на странице: 1из 10

ISSN 2252-9063

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika


(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

Analisa Usability Pada Website UNDIKSHA Dengan Menggunakan Metode


Heuristic Evaluation
Putu Krisnayani1, I Ketut Resika Arthana 2, I Gede Mahendra Darmawiguna,3
Pendidikan Teknik Informatika
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Bali
1215051148@undiksha.ac.id1,resika@undiksha.ac.id 2, igdmahendra@undiksha.ac.id3,

Abstrak-- Penelitian ini bertujuan untuk heuristic evaluation method using 10(ten) variables
mengalisis tingkat usability pada website UNDIKSHA usability, and to determine the design layouts that meet
yang diukur menggunakan metode heuristic evaluation the criteria UNDIKSHA website of usability .
dengan menggunakan 10 Variabel usability dan untuk All of this research population are all of the lectures
menentukan rancangan layout website UNDIKSHA yang and the students of UNDIKSHA who active using
memenuhi kriteria usability. smartphone and in their academic activities in year of
Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen dan 2015/2016. All of the samples are consisted of 176
mahasiswa UNDIKSHA yang aktif pada tahun akademik lectures and 385 students that was chosen by using
2015/2016. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 176 probability sampling, simple random sampling and
orang dosen dan 385 orang mahasiswa, menggunakan proportionate stratified random sampling as technique to
probability sampling, simple random sampling dan collect the data.
proportionate straified random sampling sebagai teknik The results showed the level of website usability
pengambilan data. Data penelitian dihimpun UNDIKSHA on lecturers by 63% of respondents are
menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan metode included in the high category and the student respondents
analisis deskriptif. 50% were included in the medium category. From the
Hasil penelitian menunjukkan tingkat usability analysis of the questionnaire obtained results that the
website UNDIKSHA pada responden dosen sebesar 63% website's layout UNDIKSHA been able to meet the
yang termasuk dalam kategori tinggi dan pada responden criteria of usability of a website. Thus, in this study a
mahasiswa sebesar 50% yang masuk dalam kategori recommendation based on the results of questionnaires
sedang. Dari hasil analisa kuisioner yang didapat hasil that have a low percentage, expert testing and based on
bahwa layout website UNDIKSHA sudah mampu the guidelines HCI improvement of layout is more
memenuhi kriteria usability sebuah website. Sehingga focused on the need for change in the display color to
dalam penelitian ini rekomendasi berdasarkan hasil distinguish between links that have been accessed and has
kuisioner yang memiliki persentase rendah, uji ahli dan not been accessed, the availability of assistance when an
didasarkan pada panduan HCI perbaikan layout lebih error occurs, the presentation submenus and icons are
difokuskan pada perlu adanya perubahan warna tampilan consistent, the information on the link, the difference
untuk membedakan antara link yang sudah pernah diakses between headline font with sentence description,
dan belum pernah diakses, tersedianya bantuan saat complete documentation, the Help menu to simplify the
terjadi error, penyajian submenu dan ikon-ikon yang user in finding a solution if there are errors in accessing
konsisten, adanya keterangan pada link, perbedaan font the website. And based on the results of the questionnaire
antara judul dengan deskripsi kalimat, dokumentasi yang should be emphasized improvement of SOP (Standard
lengkap, adanya menu Bantuan untuk mempermudah Operating Procedure) services and clear information up
pengguna dalam mencari solusi jika terdapat kesalahan to date.
dalam mengakses website. Dan berdasarkan hasil
kuisioner perlu ditekankan perbaikan SOP (Standar Key word: analisys, usability, heuristic evalu
Operasional Prosedur) pelayanan informasi yang jelas ation, UNDIKSHA website
dan terbaru. I. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan informasi ada di dalam setiap
Kata kunci: analisa, usability, heuristic evaluation, pikiran manusia. Dalam menerima informasi pada saat ini
website UNDIKSHA bukanlah hal yang sulit. Banyak media yang
menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi.
Abstract -- This research is to analysis level of Mulai dari media offline seperti media cetak, seperti
usability on the UNDIKSHA website measured based on koran, buku, majalah, dan media cetak lainnya. Dengan
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

majunya perkembangan teknologi di saat ini, penyebaran mahasiswa baru maupun mahasiswa yang telah menjadi
informasi tidak hanya melalui media offline. Media mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
online turut memberikan kontribusinya dalam Adanya website Undiksha kian dirasakan oleh
menyampaikan informasi kepada para pencari informasi, seluruh sivitas akademika khususnya mahasiswa.
seperti yang dilakukan media seperti website. Dari data Website UNDIKSHA dapat diakses oleh semua orang
net index study pada tahun 2010 terjadi peningkatan baik itu dosen, mahasiswa, calon mahasiswa, dan para
penggunaan internet di Indonesia sebesar 26 persen alumni UNDIKSHA. Menu-menu yang ditampilkan pada
dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan website UNDIKSHA secara umum telah membantu
banyak pencari informasi yang menggunakan media semua orang khususnya mahasiswa dan dosen untuk
online seperti internet untuk mencari informasi di mendapatkan berbagai informasi.
website-website yang menyediakan informasi yang Menurut hasil wawancara, proses penyebaran
mereka cari[1]. angket dan dari pengamatan peneliti yang juga sekaligus
Website yaitu kumpulan halaman-halaman yang mahasiswa pengguna (user), website UNDIKSHA belum
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar pernah mengalami perubahan pada interface dan
diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabunga dari informasi yang disediakan masih kurang lengkap. Ada
semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis beberapa informasi yang dibutuhkan mahasiswa tidak
yang membentuk satu rangkaian bagunan yang saling tersedia di website tersebut. Seperti halnya informasi
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan yang disajikan di setiap Jurusan yang ada di UNDIKSHA
jaringan-jaringan halaman (hyperlink)[2]. Salah satu poin maupun kegiatan setiap Jurusan dan Fakultas di
penting dalam membangun aplikasi berbasis web adalah Undiksha. Penelitian lainnya yang terkait yaitu
berkaitan dengan perancangan desain antar muka. Perancangan Website Interface ITS dengan
Aplikasi yang akan dibangun harus memiliki tampilan Memperhatikan Aspek Usability.
antar muka yang user-friendly. Pembuatan suatu system Bertitik tolak dari uraian diatas maka dipandang
informasi harus dilakukan dengan memperhatikan faktor perlu untuk menganalisis tingkat usability website
kemudahan penggunaan (usability). UDIKSHA dan mengingat sampai saat ini belum ada
Usability sebagai suatu pengalaman pengguna peneliti yang secara khusus menganalisis tingkat usability
dalam berinteraksi dengan aplikasi atau situs web sampai pada website UNDIKSHA khususnya dikalangan dosen
pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan dan mahasiswa, maka dari itu peneliti melakukan
cepat. Faktor-faktor penyebab pentingnya website penelitian yang berjudul “Analisa Usability Pada
memiliki aspek usability, di antaranya adalah kebiasaan Website UNDIKSHA Dengan Menggunakan Metode
atau perilaku pengguna yang mengakses website, banyak Heuristic Evalustion”.
pengguna yang tidak dapat menerima design website II. KAJIAN TEORI
yang buruk dan mau meluangkan waktu untuk 1. Website
mempelajari suatu website. Atau dengan kata lain, World Wide Web atau WEB adalah salah satu
pengguna sangat ingin segera mengerti dengan seketika layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang
(instant), atas apa yang disajikan dalam suatu website[3]. terhubung ke internet. Menurut Yuhefizar, web adalah
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) suatu metode untuk menampilan informasi di internet,
merupakan institusi pendidikan tinggi negeri yang baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang
mencetak sumber daya manusia dalam bidang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk
kependidikan dan non-kependidikan. Sebagai input suatu menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen
perguruan tinggi, UNDIKSHA memiliki 10.306 orag lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah
mahasiswa dan 438 orang dosen yang terdiri dari 315 browser.
orang dosen tetap, dan 123 orang dosen kontrak (sumber Website adalah sebutan bagi sekelompok
data; pusat komputer dan Bagian Kepegawaian halaman web (webpage) yang umumnya merupakan
UNDIKSHA)[4]. bagian dari suatu nama domain atau subdomain di WWW
UNDIKSHA memiliki sebuah website yang di internet. Website juga bersifat statis maupun dinamis
beralamat di www.undiksha.ac.id. Website UNDIKSHA yang membentuk 1 rangkaian bangunan yang saling
sangat membantu dalam memberikan informasi terkait terkait, dimana masing-masing dihubungkan dengan
kegiatan, fasilitas, ketersediaan informasi di lembaga, jaringan (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi
fakultas, dan jurusan. Umumnya kejadian yang sering tetap, jarang berubah dan informasinya searah hanya dari
terjadi pada perguruan tinggi ataupun akademi adalah pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi
keterbatasan pengolahan data yang dimulai dari website selalu berubah-ubah. Situs website yang memiliki
pengolahan data untuk saringan ujian masuk calon fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada
mahasiswa, pengumuman hasil calon mahasiswa yang kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut
lulus, proses pendaftaran ulang, baik bagi calon adalah menyampaikan isinya.
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

2. Universita Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) No Jurusan Fakultas


UNDIKSHA merupakan pencetak sumber daya
23 D3 ANALIS KIMIA
manusia pendidik yang terbesar di Bali. Sampai saat ini 24 D3 BUDIDAYA KELAUTAN
UNDIKSHA telah menghasilkan lebih dari tiga puluh 25 PENDIDIKAN BIOLOGI
tiga ribu lulusan yang kebanyakan tenaga pendidik [4]. 26 PENDIDIKAN FISIKA
Visi Universitas Pendidikan Ganesha adalah menjadi 27 PENDIDIKAN KIMIA
perguruan tinggi pusat pengembangan pendidikan, ilmu 28 PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA
pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang 29 D3 POPARI
berbudaya dan humanis berlandaskan Tri Hita Karana, 30 ILMU KEOLAHRAGAAN
serta menghasilkan tenaga kependidikan dan non- 31 PEND. KEPELATIHAN OLAHRAGA
32 PENJASKESREK FOK
kependidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
33 D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
Visi Universitas Pendidikan Ganesha adalah 34 D3 TEKNIK ELEKTRONIKA
menjadi perguruan tinggi pusat pengembangan 35 PEND. TEKNIK ELEKTRO
pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni 36 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
(IPTEKS) yang berbudaya dan humanis berlandaskan Tri 37 PKK
Hita Karana, serta menghasilkan tenaga kependidikan 38 PTI FTK
dan non-kependidikan yang berkualitas dan berdaya
saing tinggi. 3. Website Universitas Pendidikan Ganesha
Misi Universitas Pendidikan Ganesha adalah Jenis website yang dimiliki sebuah perguruan
menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tinggi Undiksha yaitu jenis web portal. Jenis web portal
kerjasama dalam bidang kependidikan dan non- yaitu jenis website yang menyediakan akses suatu titik
kependidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti
yang berkualitas tinggi dalam bidang vokasional, dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita,
akademik, dan profesi yang berkontribusi pada daya dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan
saing bangsa. penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian
Motto Universitas Pendidikan Ganesha adalah: danpengorganisasian informasi. Website UNDIKSHA
"Dharmaning sajjana umerdhyaken widyaguna", yang menggunakan domain .ac.id untuk perguruan tinggi, yang
artinya: kewajiban orang bijaksana adalah beralamat di www.undiksha.ac.id.
mengembangkan ilmu pengetahuan dan pekerti. Website ini secara khusus dirancang untuk
UNDIKSHA terdiri dari 7 Fakultas terlihat pada tabel 1. memenuhi kebutuhan perguruan tinggi yang
menginginkan layanan pendidikan yang
Tabel 1. Fakultasn dan Jurusan di UNDKSHA terkomputerisasi. Website UNDIKSHAsangat membantu
No Jurusan Fakultas dalam memberikan informasi terkait kegiatan, fasilitas,
ketersediaan informasi di lembaga, fakultas, dan jurusan.
1 D3 BAHASA INGGRIS
Umumnya kejadian yang sering terjadi pada perguruan
2 D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL tinggi ataupun akademi adalah keterbatasan pengolahan
3 PEND. BAHASA INGGRIS data yang dimulai dari pengolahan data untuk saringan
4 PEND. BAHASA JEPANG ujian masuk calon mahasiswa, pengumuman hasil calon
PEND.BAHASA DAN SASTRA
5
INDONESIA
mahasiswa yang lulus, proses pendaftaran ulang, baik
6 PENDIDIKAN BAHASA BALI
bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang
7 PENDIDIKAN SENI RUPA FBS
telah menjadi mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
8 D3 AKUNTANSI Hal ini merupakan salah satu proses yang
9 D3 MANAJEMEN PERHOTELAN merupakan interaksi antara bagian internal perguruan
10 PENDIDIKAN EKONOMI tinggi ataupun akademis yang diwakilkan oleh
11 S1 AKUNTANSI pengolahan data ataupun administrasi data yang telah
12 S1 MANAJEMEN FEB disusun sedemikian rupa dengan proses dan prosedur-
13 TEKNOLOGI PENDIDIKAN prosedur tertentu. Diharapkan dengan adanya suatu
14 PGSD
sistem pengolahan data antara user yang merupakan
15 PG. PAUD
16 BIMBINGAN KONSELING FIP
mahasiswa dan pengolahan yang merupakan bagian dari
17 D3 PERPUSTAKAAN sistem akademik yang menerima inputan dari mahasiswa
18 D3 SURVEY DAN PEMETAAN dan mengolahnya untuk melakukan kegiatan transaksi
19 ILMU HUKUM kegiatan perkuliahan dan kegiatan administrasi antara
20 PENDIDIKAN GEOGRAFI mahasiswa dan perguruan tinggi tersebut. Banyak fitur
21 PENDIDIKAN SEJARAH yang disediakan oleh website Undiksha yaitu, Beranda,
22 PKn FIS
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

Berita, Agenda, Informasi Fakultas, Lembaga, Unit, pendekatan ini, sekumpulan kriteria usability atau
Tentang Undiksha, JPP, KUI, Pasca, Kontak. heuristic diidentifikasi dan perancangan dilaksanakan
4. Usability misalnya dimana kriteria dilanggar. Tujuan dari evaluasi
Usability berasal dari kata usable yang secara heuristik adalah untuk memperbaiki perancangan secara
umum berarti dapat digunakan dengan baik. Sesuatu efektif. Evaluator melakukan evaluasi melalui kinerja
dapat dikatakan berguna dengan baik apabila kegagalan dari serangkaian tugas dengan perancangan dan dilihat
dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau kesesuaiannya dengan kriteria setiap tingkat. Jika ada
diminimalkan serta memberikan manfaat dan kepuasan kesalahan terdeteksi maka perancangan dapat ditinjau
bagi pengguna. Ketika sebuah produk atau jasa benar- ulang untuk memperbaiki masalah ini sebelum tingkat
benar dapat dipergunakan dengan baik, pengguna dapat implementasi. Evaluasi Heuristik sangat baik digunakan
melakukan apa yang dia inginkan dengan cara yang sebagai teknik evaluasi desain, karena lebih mudah untuk
diharapkan serta mampu untuk melakukannya tanpa menemukan atau menentukan masalah usability yang
halangan, keraguan, atau pertanyaan. muncul.
Usability adalah suatu ilmu rekayasa Usability evaluation adalah proses yang
(engineering). Dalam rekayasa usability telah melibatkan pengguna sehingga dapat mempelajari dan
didefinisikan metode-metode yang sangat sistematis. menggunakan produk guna tercapainya aspek-aspek
Metode-metode ini dapat dipertanggungjawabkan secara kenyamanan pengguna seperti efektivitas, efisiensi, dan
ilmiah. Selain telah banyak terbukti dalam praktek kepuasan pengguna terhadap sistem secara keseluruhan
profesional, metode-metode ini didasarkan atas riset yang [6].
telah dilakukan selama 20 tahun, melibatkan 2.163 6. HCI (Human Computer Interaction)
pengguna di seluruh dunia, pada 716 situs Web. Human Computer Interaction (HCI) adalah
Walaupun telah banyak dilakukan riset, usability masih sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana
merupakan cabang ilmu yang relatif baru.[5] melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi
dengan komputer. Saat kita menggunakan komputer, kita
Suatu perangkat lunak yang tidak memenuhi sedang berinteraksi dengan komputer. Di waktu ini kita
prinsip usability Nielsen tidak akan mudah untuk sedang memberikan perintah kepada komputer, dan
dipelajari, sehingga pengguna awam akan susah untuk sistem komputer menerima perintah kemudian
memulai penggunaan perangkat lunak tersebut. ditanggapinya hingga pekerjaan kita
Perangkat lunak tersebut juga tidak akan efisien dalam selesai. Definisi HCI, Suatu disiplin ilmu yang
penggunaan, sehingga pengguna menghabiskan lebih menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan
banyak waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. implementasi dari sistem komputer interaktif untuk
Perintah-perintah pada perangkat lunak yang tidak kegunaan manusia dengan mempertimbangkan
memebuhi prinsip usability Nielsen juga tidak akan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri.
mudah diingat oleh pengguna, dan rawan akan kesalahan, Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk
baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer
sengaja, oleh pengguna. Bila semua faktor-faktor diatas interaktif untuk kegunaan manusia dengan
ditambahkan, maka pengguna tidak akan puas dengan mempertimbangkan fenomena di sekitar manusia itu
perangkat lunak tersebut. sendiri. Bukan untuk mempelajari komputer ataupun
5. Metode Heuristic Evaluation manusia, tetapi untuk menjadi jembatan yang
Heuristic Usability atau yang juga dikenal sebagai menghubungkan manusia dengan komputer..
Heuristic Evaluation adalah sistem evaluasi untuk Dasar penentuan perbaikan yang dilakukan pada
software komputer berbasis pengguna. Sistem ini penelitian ini didapat dari hasil penyebaran kuisioner dan
melibatkan evaluator untuk memberikan masukan yang juga dari panduan pembuatan user interface halaman web
kemudian dikategorikan dalam prinsip-prinsip heuristik. bedasarkan ilmu HCI yang didapat dari literatur.
Meskipun dianggap sebagai metode informal dalam
mengkaji kegunaan sebuah software atau aplikasi. 7. Balsamiq Mockups
Pendekatan yang diciptakan Nielsen di tahun 1990, Untuk membuat situs yang besar, seorang web
adalah cara mengevaluasi yang cukup terpercaya dalam desainer profesional akan menggunakan alat pembuat
dunia New Media saat ini. Evaluasi Heuristik adalah mockup untuk menganalisa tata letak, desain dan fungsi.
panduan, prinsip umum, atau aturan yang dapat menuntun User interface atau yang dalam bahasa Indonesia disebut
keputusanrancangan atau digunakan untuk mengkritik dengan antarmuka pengguna adalah salah satu hal penting
suatu keputusan yang sudah diambil. dalam membangun sebuah software. Software yang baik
Evaluasi Heuristik diusulkan oleh Nielsen dan selalu memiliki user interface yang bukan hanya bagus,
Molich, hampir sama dengan Cognitive Walkthrough tetapi mudah dipahami oleh user[7].
tetapi sedikit terstruktur dan sedikit terarah. Pada
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

Salah satu tools untuk membuat mockup yang teknik pengumpulan data, instrumen penlitian
paling populer adalah Balsamiq Mockups. Salah satu dan analisis data.
alsannya adalah karena Balsamiq Mockups berbasis f. Uji coba intrumen.
cloud, disertai aplikasi desktop yang memungkinkan Sebelum penyebaran kuesioner dilakukan pada
Anda dengan cepat dan mudah membuat rancangan kelompok sampel, penulis melakukan uji coba
website. Aplikasi ini bisa digunakan untuk sistem operasi kuesioner, dengan menyebarkan kuesioner pada
Windows, Mac OS, dan Linux. kelompok kecil.Hal ini dilakukan untuk
Balsamiq Mockups adalah aplikasi yang sangat mendapatkan gambaran empirik apakah seluruh
berguna jika kalian adalah seorang designer terutama di instrument sudah dimengerti oleh responden dan
bidang web. Mockups biasanya di gunakan oleh para layak digunakan.
designer untuk memulai suatu coretan-coretan, dengan g. Pengambilan data dengan menyebarkan
kata lain kalian nggak perlu lagi menggunakan pensil kuesioner pada sampel penelitian. Kuesioner
untuk merancang sesuatu. Mockups adalah istilah yang disebarkan pada anggota sampel untuk
tidak asing bagi para designer, mockups sendiri atau yang mandapatkan data penelitian.
sering diartikan prototype sangat diperlukan untuk h. Menganalisis data. Hasil kuesioner dalam
demonstrasi produk awal sebelum menjadi produk jadi penenlitian ini dianalisis secara kuantitatif untuk
yang nantinya akan dipasarkan ke publik. kemudian dideskripsikan secara kualitatif.
i. Membuat laporan penelitian.
III. METODOLOGI PENELITIAN Skema dari prosedur penelitian, dapat dilihat
A. Jenis Penelitian pada gambar 1.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey
sedangkan metodenya adalah deskriptif analitis. Metode
survey deskriptif berupaya menjelaskan atau mencatat
kondisi atau sikap untuk menjelaskan apa yang ada saat
ini [8]. Metode survei deskriptif adalah suatu metode
penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi
dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan
data. Jadi dalam penelitian ini akan dilakukan analisa
secara deskriptif untuk mengukur tingkat usability pada
website dengan menggunakan metode heuristic
evaluation yang didasari pada fakta yang terjadi.
B. Lokasi dan Waktu Penilaian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana
penelitian akan dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) yang
meliputi dosen dan mahasiswa yang masih aktif. Waktu
penelitian ini adalah tahun 2016.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian merupakan langkah-langkah
yang ditempuh dalam melakukan suatu penelitian, untuk
mendapatkan informasi yang dapat menjawab pertanyaan
penelitian. Prosedur penelitian dilaksanakan untuk dapat
mengungkapkan secara tuntas terkait permasalahan yang
diajukan dalam penelitian. Adapun prosedur dalam
penelitian ini [9] adalah sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang
signifikan untuk dipecahkan melalui metode
deskriptif.
b. Merumuskan dan membatasi permasalahan.
c. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
d. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan
permasalahan.
e. Mendesain metode penelitian yang akan
digunakan termasuk dalam hal ini adalah
Gambar 1. Skema prosedur penelitian
menentukan populasi, sampel, teknik sampling,
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

D. Teknik Pengumpulan data No. Persentase Batas Kategori Penilaian


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam Interval
penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 0 – 20 % Sangat rendah
2 21 – 40 % Rendah
1. Dokumentasi. 3 41 – 60 % Sedang
2. Kuesioner (angket). 4 61 – 80 % Tinggi
E. Jenis dan Sumber Data 5 81 – 100 % Sangat Tinggi
Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data
kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data dalam IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. A. Gambaran Umum
F. Instrumen Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah dosen
Bentuk instrumen yang dipakai dalam penelitian ini dan mahasiswa yang menggunakan smartphone serta
kuesioner dalam bentuk angket. Kuesioner adalah teknik aktif di semester Genap tahun akademik 2014/2015.
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara Jumlah responden yang diteliti adalah 176 orang dosen
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan dan 385 orang mahasiswa.
tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner B. Pembahasan
merupakan alat ukur yang sangat efektif untuk mengukur 1. Visibility
aspek-aspek atau variabel-variabel yang terkait dengan
kepribadian atau aspek psikologis maupun sosiologis Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden
lainnya. mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang
G. Uji Coba Instrumen mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel
Pada uji coba instrument dilakukan pengujian Visibility dapat dilihat pada tabel 3.
terhadap item-item yang terdapat pada angket yaitu
menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Item angket
yang diujicobakan sejumlah 90 butir, Penelitian ini
menggunakan ukuran Validitas Konstruk.
H. Hasil Uji Coba Instrumen
Pengujian validitas konstruk untuk instrumen Dari tabulasi 4 indikator pada variabel Visibility, didapat
menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. rerata persentase untuk responden dosen sebesar 62% ,
Dari 90 butir instrumen, 13 butir dinyatakan tidak valid yang masuk ke dalam kategori tinggi. Dan untuk
dan 77 butir dinyatakan valid. Butir soal yang tidak valid, responden mahasiswa sebesar 50.5% , yang masuk ke
tidak diperbaiki dan tidak diuji coba kembali tetapi dalam kategori sedang.
langsung dihilangkan. Butir-butir soal yang valid menuju 2. Match Between System and The Real World
uji selanjutnya yaitu uji reliabilitas butir. Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden
Pengujian reliabilitas untuk instrumen mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang
menggunakan rumus Alpha Cronbach. Perhitungan
mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel
dilakukan dengan Microsoft Excel 2013. Hasil uji
reliabiltas pada kedua aplikasi memberikan hasil yang Match Between System and The Real World dapat dilihat
sama. Hasil uji reliabilitas sebesar 0,99 dengan kategori pada tabel 4.
sangat tinggi.
I. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif,
kualitatif dan analisis kesuksesan. Analisis kuantitatif
yang bertujuan untuk memperoleh presentase dari hasil
kuesioner yang dianalisis secara deskriptif. Analisis
kualitatif bertujuan untuk menggunakan metode heuristic Dari tabulasi 4 indikator pada variabel Match Between
evaluation. Dari hasil perhitungan persentase, digunakan System and The Real World, didapat rerata persentase
skala sebagai pedoman pendeskripsian usability website untuk responden dosen sebesar 61% maka tingkat
undiksha. Setelah didapatkan persentase jawaban persentase tersebut masuk ke dalam kategori tinggi. Dan
responden selanjutnya diberikan penafsiran atau rerata persentase untuk responden mahasiswa sebesar
penilaian terhadap hasil penelitian. Peneliti menggunakan 57%, maka tingkat persentase tersebut masuk ke dalam
metode penafsiran [10] seperti tabel 3 berikut : kategori tinggi

Tabel 2 Kategori Nilai Persentase 3. User Control and Freedom


ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel
mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang Prevention Error System dapat dilihat pada tabel 8.
mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel
User Control and Freedom dapat dilihat pada tabel 5.

Dari tabulasi 2 indikator pada variabel Prevention Error


Dari tabulasi 3 indikator pada variabel User Control and System, didapat rerata persentase untuk responden dosen
Freedom, didapat rerata persentase untuk responden sebesar 56%, maka tingkat persentase tersebut masuk ke
dosen sebesar 55%, maka tingkat persentase tersebut dalam kategori sedang. Dan rerata persentase untuk
masuk ke dalam kategori sedang. Dan rerata persentase responden mahasiswa sebesar 56%, maka tingkat
untuk responden mahasiswa sebesar 61%, maka tingkat persentase tersebut masuk ke dalam kategori sedang.
persentase tersebut masuk ke dalam kategori tinggi. 7. Flexibility and Efficiency of Use
4. Consistency and Standard Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden
Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang
mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel
mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel Flexibility and Efficiency of Use dapat dilihat pada tabel
Consistency and Standard dapat dilihat pada tabel 6. 9.

Dari tabulasi 3 indikator pada variabel Consistency and Dari tabulasi 2 indikator pada variabel Flexibility and
Standard, didapat rerata persentase untuk responden Efficiency of Use, didapat rerata persentase untuk
dosen sebesar 71%, maka tingkat persentase tersebut responden dosen sebesar 69% ,maka tingkat persentase
masuk ke dalam kategori tinggi. Dan rerata persentase tersebut masuk ke dalam kategori tinggi. Dan rerata
untuk responden dosen sebesar 66% maka tingkat persentase untuk responden mahasiswa sebesar 41% ,
persentase tersebut masuk ke dalam kategori tinggi. maka tingkat persentase tersebut masuk ke dalam
5. Recognition Rather Than Recall kategori sedang.
Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden 8. Design
mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden
mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang
Recognition Rather Than Recall dapat dilihat pada tabel mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel
7. Design dapat dilihat pada tabel 10.

Dari tabulasi 3 indikator pada variabel Recognition Dari tabulasi 6 indikator pada variabel Design, didapat
Rather Than Recall, didapat rerata persentase untuk
rerata persentase untuk responden dosen sebesar 71%,
responden dosen sebesar 55% , maka tingkat persentase
tersebut masuk ke dalam kategori sedang. Dan rerata maka tingkat persentase tersebut masuk ke dalam
persentase untuk responden mahasiswa sebesar 56%, kategori tinggi. Dan rerata persentase untuk responden
maka tingkat persentase tersebut masuk ke dalam mahasiswa sebesar 64%, maka tingkat persentase tersebut
kategori sedang. masuk ke dalam kategori sedang.
6. Prevention Error System 9. Recovery and System
Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden
mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel Berdasarkan gambar 13 dapat dilihat variabel –
Recovery and System dapat dilihat pada tabel 11. variabel pada metode heuristic evaluation ditinjau dari
responden dosen didapatkan variabel terbesar yaitu
variabel Consistency and Standards dan variabel Design
yang memiliki persentase sebesar 71%, kemudian
variabel Flexibility and Efficiency dengan persentase
69%, variabel Help and Documentation dengan
persentase 64% , variabel Visibility sebesar 62% , dan
Dari tabulasi 2 indikator pada variabel Recovery and variabel Recovery and System yang memiliki persentase
System, didapat rerata persentase untuk responden dosen terkecil yaitu 61.50%, variabel Match Between and The
sebesar 61,5%, maka tingkat persentase tersebut masuk Real World dengan persentase 61%, variabel Prevention
ke dalam kategori tinggi. Dan rerata persentase untuk Error System dengan persentase 56%, variabel User
responden mahasiswa sebesar 51%, maka tingkat Control and Freedom dan Recognition Rather Than
persentase tersebut masuk ke dalam kategori sedang. Recall memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 55%
10. Help and Documentation .
Berdasarkan hasil analisis dari 176 responden Sedangkan faktor terbesar dari variabel –
variabel pada metode heuristic evaluation ditinjau dari
mahasiswa dan 385 responden mahasiswa yang
responden mahasiswa didapatkan variabel terbesar yaitu
mengakses website UNDIKSHA ditinjau dari variabel variabel Match Between and The Real World yang
Help and Documentationdapat dilihat pada tabel 12. memiliki persentase sebesar sebesar 68%, kemudian
variabel Consistency and Standards dengan persentase
66% , variabel Design dengan persentase 64% , variabel
User Control and Freedom sebesar 61%, variabel
Prevention Error dan Recognition Rather Than Recall
memiliki persentase yang sama yaitu sebesar 56%,
variabel Recovery and System sebesar 51% , variabel
Dari tabulasi 3 indikator pada variabel Help and Visibility dengan persentase 50.50%, variabel Prevention
Documentation, didapat rerata persentase untuk Error System dengan persentase 56%, dan variabel Help
responden dosen sebesar 64%, maka tingkat persentase and Documentation yang memiliki persentase terkecil
tersebut masuk ke dalam kategori tinggi. Dan rerata yaitu 47%.
persentase untuk responden mahasiswa sebesar 47%, Menurut hasil penelitian yang dilakukan
maka tingkat persentase tersebut masuk ke dalam peneliti, persentase variabel tertinggi dari responden
kategori sedang. dosen yaitu konsistensi dan standar yang meliputi
konsistensi standar penulisan, konsistensi penggunaan
Dari seluruh responden dari sampel penelitian media, dan konsistensi data dan proses, karena dilihat
yang telah ditentukan, maka didapatkan hasil persentase bahwa dari standar penulisan di setiap halaman memang
pada masing-masing variabel meted heuristic sudah konsisten, ikon dan simbol yang digunakan juga
berdasarkan hasil kuisioner responden dosen dan sudah konsisten serta cara menyajikan data antara Menu
mahasiswa. Untuk persentase responden pada masing- yang satu dengan menu yang lainnya juga sudah
masing variabel dapat dilihat pada tabel 13. konsisten. Jika dilihat dari variabel terkecil dari
Tabel 13. persentase pilihan jawaban responden responden dosen yaitu variabel Recovery and System,
karena pada dari hasil responden dosen menyatakan pada
website UNDIKSHA sering mengalami loading yang
lama, baik itu diakse melalu handphone maupun melalui
komputer. Hal ini yang sangat menghambat suatu
informasi bisa diterima dengan cepat oleh pengguna.
Selain itu, 50,8% dari responden dosen memberikan hasil
bahwa pelayanan yang diberikan oleh admin ketika
website terjadi error masih sangat lambat. Ada beberapa
dosen yang sudah memberikan saran dan komentarnya
yang dikirim mealui website, dan juga ada beberapa
dosen yang mengirim pesan SMS kepada admin yang
terkait namun sama sekali tidak mendapatkan respon
untuk penangana yang cepat da lebih baik.
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

Hasil analisis peneliti persentase variabel heuristic evaluation pada Undiksha yang menjadi,
tertinggi dari responden mahasiswa yaitu kesesuaian diketahui bahwa website UNDIKSHA dari hasil
sistem dengan kenyataan dilihat bahwa dari segi menu, responden dosen dan mahasiswa sudah mampu
gambar, pemilihan warna serta penggunaa tata bahasa memenuhi kriteria usability sebuah website. Namun dari
dalam website UNDIKSHA sudah sangat komunikatif informasi dan pelayanan masih dinilai rendah. Sehingga
dan mudah diingat oleh pengguna. Jika dilihat dari dalam penelitian ini rekomendasi perbaikan akan lebih
variabel terkecil dari responden mahasiswa yaitu variabel difokuskan pada SPO (Standar Operasional Prosedur)
Help and Documentation, karena pada dari hasil pelayanan informasi yang jelas, cepat dan tepat pada
responden pada website UNDIKSHA tidak terdapat website agar informasi yang disajikan pada website lebih
menu atau fitur bantuan yang membantu saat pengguna lengkap dan terbaru. Selain itu, diharapkannya pelayanan
mengalami kesalahan. Pada website UNDIKSHA juga yang cepat jika terjadi permasalahan pada website seperti
belum disediakannya dokumentasi-dokumentasi yang terjadinya error pada halaman website atau pada link.
lengkap dari kegiatan yang dilaksanakan oleh civitas Selain itu rekomendasi perbaikan juga didasarkan pada
akademika UNDIKSHA. Dan belum tersedianya layanan panduan pembuatan user interface halaman web
atau Menu Panduan secara online yang berisi tentang bedasarkan ilmu HCI yang didapat dari literatur.
langkah-langkah dalam mengakses website, khususnya
ini berguna untuk mahasiswa baru maupun orang luar Berdasarkan hasil kuisioner dan uji ahli, selain
yang akan mencari informasi terkait UNDIKSHA. rekomendasi perbaikan pada SOP pelayanan informasi
Dari kalkulasi hasil rata-rata 10 variabel metode website, rekomendasi perbaikan pada website
heuristic, maka didapatkan hasil rata-rata tingkat usability UNDIKSHA juga difokuskan pada tingkat persentase
website UNDIKSHA pada responden dosen, yaitu pada setiap variabel dan indikator pada kriteria usability
sebesar 62,6% yang dibulatkan menjadi 63%, dan berdasarkan Metode Heuristic Evaluation yang memiliki
berdasarkan tabel 4.71 maka tingkat persentase tersebut persentase tingkat usability yang rendah yang sudah
masuk ke dalam tingkat usability tinggi. Pada responden dianalisis kembali.
mahasiswa kalkulasi hasil rata-rata 10 variabel metode V. SIMPULAN
heuristic, maka didapatkan hasil rata-rata tingkat Berdasarkan deskripsi data, hasil
usability website UNDIKSHA pada responden penelitian dan analisa usability kuisioner dengan
mahasiswa, yaitu sebesar 50,2% yang dibulatkan menjadi menggunakan metode heuristic evaluation yang telah
50%, dan berdasarkan tabel 4.71 maka tingkat persentase dibahas secara deskriptif, maka simpulan dari penelitian
tersebut masuk ke dalam tingkat usability sedang. yaitu, dari 315 jumlah responden dosen dan 10.306
Dari hasil rata-rata tiap variabel pada metode jumlah responden mahasiswa Universitas Pendidikan
heurstic evaluation pada hasil penelitian kuisioner, maka Ganesha yang aktif dosen digunakan sampel yang terdiri
dapat dicari rerata persentase tingkat usability website dari 31% dosen yang berjumlah 176 dosen dan 69%
UNDIKSHA dengan kalkulasi dari 10 variabel, yaitu mahasiswa atau dengan jumlah 385 mahasiswa. Terdapat
disajikan pada gambar 2. 10 variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang
diambil dari metode usability yaitu metode heuristic
evaluation. Hasil dari tingkat usability pada tiap variabel,
maka didapatkan hasil kalkulasi 10 variabel metode
heuristic evaluation didapatkan tingkat usability website
UNDIKSHA yaitu pada responden dosen sebesar 63%
yang masuk dalam kategori tinggi, dan pada responden
mahasiswa sebesar 50% yang masuk dalam kategori
sedang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat usability
website UNDIKSHA pada responden dosen sebesar 63%
yang termasuk dalam kategori tinggi dan pada responden
mahasiswa sebesar 50% yang masuk dalam kategori
sedang. Dari hasil analisa kuisioner yang didapat hasil
bahwa layout website UNDIKSHA sudah mampu
memenuhi kriteria usability sebuah website. Sehingga
dalam penelitian ini rekomendasi berdasarkan hasil
kuisioner yang memiliki persentase rendah, uji ahli dan
Gambar 2. Persentase tingkat usability dosen
didasarkan pada panduan HCI perbaikan layout lebih
dan mahasiswa
difokuskan pada perlu adanya perubahan warna tampilan
Dari kesimpulan yang didapat dari hasil
untuk membedakan antara link yang sudah pernah diakses
kuisioner usability dengan menggunakan metode
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 5 Nomor 2 , Tahun 2016

dan belum pernah diakses, tersedianya bantuan saat [9] Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian
terjadi error, penyajian submenu dan ikon-ikon yang Pendidikan. Jakarta: Pt.Bumi Aksara.
konsisten, adanya keterangan pada link, perbedaan font
antara judul dengan deskripsi kalimat, dokumentasi yang [10] Arikunto, S. (2002). Manajemen Penelitian” .
lengkap, adanya menu Bantuan untuk mempermudah Jakarta: Rineka Cipta (Suryabrata, 2003).
pengguna dalam mencari solusi jika terdapat kesalahan Jakarta: Rineka Cipta (Suryabrata,2003
dalam mengakses website. Dan berdasarkan hasil
kuisioner perlu ditekankan perbaikan SOP (Standar
Operasional Prosedur) pelayanan informasi yang jelas
dan terbaru.
Namun terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk ditindaklanjuti: Bagi pihak yang
ingin melakukan penelitian lanjutan bisa menggunakan
metode usability yang lainnya yang terkait dengan analisa
website. (1)Bagi pihak yang ingin melakukan penelitian
lanjutan agar mensurvei terlebih dahulu jumlah sampel
yang jarang atau tidak pernah mengakses website
UNDIKSHA. (2)Bagi pihak yang ingin melakukan
penelitian lanjutan agar mempertimbangkan untuk dapat
melakukan penelitian dengan sampel lebih luas tidak
hanya dosen dan mahasiswa.(3)Bagi pihak yang ingin
melakukan penelitian lanjutan agar mengulas lebih dalam
lagi indikator-indikator yang terkait dengan website
UNDIKSHA.

REFERENSI
[1] Informasi Statistik Jumlah Pengguna Internet di
Seluruh Dunia. (2012). Diambil kembali dari
www.internetworldstats.com
[2] Pengertian Website Menurut Para Ahli. (2014,
September). Diambil kembali dari
http://dilihatya.com/1419/pengertian-website-
menurut-para-ahli

[3] Nielsen, j. (2005). Heuristic Evaluation. hal.


www.useit.com.

[4] Sejarah Singkat. (2015, Januari 10). Retrieved


from Universitas Pendidikan Ganesha:
http://undiksha.ac.id/id/tentang/sejarah-singkat/

[5] Nielsen, J. (2002). Diambil kembali dari Ten


Usability Heuristics: www.useit.com

[6] Usability Evaluation Basics. (2015). Diambil


kembali dari Usability.gov:
http:/www.usability.gov

[7] Balsamiq Mockups. (2011). Diambil kembali dari


balsamiq.com/products/mockups
[8] Morissan. (2014). Metode Penelitian Survei.
Indonesia: Prenadamedia Group.

Вам также может понравиться