Вы находитесь на странице: 1из 4

Ingat, Ini 4 Lokasi Suntik Insulin di

Tubuh yang Dianjurkan Dokter


Oleh Widya Citra AndiniInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Damar Upahita -
Dokter Umum.
 46Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)46
 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)

 Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)

 Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)

 Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

 Klik untuk berbagi di Line new(Membuka di jendela yang baru)

Insulin tidak bisa disuntikkan di sembarang tempat. Hormon pengendali gula darah ini hanya
bisa terserap dengan maksimal di bagian-bagian tubuh tertentu. Lokasi suntik insulin yang
paling tepat yaitu di lapisan lemak bawah kulit yang disebut dengan nama jaringan subkutan
dengan sebuah alat yang berisi jarum kecil.

Lokasi suntik insulin di tubuh


Berikut beberapa lokasi suntik insulin yang biasanya disarankan oleh dokter, yaitu:

1. Perut

Perut merupakan lokasi suntik insulin yang paling banyak dituju oleh para pengidap
diabetes. Di bagian tubuh yang satu ini insulin paling cepat diserap untuk masuk ke dalam
aliran darah. Selain itu, perut juga menjadi bagian tubuh yang mudah dijangkau sehingga
memudahkan proses penyuntikkan.

Untuk menyuntikkan insulin di bagian tubuh yang satu ini, pilihlah area di bawah tulang
rusuk. Kemudian, ambil jaringan lemak di antara kedua sisi pinggang dan pinggul. Usahakan
untuk mengambil jaringan lemak yang berjarak sekitar 5 sampai 6 cm dari pusar.

Selain itu, hindari bagian perut yang memiliki bekas luka, tahi lalat, atau cacat kulit. Hal ini
karena berbagai kondisi tersebut bisa mengganggu penyerapan insulin. Agar
penyerapannya lebih efektif, sebaiknya suntikkanlah segera setelah Anda makan.

2. Lengan bagian atas

Selain perut, lengan bagian atas menjadi salah satu lokasi suntik insulin lainnya. Tidak
seperti perut, suntikan insulin di bagian ini memiliki kecepatan penyerapan yang lebih
rendah. Nantinya, Anda akan menyuntikkan insulin ke area berlemak di bagian belakang
lengan (daerah trisep), yaitu di antara bahu dan siku.

Sebaiknya, suntikkan ke bagian lengan yang tidak digunakan dengan dominan misalnya
lengan kiri untuk orang yang tidak kidal dan lengan kanan pada orang kidal. Salah satu
kekurangan menyuntikkan ke bagian yang satu ini yaitu tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh
karena itu, Anda butuh bantuan orang lain untuk menyuntikkannya.

3. Paha

Paha menjadi salah satu lokasi suntik insulin yang sangat mudah dijangkau. Namun, tingkat
penyerapan insulin di paha merupakan yang paling lambat dibandingkan dengan bagian
yang lain. Selain itu, meski mudah dijangkau biasanya suntik insulin di paha membuat Anda
merasa tak nyaman saat berlari atau berjalan.

Sebaiknya, suntikkan di bagian depan paha di tengah-tengah antara lutut dan paha bagian
atas. Untuk menyuntikkannya, ambil bagian depan paha yang berlemak sekitar 2,5 sampai 5
cm.

4. Punggung bawah atau pinggul

Bagian punggung bawah atau pinggul menjadi alternatif lokasi suntik insulin lainnya. Akan
tetapi, sama dengan paha bagian pinggul, lokasi ini menjadi area yang penyerapannya
paling lambat. Selain itu, Anda juga membutuhkan bantuan orang lain untuk
menyuntikkannya karena lokasinya yang berada di belakang tubuh.

Posisi jarum nantinya ada di sekitar bagian atas bokong di antara pinggul. Persisnya, pada
jarak antara tulang belakang dan samping di bawah pinggang.

Jangan menyuntikkan insulin di lokasi yang


sama berulang-ulang
Usahakan untuk mengingat titik lokasi suntik insulin setiap harinya. Pasalnya, Anda tidak
dianjurkan untuk menyuntikkan ke bagian yang persis sama setiap harinya. Jika dilakukan,
cara ini justru bisa menimbulkan iritasi kulit dan jaringan lemak di bawahnya. Jika hal ini
terjadi, Anda akan merasakan ketidaknyamanan seperti rasa sakit dan berbagai komplikasi
lainnya.

Selain itu, dikutip dari Medical News Today, menyuntikkan insulin ke titik yang sama
berulang kali juga bisa menyebabkan timbulnya benjolan keras di bawah kulit. Kondisi ini
selain membuat Anda tak nyaman juga bisa memengaruhi penyerapan obat.

Namun, dalam satu hari Anda tetap harus menyuntikkannya di bagian tubuh yang sama.
Misalnya, jika hari ini lokasi suntik insulin yang dipilih adalah paha kiri di pagi hari, untuk
dosis selanjutnya dilakukan di paha kanan. Begitu juga jika Anda menyuntikkannya di perut,
pilih titik berbeda setiap suntikannya yaitu sekitar beberapa sentimeter dari suntikan
sebelumnya.

Baca Juga:

 4 Cara Mengontrol Berat Badan Selama Rutin Pakai Insulin


 Tidak Semua Penderita Diabetes Perlu Suntik Insulin (Lalu, Siapa Saja?)

 Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadwal Suntik Insulin Terlewatkan?

Вам также может понравиться