Вы находитесь на странице: 1из 16

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar BelakangMakanan khas merupakan identitas suatu daerah yang dapat membedakan
keberadaandengan daerah lain. Begitu juga keberadaan makanan khas daerah kumai.
Makanan ringan yang berasal dari kumai yang akan saya bahas disini adalah soto manggala,
kerupuk basah, dan lain lain .Maka dari itu kami ingin membahas makanan daerah kumai
tersebut untuk menambah wawasan bagi para pembaca.

Rumusan Masalah.

1.Bagaimana sejarah makanan khas kumai?


2. Bagaimana resep makanan khas kumai?

Tujuan

1.Mengetahui bagaimana sejarah makanan khas kumai.


2.Dapat mengetahui resep makanan khas kumai.
1. SOTO MANGGALA

Ada yang tau apa itu arti Manggala? Manggala itu berarti singkong atau ketela.

Koq bisa ya singkong jadi soto?

Sudah tahu kan kalau bahan dasar dari Soto Manggala adalah singkong yang
digunakan sebagai pengganti nasi atau ketupat. Singkong yang digunakan pun
harus singkong yang empuk.

Pertama singkong dipotong dan direbus setengah matang dahulu, kemudian


dicampur dengan ceker atau sayap ayam dan bumbu. Biasanya Soto Manggala
disajikan dengan tambahan soon, potongan wortel, serta taburan seledri, bawang
goreng dan kerupuk.

Nah kuah pada Soto Manggala berupa kaldu ayam atau daging sapi untuk
memberikan rasa gurih pada masakan berbahan utama singkong ini

Nah namun terkadang, memasak Soto Manggala dapat dikreasikan sesuai selera,
misal berkreasi dengan membuat kaldu dari ikan gabus atau haruan.

Nah jika ingin mencicipi Soto Manggala cukup dengan merogoh kocek Rp 10.000
saja untuk satu porsi.
Siapkan bahan berikut:

1. Manggala (ketela/singkong) 1 kg
2. Kaki ayam yang telah dipotong kecil-kecil (banyaknya disesuaikan) atau ayam
kampung
3. Daun Bombai 1 ons Seledri secukupnya
4. Bawang goreng seperlunya Kayu manis 1 buah (10 cm)
5. Royco rasa ayam
6. Air 2 liter
7. MSG secukupnya
8. Bawang putih
9. Merica
10. Garam
11. Bihun secukupnya
12. Wortel
13. Kerupuk ikan pipih
14. Jahe & bumbu dapur lainya

.
Cara memasaknya:

1. Potong ketela membentuk kotak-kotak (seukuran kelereng)


2. Ulek racikan bumbu yaitu bawang putih, merica, dan garam , kemudian bumbu
disangarai
3. Rebus ketela yang telah dipotong-dipotong (setengah matang) setelah itu buang
airnya
4. Tambahkan air kembali biarkan hingga mendidik, masukan kembali ketela yang
masak setengah matang, potongan-potongan kaki ayam dan racikan bumbu yang telah
diuleg tadi dan bawang bombay
5. Kemudian tambahkan penyedap rasa (Royco atau MSG) secukupnya
6. Masak beberapa menit hingga katela terasa sudah empuk
7. Hidangkan dengan taburan seledri, bawang goreng dan irisan jeruk nipis
8. Akan lebih sedap bila didampingi dengan kerupuk ikan pipih
9. Yang doyan pedas sebaiknya cukup dengan menambahkan lombok sekencang-
sekencangnya, bukan sambal.
10. Soto Manggala anda sudah siap.
2. KERUPUK AMPLANG

Amplang adalah kerupuk khas kalimantan yang saat ini sangat di sukai dan dapat menjadi
oleh oleh apabila berkunjung ke luar daerah. Bentuk dan warnanya tidaklah menarik tetapi
jika sahabat dapat merasakan rasa gurih yang ada pada amplang pasti akan ketagihan.
Amplang paling cocok dimakan bersama dengan nasi, sayur dan lauk di meja makan. Nafsu
makan sahabat akan semakin bertambah apabila amplang ada di samping.

Amplang terbuat dari daging ikan yang digiling halus dengan campuran tepung sagu. Ikan
yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida (ikan pipih). Setiap
jenis ikan tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Jenis ikan yang dianggap terbaik adalah ikan
belida karena rasa gurihnya yang lebih enak dan tekstur daging yang lembut saat dihaluskan.

Proses pembuatan kerupuk ini relatif sederhana, tetapi sentuhan yang berbeda dari setiap
pembuatnya menciptakan kekhasan tersendiri dari setiap produsen. Langkah pertama, ikan
yang telah dibersihkan dari sisik dan duri digiling hingga halus. Daging yang telah halus
diberi garam, bumbu-bumbu, serta air hingga rata. Lalu, dimasukkan tepung sagu dan diuleni
hingga kalis. Adonan tersebut kemudian direbus atau dikukus selama kurang lebih satu jam,
lalu dijemur agar menghasilkan amplang yang bagus saat digoreng.
Tahap selanjutnya adalah pemotongan dan penggorengan amplang. Adonan yang masih
berbentuk gumpalan besar tadi diiris tipis, lalu dipotong memanjang atau berbentuk dadu
dengan ketebalan sekitar 0,5-1 centimeter. Potongan-potongan ini digoreng dengan minyak
panas hingga mengembang dan berwarna kuning kecokelatan. Setelah ditiriskan, amplang
dapat disimpan dalam wadah tertutup agar tetap renyah dan tahan lama. Ada juga cara
membuat amplang tenggiri yang bisa kalian lihat pada bahan dan cara membuat di bawah ini.
Cara Membuat:1.

Rendamlah singkong yang sudah dikupas kira-kira satu jam, kemudian dikukus dan haluskan

Haluskan bumbunya yaitu bawang putih, ketumbar, dan garam3.

Masukan bumbu tersebut pada singkong yang sudah dihaluskan, kemudianuleni hingga
merata4.

Bentuklah adonan seperti tali kemudian potong-potong, dan setiap potongan kemudian
bentuklah lingkaran kecil-kecil seperti anting.5.

Tambahan jika anda ingin bentuk lain sesuai selera juga bisa, sepertiangka 8 dan lain-lain6.

Masukan semua Lanting mentah yang sudah dibentuk pada tampah yang bersih, kemudian
jemur hingga kering7.

Gorenglah hingga warna berubah kuning kecokelatan, angkat dandinginkan. Jika sudah
semuanya sajikan.

3. KUE BINGKA

Bingka Kentang adalah kue khas Banjar yang biasa ditemui di Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan. Ini karena keberadaan suku Banjar memang tersebar di kedua
wilayah tersebut. Keunikan Bingka Kentang terletak pada bahan dan cara memasaknya.
Selain tepung terigu, kue ini juga menggunakan kentang. Untuk memasaknya dibakar di
atas api arang / api kompor.
Bagi yang tidak sempat mencicipi Bingka kentang langsung dari tempat asalnya dan
penasaran dengan cara pembuatannya, berikut ini adalah salah satu resep Bingka
Kentang yang barangkali bisa anda coba di rumah:
Bahan:
 Telur ayam 2 butir
 Kentang 1/4 kg
 Kelapa parut 1/2 kg
 Tepung terigu 7 sendok makan
 Gula pasir 1/2 ons
 Susu kental manis 3 sendok makan
 Garam secukupnya
 Vanila secukupnya
Cara membuat:
1. Peras kelapa parut dengan satu gelas air untuk peroleh santan. Lalu rebus santan
hingga matang dan menjadi 3/4 gelas.
2. Rebus kentang hingga masak dan empuk. Kemudian haluskan.
3. Telur, gula, vanila dan garam diaduk menjadi satu.
4. Campur kentang dan tepung dengan adonan telur, susu, gula, garam dan vanilla.
Aduk sampai menyatu. Masukkan adonan ke dalam cetakan yang telah diolesi sedikit
minyak atau mentega agar tidak lengket.
5. Bakar dengan api sedang sampai matang kecoklatan. Bingka siap dihidangkan.

4.TOLE-TOLE

Tole tole adalah makanan khas kumai yang seperti telur gabus tapi di balut gula
berwarna pink.
Bahan-bahan
1. 250 gr tepung sagu tani
2. 3 btr telur
3. 150 gr gula pasir
4. 50 ml air
5. Pewarna makanan
6. Minyak goreng yang banyak

Langkah
1. Kocok telur seadanya didalam mangkuk, tambahkan tepung tapioka sedikit
demi sedikit sampai adonan tidak lengket bisa dipulung (bisa ditambahkan
tepung bila masih terasa lembek)
2. Masukkan minyak kedalam wajan penggorengan. Sisihkan. (Minyak masih
dalam keadaan dingin, belum menyalakan kompor)
3. Pulung adonan sesuai selera (bisa memanjang atau berlubang seperti donat),
masukkan adonan yang sudah terpulung langsung kedalam wajan berisi
minyak. Lakukan sampai adonan habis (saya setengah adonan biar hemat
minyak). (Minyak masih dingin) - adonan mengembang 2-3x lipat saat
matang, jangan kepenuhan wajannya ya! Atau minyaknya dibanyakin :p
4. Nyalakan api kompor, masak sambil terus diaduk sampai kuning keemasan.
(Harus terus diaduk yaa biar adonan kena panas minyak merata)
5. Bila sudah matang, angkat tiriskan. Tanda matang, hasilnya mulus, tidak
menciut saat kena udara dan tidak melempem saat digigit.
6. Diwajan terpisah: -masukkan air, gula pasir dah berapa tetes pewarna
makanan, masak dan aduk rata sampai gula merambut dan kental mendidih
-masukkan telur gabus goreng kedalam adonan gula, aduk rata sampai air
gula terbalut semua ke telur gabus -matikan kompor, aduk terus sampai air
gulanya kering dan tidak lengket lagi.
7. Tole-tole siap disajikan

5.kerupuk basah
Kerupuk basah adalah olahan kerupuk yang masih belum di jemur dan
belum di potong tipis, kebanyakan potongan krupuk basah yaitu lonjong
kecil.
Bahan-bahannya :
1. Tepung Kanji
2. Bawang Putih
3. Air putih
4. Daging ikan air tawar, kalau tak ada ikan tenggiri.
5. Garam

Kalbar
 Borneo
Bahan-bahannya :

1. Tepung Kanji
2. Bawang Putih
3. Air putih
4. Daging ikan air tawar, kalau tak ada ikan tenggiri.
5. Garam
Cara membuatnya :
1. 1-2 kilogram daging ikan yang sudah dimesin
2. Campurkan dengan tepung kanji atau sagu sekitar 500 gram
3. Tuangkan air putih kurang lebih 4-5 gelas
4. Campurkan juga garam secukupnya
5. Barulah diaduk sampai merata hingga kenyal
6. Setelah itu digulung berbentuk memancang
7. Terus dimasukan ke dalam air mendidih yang sedang dimasak
8. Diamkan sampai 30-50 menit, hingga kerupak basah tersebut mengapung
barulah. Itu tandanya adalah sudah matang, dan sudah siap disantap
Kerupak basah tidak terasa enak jika tidak ada sambelnya, berikut cara
membuat sambel kerupuk basah:
Masukan cabai rawit merah secukupnya, terus dicampur dengan kacang
tanah goreng, garam secukupnya, dan sedikit gula, baruhlah ditumpuk hingga
merata. Terus barulah dicampur dengan air hangat bungga secukupnya, dan
diaduh sampai kental.

6.PENTOL GORENG

adalah sebutan untuk jajanan tradisional serupa seperti bakso namun kandungan dagingnya
lebih sedikit, terkadang pentol hanya terbuat dari tepung kanji, pentol banyak digemari
masyarakat semua usia dan semua kalangan karena harganya yang relatif murah dan
rasanya yang enak. Pentol banyak dijual oleh pedagang kaki lima atau pedagang keliling
lainnya, pentol jarang sekali dijual diwarung atau tempat makan lainnya.

Bahan-bahan
1. 500 gr tepung kanji (tapioka)
2. Bumbu :
3. 4 siung bawang putih (haluskan)
4. 1 sdt merica bubuk
5. 1 sdt garam
6. 1 sdt penyedap rasa (royco)
7. secukupnya Air hangat

Langkah
1. Campur semua bahan dan bumbi, tambahkan air sampe bs di bentuk bulat2
2. Panaskan kukusan, masukkan pentol dalam kukusan kira2 30menit.
3. Tunggu sampe dingin, batu digoreng..
4. Sajikan dg saos sambal

7.KUE ILAT SAPI

1. 250 gr Gula Merah


2. 400 gr Tepung Terigu
3. 175 ml Minyak Goreng
4. 150 ml Air matang
5. 1/2 sdm Soda Kue

Langkah
1.siapkan bahan
2. Rebus gula merah dan air hingga mencair, saring dan dinginkan
3. Larutkan soda kue dengan 2 sdm air hangat, kemudian masukkan dalam air gula merah.
Aduk.
4. Siapkan loyang yang sudah ditabur tepung terigu, supaya kue ketika matang tidak lengket.
5. Masukkan terigu dan minyak kedalam larutan gula merah dan soda, aduk rata hingga
kalispakai sendok saja.
6. Bentuk sesuai selera dan susun dalam loyang dengan diberi jarak, oven selama 15 menit
hingga matang
7. Keluarkan dari loyang,
8. siap di sajikan

8.KUE CINCIN

Bahan-bahan
1. 250 gr tepung beras
2. 3 biji pisang Pagat (pisang Kapas/pisang muli bisa juga)
3. 1/4 sdt garam
4. 50 gr gula pasir
5. 150 gr gula merah
6. 100 ml air
7. secukupnya Minyak goreng
Langkah
1. Campurkan tepung beras, gula pasir,garam dan pisang yang sudah dihaluskan
aduk rata menggunakan tangan
2. Serut gula merah tambahkan air lalu masak diwajan hingga sedikit menjadi
caramel (merambut bahasa banjarnya)
3. Lalu campurkan kedalam adonan tepung beras uleni adonan hingga
tercampur rata
4. Istirahatkan adonan semalaman paling sedikit 6 jam kalau nekat goreng
langsung juga bisa
5. Ambil adonan segenggam bulatkan lumuri dengan minyak lalu pipihkan
cetak diatas daun pisang yang sudah dioles minyak beri lubang 4 goreng
dalam minyak panas gunakan api sedang agar kue tak mudah gosong goreng
hingga matang dan tiriskan

9.KUE PARE
Bahan-bahan
1. Bahan kulit
2. 200 gr tepung ketan
3. 50 gr tepung beras
4. secukupnya Pasta pandan
5. 65 ml Santan kara
6. 1 sdt gram
7. Air hangat secukupnya
8. Bahan isi
9. 2 bungkus kelapa parut
10. 100 gr gula merah
11. 1/2 sdt garam
Langkah
1. Campur semua bahan kulit tambahkan air sedikit demi sedikit smpai adonan
bisa dibentuk kalis
2. Isi : larutkan gula merah dan garam dengan sedikit air.. Masukan kelapa
parut aduk smpai kering
3. Bulat2in isian seperti mau mengisi nastar cuman ukuran agak besar
4. Ambil segenggam kecil adonan masukan isian bentuk seperti pare dengan
menggunakn garpu
5. Alasi panci pengukus dengan daun pisang yg diolesi minyak kelapa
6. Kukus hingga matang
7. Setelah matang olesi kue nya dengan sedikt minyak hingga merata agar tdk
lengket ya

10.KUE DADAR GULUNG


Bahan Kulit Dadar Gulung :

250 g tepung terigu protein sedang/cap segitiga biru


1 sdm tepung kanji
300 ml santan kental dari ½ butir kelapa
½ sdt pasta pandan/pewarna hijau
60 ml air perasan daun suji
3 butir telur ayam, kocok lepas
½ sdt garam halus

Bahan Isi Dadar Gulung :

300 g kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang


100 g fula merah, iris halus
3 sdm gula pasir
50 ml air
1 lembar daun pandan, potong-potong
½ sdt garam halus

Cara Membuat Dadar Gulung Isi Kelapa :

1. Campur kelapa parut, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam wadah untuk membuat isi
dadar gulung.
2. Masak campuran isi dadar gulung yang sudah dibuat tadi pada panci hingga tekstur agak
mengering. Lalu angkat dan dinginkan.
3. Campurlah tepung terigu, tepung kanji, telur, pasta pandan dan garam lalu aduk hingga
merata.
4. Tuang santan, air perasan daun suji sedikit demi sedikit pada adonan, kemudian saring.
5. Panaskan wajan datar anti lengket yang sudah diolesi minyak goreng.

6. Tuang adonan pada wajan yang sudah memanas, buat dadar hingga menipis dan tunggu
hingga adonan matang.

7. Gulung satu lembar adonan kulit pada adonan bahan isi yang sudah dibuat tadi. Gulung hati-
hati agar kulit dadar gulung tidak pecah.

8. Lipat ujung hingga sedemikan rupa, dan rapi. Nah, dadar gulung isi kelapa pun siap disantap.
MAKALAH
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

NAMA KELOMPOK:

1.ABDURAHIM HS

2.ANNISA HASANAH

3.AULA ZAHRA

4.CITRA OLDA H

5.NOVITA WULANDARI

6.SYARIFAH RISKI AULIA B


KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN
Kumai merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya
yang menarik khususnya dalam bentuk tarian, kerajinan dan perayaan dan makanan / penganan.
Kebudayaan kumai sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Islam. Tarian, kerajinan, ragam hias,
adat istiadat, dan lain-lain semuanya berakar pada nilai - nilai keislaman. Dan dari data diatas
dengan mengetahui cara pembuatan ikan keumamah/ikan kayu mudah-mudahan kita tambah
cinta tehadap masakan tradisional daerah Indonesia.

B.SARAN
Maka dari itu kita harus memahami faham tentang adaptasi dan budaya kita. Kita juga
harus memahami seberapa penting adat, budaya bagi kehidupan masyarakat, guna tercapai
hidup yang lebih baik, sebagaimana orang-orang sebelum kita kita menjaga adapt budaya,
maka dari itu marilah sama-sana kita menjaganya.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita, agar kita lebih memahami dan mengerti
permasalahan Adat dan Kebudayaan kumai.

Вам также может понравиться