Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa/NPM : Arif Budiman / P1504174
Tempat Praktek : Ruang ICU AWS Samarinda
Tanggal / Jam : 14 November 2016 / 14.00-21.00
BIODATA PASIEN
Nama / Inisial : Ny.R Usia : 33 Tahun JK : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaaan : Petani
Status Pernikahan : Kawin
No RM : 92.02.83
Diagnosa Medis (ICU) : Respiratory Failure a/i prolonged ETT hari ke +
Bronchomalacia + Kritinisme
Tanggal Masuk RS (ICU): 05 September 2016
Alamat : Sabulu Modern RT.01 Kutai Kartanegara
4. Riwayat Pembedahan
Pernah menjalankan operasi : Sectio Caesaria
5. Pengobatan Terakhir
-
6. Riwayat Penyakit Keluarga (Genogram Keluarga)
Keterangan :
: laki-laki : perempuan x: meninggal ---- : tinggal serumah
2. Breathing :
Gerakan dada : Simetris Asimetris
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur
Retraksi otot dada : Ada N/A
Sesak Nafas : Ada N/A RR : 30 x/mnt BGA
: PH = 7,51 Pco2 = 40,80 PO2 = 118,10 PCO2 tc
= 7,5222 Tco2 = 32,9 Flo2 = 295,3
Keluhan Lain : terpasang ETT ventilator mode ASV PS 6.0
Sa02 100 %, PEEP 5 Flow tringger 3,5 PIP 18 ,
Flo2 40 % , VT 191
3. Circulation
Nadi : Teraba 110 x/menit Tidak teraba
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Pendarahan : Ya Tidak ada
Keluhan Lain : konjungtiva anemis , terpasang CVC dan mendapatkan
terapi infus Ringer Fundin : Nacl 0,9% sebanyak 20
cc/jam, turgor kulit kurang elastis, suhu = 38,5 derajat
2. B 1 : Breathing (Pernafasan/Respirasi)
terpasang ETT ventilator mode ASV PS 6.0 , Sa02 100 %, PEEP 5 Flow
tringger 3,5 PIP 18 , Flo2 40 % , VT 191 , RR 30 x / menit , sesak nafas,
retraksi dinding dada ada, ada sekret di endotrakea tube
Status Psikologi
Tenang Cemas Takut Marah Sedih
Kecenderung bunuh diri Lain-lain sebutkan . . . . .
Status Mental
Sadar dan orientasi baik
Ada masalah prilaku, sebutkan
Prilaku kekerasan yang dialami pasien sebelumnya
Status Sosial
a. Hubungan pasien dengan anggota keluarga Baik tidak baik
b. Kerabat terdekat yang dapat dihubungi :
Nama : Tn.W
Hubungan : Suami Klien
Telepon :
Pekerjaan pasien : petani
4. Status Gizi
SKRINING GIZI (berdasarkan (MST/Malnutrition Screening Tool)
Untuk Pasien dewasa
Antropometri : BB 25 kg TB : 80 cm LILA : 18 cm
(bila skor ≥ 2 dilakukan pengkajian lanjut oleh dietisien)
Parameter
No Kriteria Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan
dalam 3 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan
b. Tidak yakin/tidak tahu
c. Jika Ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1 – 5 Kg
6 – 10 Kg
11 – 15 Kg
≥ 15 Kg
2. Apakah asupan makanan berkurang karena tidak nafsu makan
a. Ya
b. Tidak
Total Skor
3. Pasien dengan kondisi khusus Ya Tidak
(pasien dengan penurunan imunitas, hemodialisa kronis, geriatric,
kemotherapi, intensive care, perinatal care, luka bakar, transpalantasi
sumsum tulang, DM, penurunan fungsi ginjal berat, sirosis hepatis, CLB,
penyakit keganasan, pneumonia berat, stroke, bedah digestif)
Sudah dibaca/diketahui oleh dietisien (diisii oleh dietisien) Ya paraf
6. Kebutuhan Khusus
Lanjut usia Pasien kemotherapi/radiasi
Ketergantungan obat
Sakit terminal Daya imun rendah Korban
kekerasan/terlantar
Penyakit menular Kelainan emosional Lainnya,
jelaskan : intensif care
7. Kebutuhan Edukasi (dikaji pada pasien dan atau keluarga)
Kebutuhan pembelajaran pasien (pilih topic pembelajaran pada kotak
yang tersedia)
DIagnosa dan manajemen Obat-obatan Perawatan
luka
Rehabilitasi Manajemen nyeri Diet dan nutrisi
Lain- lain
Hasil / Interpretasi:
b. Bronkoskopi
Saran : ada penyempitan dikedua bronkus karena proses radang kronik
dan tunda tracheostomy
c. Hasil Lab CITO ( 14 November 2016 )
Leukosit : 11,35 10'3/ Ul ( 4,80-10,80)
Hb : 7,2 g/dl ( 12,0-16,0 )
Ht : 22,4 % ` ( 37,0-54,0 )
PLT : 347 10'3/ Ul ( 150-450 )
SGOT : 54 UI ( < 32 )
SGPT : 129 UI ( < 33 )
Calsium : 7,6 mgI/dl ( 8,1 – 10,4)
Magnesium : 1,3 mg/dl ( 1,6-2,6 )
d. BGA ( 14 November 2016)
PH : 7,53 (7,35-07,45)
PCo2 : 44,70 mmHg ( 2,00-200,0)
PO2 : 93,40 mmHg ( 0,00-800,0)
Hb : 7,9 g/dl (4,00-24,0)
HCO3 : 37,3 mmol/L P02/Flo2 : 447,0 mmHg
VI. TERAPI YANG DIDAPAT
1. terpasang ETT ventilator mode ASV PS 6.0
2. Terpasang CVC dan mendapatkan terapi infus Ringer Fundin : Nacl 0,9
% sebanyak 20 cc/ jam , Mycamin 1x50 mg dalam Ns 100 cc dan
dihabiskan dalam 3 jam , Amikasin 1x 50 mg dalam Ns 100 cc dihabiskan
dalam 3 jam
3. Mendapatkan obat oral : N-Acetycystein cap 3x1, ,Bcom 1x1 tablet, vit C
2x1 tablet, zink tab 1x1/2 .
4. DIIT Nutrisi : MLP 3x150 cc , Hepatosol 3x200 cc dan Jus buah 1x 200
cc melalui NGT
5. Terapi Nebulizer dengan Nacl 3% ( 4cc/8 jam) dan dengan Combivent 1 fl
+ Ns 2 cc
6. Terapi suction secara berkala
7. Personal hygiene setiap hari dan oral hygiene 2x sehari
8. Gatric Cooling 3x sehari ( 50 cc)
NILAI SKOR
MG MG MG
SAA MGG
N SEBEL G G G
FUNGSI SKOR URAIAN T III SAAT
O UM I II IV
MSK DI PLG
SAKIT DI DI DI
RS RS
RS RS RS
Mengendalika Tidak
1 0 √
n rangsang terkendali/ter
defekasi BAB atur (perlu
pencahar)
Kadang-
1 kadang tidak
terkendali
2 Madiri √
Tak
0 terkendali/pa √
Mengendalika
kai kateter
n rangsang
2 Kadang-
berkemih
1 kadang tak
(BAK)
terkendali
2 Madiri √
Membersihka Butuh
n diri (cuci 0 pertolongan √
3 muka, sisir orang lain
rambut, sikat
1
gigi) Mandiri
Tergantung
0 pertolongan √
orang lain
Penggunaan Perlu
jamban, pertolongan
masuk dan pada
keluar beberapa
4
(memakai kegiatan
1
celana, dapat
membersihka mengerjakan
n, menyiram) sendiri
kegiatan
yang lain √
2 Mandiri √
5 Makan 0 Tidak mampu √
Perlu
ditolong
1
memotong
makanan
2 Mandiri √
Perlu banyak
bantuan
1 untuk bisa √
Berubah sikap
duduk (2
6 dari berbaring
orang)
ke duduk
Bantuan (2
2
orang)
3 Mandiri √
0 Tidak mampu √
Bisa
1 (pindah)deng
an kursi roda
Berpindah/ber
7 Berjalan
jalan
dengan
2
bantuan 1
orang
3 Mandiri √
NILAI SKOR
MG MG MG MG SAAT
SAAT G G G G PLG
NO FUNGSI SKOR URAIAN
SEBEL MAS I II III IV
UM UK DI DI DI DI
SAKIT RS RS RS RS RS
8 Memakai baju 0 Tergantung √
orang lain
Sebagian
1
dibantu
2 Mandiri √
0 Tidak Mampu
Butuh
Naik turun 1 √
9 pertolongan
tangga
2 Mandiri √
Tergantung
1 0 √
Mandi orang lain
0
1 Mandiri √
TOTAL SKOR 20 2
NAMA & TANGAN PERAWAT
Keterangan :
20 : Mandiri 5 – 8 : Ketergantungan berat
12 – 19 : Keterhantungan ringan 0 – 4 : Ketergantungan total
9 – 11 : Ketergantungan sedang
ANALISA DATA
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1 DS: Benda asing Ketidakefektifan bersihan
Tidak dapat dikaji karena pasien tidak sadar dalam jalan nafas jalan nafas
DO: ( Terpasang ETT ) Domain 11
Terpasang ETT ventilator mode ASV (kemanan/perlindungan)
PS 6.0 Kelas 2 : cedera fisik
RR 33×/menit, spo2 98 %, T:38,8oC, kode : 00031
Td; 133/83 mmHg, Heart Rate:
118×/menit
Adanya secret di endotrake tube
Pola nafas teratur
Suara nafas gurgling
Mendapatkan terapi nebulizer
dengan Nacl 3 % ( 4cc/ 8 jam) dan
combivent 1 fl + Ns 2 cc
Terapi suction
0
Hipertermi b/d 4.1 Mengukur suhu sesering Suhu tubuh klien 38,5
Sepsis mungkin
4.6 Berkolaborasi
Memberikan terapi infus Ringer
pemberian cairan
Fundin : Nacl 0,9 % sebanyak 20
intravena
cc/ jam
Selasa, 15 Ketidakefektifan 1.1 mengauskultasi suara Suara nafas gurgling , adanya
November bersihan jalan nafas sebelum dan secret pada jalan nafas
2016 nafas b/d benda sesudah suctioning
asing dalam
jalan nafas ( 1.2 menggunakan alat yang Sebelum tindakan suction,
terpasang ETT steril setiap melakukan memberikan terapi nebulizer
tindakan terlebih dahulu dengan Nacl 3 %
( 4 cc/ 8 jam )
November bersihan jalan nafas sebelum dan secret pada jalan nafas
DIAGNOSA HARI /
JAM EVALUASI HASIL TT
KEPERAWATAN TGL
Ketidakefektifan Kamis, 17 14.00 S: Tidak dapat dikaji karena pasien tidak sadar
bersihan jalan November s/d
nafas b/d benda 2016 21.00 O:
asing dalam 1. Masih terdapat adanya secret
jalan nafas ( 2. Suara nafas gurgling
terpasang ETT 3. Ada batuk
4. Mendapatkan terapi nebulizer dengan
Nacl 3% sebanyak 4cc / 8 jam ,
combivent 1 fl + Ns 2 cc
5. Mendapatkan terapi suction secara
berkala
6. RR = 27 x / menit
P: intervensi dilanjutkan
a. Auskultasi suara nafas sebelum
dan sesudah suctioning
b. Gunakan alat yang steril setiap
melakukan tindakan
c. Berikan o2 untuk memfasilitasi
suction
d. Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi (
posisi semifowler 30 derajat)
e. Ukur respirasi dan status O2
f. Lakukan terapi suction secara
berkala
g. Kolaborasi dalam pemberian
terapi nebulizer
Ketidakefektifan Kamis, 17 14.00 S : Tidak dapat dikaji karena pasien tidak sadar
pola nafas b/d November s/d
gangguan 2016 21.00 O:
neuromuscular 1. Gerakan dada simetris
2. Irama nafas cepat
3. Pola nafas teratur
4. ada retraksi dinding dada
5. Frekuensi pernapasan ( RR = 27 x/menit )
6. ada sesak nafas
7. terpasang ETT ventilator mode spontan PS
6.0 PEEP 5 , Flow Tringger 3.5 , Flo2 40%,
SaO2 100 %
P : Intervensi dilanjutkan
2.1 Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
2.2 auskultasi suara nafas , catat adanya
suara tambahan
2.3 pemasangan alat jalan nafas
2.4 ukur aliran oksigen
2.5 ukur status hemodinamik
Resiko Infeksi Kamis, 17 14.00- S : Tidak dapat dikaji karena pasien tidak sadar
November 21.00
2016 O:
1. Leukosit : 12,05 10'3/ Ul ( 4,80-10,80)
2. Hb : 6,5 g/dl ( 12,0-16,0 )
3. Ht : 20,8 ( 37,0-54,0 )
P : Intervensi dilanjutkan
3.1 Berikan lingkungan setelah dipakai pasien
lain
3.2 Pertahankan teknik isolasi
3.3 Batasi pengunjung bila perlu
3.4 Instruksikan pada pengunjung untuk
mencuci tangan saat berkunjung dan
setelah berkunjung
3.5 Gunakan sabun antimikroba untuk mencuci
tangan
3.6 Gunakan kateter intermiten untuk
menurunkan infeksi kandung kencing
3.7 Tingkatkan intake nutrisi
3.8 Hitung granulosit, WBC
3.9 Dorong masukan cairan
Hipertermi b/d Kamis, 17 14.00- S : Tidak dapat dikaji karena pasien tidak sadar
A : Hipertermi rendah
P : Intervensi dilanjutkan