Вы находитесь на странице: 1из 5

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO

JAWABAN LEMBAR TUGAS - 2

BIDANG STUDI : MANAJEMEN


SUB BIDANG STUDI : PENGETAHUAN MANAJEMEN UMUM
MATA PELAJARAN : MANAJEMEN KRISIS

1. Gambaran yang komprehensif tentang krisis Multidimensi dalam PILKADA.


2. Kelemahan dan kelebihan dari masing – masing pendekatan yang digunakan.
3. Proses manajemen stratejik harus dilakukan agar mampu mengatasi krisis PILKADA
tersebut.
4. TNI AD harus mewujudkan keunggulan dari organisasi lain agar memiliki keunggulan
posisional.
5. TNI AD harus mewujudkan kinerja organisasi yang superior berdasarkan dimensi
stratejik. Aplikasikan pendekatan tersebut dihubungkan dengan proses manajemen krisis.

Bandung, Pebruari 2008


Perwira Siswa

Indarto Kusnohadi
Mayor Arh Nosis 46105
(1) (2) (3) (4) (5)
KARAKTRISTIK KRISIS PENDEKATAN PROSES STRATEGI TNI AD DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN APLIKASI DIMENSI
MULTIDIMENSI DALAM MANAJEMEN POSISIONAL STRATEJIK DENGAN
PILKADA MENGHADAPI STRATEJIK DALAM PROSES MANAJEMEN
KRISIS PILKADA MENGHADAPI KRISIS KRISIS

1. Politik. a. Basis Sumber a. Langkah pertama a. Sebagai organisasi yang mempunyai akses a. Tahap awal organisasi
-Terjdinya deal politik daya. pada tahap analisa yang sangat terkait dengan kelangsungan hidup TNI AD harus
antar parpol yang ada Sumber Daya situasi strategi, bangsa dan negara TNI – AD dalam mengatasi menetapkan Visi strategis
untuk mengusung internal organisasi dilakukan analisis krisis multidimensi Pilkada sekaligus sebagai Visi organisasi
Calon Kada, walaupun dalam hal ini lingkungan eksternal mempunyai tiga peran dalam memposisikan diri. yang harus dicapai, Visi
terkadang berbeda dipegang oleh yang dikaitkan yang dituju berorientasi
kepentingan tetapi KPUD dan PEMDA dengan penguaraian b. Posisi pertama sebagai organisasi yang kepada pencapaian
untuk menjagokan Mempunyai kemungkinan konflik mempunyai Unique Resources atau keunggulan kondisi Postur
seorang calon kadang keunggulan dengan – konflik yang ada yang tidak dipunyai organisasi lain dalam hal ini organisasi TNI AD yang
mereka harus bekerja mampu hadir mulai dari Politik, TNI-AD terbukti sebagai institusi yang tidak mempunyai Superior
sama. sebagai lembaga Ekonomi, Sosial mengenal SARA terdiri dari seluruh anak Organizational
-Pilkada Langsung yang diakui sebagai budaya, Tehnologi, bangsa yang diatur dengan Orgas, Tidak Performance atau
merupakan hal yang penyelenggara Hukum / regulasi dan mempunyai hak memilih maupun dipilih, superior value, tahap
sudah menjadi tradisi dalam pelaksanaan alam, tahap ini pula kepentingan terhadap Pilkada hanya bagaimana berikutnya dari visi yang
sejak nenek moyang Pilkada langsung dilaksanakan dan Pilkada Sukses dan tidak berimplikasi negatif telah ditetapkan baru di
tetapi untuk Kada TK I Tetapi analisis lingkungan pada kehidupan berbangsa dan bernegara, organisir sistem
dan II merupakan kelemahannya tidak internal yang mempunyai netralitas yang dipayungi hukum. perencanaan,
sistem yang baru. selalu mampu untuk mendasari Visi yang TNI-AD mempunyai fungsi utama pertempuran, pelaksanaan yang
mengadaptasi telah dicanangkan Pembinaan Kekuatan dan Pembinaan meliputi pertimbangan
apabila terjadi bahwa pilkada harus teritorial.Secara jelas dalam tugas-tugas dalam tentang dimana
2.Ekonomi konflik sehingga sukses dan aman, pasal 7 ayat 2b UU RI no 34 ttg TNI yang memposisikan diri
-Pembiayaan yang mudah untuk setelah analisa menyatakan TNI dalam OMSP mempunyai dalam mengatasi krisis,
sangat memakan mengalami kondisi situasi dapat tugas membantu PEMDA dan Kepolisian. waktu yang tepat untuk
APBD sehingga dimana KPUD dan dilakukan baru Sebagai intitusi yang mempunyai keunggulan ambil peran dalam
kepentingan yang lain PEMDA secara ditentukan misi yang tersebut dalam hal – hal tertentu dalam mengatasi krisis,
ditangguhkan. organisasi tidak harus dicapai sukses mengatasi dan menguraikan beberapa mata mempunyai payung
-Calon Kada. mampu lagi untuk artinya dapat terpilih rantai konflik Pilkada TNI-AD sangat berperan. hukum yang tepat untuk
Biasanya punya deal mengatasi konflik Kada yang dapat Efektivitas pelaksanaan fungsi ini sangat ikut mengambil langkah
khusus dengan tersebut. Dan membawa kemajuan bergantung pada sumber daya internalnya langkah sehingga
Donatornya dengan konflik tersebut daerah dan aman dalam merespon peluang eksternal dan memperoleh legitimasi
suatu imbalan proyek sepertinya harus berarti tidak punya mengurangi ancamannya. Untuk mencapai dan bagaimana bentuk
bila menang. diatasi oleh implikasi yang visinya, TNI-AD dituntut untuk merancang peran tersebut. (Arena
organisasi lain. negatif. strategi baik ditingkat MABES, KODAM, (dimana), Advantage
maupun KODIM tetrutama dalam pembinaan (kapan), Adapt
3.Sosial Budaya. b. Basis Pasar. b. Tahap kedua teritorial sehingga berdasarkan analisis situasi (mengapa), serta
-Primordialisme sempit Keunggulan KPUD dalam hal ini dapat meningkatkan kinerja yang superior. activities (bagaimana))
semakin berkembang, dan PEMDA dalam dilakukan proses tersebut
sering timbul acuan pelaksanaan perumusan strategi c. Posisi yang kedua TNI – AD sebagai Superior merupakan dimensi
kepala daerah harus Pilkada langsung untuk dapat value dimana dengan adanya konflik stratejik yang berkaitan
suku asli daerah, harus karena organisai ini mencapai multidimensi Pilkada tersebut dapat berdampak untuk menjawab setiap
agama tertentu dsb. yang memang misi yang telah pada perubahan kapasitas kemampuan pertanyaan yang ada
-Belum ada budaya mempunyai payung ditentukan. untuk KPUD,PEMDA dan organisasi lainnya sehingga tentang kapan, dimana,
sportif, yang kalah hukum sebagai sukses dan aman menempatkan TNI pada posisi ini. mengapa dan bagaimana
kebanyakan protes penyelenggara, harus dirumuskan dapat mencapai tujuan
bahwa kemenangan sehingga strategi mulai dari Nilai superior ini merupakan kondisi yang sesuai dengan visi yang
lawann karena curang. merupakan penerapan seleksi menjadi syarat untuk menciptakan keunggulan ada yaitu melaksanakan
Entah ada bukti atau perwujudan calon Kada sampai posisional. Dengan demikian, apabila hal ini fungsi utama dan tugas-
tidak. organisasi yang penetapan kepala terjadi kemampuan TNI-AD yang sudah dalam tugas TNI-AD.
5. Tehnologi. harus diakui. Tetapi daerah, efektifitas keunggulan posisional, harus mampu
-Terkadang quick bila ditinjau dari penggunaan biaya, mewujudkan kinerja organisasi yang superior b. Dalam setiap
account sangat cepat penggunaan basis waktu dan sumber ditentukan oleh kecerdikan manajemen dalam pentahapan mengatasi
memberikan info hasil pasar kelemahan daya organisasi yang menyikapi situasi selama proses pelaksanaan krisis multidimensi
Pilkada. Tetapi karena juga mudah dibaca ada. strategi dalam mengatasi konflik Pilkada contoh berpijak dari proses yang
terkadang punya karena akan terjadi di Maluku utara sekarang dalam pengamanan telah direncanakan,
muatan dari situasi sulit untuk c. Tahap ketiga yaitu kotak suara saja TNI-AD sudah dalam posisi ini. setelah pelaksanaan
kepentingan tertentu dilaksanakan tahap implementasi selalu dilakukan tahap
Kompleksitas persaingan yang ditunjukkan oleh
justru menimbulkan perubahan struktur strategi yang telah evaluasi dalam rangka
tuntutan masyarakat yang dinamis dan
konflik. dalam rangka dirumuskan pengkajian untuk
peningkatan kekuatan pesaing menuntut
mengoptimalkan sebelumnya dengan pengembangan terhadap
organisasi TNI-AD untuk merevitalisasi
6. Hukum/Regulasi kekuatan potensi melaksanakan pencapaian visi
strateginya. Meskipun telah memadukan
- Hukum dan aturan dan menghilangkan pentahapan Pilkada kedepannya, dengan
orientasi strateginya tetapi masih banyak yang
sudah mewadahi dan kelemahan. Karena Langsung yang telah mempertimbangkan
masih kurang memiliki kemampuan dalam
sama – sama sebagai organisasi dirumuskan. perhitungan - -
menciptakan keunggulan posisionalnya. Dalam
dimengerti tetapi penyelenggara perhitungan langkah-
hal ini, masalahnya bukan terletak pada
pelaksanaannya sering Pilkada langsung d. Baru dalam langkah yang harus
orientasi strategi tetapi terletak pada konsistensi
kurang bertanggung KPUD dan PEMDA pelaksanaannya diambil dan sarana
jawab dan sulit dalam yang secara yuridis dilakukan proses suatu proses perumusan strategi, mulai dari prasarana untuk
penegakan sebagai telah diatur dalam evaluasi dan analisis situasi sampai dengan pengendalian melaksanakannya.
contoh money politic, UU baik komposisi pengendalian kinerja. sehingga dari
kampanye arak – maupun tugas – strategi agar dapat kajian/evaluasi yang telah
arakan, pelibatan anak tugasnya. diarahkan dengan diproses dapat
d. Posisi yang ketiga TNI-AD sebagai
dibawah umur dsb. Sementara tuntutan tidak melakukan disimpulkan perhitungan
kompetitor. Dalam beberapa point dalam
7. Alam. dari faktor Enternal program keluar dari secara sistematis tentang
mengatasi krisis multidimensional TNI-AD
-Kemampuan dewasa ini semakin jalur yang ditentukan pencapaian hasil yang
sebagai institusi yang mempengaruhi
Jangkauan cepat berubah dan dalam strategi telah dilakukan serta
bagaimana dapat kelura dari krisis tersebut.
pengawasan yang bergeser sehingga ditetapkan maupun memperhatikan timbal
TNI-AD harus mampu memilih dan menetapkan
apabila dibandingkan tidak mudah untuk untuk pengumpulan balik dan berbagai
sasaran - sasaran untuk dilaksanakan,
dengan luas daerah dikendalikan dan data serta analisa masukan di lapangan
menempatkan sesuatu yang membedakan
untuk pelaksanaan diprediksi. Dan bila bagi kepentingan kemudian, sehingga
organisasi dengan pesaing, melakukan
Pilkada memerlukan kontijensi konflik pengembangan dapat dilakukan
komunikasi dan menggunakan saluran distribusi
TPS dan trasportasi terjadi memang program sejenis perumusan tambahan
untuk mencapai sasaran sasaran, serta
yang beragam darat, harus ada dikesempatan atau strategi yang valid
menentukan dan melaksanakan skala dan
laut dan udara. keterlibatan berikutnya. bagi pencapaian Visi awal
cakupan aktivitas yang tepat.
organisasi lain. untuk kemudian rotasi
Fleksibilitas dan adaptabilitas strategi organisasi kinerja dapat diteruskan
berkaitan dengan efektivitas strategi tersebut kearah penyempurnaan.
dalam merespons tuntutan sasaran dan
kekuatan persaingan yang dinamis sehingga
mampu meraih nilai masyarakat.

Bandung, Pebruari 2008


Perwira Siswa

Indarto Kusnohadi
Mayor Arh Nosis 46105

Вам также может понравиться